BAB IV

ANALISIS
4.1 Analisis Aktifitas Pemakai Produk
4.1.1 Aktifitas Penggunaan Produk
4.1.1.1 Pada Tempat Umum / Luar Ruangan
Aktivitas/ak·ti·vi·tas/ n 1 keaktifan; kegiatan; 2 kerja atau salah satu kegiatan kerja yang
dilaksanakan dalam tiap bagian di dalam perusahaan;
-- Kebudayaan Antr aktivitas manusia yang bernilai budaya (pemerincian tahap pertama unsur
kebudayaan yang universal)
Berikut adalah analisa data aktifitas konsumen dalam memperlakukan dan memakai produk majalah
dinding tugas akhir :

No Gambar Analisa
1 Foto orang melihat dan membaca majalah Semua orang dapat melihat dan membaca majalah
dinding (Gambar 2.1) dinding studio tugas akhir. Penggunaan sign dan
Sumber : Putri Moudy Sudjo Purnomo wayfinding pada produk tersebut harus benar,
(03/04/19) agar mudah dibaca dan dipahami oleh semua
orang. Apabila sign dan wayfinding pada produk
tersebut tidak jelas, maka konsumen tidak bisa
menggunakan dengan atau melakukan aktifitas
terhadap produk tersebut dengan maksimal.
2 Foto orang memegang majalah dinding Semua orang dapat memegang tekstur sebuah
(Gambar 2.2) majalah dinding tersebut. Penggunaan bahan
Sumber : Putri Moudy Sudjo Purnomo material untuk membuat produk tersebut harus lah
(03/04/19) tepat, agar orang yang memegang produk tersebut
nyaman serta tidak membahayakan orang saat
memegang nya. Produk tersebut dapat
menggunakan berbagai macam material dengan
berbagai macam karakteristik tekstur. Seperti
contoh bahan akrilik, kayu, dan lain sebagainya.
Material yang cocok untuk produk tersebut adalah
papan kayu tebal. Selain karakteristik nya tebal
dan kuat, papan kayu juga memberikan kesan
elegan apabila dipandang serta terasa halus
apabila disentuh/dipegang oleh orang.
Penggunaan material kayu sebenarnya kurang
cocok, karena kayu tidak bisa bertahan lama
karena mudah lapuk apabila terkena air, mudah
rapuh karena termakan oleh rayap. Maka dari itu
untuk eksperimen material bisa menggunakan
sebuah mading kaca yang sudah di rancang
sedemikian rupa khusus untuk majalah dinding.
3 Foto orang meletakkan majalah dinding Meletakkan majalah dinding pada tempat dan
(Gambar 2.3) posisi yang tepat. Meletakkan produk tersebut
zSumber : Putri Moudy Sudjo Purnomo haruslah strategis. Meletakkan pada tempat yang
(03/04/19) mudah dijangkau oleh orang banyak. Apabila
meletakkan produk tersebut pada tempat dan
posisi yang salah atau kurang strategis, maka
orang-orang akan tidak mengetahui adanya
sebuah majalah dinding dan sebuah informasi
penting yang ada di tempat atau gedung tersebut.
4.2 Analisis Bentuk
4.2.1 Mading Facebook

Gambar 2.1 Mading Facebook

(Sumber https://www. google.comurlsa 20/03/2019)

