LANDASAN TEORI
Pada tahun 1868, penemu berkebangsaan Amerika yaitu “John Wesley Hyatt”
dapat diolah menjadi bentuk jadi seperti yang diinginkan. Selain itu Hyatt juga
yang digunakan saat ini yang jauh lebih canggih peralatannya. Mesin tersebut
memiliki sistem kerja seperti jarum suntik besar yang menggunakan plunger untuk
itu dapat menghasilkan produk-produk seperti tombol dan sisir rambut. Industri ini
berkembang pesat di tahun 1940 yang pada saat itu terjadi Perang Dunia II, yang
menimbulkan permintaan besar yang mengakibatkan produksi masal pada saat itu.
Sepanjang awal abad 20an banyak bahan plastik baru dikembangkan para
peneliti, berikut beberapa perkembangan bahan plastik baru: Rayon tahun 1891;
plastik pada tahun 1913; Nylon pada tahun 1920; Polivinilklorida (PVC) pada tahun
Hendry” membangun mesin injeksi pertama dengan sistem sekrup, Mesin tersebut
42
43
memungkinkan kita dapat mengendalika plastik lebih tepat pada kecepatan injeksi
dan kualitas barang yang dihasilkan. Mesin ini juga memungkinkan material dapat
berwarna atau yang didaur ulang dapat di tambahkan pada bahan utama dan
mengembangkan proses injeksi molding pertama dengan dibantu gas atau udara.
Fleksibilitas desain ini sangat baik serta mengurangi waktu produksi, biaya, berat
dan limbah. Saat ini Mesin injeksi dengan sistem sekrup sebagian besar di gunakan
Secara umum kontruksi mesin injection molding terdiri dari tiga komponen
utama yaitu injection unit, clamping unit, mold unit. Pada gambar 3.1 menunjukkan
dengan suhu yang disesuaikan dengan material plastik hingga mendorong cairan
3. Hopper
masuk ke barel.
4. Barrel
plastik ketika dipanasi oleh heater, pada bagian ini dipasang Heater,
5. Screw
6. Nonreturn Valve
meleleh agar tidak kembali saat screw berhenti berputar. Gambar 3.2
agar material yang diinjeksikan pada mold tidak meresap keluar pada saat
Bentuk kerucut ini dibuat dengan tujuan agar pada saat pembukaan
bagian dari produk molding dan akan dibuang pada finishing produk.
yang dicetak, cavity side terletak pada stationary plate, yaitu plate
c. Core Side
plastik yang dicetak. Core side terletak pada moving plate yang
ejecting.
d. Ejector System
cavity mold.
48
e. Gate
f. Insert
g. Coolant Channel
2. Ejector
maka benda kerja atau produk telah jadi. Untuk mengeluarkan produk hasil
cetakan dari dalam rongga mold atau cavity, diperlukan peralatan pendorong
yang sering disebut ejector. Proses pengeluaran produk dari dalam cavity ini
a. Sleeve ejektor
tipis). Inti atau core itu sendiri dipasang pada ejector plate. Ejector
49
b. Blade Ejector
core. Stripper plate ini merupakan solusi yang mahal karena dibutuhkan
Keuntungan dari tipe ini yakni bekas ejector tidak nampak. Seperti yang
3. Pendinginan Mold
ketika dipindahkan dari cetakan atau mold. Jika pendinginan tidak ada,
bahan plastik yang panas akan secara alami memanaskan mold sampai batas
di mana pendinginan suatu bentuk part yang pejal tidak akan dicapai. Suhu
Zat antara pendinginan cetakan yang khas adalah udara, air dan suatu
campuran glikol water atau ethylene. Udara mengacu pada pancaran panas
dari mold. Air mengalir sepanjang kanal di dalam mold untuk mengangkut
panas.
Bahan plastik yang panas akan memanaskan mold. Sebagian dari panas
ini akan menyebar ke udara melingkupi mold. Panas berpindah dari suhu
51
yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah. Perbedaan suhu dan bukan
besar perbedaan suhu semakin besar laju alirnya. Pepindahan panas jenis ini
berlangsung sejak bahan plastik yang panas kontak denagn mold dan lalu
kepada saluran air. Efisiensi pendinginan dari suatu cetakan ditentukan oleh
tipe dari pendingin yang digunakan, tekanan bahan pendingin, suhu laju alir
diantaranya:
Gambar 3.7 sampai 3.10 berikut ini adalah contoh-contoh kanal/ saluran
Gambar 3.7 Mold dengan Saluran Pendingin Lurus (Alfan Amri 2009)
Amri 2009)
53
membentuk suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari produk jadi. Bahan baku
adalah bahan utama atau bahan pokok yang merupakan komponen utama dari
suatu produk. Bahan baku utama untuk produksi Plastic Injection adalah material
plastic/ biji plastic dan bahan kamu pendukung adalah pewarna atau master batch.
Plastic atau Biji plastic adalah material buatan yang tidak alami. Kelebihan
dari plastic adalah penampilan yang menarik,tidak berkarat, dan murah. Plastic
a. Polypropylene (PP)
Kuat dan liat, sangat bagus untuk part electronika, tidak beracun,
- Ciri-ciri fisik
mengandung lilin.
- Aplikasi barang
b. Polystyrene (PS)
menghasilkan asap.
- Aplikasi barang
Tahan terhap asam, alcohol, oli, dan bahan bakar cair. Tidak
- Ciri-ciri fisik
dan berasap.
- Aplikasi barang
56
computer.
d. Polycarbonate (PC)
- Ciri-ciri fisik
- Aplikasi barang
Lampu mobil dan motor, kaca untuk optik, lampu listrik dan
emergency.
daur ulang.
e. Polyethylene (PE)
- Ciri-ciri fisik
- Aplikasi barang
- Aplikasi barang
g. Polyacetal (POM)
- Ciri-ciri fisik
- Aplikasi barang
Daur ulang dapat dilakukan sampai 100%, tetapi untuk part yang
20%.
pewarna berupa biji plastik disebut master batch dan berupa bubuk
1. Teori Penyusutan
produknya akan berbeda, yaitu ukuran luar benda kerja akan lebih kecil
di dalam benda kerja, artinya tidak boleh mengambil bidang atau garis
yang ada di dalam benda kerja. Untuk mengamati arah penyusutan ini
lebih jelas, kita perhatikan dua gambar ilustrasi pada gambar 3.11
dibawah ini:
bertambah besar seperti gambar, tetapi justru menjadi lebih kecil. Jadi
yaitu bahwa semua titik yang ada pada benda kerja akan menyusut
menuju ke titik referensi P. Jadi hasil lubang pada benda kerja juga akan
mana terjadi dalam arah aliran plastik dan penyusutan radial yang mana
alirannya tegak lurus menuju aliran, dapat lihat pada Gambar 3.12.
ukuran cetakan benda kerja harus dibuat lebih besar dari benda
a. Bahan Plastik:
sama mempunyai nilai perluasan luas yang lebih spesifik dan itu
b. Geometri Produk:
c. Design Mold:
d. Kondisi Mold:
Cavity
Shrinkage
Plastic material surface Injection molding pressure
ratio
name temperature
(%) (℃) (kgf/cm2) (MPa)
Acrylonitrile
Butadiene Styrene 0.4〜0.9 50〜80 550〜1750 53.97〜171.7
polymer (ABS)
Acrylonitrile styrene
0.2〜0.7 50〜80 700〜2300 68.69〜225.7
(AS)
Ethylene vinyl
0.7〜1.2 50〜80 1050〜2800 103〜274.8
acetate (EVA)
High density
2.0〜6.0 10〜60 700〜1400 68.69〜137.8
polyethylene (HDPE)
Methacrylic acid
methyl ester 0.1〜0.4 40〜90 700〜1400 68.69〜137.8
(acrylic) PMMA
Polyamide (Nylon
0.8〜1.5 30〜90 350〜1400 34.34〜137.4
66)
Poly butylenes
0.2〜0.8 40〜80 560〜1800 54.95〜176.6
terephthalate
mana material yang meleleh karena adanya proses pemanasan diinjeksikan oleh
plunger ke dalam cetakan dan didinginkan oleh air sehingga mengeras. Urutan
1. Door Closing
keadaan tertutup.
2. mold Clamping
sehingga mold tertutup, setelah tertutup maka mold akan terkunci rapat.
3. Injection
4. Holding Pressure
kedalam mold.
5. Cooling
6. Charging
hopper dan di leburkan melewati putaran screw dalam injection unit dan
7. Mold Open
8. Door Open
Pintu safety pada mesin terbuka, pada saat pintu safety terbuka
9. Ejector
untuk memproduksi barang untuk digunakan atau digunakan atau dijual. Aplikasi
umumnya pada produksi industri, dimana bahan mentah diubah menjadi produk jadi
menjadi produk jadi melalui proses produksi kemudian di jual kepada pelanggan.
65
4. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku,biaya tenaga kerja, dan biaya
overhead public.
kapasitas mesin dan stok bahan baku, sehingga proses produksi dapat berjalan
manufacturing:
ketersediaan bahan baku produksi. Data sales order yang telah mendapatkan
dan bahan baku produk yang akan digunakan. Dalam pembuatan jadwal
bahan baku, jika bahan baku yang akan digunakan tidak tersedia maka akan
(purchase order) bahan baku sesuai sesuai dengan purchase request dari
produk jadi, mencatat penerimaan bahan baku dari supplier dan hasil
produksi yang telah lolos dari bagian quality control. Bagian gudang juga
pembayaran penjualan.
