SOP Farmasi Puskesmas
SOP Farmasi Puskesmas
SPO Nomor :
Terbit ke :1
No.Revisi :0
Tgl.Diberlaku : UPTD
Halaman : 1-3 Urusan
Puskesmas
Dinas
Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan
UPTD Urusan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
Pemesanan Obat
Petugas farmasi memesan obat untuk kebutuhan
puskesmas.pemesanan obat untuk kebutuhan pelayanan dilakukan
oleh petugas unit pelayanan terkait kepada petugas farmasi gudang
obat puskesmas.
Pengelolaan Obat
Petugas farmasi melakukan pengelolaan obat di gudang obat yang
meliputi kegiatan perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, distribusi dan administrasi dan pelaporan.
\6. Unit Terkait Kartu Stok, Resep dan LPLPO
1
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
2
Pencatatan,pemantauan,pelaporan efek
samping obat,KTD
Nomor : UPTD
SPO Terbit ke :1 Urusan
No.Revisi :0 Puskesmas
Dinas
Tgl.Diberlaku : Singgani
Kesehatan
Kota Palu Halaman : 1-2
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
UPTD Urusan 19590606 199509 2 001
Puskesmas Singgani
2. Pengertian Efek Samping Obat adalah Setiap efek yang berbahaya yang tidak
diinginkan dari obat yang timbul pada pemberian obat dengan dosis
yang digunakan untuk profilaksis,diagnosis dan terapiatau untuk
modifikasi fungsi fisiologis.
Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian suatu
aktifitas dalam bentuk tulisan.
Pelaporan adalah Catatan yang memberikan informasi tentang
kegiatan tertentu.
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah Insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien
2. Tujuan Sebagai acuan Pencatatan,pemantauan, pelaporan efek samping obat
dan dievaluasi untuk mengetahui potensi signal keamanan obat.
3
obat dan di catat dalam rekam medik.
6. Unit Terkait Petugas Kamar Obat (Apoteker dan asisten Apoteker), Perawat dan
Dokter
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
4
Pemberian obat kepada pasien dan
pelabelan
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0 UPTD
Tgl.Diberlaku : Urusan
Halaman : 1-2 Puskesmas
Dinas
Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
UPTD Urusan 19590606 199509 2 001
Puskesmas Singgani
6. Unit Terkait Petugas Kamar Obat (Apoteker dan Asisten Apoteker) dan Dokter
5
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
6
Penilaian,Pengendalian,Penyediaan dan
Penggunaan Obat
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0 UPTD
Tgl.Diberlaku : Urusan
Halaman : 1-2 Puskesmas
Dinas
Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
UPTD Urusan 19590606 199509 2 001
Puskesmas Singgani
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
8
Penyimpanan Obat
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0
Tgl.Diberlaku : UPTD Urusan
Puskesmas
Halaman :1
Singgani
Dinas
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
UPTD Urusan 19590606 199509 2 001
Puskesmas Singgani
9
6. Unit Terkait Kamar Obat
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
10
Pemberian Informasi Penggunaan Obat
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0
Tgl.Diberlaku : UPTD
Halaman : 1-2 Urusan
Puskesmas
Dinas
Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Ditetapkan Oleh
19590606 199509 2 001
KepalaUPTD Urusan
Puskesmas Singgani
11
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
12
Menjaga tidak terjadinya pemberian obat
kadaluawarsa,pelaksanaan FIFO dan
FEFO,kartu stok/kendali
Nomor :
SPO Terbit ke :1
UPTD
Urusan
No.Revisi :0 Puskesmas
Dinas Tgl.Diberlaku : Singgani
Kesehatan Halaman : 1-2
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
KepalaUPTD Urusan 19590606 199509 2 001
Puskesmas Singgani
13
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
14
Identifikasi dan pelaporan kesalahan
pemberian obat dan KNC
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0 UPTD
Tgl.Diberlaku : Urusan
Halaman :1 Puskesmas
Dinas
Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
KepalaUPTD Urusan 19590606 199509 2 001
Puskesmas Singgani
1. Pengertian Identifikasi dan pelaporan adalah bukti bahwa suatu kegiatan yang
telah dilakukan, sumber data untuk melakukan pengaturan dan
pengendalian dan sumber data untuk pembuatan laporan.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) merupakan suatu kejadian akibat
melaksanakan suatu tindakan yang seharusnya diambil yang dapat
menciderai pasien tetapi cidera serius tidak terjadi,karena
keberuntungan a9misalnya pasien terima suatu obat kontra indikasi
tetapi tidak timbul reaksi obat), pencegahan (suatu obat dengan
overdosis letal akan diberikan, diketahui secara dini lalu diberikan
antidotenya)
2. Tujuan Sebagai Acuan untuk identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian
obat dan KNC dan untuk melindungi keselamatan pasien dari
pemakaian obat akibat KTD/KNC
3. Kebijakan Sesuai Surat Keputusan
4. Referensi Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Singgani Tahun
2016
5. Langkah- langkah/ IDENTIFIKASI / PENANGANAN KESALAHAN
Prosedur PEMBERIAN OBAT
1. Petugas Instalasi Farmasi Menginformasikan kepada
Kepala Instalasi Farmasi/ Koordinator.