4.2.1.1 Analisa bentuk desain :

1. Berdasarkan unsur desain
 Titik (spot) :Titik (spot) pada produk tersebut terletak pada bagian logo sekolah dan
foto seseorang.
 Garis : Unsur garis pada produk tersebut menggunakan garis nyata. Garis—garis
yang ada pada tanda tersebut dapat dilihat jelas. Menggunakan garis lurus terletak
diantara hiasan serbuk kayu yang ada di tengah majalah dinding serta bingkai produk.
Garis lengkung juga terletak pada hiasan produk.
 Bidang : Unsur bidang pada produk tersebut ada berbagai macam bidang geometris.
Bidang persegi panjang pada bingkai produk tersebut, bidang lingkaran pada bagian
huruf-huruf hiasan produk, dan garis segitiga pada huruf “A” di hiasan produk.
 Ruang : Unsur ruang positif terletak pada sekitar produk tersebut. Sedangkan ruang
negatif berada diluar area bingkai produk tersebut.
 Raut : Unsur raut pada produk tersebut sangat ramai. Karena ada banyak unsur warna
yang selaras yaitu warna biru tua, biru muda, merah, kuning, ungu, hijau dan coklat
muda sehingga tidak terlihat monoton.
 Tekstur : Unsur tekstur pada produk tersebut adalah kasar nyata. Karena material
yang digunakan produk tersebut menggunakan kayu. Tekstur kayu terlihat kasar dan
apabila dipegang juga terasa kasar.
 Volume/gempal : Unsur volume/gempal pada produk tersebut adalah gempal padat
dan gempal kubistik. Gempal padat dikarenakan pada produk tersebut volume nya
terisi penuh, tidak berongga. Gempal kubistik dikarenakan pada produk tersebut
berberntuk gempal bersudut-sudut berupa kotak.
 Ukuran : Unsur ukuran pada produk tersebut akan terlihat sangat besar apabila
diletakkan pada ruangan yang cukup minimalis yaitu diletakkan pada dinding. Dan
 akan terlihat kecil apabila ukuran nya disesuaikan dengan media dinding ruangan
yang besar tersebut.
 Arah : Unsur arah pada produk tersebut terletak pada garis yang mengarah vertikal,
horizontal, dan diagonal

2. Berdasarkan prinsip desain

 Irama : Unsur irama pada produk tersebut adalah irama oposisi. Karena terdapat
bentuk bidang yang berbeda yaitu lingkaran, segitiga, dan persegi panjang begitu juga
dengan ukuran bidang nya yang berbeda mendukung bahwa produk tersebut memiliki
irama oposisi.
 Kesatuan : Unsur kesatuan pada produk tersebut adalah pengikatan. Terdapat
beberapa unsur warna yang berbeda namun diikat dengan tekstur yang sama yaitu
tekstur dari material kayu.
 Dominasi : Unsur dominasi pada produk tersebut adalah kontras discort. Karena
terdapat bentuk bidang yang sangat berbeda yaitu lingkaran, segitiga, dan persegi
panjang. Terlihat saling bertentangan antara bidang satu dengan bidang lainnya.
 Focal point : Unsur focal point atau keunggulan pada produk tersebut adalah pada
lambang atau hiasan produk tersebut.
 Keseimbangan : Unsur keseimbangan pada produk tersebut adalah keseimbangan
simetris. Jika dibagi 2 secara vertikal memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

3. Berdasarkan teori bentuk

Transformasi bentuk organis. Mengambil bentuk dari proporsi sebuah dinding yaitu
persegi panjang kemudian di transformasikan menjadi sebuah majalah dinding
dengan memodifikasikan bentuk tersebut.
4.2.2 Mading Internasional

Gambar 2.2 Mading Internasional

(Sumber https:// www.google.com/url 20/03/2019)

4.2.2.2 Analisa bentuk desain :
1. Berdasarkan unsur desain

 Titik (spot) : Titik (spot) pada produk tersebut terletak pada bagian kepala hiasan
orang-orang di produk tersebut.
 Garis : Unsur garis pada produk tersebut menggunakan garis nyata dan garis lurus.
Garis—garis nyata yang ada pada tanda tersebut dapat dilihat jelas. Garis lurus ada
pada semua komponen.
 Bidang : Unsur bidang pada produk tersebut ada berbagai macam bidang geometis.
Bidang segienam pada bingkai produk tersebut, bidang lingkaran pada bagian kepala
lambang hiasan orang, bidang segiempat pada sebuah hiasan produk.
 Ruang : Unsur ruang positif terletak pada sekitar produk tersebut. Sedangkan ruang
negatif berada diluar area bingkai produk tersebut.
 Raut : Unsur raut pada produk tersebut ramai, Karena banyak unsur warna sehingga
tidak terlihat monoton.
 Tekstur: Unsur tekstur pada produk tersebut adalah halus. Karena permukaan bingkai
nya menggunakan material yang teksturnya terlihat halus dan apabila dipegang juga
terasa halus.
 Volume/gempal : Unsur volume/gempal pada produk tersebut adalah gempal padat.
Gempal padat dikarenakan pada produk tersebut volume nya terisi penuh, tidak
berongga.
 Ukuran : Unsur ukuran pada produk tersebut akan terlihat kecil apabila diletakkan
pada media yang besar yaitu diletakkan pada dinding. Dan akan terlihat besar apabila
ukuran nya disesuaikan dengan media dinding tersebut.
 Arah : Unsur arah pada produk tersebut terletak pada garis yang mengarah vertikal,
horizontal, dan diagonal.
2. Berdasarkan prinsip desain

