Anda di halaman 1dari 4

Bagaimana Cara Pembuatan Paspor Umroh?

OLEH ALSHA TOUR


KAMIS, 16 FEBRUARI 2017
Bagikan :

Cara Membuat Paspor untuk Jamaah Umroh

Informasi aturan terbaru untuk dapat mengurus pembuatan paspor


baru, calon jamaah umroh harus sudah mendapatkan surat
rekomendasi dari travel umroh ybs dan Kemenag RI. Anda bisa
langsung hubungi kontak person di website ini untuk info lebih detail.
Paspor merupakan dokumen yang wajib dimiliki oleh seseorang yang akan
bepergian ke luar negeri, termasuk bagi calon jamaah umroh. Paspor di buat di
Kantor Imigrasi baik secara online yakni via internet maupun offline yaitu dengan
langsung mendatangi Kantor Imigrasi terdekat.

Catatan:
Paspor adalah syarat utama untuk beribadah umroh. Karenanya, jika Anda belum
memilih paket umroh, silahkan lihat dahulu informasi Paket dan Biaya Umroh
2018/2019.
Syarat-syarat Pembuatan Paspor Umum (Yang Akan
Dipakai Sebagai Paspor Umroh)
Sebelum mendatangi kantor imigrasi terdekat, langkah pertama yang harus
dilakukan oleh calon jamaah umroh untuk membuat paspor umroh adalah
menyiapkan beberapa dokumen dan biaya umroh serta hal-hal berikut ini :

1. Kartu tanda penduduk atau KTP yang sah dan masih berlaku.
2. Kartu Keluarga (KK)
3. Ijazah terakhir dan Akta kelahiran
4. Surat Nikah bagi yang telah menikah

Proses Pengajuan Pembuatan Paspor Secara Online


Untuk mengurus secara online yang harus dilakukan adalah:
1. mengunjungi website www.imigrasi.co.id
2. masuk ke menu layanan paspor online dan memilih “Pra-permohonan Personal”.
3. calon jamaah umroh akan diminta mengisi seluruh data yang dibutuhkan
4. dilanjutkan dengan mengunggah (upload) hasil scan KTP, KK serta Akta
Kelahiran/Ijazah/Surat Nikah.
5. diminta untuk memastikan di kantor imigrasi terdekat.
6. print form tersebut dan Anda hanya akan memberikan hasil print form tersebut
yang memiliki barcode kepada petugas yang akan mengisi database di kantor
imigrasi. Di sinilah kelebihan mengurus paspor secara online karena Anda tidak
perlu mengisi form secara manual.

Proses Pengajuan Pembuatan Paspor Secara Offline


Apabila ingin mengurus secara offline atau langsung dengan mendatangi Kantor
Imigrasi terdekat, maka calon jamaah harus

1. membawa seluruh dokumen ASLI di atas pada bagian Syarat-syarat Membuat


Paspor
2. membeli form isian dan mengisinya
3. menyerahkan semua dokumen (sebelumnya di copy diatas kertas A4) untuk
discan dan diproses oleh petugas keimigrasian.

Persiapan Dokumen Yang Diperlukan Dari Rumah


Sebelum mendatangi kantor imigrasi tempat Anda mengurus paspor, baik yang
telah mendaftar secara online maupun offline, pastikan Anda

1. membawa semua dokumen ASLI yang diminta dalam persyaratan di atas


2. Anda juga akan diminta membeli map hijau dan materai Rp. 6000 (biasanya
tersedia di koperasi Kantor Imigrasi)
3. masukkan seluruh dokumen baik yang fotocopy maupun asli ke dalam map
hijau tersebut.

Form Isian Pengajuan Paspor


Form isian tersebut berisi pertanyaan seputar nama, alamat, tempat & tanggal lahir,
negara yang akan dituju, dan tujuan Anda kesana. Khusus untuk calon jamaah umroh,
data isian nama wajib berisi nama dengan 3 (tiga) suku kata tanpa gelar. Bila nama Anda
hanya terdiri dari 2 suku kata maka Anda akan diminta menuliskan satu suku kata
lagi yaitu nama ayah Anda.

