Anda di halaman 1dari 13

1.

Sumber Daya Manusia (M1-Man)


Analisis ketenagaan perawat mencakup setiap jumlah tenaga keperawatan dan non
keperawatan di Ruang bugenvile RSUD Mardi Waluyo Blitar yang terdiri dari tenaga S1
Keperawatan sebanyak 6 orang, tenaga DIII Keperawatan sebanyak 12 orang, SMA 3 orang
(petugas administrasi, pos dan rumah tangga). Selain itu di Ruang bugenvile juga terdapat
cleaning service sebanyak --- orang, mahasiswa praktek profesi 16 orang dengan pendidikan
S1 Keperawatan.
a. Struktur organisasi
KEPALA RUANGAN
Widyantoro, S.Kep. Ns

WAKIL KEPALA
Rumah tangga ADMINITRASI
RUANGAN
Dianita AM. Ninik istiwiyah
Sumarsono, S.Kep. Ns

PCM
TJAHJO U,AMD, KEP

KATIM KATIM KATIM


YUNITA, S.Kep,.Ns BINTI K, AMD KEP SRI BUDI, A.MD.KEP

KATIM KATIM PA SORE


NI’AMAH, SKEP NS RUDI, SKEP NS NAWANG, AMD KEP

PERAWAT PELKS PERAWAT PELKS PERAWAT PELKS


HARI S, AMD KEP PUGU, AMD KEP WIWIT, AMD KEP

PERAWAT PELKS PERAWAT PELKS


TOTOK, AMD KEP SUCI N, AMD KEP

PERAWAT PELKS PERAWAT PELKS


BINTI S, AMD KP FITRIA AMD KEP

PERAWAT PELKS PERAWAT PELKS


DIAN P, AMD KEP ITA S, S,KEP NS

POS
KUSNO HADI

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi Di Ruang Paviliun Cempaka RSUD Jombang
Keterangan Garis Komando : Garis Koordinasi :
b. Tenaga Keperawatan
Tabel 3.1 Tenaga Keperawatan Ruang Bugenvile RSUD Mardi Waluyo Blitar
No Nama Pendidikan Status
PNS Honorer
1. Widyantoro, S.Kep.,Ns SI Keperawatan 
3. S1 Keperawatan
Sumarsono, S.Kep.,Ns 
3. Tjahyo Utami, AMK D3 Keperawatan 
4. Yunita puspitaningrum, S.Kep,Ns S1 keperawatan 
5. S1 keperawatan
Ni’ Amah, S.Kep,Ns 
6. S1 Keperawatan
Rudi Yulianto, S.Kep,Ns 
7. Sri Budi, A.Md.Kep D3 Keperawatan 
8. Binti Khoirun nkmah A.Md.kep D3 Keperawatan - 
9. Nawang Ndari k, A.Md.kep D3 Keperawatan - 
10. Totok Sugianto, A.Md.kep D3 Keperawatan - 
11. H. Sujatmining BR, A.Md.kep D3 Keperawatan - 
13. Pugu Wahono, A.Md.kep D3 Keperawatan - 
13. W. Ahmadiwati, A.Md.kep D3 Keperawatan -
14. Suci Nur W, A.Md.kep D3 Keperawatan -
15. Dian Purbarini, A.Md.kep D3 Keperawatan 
16. Binti Sangadah, A.Md.kep D3 Keperawatan
17. Fitriatul Laili, A.Md.kep D3 Keperawatan -
18. Ita Fitria, S.kep.,Ns S1 Keperawatan
c. Tenaga Non Keperawatan
Tabel 3.2 Tenaga Non Keperawatan di Ruang Paviliun Cempaka RSUD Jombang
No Nama Pendidikan Status

1. Ninik Istiwiyah SMEA Administrasi


3. Dianita SMK Rumah Tangga
3. Kusno Hadi SMK Pos

d. Tenaga Medis
Tabel 3.3 Tenaga Medisdi Ruang Paviliun Cempaka RSUD Jombang
No Nama Kualifikasi
1. dr. Suharyono Dokter Spesialis Syaraf
dr. Novi Dokter Spesialis Syaraf
dr. Darwatik Dokter Spesialis Syaraf
2. dr. Yudi Cahyono Dokter Spesialis Bedah Syaraf
3. dr. Muhdahani Dokter Spesialis Mata
dr. Agustin Dokter Spesialis Mata
4. dr. Eri Triono Dokter Spesialis THT
5. dr. Katje Sitanaya Dokter Spesialis Kulit Kelamin
dr. Irma Tarida Dokter Spesialis Kulit Kelamin

e. Pembagian Dinas
Tabel 3.4 Tabel Pembagian Dinas Tenaga kesehatan Paviliun Cempaka Tanggal 24 april
2019.

