Anda di halaman 1dari 5

Kehamilan dan Bengkak Kaki

Kamis, 30 Juni 2011

Mengapa Hamil Bisa Bikin Kaki Bengkak????


Hamil Dan Bengkak Kaki

Perubahan yang terjadi selama kehamilan sering kali menjadi keluhan bagi ibu hamil. Keluhan-
keluhan tersebut diantaranya adalah mual dan muntah pada awal kehamilan, konstipasi, varises vena
(pembuluh balik), nyeri punggung (backache), gangguan berkemih, hemoroid, dan pembengkakan
pada tungkai dan kaki. Pembengkakan pada kaki dalam kehamilan dapat disebabkan oleh hal yang
fisiologis dan patologis. Pada keadaan fisiologis oedem dikarenakan penekanan pembuluh darah
vena oleh rahim yang semakin membesar sehingga aliran darah tidak lancar membuat sebagian
cairan akan keluar melalui rongga-rongga antar sel dan kemudian timbul oedem. Pada keadaan
patologis, oedem timbul diikuti dengan gejala pre eklamsia dan oedem tidak hanya terjadi pada kaki
melainkan pada kaki, tangan, muka.

Berdasarkan penelitian sebelumnya didapatkan data angka kejadian keluhan mual muntah pada ibu
hamil adalah 80 – 85%, nyeri pada punggung selama kehamilan bervariasi antara 35 – 60 %,
hemoroid terjadi sekitar 8%, sedangkan bengkak terjadi sekitar 75% pada ibu hamil khususnya yang
umumnya terjadi pada trimester akhir. (www.sehatalami.com)

Dari data di atas keluhan bengkak menduduki urutan yang kedua yaitu sebanyak 75% ibu hamil
mengalami bengkak kaki. Selama ini untuk mengurangi keluhan oedem pada ibu hamil dokter atau
tenaga kesehatan yang lain hanya menganjurkan untuk mengganjal kakinya dengan bantal,
menghindari pemakaian sepatu hak tinggi,istirahat yang cukup,menjaga asupan makanan, dan tidak
berdiri terlalu lama, namun ada beberapa ibu yang menggunakan ramuan tradisional yaitu dengan
merendam kakinya dengan air hangat dan garam dengan memijit-mijit kakinya.

Menurut dr. Bambang Fajar, Sp.OG dari RS International Bintaro, Tangerang, oedem pada ibu hamil,
bisa berbahaya dan bisa juga tidak, tergantung sebabnya. Oedem yang terjadi pada kehamilan
disebabkan karena faktor fisiologis maupun patologis.

1.) Fisiologis

Saat hamil, rahim yang membesar akan menekan pembuluh vena yang berfungsi mengembalikan
cairan darah ke arah jantung. Awalnya, jantung bekerja memompa darah ke seluruh tubuh lewat
arteri (pembuluh darah nadi), kemudian darah akan kembali lagi ke jantung lewat pembuluh darah
vena. Karena kehamilan yang semakin membesar, otomatis pembuluh darah vena tertekan.
Akibatnya, terjadi bendungan, sehingga darah tak bisa mengalir selancar biasanya. Alirah darah yang
pelan membuat sebagian cairan akan keluar melalui rongga-rongga antar sel dan kemudian timbul
oedem. Karena bendungannya terjadi pada vena, maka oedem pun hanya terjadi di bagian bawah
perut. Biasanya yang paling sering di bagian kaki dan ujung kaki.

2.) Patologis

Selain fisiologis, oedem di kaki juga bisa disebabkan karena patologis. Ini yang perlu diwaspadai
karena oedem itu terjadi oleh sebab keracunan, yaitu adanya pre-eklampsia. Pre-eklampsia yang
masih ringan akan ditandai dengan tekanan darah yang meninggi, protein yang berlebihan dalam
urin, pembengkakan, serta kenaikan berat badan yang cepat.

Sedangkan yang parah ditandai dengan tekanan darah tinggi yang terus meningkat dan kadar protein
yang lebih tinggi lagi dalam urin, sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah urin. Selain itu,
penglihatan pun menjadi kabur, perut terasa sakit atau panas, suka uring-uringan, sakit kepala, serta
denyut nadi yang cepat. Selain itu oedem karena pre-eklampsia tidak hanya terjadi di kaki, tapi akan
terjadi pada wajah dan tangan. (www.WordPress.com.)

Diposkan oleh Bidan Esty di 22.16 Tidak ada komentar:

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Rabu, 29 Juni 2011

Mengapa Hamil Bisa Bikin Kaki Bengkak????


