Anda di halaman 1dari 117

BAB IV

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT YANG BERORIENTASI SASARAN (UKMBS)

KRITERIA
4.1.1

ELEMEN
DOKUMEN TERKAIT KETERANGAN
PENILAIAN

Kebijakan dan SOP identifikasi kebutuhan


EP. 1 dan harapan masyarakat/sasaran kegiatan
UKM

Kerangka acuan, metode, instrumen analisis


EP. 2
kebutuhan masyarakat/sasaran UKM

Catatan hasil analisis dan identifikasi


EP. 3 kebutuhan kegiatan UKM dan rencana
kegiatan UKM

Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh


EP. 4 Kepala Puskesmas dan Pedoman-pedoman
penyelenggaraan UKM Puskesmas dan
Kemenkes

Bukti pelaksanaan sosialisasi kegiatan


EP. 5 kepada masyarakat, kelompok masyarakat
dan sasaran

SOP koordinasi dan komunikasi lintas


EP. 6 program dan lintas sektoral serta pedoman
penyelenggaraan UKM

Rencana kegiatan UKM yang ditetapkan oleh


EP. 7
Kepala Puskesmas
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KENDAHE
NOMOR :

TENTANG

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT ATAU


SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM DI PUSKESMAS KENDAHE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KENDAHE,

Menimbang : a. bahwa dalam pemberian pelayanan berupa kegiatan-kegiatan


UKM tidak hanya sesuai dengan Pedoman Kemenkes, Dinkes
Provinsi, dan Dinkes Kabupaten, namun perlu memperhatikan
kebutuhan dan harapan masyarakat dan sasaran;
b. bahwa untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masayarakat
terhadap kegiatan UKM maka perlu dilakukan identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran terhadap
kegiatan UKM;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Karang Sari
tentang identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat atau
sasaran terhadap kegiatan UKM;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 741
Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Dokter Gigi;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857
Tahun 2009 tentang Pedoman Penilaian Kineja Sumber Daya
Manusia Kesehatan di Puskesmas;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KENDAHE TENTANG
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT ATAU
SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM DI PUSKESMAS KENDAHE.

KESATU : Keputusan kepala Puskesmas Kendahe tentang identifikasi


kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran terhadap
kegiatan untuk menetapkan jenis-jenis kegiatan UKM;
KEDUA : Menetapkan cara melaksanakan kegiatan identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat atau sasaran terhadap kegiatan UKM
dengan cara menyusun instrumen (kuesioner) identifikasi
kebutuhan, penentuan jumlah sampel pembagian kuesioner,
menentukan prioritas kebutuhan dan harapan masyarakat dan
analisis;
KETIGA : Proses identifikasi dilanjutkan dengan sosialisasi kepada perangkat
desa dan masyarakat hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran terhadap kegiatan UKM melalui
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD);
KETIGA : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan
diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di Kendahe
pada tanggal Oktober 2018

KEPALA PUSKESMAS KENDAHE,

MICAELA TAMEDIA
NIP. 196104201984062002
PANDUAN PELAKSANAAN SURVEY

A. DEFINISI
Survey adalah suatu aktivitas atau kegiatan penelitian yang dilakukan untuk
mendapatkan suatu kepastian informasi (seperti : jumlah orang, persepsi atau
pesan-pesan tertentu), dengan cara mengambil sampel dari satu populasi dan
menggunakan instrumen kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok.
Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan
pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat dengan
arahan dan pendampingan dari kepala desa, petugas puskesmas dan bidan desa.
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh
desa yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat untuk membahas masalah-masalah
yang terdapat di desa termasuk tentang kesehatan dari hasil Survey Mawas Diri
(SMD), mencari penyebab masalah dan menyusun rencana pemecahan masalah.
Survey kebutuhan/harapan sasaran adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan pada sasaran program yang
dilakukan oleh pelaksana upaya puskesmas dengan arahan penanggung jawab UKM.
Survey kebutuhan/harapan masyarakat khusus adalah pengumpulan data
dan pengkajian pada masyarakat yang memiliki masalah kesehatan yang dilakukan
oleh pelaksana upaya dengan cara (probing) untuk menemukan akar permasalahan
kesehatan. Masyarakat khusus artinya masyarakat yang belum ada perubahan
perilaku saat puskesmas melakukan intervensi dari hasi SMD.

