Menurut World Health Organization (2017), menyatakan bahwa
sekitar 450 juta orang menderita gangguan jiwa termasuk skizofrenia. Dari 33 Provinsi di Indonesia Prevalensi gangguan jiwa berat yang tertinggi yaitu terdapat di DI Yogyakarta dan Aceh berjumlah 2,7%, Sulawesi Selatan berjumlah 2,6 %, Jawa Tengah dan Bali berjumlah 2,3 % sedangkan Sulawesi Tenggara berjumlah 1,1 % (Riskesdas 2013). Tujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dalam pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman. Metode: Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif yaitu dengan studi kasus. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, melihat catatan rekam medic pasien, dan tindakan keperawatan. Hasil: Setelah dilakukan pengkajian pasien didagnosa menderita isolasi sosial dengan diagnosa keperawatan yang diangkat yaitu gangguan rasa nyaman. Setelah dilakukan asuhan keperawatan 6x24 jam didapatkan evaluasi hasil yaitu, klien telah mampu mengungkapkan dan mengekspresikan tentang perasaannya. Kesimpulan: Dengan memberikan dukungan emosional seperti membina hubungan saling percaya pada pasien dan selalu memberikan dorongan maka akan dapat mengurangi rasa ketidaknyamanan yang dialami dan juga meningkatkan kepercayaan diri pasien dalam melakukan aktivitas. Kata Kunci: Asuhan keperawatan skizofrenia d i UPTD Puskesmas Jeunieb Daftar Pustaka: 14 (2005-2018)