 Irama : Unsur irama pada produk tersebut adalah irama oposisi. Karena terdapat
bentuk bidang yang berbeda yaitu lingkaran, dan segiempat begitu juga dengan
ukuran bidang nya yang berbeda mendukung bahwa pada produk tersebut memiliki
irama oposisi.
 Kesatuan : Unsur kesatuan pada produk tersebut adalah kesamaan. Terdapat raut,
tekstur, dan warna yang sama.
 Dominasi : Unsur dominasi pada produk tersebut adalah kontras discort. Karena
terdapat bentuk bidang yang sangat berbeda yaitu lingkaran, dan segiempat.Terlihat
saling bertentangan antara bidang satu dengan bidang lainnya.
 Focal point : Unsur focal point atau keunggulan pada produk tersebut adalah pada
lambang cinta dan hiasan orang-orang pada produk tersebut.
 Keseimbangan : Unsur keseimbangan pada produk tersebut adalah keseimbangan
simetris. Jika dibagi 2 secara vertikal memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

3. Berdasarkan teori bentuk

Transformasi bentuk organis. Mengambil bentuk dari proporsi sebuah dinding

kemudian di transformasikan menjadi sebuah majalah dinding dengan
memodifikasikan bentuk tersebut.
4.2.3 Mading Jawa

Gambar 2.3 Mading Jawa

(Sumber http:// www.google.com/url 28/03/2019)

4.2.2.3 Analisa bentuk desain :

1. Berdasarkan unsur desain

 Titik (spot) : Titik (spot) pada produk tersebut terletak pada bagian kepala hiasan
wayang.
 Garis : Unsur garis pada produk tersebut menggunakan garis nyata dan garis lurus.
Garis—garis nyata yang ada pada tanda tersebut dapat dilihat jelas. Garis lurus ada
pada semua komponen.
 Bidang : Unsur bidang pada produk tersebut ada berbagai macam bidang geometris.
Bidang persegi panjang pada bingkai produk tersebut, bidang lingkaran pada bagian
kepala hiasa wayang, dan bidang segitiga pada bagian wayang.
 Ruang : Unsur ruang positif terletak pada sekitar produk tersebut. Sedangkan ruang
negatif berada diluar area bingkai produk tersebut.
 Raut : Unsur raut pada produk tersebut ramai. Karena ada perpaduan unsur gelap
dengan warna coklat muda yang terlihat kontras sehingga memberikan kesan ramai
dan mencolok.
 Tekstur : Unsur tekstur pada produk tersebut adalah halus. Karena permukaan bingkai
nya menggunakan material yang teksturnya terlihat halus dan apabila dipegang juga
terasa halus.
 Volume/gempal : Unsur volume/gempal pada produk tersebut adalah gempal padat
dan gempal kubistik. Gempal padat dikarenakan pada produk tersebut volume nya
terisi penuh, tidak berongga. Gempal kubistik dikarenakan pada produk tersebut
berberntuk gempal bersudut-sudut berupa kotak.
 Ukuran : Unsur ukuran pada produk tersebut akan terlihat kecil apabila diletakkan
pada media yang besar yaitu diletakkan pada dinding. Dan akan terlihat besar apabila
ukuran nya disesuaikan dengan media dinding tersebut.
  Arah : Unsur arah pada produk tersebut terletak pada garis yang mengarah vertikal,
horizontal, dan diagonal.