B. RUANG LINGKUP
1. Survey Mawas Diri (SMD)
a. Tujuan
1) Mengumpulkan data masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku.
2) Mengkaji dan menganalisa masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku.
3) Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung
upaya dalam mengatasi masalah kesehatan.
4) Diperolehnya dukungan pemerintah desa dan tokoh masyarakat dalam
pelaksanaan penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat.
b. Manfaat
1) Masyarakat sadar akan adanya masalah kesehatan.
2) Mengetahui besarnya masalah kesehatan dan menggali sumber daya
yang ada/dimiliki desa.
3) Sebagai dasar menyusun rencana pemecahan masalah.
c. Pelaksana
1) Pemerintah Desa
2) Kader Kesehatan
d. Sasaran
Masyarakat dari setiap desa.
2. Musyawarah Masyarakat Desa
a. Tujuan
1) Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan
dirasakan wilayahnya.
2) Masyarakat sepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan.
3) Masyarakat menyusun rencana-rencana kerja untuk menanggulangi
masalah kesehatan.
b. Manfaat
1) Masyarakat sadar akan adanya masalah kesehatan.
2) Masyarakat bisa mengetahui besarnya masalah kesehatan di desa.
3) Masyarakat bisa menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri.
4) Sebagai dasar menyusun rencana pemecahan masalah.
c. Pelaksana
3) Pemerintah Desa
4) Kader Kesehatan
d. Sasaran
Masyarakat dari setiap desa.
e. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan MMD
1) MMD harus dihadiri oleh tokoh masyarakat, petugas puskesmas, dan
sektor terkait di kecamatan.
2) MMD dilaksanakan di balai desa atau tempat pertemuan lainnya yang
ada di desa.
3) MMD dilaksanakan segera setelah SMD.
3. Survey Kebutuhan/Harapan Sasaran
a. Tujuan
1) Mengumpulkan data tingkat pengetahuan, perilaku dan masalah
kesehatan pada sasaran.
2) Mengkaji dan menganalisa tingkat pengetahuan, perilaku dan masalah
kesehatan pada sasaran.
3) Menginventarisasi sumber daya dari sasaran yang dapat mendukung
upaya dalam mengatasi masalah kesehatan.
b. Manfaat
1) Sasaran mengetahui permasalahan kesehatannya.
2) Mengetahui besarnya masalah kesehatan dan menggali sumber daya
yang ada/dimiliki sasaran.
3) Sebagai dasar menyusun rencana pemecahan masalah.
c. Pelaksana
1) Pemerintah Desa
2) Masyarakat
3) Petugas kesehatan
d. Sasaran
Kelompok sasaran dari setiap program.
4. Survey Pengkajian Penyebab Masalah
a. Tujuan
1) Mengumpulkan data masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku
masyarakat.
2) Mengkaji dan menganalisa masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku.
b. Manfaat
1) Masyarakat sadar akan adanya masalah kesehatan.
2) Mengetahui akar permasalahan secara mendalam.
3) Sebagai dasar menyusun rencana pemecahan masalah.
c. Pelaksana
1) Penanggung jawab UKM
2) Pelaksana upaya
d. Sasaran
Masyarakat yang belum ada perubahan perilaku saat puskesmas
melakukan intervensi dari hasi SMD.
C. TATA LAKSANA
1. Survey Mawas Diri (SMD)
a. Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya menyusun instrumen
survey, penentuan sampel, jadwal pelaksanaan dan teknis pelaksanaan.
b. Penanggung jawab UKM memberikan arahan kepada bidan desa teknis
pelaksanaan kegiatan.
c. Penanggung jawab UKM dan bidan desa mengadvokasi pemerintah desa
untuk melaksanakan kegiatan SMD.
d. Kepala desa menunjuk petugas SMD, yaitu kader kesehatan.
e. Bidan desa melakukan pengenalan instrumen survey dan penjelasan teknis
pelaksanaan kegiatan kepada kader kesehatan.
f. Pelaksanaan SMD.
g. Pengolahan dan analisis data : dilakukan oleh penanggung jawab UKM dan
pelaksana upaya. Penyajian data bisa berbentuk tekstular, tabular, dan
grafik.
2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
a. Pembukaan acara.
b. Kepala desa menjelaskan maksud dan tujuan dari MMD.
c. Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat melalui curah pendapat
dengan menggunakan alat peraga, poster dan lain-lain yang dipimpin oleh
kepala desa atau perangkat desa lainnya.
d. Penyajian hasil SMD oleh pelaksana SMD.
e. Mencari akar masalah, perumusan dan penentuan prioritas masalah
kesehatan dengan fasilitator dari petugas puskesmas.
f. Menyusun rencana penanggulangan masalah kesehatan dengan dipimpin
oleh kepala desa.
g. Penutupan acara.
3. Survey Pengkajian Penyebab Masalah
a. Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya menyusun instrumen
survey, jadwal pelaksanaan dan teknis pelaksanaan.
b. Pelaksana upaya melaksanakan survey
c. Pengolahan dan analisis data : dilakukan oleh penanggung jawab UKM dan
pelaksana upaya. Penyajian data bisa berbentuk tekstular, tabular, dan
grafik.
D. Dokumentasi
Semua kegiatan survey didokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan.
1. Undangan
2. Daftar Hadir
3. Hasil SMD
4. Notulen
5. Foto
6. Laporan kegiatan

