Oleh :
Nama : Sariatul Masrifah
NIM : 2112R0541
Kata Pengantar
Puji sukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan Makalah PKn ini. Tugas PKn ini menyajikan materi tentang “MENGAMATI
PEMIMPIN REPUBLIK INDONESIA DARI PRESIDEN SUEKARNO SAMPAI
PRESIDEN JOKOWI “ yang telah selesai di kerjakan oleh penulis.
Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang ikut membantu
khususnya keluarga penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Dan juga kami mohon
maaf sebesar-besarnya karena sebaik-baiknya penulis mengerjakan makalah ini pasti ada
kesalahan tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfa’at bagi orang yang membaca khususnya
penulis yang membuatnya. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Batasan Masalah ................................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 2
A. Definisi Presiden ................................................................................................ 2
B. Wewenang, Kewajiban, dan Hak Presiden ........................................................ 3
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A. Mengenal Presiden Indonesia .......................................................................... 4
B. Kelebihan dan Kekurangan Presiden di Indonesia .......................................... 7
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 15
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 15
B. Saran ................................................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Presiden dan wakil presiden Indonesia memiliki sejarah setiap masa jabatan. Masa jabatan
lembaga kepresidenan Indonesia memiliki histori tersendiri dan selalu ada pengamat lembaga
kepresidenan Indonesia yang mengetahui kekurangan maupun kelebihan dari kepemimpinan
presiden di masa jabatannya. Sehingga adanya sejarah perjalanan presiden Indonesia.
Oleh dari itu penulis akan membahas dari pengamatan presiden Indonesia yang difokuskan
menurut kelebihan dan kekurangan masa kepemimpinan presiden Indonesia. Dari presiden
pertama Bpk. Ir Soekarno sampai presiden Bpk. Ir. H. Joko Widodo.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah PKn ini adalah :
1. Definisi presiden.
2. Tugas – tugas presiden.
3. Sejarah masa jabatan presiden presiden Indonesia.
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak meluas penulis membatasi masalah, berikut batasan masalah :
1. Sejarah masa jabatan presiden presiden Indonesia.
2. Kelebihan dan kekurangan presiden Indonesia.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Presiden
Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Sebagai kepala negara,
Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, presiden
dibantu oleh wakil presiden dan mentri – mentrinya dalam kabinet, memegang kekuasaan
eksekutif untuk melaksanakan tugas – tugas pemerintahan sehari – harinya.
Presiden dan wakilnya dapat menjabat selama 5 tahun, dan sesudahnya dapat dipilih
kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali masa jabatan. Presiden digaji 6 kali lebih tinggi
dari gaji pejabat Negara Republik Indonesia yang sekitar 30,24 juta untuk gaji pokoknya dan
tunjangan jabatan sebesar 32,50 juta, sehingga total gaji Presiden Indonesai 62,74 juta.
B. Wewenang, Kewajiban dan Hak Presiden Indonesia
Wewenang, kewajiban dan hak presiden antara lain :
1. Memegang kekuasaan pemerintahan UUD.
2. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
3. Mengajukan rancangan undang – undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden
melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan
RUU menjadi UU.
4. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang (dalam kepentingan mendesak).
5. Menetapkan peraturan Pemerintah.
6. Mengangkat dan memberhentikan mentri - mentri.
7. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan
DPR.
8. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR.
9. Menyatakan keadaan bahaya.
10. Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden mempertimbangkan persetujuan
DPR.
11. Menerima penempatan duta lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
12. Memberi grasi, rehabilitasi dengan mempertimbangkan pertimbangan Mahkamah Agung.
13. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR.
14. Memberikan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU.
15. Mersmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah.
16. Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudistial dan disetujui DPR.
17. Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulakn Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung.
18. Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudistial dengan persetujuan DPR.
BAB III
PEMBAHASAN
2. Soeharto
Seoharto adalah Presiden RI yang ke-2. Beliau dikenal sebagai Bapak Pembangunan. Beliau
terpilih sebagai Presiden ditahun 1967 setelah masa Pemberontakan PKI, dan kemudian terpilih
kembali melalui pemilu. Pada tahun 1998 beliau mengundurkan diri dan digantikan oleh Wakil
Presiden kala itu.
masa Jabatan : 1867-1998
Prof. DR. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Ia
menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei
1998. Naiknya beliau menjadi Presiden sesuai dengan pasal 8
Pasal 8 ayat (1) Jika Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh Wakil Presiden sampai habis masa
jabatannya.