2. Petugas yang bersangkutan mencari alamat pasien pada
poliklinik asal resep atau pada rekam medis.
3. Petugas yang bersangkutan / Koordinator / Kepala
Instalasi Farmasi menyampaikan hal tersebut kepada
dokter/ dokter gigi penulisan resep.
4. Kepala Instalasi Farmasi / Koordinator menunjuk petugas
Instalasi Farmasi untuk menyelesaikan kesalahan
tersebut.
5. Petugas yang ditunjuk mendatangi rumah pasien yang
salah menerima obat dengan membawa penggantinya.
6. Petugas tersebut menyampaikan penggantian obat
dengan kata-kata yang asertif kepada pasien /
15
keluarganya.
7. Petugas melapor kepada Kepala Instalasi Farmasi di
puskesmas.
8. Kebijakan tersebut ditulis pada buku yang telah
disediakan.
6. Unit Terkait Petugas Kamar Obat (Apoteker dan Asisten Apoteker),Perawat dan
Dokter
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
16
Pelaporan Efek Samping Obat
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0
Tgl.Diberlaku : UPTD
Halaman : 1-2 Urusan
Puskesmas
Dinas
Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
KepalaUPTD Urusan 19590606 199509 2 001
Puskesmas Singgani
17
8. Petugas poli/UGD mencatat kejadian ESO di buku laporan
ESO.
9. Petugas poli/UGD memberitahukan kepada pesien agar pasien
menghentikan penggunaan obat yang menyebabkan alergi dan
menarik obat yang menyebabkan alergi..
10. Petugas poli/UGD memberikan resep obat pengganti dan
mencatat identitas yang terjadi pada formulir ESO.
6. Unit Terkait Petugas Instalasi Farmasi (Apoteker dan Asisten Apoteker), Perawat
dan Dokter
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
18
Peresepan Obat Psikotropika dan
Narkotika
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0 UPTD Urusan
Tgl.Diberlaku : Puskesmas
Halaman : 1-3 Singgani
Dinas
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
KepalaUPTD Urusan 19590606 199509 2 001
Puskesmas Singgani
1.Pengertian Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman dan bahan
tanaman, baik sintesis maupun bahan sintesis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya
rasa, zat ini akan mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika baik alamiah
maupun sintesis yang memiliki khasit psikoaktif melalui pengaruh
siliktif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas normal dan prilaku. Psikotropika adalah obat yang
digunakan oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa
5. Langkah- langkah/ 1. Peresepan obat psikotropika dan narkotika hanya boleh ditulis
Prosedur
oleh dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis
19
2. Petugas memberikan resep asli dan di tanda tangani langsung
oleh dokter pemeriksa/ pemberi resep
3. Petugas memeriksa kembali resep yang hendak diberikan kepada
pasien dan jika resep tersebut tidak di tanda tangani resep bisa
ditolak atau dikonfirmasi ke dokter yang menulis resep
4. Petugas harus menulis resep dengan jelas, baik jenisnya,
jumlahnya dan cara penggunaannya
5. Petugas memberi garis merah di bawah nama obat narkotika dan
di tanda tangani sejajar garis merah tersebut
6. Petugas menulis nama pasien dan alamat yang lengkap
dibelakang resep
7. Petugas menyimpan resep psikotropika dan narkotika dalam
lemari obat, menjadi satu dengan obat psikotropika dalam
keadaan terkunci.