Tenaga Dinas Libur Total


Pagi Sore Malam
Karu 1 0 0 0 1
Wakaru 1 0 0 0 1
Katim + perwat pelaksana 3 3 3 6 11
Administrasi 1 0 0 0 1
Rumah tangga 1 0 0 0 1
pos 1 0 0 0 1
Total 20
f. Pengaturan Ketenagaan
Jumlah tenaga yang diperlukan tergantung dari jumlah pasien dan tingkat
ketergantungannya. Klasisifikasi derajat ketergantungan pasien dibagi menjadi tiga
kelompok yaitu:
1. Perawatan minimal, memerlukaan 1 sampai 2 jam sehari
2. Perawatan sebagian, memerlukaan waktu 3 sampai 4 jam sehari
3. Perawatan maksimal, memerlukaan waktu 5 sampai 6 jam sehari
Untuk menentukan tingkat ketergantungan pasien kelompok menggunakan
klasifikasi dan kriteria tingkat ketergantungan pasien berdasarkan Orem, yaitu teori Self
Care Deficit.

g. Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan Tenaga Perawat


Tingkat ketergantungan klien di ruang Cempaka dengan menggunakan instrumen
penilaian ketergantungan klien menurut Orem; Minimal, Partial, Total care (Nursalam,
2002). Menurut Douglas, dan menurut Gillies Klasifikasi ketergantugan pasien dibagi
menjadi 3 katagori, yaitu:
1. Perawatan minimal yang memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam
2. Perawatan dengan waktu 3-4jam/24 jam
3. Dan perawatan total dengan waktu 5-6 jam/24jam.
1. Menurut perhitungan Gilies (1994)
a) Tingkat ketergantungan klien di ruang cempaka dihitung dengan
menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien menurut orem :
Minimal, parsial, total care (nursalam,2009). Menurut perhitungan Gillies
(1994) di dapatkan data pada tanggal Januari 2015.Dengan rata-rata jumlah
pasien 9 orang. Tingkat ketergantungan : 2 MC x 2 jam = 4
5 PC x 4 jam = 20
2 TC x 6 jam = 12 +

36 : 9 = 4 jam

b) Tingkat ketergantungan klien di ruang cempaka dihitung dengan


menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien menurut orem :
Minimal, parsial, total care (nursalam,2009). Menurut perhitungan Gillies
(1994) di dapatkan data pada tanggal 13 Januari 2015.Dengan rata-rata jumlah
pasien 9 orang. Tingkat ketergantungan : 2 MC x 2 jam = 4
5 PC x 4 jam = 20
2 TC x 6 jam = 12 +

36 : 9 = 4jam

c) Tingkat ketergantungan klien di ruang cempaka dihitung dengan


menggunakan instrumen penilaian ketergantungan klien menurut orem :
Minimal, parsial, total care (nursalam,2009). Menurut perhitungan Gillies
(1994) di dapatkan data pada tanggal 14 Januari 2015.Dengan rata-rata jumlah
pasien 8 orang. Tingkat ketergantungan : 2MC x 2 jam = 4
4 PC x 4 jam = 16
2 TC x 6 jam = 12 +

32 : 8 = 4 jam

Jumlah total rata – rata jam perawat per hari

= 4+4+4

= 4 Jam

2. Rata-rata pasien per hari

= 9+9+8
3
= 9 Orang

3. Perhitungan jumlah tenaga perawat yang dinas di ruang cempaka


Rumus :
Rata-rata pasien/hari x rata-rata jam perawatan/hari x hari kerja satu th
(Hari kerja dalam satu tahun – jumlah hari libur/tahun) x jumlah jam kerja
= 9 x 4 x 365
365 - 86 x 7
= 13140
1953
= 7 orang

4. Perhitungan jumlah tenaga perawat per 24 jam


Rata-rata pasien/hari x rata-rata jam perawatan/hari
Jumlah jam kerja/ hari
9 x 4 = 36 orang = 5,14 orang = 5 orang
7 7
5. Prosentase distribusi tenaga per hari
a. Pagi = 47 % x 5 = 2,35 = 2 orang
b. Sore = 36 % x 5 = 1,8 = 2 orang
c. Malam = 17% x 5 = 0,85 = 1 orang

6. Jumlah perawat yang libur/hari


Jumlah hari yang tidak kerja/tahun x tenaga yg di butuhkan/24 jam
Jumlah harikerja/tahun
= 86 X 5
297
= 1,44 = 1 orang

7. Jumlah perawat yang dinas di ruang cempaka


Jumlah perawat yang dinas 24 jam + jumlah perawat yang libur =

= 5+1
= 6 orang
8. Tingkat ketergantungan pasien di hitung setiap hari, mulai tanggal 12 Januari - 14
Januari 2015 dengan rumus need (douglas), antara lain:

Tanggal 12 Januari 2015:

Tingkat ketergantungan Jumlah kebutuhan tenaga

Tingkat Jumlah PAGI SORE MALAM


ketergantungan pasien

Minimal 2 2 x 0,17 = 0,34 2 x 0,14 = 0,28 2x0,07=0,14

Parsial 5 5 x0,27 = 1,35 5 x 0,15 = 0,75 5x0,10=0,5

Total 2 2 x0,36 = 0,72 2 x0,36 = 0,72 2x0,20=0,4

Jumlah 9 2,41 1,75 1,04

2 2 1

Total tenaga perawat :

PAGI : 2 orang

SORE : 2 orang

MALAM : 1 orang +

5 orang

Jumlah tenaga lepas dinas per hari

86x5 = 430 = 1,4 dibulatkan menjadi 1 orang


297 297
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas tanggal 12 Januari di
ruang cempaka adalah :
5 orang +3 orang struktural (Kepala Ruangan,wakil Kepala Ruangan,Cm) + 1
orang lepas dinas = 9orang.

Tanggal 13 Januari 2015:

Tingkat ketergantungan Jumlah kebutuhan tenaga

Tingkat Jumlah PAGI SORE MALAM


ketergantungan pasien

Minimal 2 2 x 0,17 = 0,34 2 x 0,14 = 0,28 2x0,07=0,14

Parsial 5 5 x0,27 = 1,35 5 x 0,15 = 0,75 5x0,10=0,5

Total 2 2 x0,36 = 0,72 2 x0,36 = 0,72 2x0,20=0,4

Jumlah 9 2,41 1,75 1,04

2 2 1

Total tenaga perawat :

PAGI : 2 orang

SORE : 2 orang

MALAM : 1 orang +
5 orang

Jumlah tenaga lepas dinas per hari

86x5 = 430 = 1,4 dibulatkan menjadi 1 orang


297 297
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas tanggal 13 Januari di
ruang cempaka adalah :
5 orang +3 orang struktural (Kepala Ruangan,wakil Kepala Ruangan,Cm) + 1
orang lepas dinas = 9orang.

Tanggal 14 Januari 2015:

Tingkat ketergantungan Jumlah kebutuhan tenaga

Tingkat Jumlah PAGI SORE MALAM


ketergantungan pasien

Minimal 2 2 x 0,17 = 0,34 2 x 0,14 = 0,28 2x0,07=0,14

Parsial 4 4 x0,27 = 1,08 4 x 0,15 = 0,6 4x0,10=0,4

Total 2 2 x0,36 = 0,72 2 x0,36 = 0,72 2x0,20=0,4

Jumlah 8 2,14 1,60 0,94

2 2 1

Total tenaga perawat :


PAGI : 2 orang

SORE : 2 orang

MALAM : 1 orang +

5 orang

Jumlah tenaga lepas dinas per hari

86x5 = 430 = 1,4 dibulatkan menjadi 1 orang


297 297
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas tanggal 14 Januari di
ruang cempaka adalah :
5 orang +3 orang struktural (Kepala Ruangan,wakil Kepala Ruangan,Cm) + 1
orang lepas dinas = 9 orang.

h. Pasien
1. Alur pasien masuk Ruang Pavilium Cempaka.

IRD Ruang lain dengan indikasi Poli penyakit paru

Paviliun Cempaka

Sembuh Pindah ruang atau rumah sakit Meninggal

Gambar 3.1 Alur pasien masuk Ruangan Paviliun Cempaka RSUD Jombang
Kasus penyakit terbanyak di ruang paviliun cempaka periode juni 2014 adalah
sebagai berikut TB paru (38 orang) dan dan sebagian besar menggunakan layanan BPJS
Non PBI, BPJS PBI, jamkesda, KJS, Umum dan asuransi lainnya.

Tabel 3.9 Gambaran kasus 10 besar terbanyak periode 5 desember 2014 sampai 5
januari 2015 di Ruang Paviliun Cempaka (Paru) RSUD Jombang
No Diagnosa Jumlah Kasus
1 TBC 45
2 PPOK 21
3 AB 23
4 Ektosis 8
5 Broncitis 10
6 Efusi Pleura 10
7 Pnemonia 16
8 Empiema 5
9 Ca-Paru 7
10 Ca-Mediastium 3
11 Pneumotorax 4
12 Odema Paru 3

Tabel 3.10 : Gambaran kasus periode 5 desember 2014 sampai 5 januari 2015 di Ruang
Paviliun Cempaka (Interna) RSUD JOMBANG
NO. DIAGNOSA JUMLAH KASUS
1 GE 28
2 TIPOID 13
3 GASTRITIS 9
4 HEPATITIS 8
5 CRF 10
6 DM 15
7 DHF 5
8 ISK 10
9 ANEMIA 19
10 HCC 1
11 PSIKOSA 5
12 CH 7
13 SEPSIS 14
14 HIV 3
15 COLICABDOMEN 4
16 PYSPEPSIA 4
17 HT 7
18 ILIUS 1
19 ITP 2
20 MALARIA 0
21 COLILITIASIS 1
22 HM 3
23 OA 1
24 DIFTERI 4

Anda mungkin juga menyukai