Masa jabatan : 1998-1999
5. Megawati Soekarnoputri
Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri atau umumnya lebih dikenal sebagai
Megawati Soekarnoputri atau biasa disapa dengan panggilan "Mbak Mega" adalah Presiden
Indonesia yang kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 — 20 Oktober 2004. Ia merupakan
presiden wanita Indonesia pertama dan anak dari presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang
kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi Presiden Indonesia.
Ia menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Ia
dilantik pada 23 Juli 2001.
Karier militernya terhenti ketika ia diangkat Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri
Pertambangan dan Energi pada tahun 1999, dan tampil sebagai salah seorang pendiri Partai
Demokrat. Pada Pemilu Presiden 2004, keunggulan suaranya dari Presiden Megawati
Soekarnoputri membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung
oleh rakyat Indonesia. Hal ini dimungkinkan setelah melalui amandemen UUD 1945.
Masa Jabatan : 2004-2014
7. Ir. H. Joko Widodo
Ir. H. Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi adalah Presiden Indonesia ke-7 periode 2014-
2019. Ia terpilih bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilu Presiden 2014.
Karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005.Namanya mulai
dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata,
budaya, dan batik.Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada
Jakarta 2012, dan kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang
pemimpin yang "baru" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.
Masa Jabatan : 2014-2019
Kekurangan Beliau : Kelemahan Jokowi sangat kentara pada saat pencalonan Komjen Budi
Gunawan (BG) sebagai calon Kapolri. Konon BG diusulkan oleh Megawati karena BG pernah
menjadi ajudan Megawati. Dan Jokowi pun terpaksa memajukan nama BG, walaupun
sebenarnya ia sudah tahu bahwa BG ini termasuk dalam daftar "merah" KPK pada waktu BG
dicalonkan untuk menjadi menteri sebelumnya. Jokowi berdalih hak prerogatifnya sebagai
presiden., walaupun KPK secara dramatis menyatakan BG sebagai tersangka korupsi. Disini
tampak Jokowi tidak berdaya tekanan PDI-P dan Megawati sangat dominan.
Keputusan Jokowi untuk tidak melantik BG sebagai Kapolri dilakukan setelah lebih daripada 30
hari, setelah terjadi kemelut politik yang membahana. Kemelut ini berimbas terhadap KPK yang
segera dilumpuhkan oleh Polri. Semua ketua KPK jadi tersangka hanya karena urusan remeh-
temeh yang terjadi beberapa tahun yang lalu. Yang menuduhnya ternyata kader PDI-P juga, yang
secara terang-terangan membela BG. Dan Jokowi berada ditengah tarikan Polri dan KPK. Dan ia
tidak bisa mengambil keputusan yang tegas karena takut menyinggung Megawati.
Jokowi bukanlah seorang politisi yang lihai, yang pandai bersilat lidah, yang pandai berpura-
pura. Karena itu ia akan dengan mudah akan dimanipulasi oleh para politisi senior yang sudah
banyak makan asam garam politik. Karena itu, Jokowi akan amat bergantung kepada kualitas
"orang-orang lingkaran dalam" (inner circle) nya. Kalau "inner circle" nya payah maka Jokowi
akan terbelit masalah. Kalau "inner circle" nya terdiri dari orang - orang ABS (asal bapak
senang) atau "yes man", maka Jokowi akan terbelenggu dalam Istana Bogor yang dingin.
Terlebih lagi apabila Jokowi masih tetap berada dibawah bayang-bayang Megawati, maka untuk
seterusnya kita tak akan berharap terlampau banyak terhadap Jokowi. Kepemimpinan Jokowi
tampaknya akan terus diusik oleh berbagai hal yang kontraproduktif karena kepentingan parpol
akan lebih menonjol daripada kepentingan rakyat banyak. Kalau ditanya rakyat yang mana, kita
juga harus bertanya menteri yang mana, yang tidak bermutu. Jokowi akan mengalami kesulitan
melaksanakan program kerjanya yang muluk-muluk. Mungkin jalan tol laut akan berantakan
karena diterpa badai politik yang tak bisa dikendalikannya. Mungkin KPK hanya menjadi
"macan kertas".
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintah. Sebagai kepala negara harus bisa
membenahi cara kinerja dan tanpa ada keterpihakan dalam satu sisi agar semua yang
direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan cepat, sehingga seluruh rakyak Indonesia dapat
merasakan kepemimpinan yang baik.
B. Saran
Dengan mengetahui kekurangan Presiden, dapat membenahi kinerja kepemimpinan lebih baik
sehingga mulai mentri – mentrinya sampai DPR dapat bekerja lebih baik, jujur, dan
mengutamakan masyarakatnya serta membuat rakyat hidup damai, aman dan sejahtera.