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
20
Tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin
Ketersediaan Obat
Nomor :
SPO Terbit ke :1
UPTD Urusan
No.Revisi :0 Puskesmas
Tgl.Diberlaku : Singgani
Dinas Halaman : `1
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala UPTD Tanda tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Urusan Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
Dinas
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan dr. Mike Iriany Mexi Avia
UPTD Urusan 19590606 199509 2 001
Puskesmas Singgani
PENGGUNAAN
Penggunaan obat dilakukan sesuai pengeluaran obatatas resep serta
kebutuhan di unit pelayanan tertib administrasi dalam penggunaan
obat
6. Unit Terkait Resep dan LPLPO
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
1.Pengertian SOP ini mengatur tentang semua kegiatan yang diperlukan untuk
memberikan informasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang
efek samping dan resiko pengobatan yang dilakukan sehubungan
dengan penyakit yang diderita pasien
2. Tujuan Sebagai acuan untuk memberikan pemahaman kepada pasien dan
keluarga pasien tentang efek samping dan resiko pengobatan yang
mungkin saja terjadi pada saat pengobatan dalam rangka
penatalaksanaan terkait penyakit yang diderita pasien
3. Kebijakan Sesuai surat keputusan
4. Referensi Pedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas singgani tahun 2016
5. Langkah- langkah/ 1. Petugas memberikan rencana layanan sesuai dengan
Prosedur standar profesi (SPO)
2. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang jenis obat
yang diberikan
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tata cara
minum obat
4. Petugas menjelaskan tentang potensi dan resiko efek
samping obat
5. Petugas menjelaskan tentang potensi interaksi obat dari
obat yang diberikan
6. Petugas menjelaskan bahwa efek samping tidak terjadi
pada semua pasien
7. Petugas menjelaskan tanda bahaya dari efek samping
suatu obat dan kapan harus kembali atau mencari
pertolongan medis
8. Petugas mencatat dalam rekam medis apabila mendapat
laporan efek samping obat dari pasien
23
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
24
Pengawasan Dan Pengendalian Penggunaan
Psikotropika Dan Narkotika
No. Kode :
Terbitan :1
SOP No. Revisi :0
Tgl. Mulai Berlaku :
Dinas Kesehatan Halaman : 1-2
Kota Palu
25
6. Unit terkait 1. Resep
2. Kartu Stok
7. Rekaman Historis
26
Evaluasi kesesuaian Peresepan Dengan
Formularium, Hasil Evaluasi Dan Tindak
Lanjut
Nomor :
SPO Terbit ke :1
UPTD
Urusan
No.Revisi :0 Puskesmas
Dinas Tgl.Diberlaku : Singgani
Kesehatan Halaman :1
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan
UPTD Urusan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
27
dalam formularium puskesmas.
5. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tidak
masuk dalam formularium puskesmas.
6. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat di puskesmas
yang tercantum diformularium dan DOEN.
7. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di puskesmas yang
tercantum diformularium dan DOEN.
8. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat di puskesmas
yang tercantum diformularim dan DOEN.
9. Petugas farmasi menghitung prosentase antara obat yang tidak
sesuai formularium dengan jumlah jenis obat di puskesmas
yang tercantum diformularium dan DOEN.
10. Petugas farmasi melaporkan hasil evaluasi kesesuaian
peresepan dengan formularium kepada kepala
puskesmas.Kepala puskesmas menindaklanjuti dari hasil
evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium dengan
melaksanakan pertemuan dalam rangka pembinaan terhadap
petugas penulis resep.
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
28
TENTANG PETUNJUK PENYIMPANAN
OBAT DI RUMAH
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0 UPTD
Tgl.Diberlaku : Urusan
Puskesmas
Dinas Halaman :1
Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan
UPTD Urusan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
29
PENANGANAN OBAT
KADALUWARSA/RUSAK
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0 UPTD
Tgl.Diberlaku : Urusan
Puskesmas
Dinas Halaman :1
Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan
UPTD Urusan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
5. Langkah- langkah/ 1. Petugas farmasi mengidentifikasi obat yang sudah rusak atau
Prosedur kadaluwarsa.
2. Petugas farmasi memisahkan obat rusak atau kadaluwarsa dan
disimpan pada tempat terpisah dari penyimpanan obat lainnya.
