Fotometer adalah salah satu alat praktikum yang digunakan
untuk mengukur kecepatan penguapan air melalui daun secara kuantitatif. Hasil pengukuran dari fotometer dinyatakan dalam ml/cm^2/menit, yaitu jumlah penguapan dari tiap permukaan daun seluas 1 cm^3 setiap menit. Seperti kita ketahui, fotometer terdiri atas 2 bagian ,yaitu: 1. Pipa kaca Y yang salah satu kakinya berukuran besar dan yang satunya lagi berukuran kecil. Kaki yang berukuran besar digunakan sebagai tempat persediaan air ,dan mulutnya mempunyai sumbat karet. Untuk ujung kaki yang berukuran kecil bersambung dengan pipa karet yang digunakan untuk menancapkan ranting tanaman percobaan. 2. Pipa kapiler yang dikalibrasi dengan tingkat ketelitian 0,01 ml . Pipa kapiler dan pipa Y dihubungkan oleh pipa karet.
Cara kerja Potometer
1. Ranting tanaman yaang akan digunakan dalam kegiatan ini dicari yang besarnya sesuai dengan pipa karet pada ujung pipa Y yang kecil .hanya 2/3 helai daun saja yang ditingalkan untuk penelitian ini 2. Ujung tangkai dipotong dan bekasnya di oles dengan vaselline 3. Potometer diisi air melalui ujung pipa Y yang besar hingga penuh ,kemudian di sumbat dengan sumbat karet 4. Ujung ranting tanaman tersebut dipotong dalam air dan ditancapkan kedalam pipa Y yang berkaret. Hal ini juga dilakukan dalam air untuk mencegah tersumbatnya pembuluh- pembuluh air oleh udara bila dilakukan di luar. 5. Ujung ranting harus tercecah pada air dalam pipa Y tersebut,jadi tidak tesekat oleh gelembung udara . 6. Sumbat karet pada pipa Y dibuka sebnetar untuk mengatur letak air dalam pipa kapiler agar tapat berada diujung nya. Setelah itu sumbat karet dipasang kembali . 7. Jika semua ini sudah selesai, alat disimpan pada penumpuh dan bantalannya kemudian diletakkan pada tempat yang sudah ditentukan