BAB I
PENDAHULUAN
Makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain di sekitarnya. Setiap
aktivitas manusia terdiri dari berbagai unsur kehidupan. Salah satunya adalah
1
2
menerima dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
dalam diri setiap manusia di era ini, teknologi informasi dan komunikasi yang
telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan.
segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan
bahkan di media masa. Informasi dan komunikasi melalui media masa yang
dilakukan secara tepat akan menuju pada hasil yang sesuai dengan harapan.
Jika informasi dan komunikasi melalui media masa tidak berjalan sesuai
rencana bisa membawa efek negatif. Apalagi jika peran informasi dan
komunikasi dengan media masa itu mempunyai pengaruh yang besar. Tidak
membawa kita pada era informasi 24 jam yang dipenuhi breaking news,
dengan radio, stasiun televisi, dan situs berita internet. Pembaharuan informasi
yang berlangsung setiap menit di media masa dalam kurun waktu 24 jam atau
3
2007: 255).
Media masa terbagi menjadi dua pada saat ini, yaitu terdiri dari media
masa yang bersifat modern dan media masa yang bersifat tradisional. Media
dan komunikasi meliputi media cetak dan media elektronik. Sedangkan media
Media masa merupakan salah satu alat dalam proses komunikasi masa,
elektronik kepada khalayak. Media cetak adalah media masa yang hanya
yang disampaikan berupa pesan atau informasi gambar (visual), suara (audio),
Salah satu media masa elektronik yang banyak digunakan adalah televisi.
Televisi telah menjadi barang yang tidak bias lepas dari kehidupan manusia.
Melalui sifat audio visualnya yang tidak dimiliki media lain, mengakses
relatif tidak terbatas, dan mampu menarik kalangan masyarakat luas (Subroto,
2007: 27).
Televisi sebagai salah satu media masa modern informasi dan komunikasi
banyak stasiun televisi yang bermunculan terutama semenjak awal tahun 1990
sikap, pandangan, persepsi, dan perasaan para penonton ini adalah hal yang
wajar. Jadi, bila ada hal-hal yang mengakibatkan penonton terharu, terpesona,
atau latah, bukanlah sesuatu yang istimewa, sebab salah satu pengaruh
dihidangkan Televisi.
sudah ada banyak sekali program televisi yang ada di Indonesia, bila dihitung
mungkin lebih dari 100 program televisi. Di dalam satu stasiun televisi itu
sendiri sudah ada banyak program-program yang dibuat untuk khalayak dan
program tersebut beragam baik itu program artistik maupun program yang
Menurut Naratama (2004: 62), dasar dari format acara di televisi terbagi
1. Drama, terdiri dari tragedi, aksi, komedi, cinta, legenda, dan horror.
2. Non drama, terdiri dari musik, magazine, talk show, variety show,
reality show pun sudah ada diberbagai stasiun televisi, salah satunya adalah
yang saling memberikan program tentang reality show yang dikemas dan
disajikan berbeda serta memiliki nilai lebih yang berbeda-beda. Pada stasiun
dikunjungi dengan tarif murah dan tarif mahal. Destinasi wisata tersebut
dikemas sedemikian rupa supaya menjadi acara reality show yang menarik
minat penonton.
alam Indonesia. Acara ini lazimnya dipandu oleh dua pembawa acara, atau
satu acara dengan kualitas baik menurut survei kualitas acara televisi Komisi
Banyak kisah petualangan seru yang terlahir dari setiap perjalanan mereka.
mereka.
Acara ini menghadirkan konsep travelling dan adventure yang unik dan
media dan pada akhirnya menjadi destinasi wisata baru. Inspirasi dan spirit ini
berbagai kota di Indonesia secara organik dan mandiri, dengan satu tujuan
untuk menemukan destinasi wisata baru, teman nge-trip bareng, bakti sosial
2015. KPI melakukan survey pemirsa yang dilakukan oleh 9 Perguruan Tinggi
Adventure ini dapat disaksikan di Trans TV setiap hari Jumat pukul 10.00
WIB serta hari Sabtu & hari Minggu pukul 08.30 WIB.
pengetahuan dan mengajak penonton untuk mengenal lebih jauh lagi dunia
mencintai potensi alam bangsa mereka serta sebagai tahap masyarakat remaja
menuju dewasa yang sedang senangnya untuk mencoba hal baru dan
tayang disebuah televisi nasional, tentu acara ini dengan mudah dapat diakses
oleh seluruh lapisan publik. Karena televisi yang menjadi salah satu hasil dari
liputan. Pada akhirnya, sistem media cenderung menjadi seragam dalam hal
sekarang ini pengaruh media massa terutama televisi sangat besar dampaknya.
Singaperbangsa Karawang.
2 sisanya dari surat kabar dan majalah, tayangan televisi yang memberikan
kunjungi
kebutuhan informasi”.
B. Identifikasi Masalah
informasi.
informasi?
10
C. Tujuan Penelitian
kebutuhan informasi.
kebutuhan informasi.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
komunikasi lainnya.
2. Manfaat Praktis
11
E. Kerangka Pemikiran
komunikasi masa atau media masa, televisi atau tayangan, perilaku, kebutuhan
Semakin lama manusia itu hidup dan tumbuh, maka semakin banyak ia
akan berinteraksi dan semakin luas ruang lingkup interaksinya, baik itu
tidak luput dari alat yang digunakan untuk berinteraksi yaitu “komunikasi”
12
karena tanpa komunikasi interaksi tidak akan bisa terjadi. “Istilah komunikasi
atau dalam bahasa Inggris Communication menurut asal katanya berasal dari
Communis yang berarti sama, sama disini maksudnya adalah sama makna.
Jadi, jika dua orang terlibat dalam komunikasi maka komunikasi akan terjadi
Merujuk pada pendapat Tan dan Wright dalam buku Elvinaro dan Lukiati
Televisi berasal dari dua kata yang berbeda yaitu tele (bahasa Yunani)
yang berarti jauh dan visi (videre; bahasa latin) yang berarti penglihatan.
Dengan demikian televisi yang dalam bahasa Inggris disebut television dapat
13
diartikan dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar
dan suara yang diproduksi di suatu tempat dan dapat dilihat dari tempat lain
heterogen.
kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial
manusia yang sangat mendasar. Perilaku tidak boleh disalah artikan sebagai
perilaku sosial yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi,
karena perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada
orang lain. “Perilaku adalah hasil pengalaman, dan perilaku digerakkan atau
sosial, persepsi, nilai, atau konsep. Perilaku adalah satu hasil dari peristiwa
atau proses belajar. Proses tersebut adalah proses alami. Sebab perilaku harus
dicari pada lingkungan eksternal manusia bukan dalam diri manusia itu
Jadi, dapat pula dikemukakan bahwa data merupakan bahan mentah yang
demikian informasi ini dapat dikatakan sebagai sejumlah data yang sudah
diolah atau diproses melalui prosedur pengolahan data dalam rangka menguji
pengolah data ini sangat dibutuhkan sehingga semua data dapat dengan cepat
”Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”.
tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil
pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak
Pecinta Alam adalah seseorang yang mencintai Alam dan semesta beserta
isinya. Jadi pecinta Alam artinya sangat luas sekali, mencintai Hutan, Gunung,
Manusia, mencintai diri sendiri, bahkan mencitai Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah menciptakan alam semesta beserta isinya, jadi pada hakekatnya pecinta
Namun dilihat dari kegiatannya, yang dapat dikatakan pecinta alam bisa
menyalurkan hobby dengan menggeluti alam bebas. Mereka yang biasa atau
lingkungan hidup.
Ada juga yang mengartikan bahwa Pecinta artinya orang yang mencintai,
dan alam artinya segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Alam berarti
segalanya, baik benda hidup maupun benda tak hidup, yang ada di dunia ini.
Udara, tanah, dan air merupakan bagian dari alam yang membantu
manusia, mereka termasuk bagian dari alam ini. Keberadaan mereka satu
pada tanggal12 Desember 1964 yang dipelopori oleh Soe HokGie. Gagasan ini
TMP Kalibata.