3. Petugas farmasi membuat catatan nama,no.batch,jumlah dan
tanggal kadaluwarsa obat yang rusak dan atau kadaluwarsa.
4. Petugas farmasi melaporkan mengirim obat tersebut ke
gudang farmasi kabupaten/kota.
5. Petugas farmasi mendokumentasikan pencatatan tersebut.
30
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
31
TINDAK LANJUT EFEK SAMPING OBAT
DAN KEJADIAN TIDAK DI HARAPKAN
(KTD)
Nomor :
SPO Terbit ke :1
UPTD Urusan
Puskesmas
No.Revisi :0 Singgani
Dinas Tgl.Diberlaku :
Kesehatan Halaman :1
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan
UPTD Urusan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
1.Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan kasus KTD dan KNC
2. Tujuan Sebagai acuan untuk pelayanan klinis yang bermutu sangat
dipengaruhi oleh kemampuan puskesmas dalam mengidentifikasi,
mendokumentasikan, menganalisis, dan melaporkan permasalahan
mutu pelayanan klinis seperti KTD dan KNC
3. Kebijakan Sesuai surat keputusan
4. Referensi 1. (PDF) Pedoman Monitoring Efek Samping Obat
2. Pedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas singgani tahun
2016
5. Langkah- langkah/ 1. Petugas pemberi layanan klinis yang mendapat KTD atau
Prosedur resiko medis melakukan pertolongan dan penanganan awal
sesuai kondisi
2. Petugas pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya
KTD dan KNC dan resiko klinis melakukan pengamanan
berupa isolasi bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya
mrlaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu
pelayanan klinis dan petugas klinis yang berkompeten
3. Petugas pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis
dan observasi sesuai kondisi
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD, KNC,
KPC dan resiko klinis(formulir pelaporan insiden
keselamatan)
5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
32
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
33
PENYEDIAAN OBAT-OBAT EMERGENSI DI
UNIT KERJA
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0 UPTD
Tgl.Diberlaku : Urusan
Halaman :1 Puskesmas
Dinas Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan
UPTD Urusan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
34
PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI DI
UNIT PELAYANAN
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0 UPTD
Tgl.Diberlaku : Urusan
Puskesmas
Dinas Halaman :1
Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan
UPTD Urusan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
35
8. Setiap bulan petugas instalasi farmasi melakukan pengecekan
terhadap kesesuaian jenis dan jumlah obat emergensi terhadap daftar
obat emergensi dengan memeriksa kondisi fisik, serta tanggal
kadaluwarsanya.
9.
6. Unit Terkait Petugas Kamar Obat (Apoteker dan Asisten Apoteker) dan Perawat
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
36
MONITORING PENYEDIAAN OBAT
EMERGENSI DI UNIT KERJA
Nomor :
SPO Terbit ke :1
No.Revisi :0 UPTD
Tgl.Diberlaku : Urusan
Halaman :1 Puskesmas
Dinas Singgani
Kesehatan
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan
UPTD Urusan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
37
EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT
TERHADAP FORMULARIUM, HASIL
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
Nomor :
SPO Terbit ke :1 UPTD
No.Revisi :0 Urusan
Tgl.Diberlaku : Puskesmas
Dinas Singgani
Kesehatan Halaman :1
Kota Palu
Ditetapkan Oleh Kepala Tanda Tangan
UPTD Urusan dr. Mike Iriany Mexi Avia
Puskesmas Singgani 19590606 199509 2 001
38
dipuskesmas.
4. Petugas farmasi menghitung jumlah jenis obat yang
tersedia dipuskesmas.
5. Petugas farmasi mengumpulkan data jenis obat
dipuskesmas yang tercantum di formularium dan daftar
obat esensial nasional (DOEN).
6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat dipuskesmas
yang tercantum di formularium dan DOEN.
7. Petugas farmasi menghitung tingkat ketersediaan obat
dengan membandingkan jumlah obat yang tersedia
dipuskesmas dengan jumlah jenis obat yang tercantum
diformularium dan DOEN.
8. Petugas farmasi menyampaikan hasil evaluasi
ketersediaan obat terhadap formularium kepada kepala
puskesmas dan kepala puskesmas menindaklanjuti hasil
evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium dengan
melaporkan kepada team perencana kebutuhan obat
terpadu kabupaten melalui kepala instalasi farmasi
kabupaten sebagai sekretaris team.
7. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
39