Kendahe, Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kendahe Penanggung Jawab UKM

MICAELA TAMEDIA LINDA MENDOMBA, AMKL


NIP. 196104201984062002 NIP. 19830501 201001 2 001
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN
HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
TERHADAP UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
No
Dokumen :
SOP No Revisi :
Tg.l Terbit :
Halaman : 1 / 3
PUSKESMAS Ditandatangani oleh Ka. Puskesmas MICAELA TAMEDIA
KENDAHE NIP.196104201984062
002

1. PENGERTIAN Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran upaya


kesehatan masyarakat adalah pengumpulan informasi dalam
rangka mengetahui harapan masyarakat/sasaran terhadap
upaya kesehatan masyarakat.
2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
melaksanakan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran terhadap upaya kesehatan masyarakat.
3. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Puskesmas Kendahe No. tentang
media komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran.
4. REFERENSI Pedoman Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
Depdagri dan Kemenkes RI. 2010.
5. PROSEDUR/ a. Alat/bahan :
LANGKAH-
1) Kuesioner
LANGKAH
2) Alat tulis
3) LCD
4) Pengeras Suara
5) Laptop
b. Petugas : Penanggung jawab UKM, pelaksana upaya, bidan
desa, kader kesehatan
1) Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya rapat
penyusunan rencana kegiatan.
2) Menetapkan metode yang akan digunakan yaitu survey,
kotak saran, dan tatap muka.
3) Menetapkan dan menyusun instrumen yang akan
digunakan.
4) Menetapkan jadwal pelaksanaan dan petugas pelaksana
kegiatan.
5) Pelaksanaan kegiatan :
1. Survey
a) Survey Mawas Diri dan Musyawarh Masyarakat Desa
1) Penanggung jawab UKM menjelaskan teknis
pelaksanaan kepada setiap bidan desa.
2) Bidan desa dan penanggung jawab UKM melakukan
advokasi kepada kepala desa untuk melaksanakan
SMD dan MMD.
3) Kepala desa menunjuk kader kesehatan yang akan
terlibat dalam kegiatan survey.
4) Bidan desa menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan
dan instrumen yang akan digunakan dalam kegiatan
survey yaitu kuesioner.
5) Kader kesehatan menyusun jadwal dan pembagian
tugas pelaksanaan survey mawas diri.
6) Kader kesehatan melaksanakan pengumpulan data.
7) Kader kesehatan mengumpulkan hasil pendataan
kepada bidan desa.
8) Bidan desa menyerahkan hasil pengumpulan data
kepada penanggung jawab ukm.
9) Penanggung jawab ukm dan pelaksana upaya
merekap dan menganalisis hasil survey.
10)Desa mengundang pihak Puskesmas untuk hadir
dalam MMD.
11)Kepala desa membuka acara MMD.
12)Pihak puskesmas yang telah ditunjuk menjadi
fasilitator setiap desa memaparkan hasil analisis SMD.
13)Kepala desa memimpin jalannya diskusi untuk
menemukan penyebab masalah dan pemecahan
masalah.
14)Aparat desa dan masyarakat menyampaikan
keluhan/saran/masukan terkait masalah kesehatan.
15)Petugas notulen mencatat semua pembahasan.
16)Kepala desa menutup acara MMD.
17)Petugas Puskesmas yang menjadi fasilitator
menganalisis hasil MMD.
18)Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya
membuat perencanaan kegiatan UKM.
b) Survey Penyebab Masalah
1) Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya
menjaring masyarakat/sasaran yang memiliki masalah
kesehatan.
2) Pelaksana upaya melakukan wawancara mendalam
(probing) untuk menemukan akar penyebab masalah.
3) Pelaksana upaya merekap dan menganalisis hasil
survey masyarakat khusus.
4) Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya
membuat perencanaan kegiatan UKM.
2. Tatap Muka
a) Tatap muka dilakukan dalam pertemuan lokakarya mini
lintas sektor.
b) Penanggung jawab UKM dan/atau pelaksana upaya
menyampaikan informasi terkait masalah kesehatan.
c) Lintas sektor menyampaikan masalah kesehatan yang
dirasakan, masukan/saran.
d) Diskusi mencari penyebab masalah dan pemecahan
masalahnya.
e) Petugas notulen mencatat semua hasil pembahasan.
f) Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya
menganalisis hasil pembahasan dalam pertemuan
tersebut.
g) Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya membuat
perencanaan kegiatan UKM.
3. Evaluasi kegiatan :
1. Penanggung jawab UKM mengadakan rapat evaluasi
dengan pelaksana upaya.
2. Pelaksana upaya melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan
masing-masing program.
3. Pelaksana upaya melaporkan kendala yang dihadapi saat
pelaksanaan kegiatan.
4. Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya berdiskusi
tentang penyebab masalah dan alternatif pemecahan
masalahnya.
5. Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya membuat
perencanaan kegiatan UKM.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait a. Lintas sektor
b. Sasaran terkait
8. Dokumen - Surat
Terkait - Hasil SMD
- Notulen MMD
- Dokumentasi
- Daftar hadir
- Laporan hasil kegiatan
PANDUAN PELAKSANAAN TATAP MUKA