6. Bagian produksi adalah salah satu bagian terpenting pada suatu industri
hasil produksi apakah sudah memenuhi atau tidak. Jika hasil produksi sudah
customer
stok bahan baku, jika bahan baku sudah habis atau sudah
supplier.
Control.
sesuai dengan standar atau tidak, jika hasil produksi sudah sesuai
seperti ini sangat penting di lakukan untuk menghasilkan produk yang sesuai
adalah persiapan material yang akan di gunakan pada proses barang. Hal ini di
dengan matang. Pemilihan bahan mentah sangat berpengaruh pada hasil akhir,
pembuatan barang di lakukan secara fisik, alat atau mesin namun pada
lakukan pemeriksaan kualitas barang tersebut karena bias saja terdapat cacat
pada barang jadi tersebut. Pengecekan ini di lakukan agar produk yang di
oleh perusahaan.
di dekat mesin.
yang lama tanpa perlu perhatian dari seorang pekerja. Pekerja hanya
jadwal induk produksi menjadi kebutuhan bersih untuk semua item (Baroto,2002).
71
3.9 Peramalan
masa depan dengan menggunakan data masa lalu. Peramalan juga dapat diartikan
sebagai seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian pada masa yang akan dating,
sedangkan aktifitas peramalan adalah merupakan suatu fungsi bisnis yang berusaha
3.10 Penjadwalan
tenaga kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi dan menentukan urutan
pelanggan.
konversi bahan mentah menjadi produk jadi dengan kualitas tinggi dan sesuai
dengan desain produk yang telah ditetapkan. Sebagai suatu sistem, sistem produksi
Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dari material, mesin
Sistem merupakan suatu unsur-unsur yang saling terkait dan tergantung, serta
saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya, yang keseluruhan itu merupakan
satu kesatuan bagi pelaksanaan kegiatan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu.
Sedangkan produksi yaitu suatu penciptaan atau penambahan fungsi bentuk, waktu
dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan
Dari sudut pandang ergonomis, setiap bebean kerja yang diterima seseorang harus
sesuai dan seimbang terhadap kemampuan fisik maupun psikologis pekerja yang
menerima beban kerja tersebut. Beban kerja dapat berupa beban kerja fisik dan
beban kerja psikologis. Beban kerja fisik dapat berupa beratnya pekerjaan seperti
73
sejauh mana tingkat keahlian dan prestasi kerja yang dimiliki individu dengan
kebutuhan pelanggannya. Kualitas sangat penting dalam penentuan kinerja yang ada
dalam suatu perusahaan. Penerapan ilmu kualitas bias sangat berharga dalam
perusahaan karena dalam suatu produk tidak ada kata sempurna, peningkatan
kualitas dan jenis mutu suatu produk dapat memberikan daya saing yang tinggi
dalam suatu proses produksi. Karena kualitas sendiri adalah menampilkan nilai
suatu barang tersebut. Dalam kehidupan pasar, kuwalitas sendiri di tentukan oleh
pelanggan, karena produk yang ada memang diciptakan untuk pelanggan. Menurut
Gazpers (1997), manajemen kualitas dapat dikatakan sebagai semua aktifitas dari
posisi yang kuat dalam target pasar. Selain itu perusahaan harus mempunyai
74
perencanaan yang startegi yang dapat digambarkan sebagai sebuah metode untuk
mencapai tujuan dengan mengantisipasi hal yang akan terjadi dan menentukan
tindakan yang perlu dilakukan. Salah satu kegiatan dari pemasaran yang terjadi
suatu keunggulan bagi perusahaan (Adnan, 2008). Menurut Kotler dan Amstrong
saling tergantung yang terlihat dalam proses penyediaan produk atau jasa agar
merupakan suatu bentuk dari komunikasi pemasaran, yaitu aktifitas pemasaran yang
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar konsumen bersedia menerima,
membeli, dan loyal pada produknya yang ditawarkan perusahaan (Tjiptono, 2002).
Harga merupakan salah satu faktor yang penting serta berpengaruh terhadap tingkat
permintaan atas suatu produk. Dalam sebagaian besar kasus, biasanya permintaan
dan harga berbanding terbalik, yakin semakin tinggi harga, semakin rendah
tepat perlu mendapat perhatian yang besar dari perusahaan. Jika harga yang
ditetapkan oleh perusahaan tepat dan sesuai dengan daya beli konsumen, maka
pemilihan suatu produk tertentu akan dijatuhkan pada produk tersebut (Swatha &
Irawan, 2001).