2. Berdasarkan prinsip desain

 Irama : Unsur irama pada produk tersebut adalah irama oposisi. Karena terdapat
bentuk bidang yang berbeda yaitu lingkaran, segitiga, dan persegi panjang begitu juga
dengan ukuran bidang nya yang berbeda mendukung bahwa pada produk tersebut
memiliki irama oposisi.
 Kesatuan : Unsur kesatuan pada produk tersebut adalah pengikatan. Terdapat dua
unsur warna yang berbeda namun diikat dengan tekstur yang sama.
 Dominasi : Unsur dominasi pada produk tersebut adalah kontras discort. Karena
terdapat bentuk bidang yang sangat berbeda yaitu lingkaran, segitiga, dan persegi
panjang. Terlihat saling bertentangan antara bidang satu dengan bidang lainnya.
 Focal point : Unsur focal point atau keunggulan pada produk tersebut adalah pada
lambang wayang.
 Keseimbangan : Unsur keseimbangan pada produk tersebut adalah keseimbangan
simetris. Jika dibagi 2 secara vertikal memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

3. Berdasarkan teori bentuk

Transformasi bentuk organis. Mengambil bentuk dari proporsi manusia kemudian di
transformasikan menjadi lambang sebuah wayang dengan memodifikasikan bentuk
tersebut.
4.2.4 Mading Musim Gugur

Gambar 2.4 Mading Musim Gugur

(Sumber https:// www.google.com/url 20/03/2019)

4.2.4.4 Analisa bentuk desain :

1. Berdasarkan unsur desain

 Titik (spot) : Titik (spot) pada produk tersebut terletak pada bagian kepala.
  Garis : Unsur garis pada produk tersebut menggunakan garis nyata. Garis—garis
yang ada pada tanda tersebut dapat dilihat jelas. Menggunakan garis lurus terletak
bingkai produk, serta pada gambar seorang pria menggunakan unsur garis lengkung.
 Bidang : Unsur bidang pada produk tersebut ada berbagai macam bidang. Bidang
persegi panjang pada bingkai produk tersebut, bidang lingkaran pada bagian kepala
seorang pria, bidang segitiga pada gambar dedaunan.
 Ruang : Unsur ruang positif terletak pada sekitar produk tersebut. Sedangkan ruang
negatif berada diluar area bingkai produk tersebut.
 Raut : Unsur raut pada produk tersebut sepi. Karena ada perpaduan unsur gelap dan
warna oranye sehingga memberikan kesan sepi dan terlihat monoton.
 Tekstur : Unsur tekstur pada produk tersebut adalah halus. Karena permukaan bingkai
nya menggunakan material yang teksturnya terlihat halus dan apabila dipegang juga
terasa halus.
 Volume/gempal : Unsur volume/gempal pada produk tersebut adalah gempal padat
dan gempal kubistik. Gempal padat dikarenakan pada produk tersebut volume nya
terisi penuh, tidak berongga. Gempal kubistik dikarenakan pada produk tersebut
berberntuk gempal bersudut-sudut berupa kotak.
 Ukuran : Unsur ukuran pada produk tersebut akan terlihat kecil apabila diletakkan
pada media yang besar yaitu diletakkan pada dinding. Dan akan terlihat besar apabila
ukuran nya disesuaikan dengan media dinding tersebut.
 Arah : Unsur arah pada produk tersebut terletak pada garis yang mengarah vertikal,
horizontal, dan diagonal
2. Berdasarkan prinsip desain

 Irama : Unsur irama pada produk tersebut adalah irama oposisi. Karena terdapat
bentuk bidang yang berbeda yaitu lingkaran, segitiga, dan persegi panjang begitu juga
dengan ukuran bidang nya yang berbeda mendukung bahwa produk tersebut memiliki
irama oposisi.
 Kesatuan : Unsur kesatuan pada produk tersebut adalah pengikatan. Terdapat dua
unsur warna yang berbeda namun diikat dengan tekstur yang sama.
 Dominasi : Unsur dominasi pada produk tersebut adalah kontras discort. Karena
terdapat bentuk bidang yang sangat berbeda yaitu lingkaran, segitiga, dan persegi
panjang. Terlihat saling bertentangan antara bidang satu dengan bidang lainnya.
 Focal point : Unsur focal point atau keunggulan pada produk tersebut adalah pada
lambang seorang pria.
 Keseimbangan : Unsur keseimbangan pada produk tersebut adalah keseimbangan
simetris. Jika dibagi 2 secara vertikal memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

3. Berdasarkan teori bentuk

Transformasi bentuk organis. Mengambil bentuk dari proporsi manusia kemudian di
transformasikan menjadi gambar seorang pria memodifikasikan bentuk tersebut.
4.2.5 Mading Nuansa Kemerdekaan RI

Gambar 2.5 Mading Kemerdekaan RI

(Sumber https:// www.google.com/url 20/03/2019)

4.2.5.5 Analisa bentuk desain :

1. Berdasarkan unsur desain

 Titik (spot) : Titik (spot) pada produk tersebut terletak pada bagian kepala sebuah
foto para pahlawan indonesia.
 Garis : Unsur garis pada produk tersebut menggunakan garis nyata. Garis—garis
yang ada pada tanda tersebut dapat dilihat jelas. Menggunakan garis lurus terletak
pada sebuah gambar foto para pahlawan indonesia.
 Bidang : Unsur bidang pada produk tersebut ada berbagai macam bidang. Bidang
lingkaran pada bagian kepala para pahlawan indonesia.
 Ruang : Unsur ruang positif terletak pada sekitar produk tersebut. Sedangkan ruang
negatif berada diluar area bingkai produk tersebut.
 Raut : Unsur raut pada produk tersebut sepi. Karena hanya ada 1 unsur warna primer
yaitu merah sehingga terlihat monoton
 Tekstur : Unsur tekstur pada produk tersebut adalah halus. Karena permukaan nya
menggunakan material yang teksturnya terlihat halus dan apabila dipegang juga
terasa halus.
 Volume/gempal : Unsur volume/gempal pada produk tersebut adalah gempal padat
dan gempal kubistik. Gempal padat dikarenakan pada produk tersebut volume nya
terisi penuh, tidak berongga.
 Ukuran : Unsur ukuran pada produk tersebut akan terlihat kecil apabila diletakkan
pada media yang besar yaitu diletakkan pada dinding. Dan akan terlihat besar apabila
ukuran nya disesuaikan dengan media dinding tersebut.
 Arah : Unsur arah pada produk tersebut terletak pada garis yang mengarah vertikal,
horizontal, dan diagonal
2. Berdasarkan prinsip desain

 Irama : Unsur irama pada produk tersebut adalah irama oposisi. Karena terdapat
bentuk bidang yang berbeda yaitu lingkaran, segitiga, dan persegi begitu juga dengan
ukuran bidang nya yang berbeda mendukung bahwa produk tersebut memiliki irama
oposisi.
 Kesatuan : Unsur kesatuan pada produk tersebut adalah kesamaan. Terdapat
kesamaan warna dan tekstur.
 Dominasi : Unsur dominasi pada produk tersebut adalah kontras discort. Karena
terdapat bentuk bidang yang sangat berbeda yaitu lingkaran, segitiga, dan persegi.
Terlihat saling bertentangan antara bidang satu dengan bidang lainnya.
 Focal point : Unsur focal point atau keunggulan pada produk tersebut adalah pada
sebuah gambar atau foto para pahlawan indnesia.
 Keseimbangan : Unsur keseimbangan pada produk tersebut adalah keseimbangan
simetris. Jika dibagi 2 secara vertikal memiliki ukuran dan bentuk yang sama.

3. Berdasarkan teori bentuk

Transformasi bentuk organis. Mengambil bentuk dari proporsi manusia kemudian di
transformasikan dengan memodifikasikan bentuk tersebut.