Fisika Teknik
Fisika Teknik
MODUL PERTEMUAN KE – 6
MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN
MATERI KULIAH:
Mekanika klasik, Hukum Newton I, Gaya, Sistem Satuan Mekanika, Berat dan
massa, Cara statik mengukur gaya..
POKOK BAHASAN:
DINAMIKA PARTIKEL
Sebelum jaman Galileo sebagian besar ahli filsafat berpendapat bahwa agar
benda tetap bergerak perlu ada pengaruh luar atau gaya. Menurut mereka
keadaan alami beda adalah keadaan diam. Mereka yakin bahwa agar sebuah
benda bergerak , misalnya sepanjang garis lurus dengan laju konstan,
diperlukan suatu pengaruh luar yang mendorongnya terus menerus, bila
penggerak luar ini tidak ada, benda akan berhenti dengan sendirinya.
Hukum Pertama Newton : Tiap benda tetap dalam keadaan diam atau sedang
bergerak lurus beraturan, terkecuali kalau ada sesuatu sebab dari luar yang
dinamakan gaya yang memaksa merobah keadaan diam tersebut.
6.3 Gaya
Gaya didefenisikan merupakan fluksi dorongan lurus.
F = d/dt . ( m.v)
F = v (dm/dt) + m(dv/dt)
Jika v konstan, maka diperoleh F = v (dm/dt )
Atau
dv
F m m.a
dt
dv x dv y dv z
Fx m ma x Fy m ma y Fz m ma z
dt dt dt
Sifat SI Unit :
Dewasa ini umumnya Fisika telah menggunakan sistem SI Unit. SI unit =
Systeme Internationale d’Unites = Sistem satuan internasional, yaitu suatu
sistem satuan yang telah disepakati bersama sebagai hasil rumusan oleh CGPM
(Conference Generale des Poids et Measures) yang ke 11 di Paris tahun 1960.
Dimana:
Fg = gaya gravitasi amsing – masing partikel
r = jarak partikel
m dan m` = massa massanya
G = konstanta gravitasi
m mE
w Fg G
R2
Dimana :
R = Jari – Jari bumi
G = Konstanta gravitasi
m = massa benda
mE = massa bumi
Dan jika bumi merupakan suatu sumbu lembam, maka bila sebuah benda
jatuh bebas maka gaya yang mempercepatnya adalah w (beratnya) dan
percepatan yang disebabkan gaya ini adalah gaya gravitasi g. Dari rumus –
rumus:
F = m.a
Untuk benda jatuh bebas menjadi:
w = m.g
dimana :
w = berat benda
m = massa benda
g = percepatan gravitasi
Karena:
m mE
w m. g G
R2
Maka:
mE
g G
R2
Maka percepatan gravitasi bumi adalah hasil pembagian massa bumi dengan
kwadrat jarak bumi dengan benda lain tersebut dikalikan konstanta Gravitasi
bumi.
Rumus tersebut membuktikan bahwa percepatan yang disebabkan oleh
gaya berat adalah sama untuk semua benda dan hampir konstan (G, ME
konstan,. R hanya sedikit berbeda dari titik di permukaan bumi).
Contoh Soal :
1. Sebuah balok yang massanya 10 kg diam diatas permukaan horisontal.
Berapa gaya horisontal konstan T diperlukan untuk memberikan kecepatan 4
m s-1 dalam 2 sekon, dari keadaan diam, jika gaya gesekan antara balok dan
permukaan konstan dan sama dengan 5 N? Andaikan semua gaya bekerja di
pusat balok itu (Lihat Gambar 5-3).
f=5N T
x
Penyelesaian:
Massa balok diketahui. Percepatan y-nya nol. Percepatan x-nya nol dapat
dihitung dari data kecepatan yang diperoleh dalam waktu yang diketahui.
Karena semua gaya konstan, percepatan x adalah konstan, dan berdasarkan
persamaan gerak dengan percepatan konstan, maka:
v v0 4 ms 1 0 2
ax 2 ms
t 2s
Resultan gaya x ialah:
Fx = T – f
Dan resultan gaya y ialah
Fy = N – W
Jadi berdasarkan hukum kedua ini, kita dapatkan bahwa
N = w = mg = 10 x 9,80 ms-2 = 98,0 N
Dan berdasarkan persaman pertama
T = f + max = 5 N + (10 kg x 2 ms-2) = 25 N
2. Massa benda adalah m salah satu bola kecil dari neraca Cavendish adalah
1 g, massa m’ salah satu bola besar ialah 500 g, dan jarak antara pusat
kedua bola ialah 5 cm. Tentukan besar gaya tarik kedua benda tersebut :
Penyelesaian :
1 g x 500 g
x 2
Fg = 6,67 x 10-8 dyn cm2 g-2 5 cm
Fg = 1,33 x 10-6 dyne.
3. Sebuah elevator bergerak dan bebannya 1600 lb. Hitunglah tegangan tali (T)
di dalam kabel penahan bila elevator itu, yang mula – mula bergerak ke
bawah dengan kecepatan 20 ft sek-1, kemuadian diberhentikan dengan
percepatan konstan setelah menempuh jarak 60 ft (lihat Gambar 5-4).
Penyelesaian :
Diketahui :
Beban / berat elevator = 1600 lb.
Kecepatan awal = 20 ft. Sec.-1
Jarak berhenti = S = Y = 60 ft.
Maka :
Massa elevator ialah :
w 1600 lb
m 50 slug
g 32 ft s 2
0 ( 20 ft s 1 ) 2 2
a 4 ft s
2 x 50 ft
Karena itu percepatannya positif (berarti keatas). Berdasarkan diagram
benda bebas (Gambar 5-4), gaya resultan ialah:
F = T – w = T – 1600 lb
Karena F =ma
T – 1600 lb = 50 slug x 4 ft s-2 = 200 lb
T = 1800 lb