17
Konsepsi Variabel Y
Variabel X
Perilaku Mapala Unsika
Tayangan My Trip My
Dalam Memenuhi
Adventure
Kebutuhan Informasi
Penurunan Konsep
Sumber : Grifiin 2003 dalam Aridianto, Elvinaro, dan Lukiati Kumala 2007
18
diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut (Nazir, 2003: 126).
yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari konstrak atau variabel
variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang
Indikator : 1. Frekuensi
2. Durasi
My Adventure
Trip My Adventure
2. Perlengkapan
3. Host/Pembawa Acara
19
melakukan trip
G. Hipotesis
terhadap rumusan masalah penelitian. Oleh karena itu suatu hipotesis selalu
variable atau lebih. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru
1. Hipotesis Mayor
2. Hipotesis Minor
informasi.
informasi
informasi.
informasi
informasi.
informasi
H. Metode Penelitian
meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada
menolak teori,
23
4. Prosedur riset rasional empiris, artinya riset harus berangkat dari konsep-
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey
yaitu metode penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dengan
dan Effendy, 1995:3). Tujuan dari metode survey adalah untuk memperoleh
penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Dalam penelitian ini digunakan
dengan tergantung.” Korelasi adalah salah satu analisis dalam statistik yang
dipakai untuk mencari hubungan antara dua variabel yang bersifat kuantitatif.
hubungan hubungan antar dua variabel atau lebih. Pengukuran ini hubungan
disini adalah apakah hubungan tersebut erat, lemah, ataupun tidak erat
Korelasi dan dilambangkan dengan symbol “r”. Nilai Koefisian r akan selalu
berada di antara -1 sampai +1. Koefisien Korelasi akan selalu berada di dalam
perhitungan tersebut.
dikemukakan oleh Karl Pearson yaitu seorang ahli Matematika yang berasal
Sederhana adalah sebagai berikut: (Rumus ini disebut juga dengan Pearson
Product Moment).
yang lainnya secara teratur dengan arah yang sama. Jika Nilai Variabel X
mengalami kenaikan, maka Variabel Y akan ikut naik. Jika Nilai Variabel
kuat/Erat.
yang lainnya secara teratur dengan arah yang berlawanan. Jika Nilai
Apabila Nilai Koefisien Korelasi mendekati -1 (Negatif Satu) maka hal ini
berkorelasi.
1. Populasi
penelitian. Jika seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
atau studi populasi atau sensus. Subyek penelitian adalah tempat variabel
dalam satu atau beberapa hal dari yang membentuk masalah pokok dalam
riset khusus.
dapat dibedakan menjadi jumlah terhingga yaitu yang terdiri dari elemen
dengan jumlah tertentu dan jumlah tak hingga yaitu terdiri dari elemen
orang.
c. Lebih efisien,
adalah air teh dalam sebuah gelas. Kita ambil sampelnya sedikit dengan
ujung sendok dan kita cicip. Jika rasanya manis, maka kesimpulan dapat
1. Angket/Kuesioner
dengan bentuk berstruktur atau tertutup, artinya pada setiap item telah
2. Studi Kepustakaan
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
setuju), dan E (sangat tidak setuju). Bobot dari setiap jawaban berkisar antara
satu sampai lima. Skor satu menunjukan tingkat persetujuan paling rendah dan
berikut:
31
sebagai berikut:
proporsi.
Y = NS = [1 + │NSmin│]
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei
No Kegiatan
18 18 18 18 18 19 19 19 19 19
1 Pra Penelitian
2 Penulisan Proposal
3 Sidang Proposal
4 Pengumpulan Data
5 Pengolahan dan Analisis Data
6 Pembahasan Hasil Penelitian
7 Penyusunan Kesimpulan
8 Sidang Skripsi
Sumber : Data Peneliti, diolah 2018
34
Daftar Pustaka
Effendy. 2002. Ilmu komunikasi teori dan praktek. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Marlia Husna. 2007. Hubungan Antara Sensation Seeking Self Esteem Pada
Pendaki Gunung Di Mapala Universitas Andalas .Padang :UPI Padang
Saukah dan Waseso. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Pusat
Perbukuan Universitas Negeri Malang