Anda di halaman 1dari 4

2.3.

Konsep Kesehatan Masyarakat

Menurut Wislow (1920), kesehatan masyarakat merupakan suatu ilmu dan


seni yang bertujuan mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang masa hidup
dan meningkatkan melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat dengan
jalan menimbulkan, menyatukan, menyalurkan, mengkoordinir usaha-usaha
didalam masyarakat kearah terlaksananya usaha-usaha (Enjang, 2013) :

1. Memperbaiki kesehatan lingkungan


2. Mencegah dan memberantas penyakit- penyakit infeksi yang merajalela
dalam masyarakat
3. Mendidik masyarakat dalam prinsip- prinsip kesehatan perorangan
4. Mengkordinir tenaga-tenaga kesehatan agar mereka dapat melakukan
pengobatan dan perawatan dengan sebaik- baiknya
5. Memperkembangkan usaha-usaha masyarakat agar dapat mencapai
tingkatan hidip yang setinggi-tingginya sehingga dapat memperbaiki dan
memelihara kesehatannya.

Ada 3 Teori Yang Menjadi Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat Yaitu :

1. Ilmu keperawatan
Konsep keperawatan dikarakteristikkan oleh 4 komponen konsep
pokok yang menjadi paradigma dalam keperawatan, dimana
menggambarkan hubungan teori-teori yang membentuk susunan yang
mengatur teori-teori tersebut berhubungan satu sama lain yaitu :
konsep manusia, konsep kesehatan, konsep masyarakat dan konsep
keperawatan.
2. Ilmu kesehatan masyarakat
Dalam mengaplikasikan praktik asuhan keperawatan dalam komunitas
diperlukan pengetahuan penunjang yang berkaitan dengan kesehatan
masyarakat, dalam melihat perspektif proses terjdinya masalah
kesehatan masyarakat yang erat kaitannya dengan ilmu epidemiologi,
ilmu sttistik kesehatan sehingga masalah tersebut diketahui faktor
penyebab dan alternatif pemecahannya. Termasuk juga diperlukan
pemahaman tentang konsep puskesmas, PHC atau posyandu dan untuk
merubah perilaku masyarakat diperlukan pengetahuan yang berkaitan
dengan pendidikan kesehatan masyarakat.
3. Ilmu sosial
Pengetahuan sosial masyarakat penting untuk dipahami oleh seorang
perawat kesehatan masyarakat, sebab dia akan berhadapan dengan
kelompok sosial masyarakat. Pengetahuan sosial yang dimksud adalah
ilmu pengembangan dan pengorganisasian masyarakat, pendekatan
edukatif dan teori tentang pendekatan perubahan perilaku, hal ini bisa
dirasakan oleh perawat saat menjalankan tugas, peran dan fungsinya
dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan berbagai latar
belakang, agama, budaya, pendidikan, ekonomi, norma, adat istiadat
dan aturan- aturan yang berlaku didalam masyarakat.

Sasaran Kesehatan Masyarakat Adalah :

1. Individu, adalah bagian dari anggota keluarga. Apabila individu


tersebut mempunyai masalah kesehatan/ keperawatan karena ketidak
mampuan merawat dirinya sendiri oleh sesuatu hal dan sebab, maka
akan dapat mempengaruhi anggota keluarga lainnya baik secara fisik ,
mental maupun sosial.
2. Keluarga, merupakan unit terkecil dari masyarakat, terdiri atas kepala
keluarga, anggota keluarga lainnya yang berkumpul dalam satu rumah
tangga karena pertalian darah dan ikatan perkawinan atau adopsi, satu
dengan lainnya saling tergantung dan berinteraksi.
3. Kelompok khusus, adalah kumpulan individu yang mempunyai
kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan, kegiatan yang
terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan, dan
termasuk diantaranya adalah:
a. Kelompok khusus dengan kebutuhan kesehatan khusus akibat
perkembangan dan pertumbuhan, seperti ibu hamil, bayi baru
lahir, anak balita, anak usia sekolah dan usia lanjut.
b. Kelopok dengan kesehatan khusus yang memerlukan
pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan,
diantaranya adalah penderita penyakit menular ( TBC, lepra,
AIDS,dll), penderita yang menderita penyakit tidak menular
(DM, jantung koroner, cacat fisik, dll).
c. Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit
diantaranya : wanita tunasusila, kelompok penyalah gunan
obat dan narkotika, dan kelompok pekerja tertentu.
d. Lembaga sosial, perawatan rehabilitasi , diantaranya panti
werdha, panti asuhan, pusat-pusat rehabilitasi, penitipan anak
balita.
4. Masyarakat, adalah sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja
sama cukup lama sehingga dapat mengatur diri mereka dan
menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-
batas yang telah ditetapkan dengan jelas.
Ruang Lingkup Praktek Kesehatan Masyarakat Meliputi :

1. Promotif ( upaya peningkatan kesehatan)


Upaya promotif dilakuka dengan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat dengan jalan memberikan :
a. Penyuluhan kesehatan masyarakat
b. Peningkatan gizi
c. Pemeliharaan kesehatan perseorangan
d. Pemeliharaan kesehatan lingkungan
e. Olahraga secara teratur
f. Rekreasi
g. Pendidikan seks
2. Preventif ( upaya pencegahan penyakit)
Upaya preventif dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan:
a. Imunisasi masal tehadap bayi dan anak balita serta ibu hamil.
b. Pemeriksaan kesehatan secara berkala melalui posyandu,
puskesmas, maupun dirumah.
c. Peberian vitamin A, Yodium melalui ppsyandu, puskermas,
maupun kunjungan rumah.
d. Pemerikasaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan
menyusui.
3. Kuratif ( upaya pemeliharaan kesehatan dan pengobatan)
Upaya kuratif dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan :
a. Perawatan orang sakit dirumah (home nursing)
b. Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari
puskesmas atau rumah sakit
c. Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah, ibu
bersalin, dan nifas.
d. Perawatan buah dada
e. Perawatan tali pusat bayi baru lahir.
4. Rehabilitatif ( upaya pemulihan kesehatan )
Upaya rehabilitatif bagi penderita yang dirawat dirumah, maupun
terhadap kelompok tertentu yang menderita penyakit yang sama,
misalnya kusta, TBC, cacat fisik dan lainnya dapat dilakukan melalui
kegiatan:
a. Latihan fisik, bagi yang mengalami gangguan fisik.
b. Latihan fisik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya
TBC : latihan nafas dalam dan batuk

Upaya kegiatan kesehatan masyarakat mencakup sanitasi lingkungan,


pemberantasan penyakit, pendidikan kesehatan (hygiene), manajemen
(pengorganisasian) pelayanan kesehatan, serta pengembangan
rekayasa sosial dalam rangka pemeliharaan kesehatan masayarakat.

Anda mungkin juga menyukai