Surat Pengantar
Setelah lolos verifikasi, petugas imigrasi akan memberikan surat pengantar ke
petugas administrasi di front office, dan Anda diminta untuk menukarnya dengan
nomor antrian berkode C guna melakukan pembayaran sebesar Rp. 255.000,- untuk
paspor 48 lembar (paspor 24 lembar disediakan khusus untuk TKI).

Foto untuk Paspor


Setelah melakukan pembayaran, Pemohon paspor online langsung menuju lokasi
pengambilan foto dan sidik jari. Pada saat pengambilan foto, seluruh atribut yang melekat
di kepala harus dilepas (kacamata, softlens, peci, dll) KECUALI JILBAB bagi perempuan.
Setelah proses pengambilan foto dan sidik jari selesai, pemohon diminta untuk
menunggu panggilan untuk proses wawancara.

Wawancara Paspor
Di meja wawancara, Pemohon akan ditanya mengenai negara serta tujuan
pembuatan paspor, untuk calon jamaah umroh Anda menjawab, negara tujuan Arab
Saudi dan bermaksud melaksanakan ibadah umroh. Anda juga akan diminta
menunjukkan dokumen asli berupa KTP, KK, Ijazah dan atau surat nikah.

Apabila dalam proses wawancara tidak ditemukan kesalahan penulisan nama, maka
pemohon diminta untuk meneliti kembali data yang telah masuk serta
menandatangani buku paspor. Petugas wawancara berhak menangguhkan
permohonan paspor jika pada hasil wawancara ditemukan keraguan perihal identitas
serta jati diri pemohon. Selanjutnya akan dilaksanakan tahap meneliti lebih lanjut.
Jika hasil penelitian kelanjutan dapat dibuktikan ada pelanggaran keimigrasian maka
permohonan paspornya akan ditolak.

Waktu Pengambilan Paspor


Setelah wawancara selesai dan hasil wawancara paspor baik, maka selesailah proses
pengajuan paspor. Waktu pengambilan paspor paling lama 4 (empat) hari kerja
setelah proses wawancara.

Demikian prosedur pengurusan paspor untuk tujuan umroh, semoga bermanfaat


dan dapat membantu calon jamaah agar lebih mudah dalam mengurusnya. Hindari
penggunaan calo yang tidak dikenal karena mengurus paspor sendiri ternyata lebih
mudah dan aman.

Macam-macam Paspor Indonesia

1. Paspor Umum. Ciri-cirinya: sampul hijau, umum untuk semua warga negara
Indonesia (WNI) yang akan ke luar negeri. Berbentuk buku ada yang berisi 24
dan 48 halaman. Paspor umum ini yang digunakan oleh jamaah umroh.
2. Paspor Dinas. Ciri-cirinya: sampul biru, khusus untuk pegawai negeri dan
pemerintah yang akan melaksanakan tugas ke luar negeri. Di bagian sampul
depan paspor ada tulisan: Paspor Dinas.
3. Paspor Haji. Ciri-cirinya: warna cokelat, khusus untuk warga negara Indonesia
yang akan berhaji ke Saudi Arabia.
4. Paspor lainnya seperti paspor diplomatik (warna hitam), paspor kelompok
(dalam satu kelompok hanya ada satu paspor), paspor biometrik, dan lain-lain.

Catatan:
1. Untuk membantu kelancaran proses administrasi persyaratan dokumen calon
jamaah umroh, Alsha Tour memberikan pelayanan jasa pembuatan paspor
untuk keperluan umroh dan tambah nama paspor menjadi 3 kata/huruf. Calon
jamaah memberikan syarat-syarat permohonan pembuatan paspor seperti di
atas dan nanti akan diinfo oleh staf Alsha Tour ketika akan foto, wawancara,
dan pengambilan paspor.
2. Referensi Paket Umroh 2018 dan hal terkait dapat dilihat di Info Paket Umroh
2018-2019 Lainnya.

Anda mungkin juga menyukai