Hamil Dan Bengkak Kaki

Perubahan yang terjadi selama kehamilan sering kali menjadi keluhan bagi ibu

hamil. Keluhan-keluhan tersebut diantaranya adalah mual dan muntah pada awal

kehamilan, konstipasi, varises vena (pembuluh balik), nyeri punggung (backache),

gangguan berkemih, hemoroid, dan pembengkakan pada tungkai dan kaki.

Pembengkakan pada kaki dalam kehamilan dapat disebabkan oleh hal yang fisiologis

dan patologis. Pada keadaan fisiologis oedem dikarenakan penekanan pembuluh darah

vena oleh rahim yang semakin membesar sehingga aliran darah tidak lancar membuat

sebagian cairan akan keluar melalui rongga-rongga antar sel dan kemudian timbul

oedem. Pada keadaan patologis, oedem timbul diikuti dengan gejala pre eklamsia dan

oedem tidak hanya terjadi pada kaki melainkan pada kaki, tangan, muka.

Berdasarkan penelitian sebelumnya didapatkan data angka kejadian keluhan mual

muntah pada ibu hamil adalah 80 – 85%, nyeri pada punggung selama kehamilan
bervariasi antara 35 – 60 %, hemoroid terjadi sekitar 8%, sedangkan bengkak terjadi

sekitar 75% pada ibu hamil khususnya yang umumnya terjadi pada trimester

akhir. (www.sehatalami.com)

Dari data di atas keluhan bengkak menduduki urutan yang kedua yaitu sebanyak

75% ibu hamil mengalami bengkak kaki. Selama ini untuk mengurangi keluhan oedem

pada ibu hamil dokter atau tenaga kesehatan yang lain hanya menganjurkan untuk

mengganjal kakinya dengan bantal, menghindari pemakaian sepatu hak tinggi,istirahat

yang cukup,menjaga asupan makanan, dan tidak berdiri terlalu lama, namun

ada beberapa ibu yang menggunakan ramuan tradisional yaitu dengan merendam

kakinya dengan air hangat dan garam dengan memijit-mijit kakinya.

Menurut dr. Bambang Fajar, Sp.OG dari RS International Bintaro, Tangerang,

oedem pada ibu hamil, bisa berbahaya dan bisa juga tidak, tergantung sebabnya. Oedem

yang terjadi pada kehamilan disebabkan karena faktor fisiologis maupun patologis.

1.) Fisiologis

Saat hamil, rahim yang membesar akan menekan pembuluh vena yang

berfungsi mengembalikan cairan darah ke arah jantung. Awalnya, jantung bekerja

memompa darah ke seluruh tubuh lewat arteri (pembuluh darah nadi), kemudian darah

akan kembali lagi ke jantung lewat pembuluh darah vena. Karena kehamilan yang

semakin membesar, otomatis pembuluh darah vena tertekan. Akibatnya, terjadi

bendungan, sehingga darah tak bisa mengalir selancar biasanya. Alirah darah yang

pelan membuat sebagian cairan akan keluar melalui rongga-rongga antar sel dan

kemudian timbul oedem. Karena bendungannya terjadi pada vena, maka oedem pun

hanya terjadi di bagian bawah perut. Biasanya yang paling sering di bagian kaki dan

ujung kaki.

2.) Patologis

Selain fisiologis, oedem di kaki juga bisa disebabkan karena patologis. Ini yang

perlu diwaspadai karena oedem itu terjadi oleh sebab keracunan, yaitu adanya pre-
eklampsia. Pre-eklampsia yang masih ringan akan ditandai dengan tekanan darah yang

meninggi, protein yang berlebihan dalam urin, pembengkakan, serta kenaikan berat

badan yang cepat.

Sedangkan yang parah ditandai dengan tekanan darah tinggi yang terus

meningkat dan kadar protein yang lebih tinggi lagi dalam urin, sehingga menyebabkan

berkurangnya jumlah urin. Selain itu, penglihatan pun menjadi kabur, perut terasa sakit

atau panas, suka uring-uringan, sakit kepala, serta denyut nadi yang cepat. Selain itu

oedem karena pre-eklampsia tidak hanya terjadi di kaki, tapi akan terjadi pada wajah

dan tangan. (www.WordPress.com.)

Diposkan oleh Bidan Esty di 08.12 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Beranda

Langganan: Entri (Atom)

My Social Network
Esty CHy' EChy

Create Your Badge

Pengikut

Arsip Blog

 2011 (2)
o 06/26 (2)
 Mengapa Hamil Bisa Bikin Kaki Bengkak????
 Mengapa Hamil Bisa Bikin Kaki Bengkak????
Mengenai Saya

Bidan Esty
Lihat profil lengkapku

Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai