RSAS/SPO/IRJ/021 00 1/1 Jl. Ngerjopuro – Slogohimo Wonogiri Ditetapkan Direktur RS Amal Sehat Wonogiri Standart Prosedur Tanggal Terbit Operasional 13 Desember 2018 dr. Rizky Mukti Sejati NIK. 4211016049017 Assesmen rawat jalan adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis dan terencana untuk mendapatkan informasi dari seseorang individu yang datang ke rumah sakit untuk mendapatkan Pengertian pelayanan medis dengan tujuan untuk memperoleh pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik, layanan spiritual dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa mengharuskan individu tersebut untuk dirawat inap. 1. Sebagai dasar bagi dokter poliklinik dalam menentukan diagnosa awal Tujuan 2. Sebagai acuan bagi dokter dan perawat poliklinik dalam menentukan langkah awal untuk rencana pelayanan dan pengobatan pasien. Pasien rawat jalan harus di skrining untuk menetapkan pelayanan preventif, paliatif, kuratif, dan rehabilitatif yang diprioritaskan berdasarkan kondisi pasien. Semua pasien dilakukan asesmen ulang pada interval tertentu atas Kebijakan dasar kondisi dan pengobatan untuk menetapkan respons terhadap pengobatan dan untuk merencanakan pengobatan atau untuk pemulangan pasien. (SK Direktur tentang Kebijakan Standar Assesmen Pasien Rumah Sakit Amal Sehat Wonogiri Nomor : 359/SK/DIR-RSAS/XII/2018) 1. Persilahkan Psien berbaring atau duduk sesuai dengan kondisi dan kemampuan pasien 2. Persilahkan duduk pendampingan pasien jika ada / diperbolehkan pasien. 3. Lakukan asesmen dan mengevaluasi hasil asesmen meliputi informasi riwayat penyakit saat ini (RPS), riwayat penyakit dahulu (RPD), dan riwayat penyakit keluarga (RPK) termasuk respon pasien terhadap pengobatan sebelumnya jika ada dan obat yang masih dikonsumsi. 4. Lakukan asesmen riwayat psikospiritual meliputi: a. Riwayat psikospiritual pasien seperti : takut kematian, takut Prosedur operasi, kecemasan, putus asa, gangguan jin, sihir, skaratul maut, tahayul bid’ah churofat (TBC) b. Asesmen riwayat psikospiritual keluarga seperti tidak kooperatif dalam penanganan dokter 5. Perencanaan perawatan lanjutan dirumah 6. Dokumentasikan dalam rekam medis pada discharge planning Bila pasien membutuhkan pengobatan khusus dirumah,demonstrasikan ke pasien cara pemakaiannya/ penggunaanya secara berulang-ulang. 7. Berikan intruksi tertulis kepada klien tentang rencana pemulangan tersebut. 1. IRJ Unit terkait 2. RM