A. DEFINISI
Komunikasi tatap muka merupakan suatu bentuk komukasi yang
mempertemukan secara tatap muka antara pihak komunikator dan komunikan
dengan ruang dan waktu yang sama. Dalam mengidentifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat/sasaran di wilayah kerja Puskesma Kendahe salah satunya
menggunakan metode tatap muka melalui kegiatan lokakarya mini lintas sektor.

B. RUANG LINGKUP
1. Tujuan
a. Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang dihadapi dan
wilayahnya.
b. Masyarakat dapat menjalin kerja sama dengan Puskesmas dalam
menyelesaikan masalah kesehatan di desa masing-masing.
c. Sebagai wadah penampungan saran/masukan.
2. Manfaat
a. Masyarakat sadar akan adanya masalah kesehatan.
b. Masyarakat bisa mengetahui besarnya masalah kesehatan di desa.
c. Masyarakat bisa menyelesaikan masalah kesehatan secara mandiri.
d. Sebagai dasar menyusun rencana pemecahan masalah.
3. Pelaksana
Puskesmas Kendahe
4. Sasaran
Pemerintah desa
C. TATA LAKSANA
1. Kepala Desa Membuka Kegiatan.
2. Kepala Puskesmas atau Penanggung Jawab UKM memaparkan masalah
kesehatan yang ada di kecamatan Kendahe dan informasi penting lainnya.
3. Diskusi tentang akar masalah, perumusan dan penentuan prioritas masalah.
4. Diskusi tentang pemecahan masalah.
5. Merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan selanjutnya.
6. Camat menutup kegiatan.
D. Dokumentasi
Kegiatan tatap muka didokumentasikan sebagai berikut :
1. Undangan
2. Daftar Hadir
3. Notulen
4. Foto

Kendahe, Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kendahe Penanggung Jawab UKM

MICAELA TAMEDIA LINDA MENDOMBA, AMKL


NIP. 196104201984062002 NIP. 19830501 201001 2 011
REKAPITULASI HASIL SURVEY MAWAS DIRI

DESA : KENDAHE I
JUMLAH KK : 247 KK
JUMLAH SAMPEL : 71 KK
Pertanyaan Jawaban %
1. Data Keluarga
1 Pendidikan 1 Tidak tamat SD 2
2 Belum tamat SD 5
3 SD 30
4 SMP 21
5 SMA 35
6 Perguruan Tinggi 7
2 Penghasilan per Bulan 1 < 500.000 4
2 500.000 s/d < 1.000.000 44
3 1.000.000 s/d < 2.500.000 45
4 ≥ 2.500.000 7

2. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan


1 Tempat berobat bila sakit 1 Tenaga kesehatan 95
2 Tradisional (Dukun/alternatif) 2
3 Diobati sendiri 3
4 Lainnya 0
2 Jarak rumah ke fasilitas 1 < 1 Km 72
kesehatan
2 1 Km - < 5 Km 28
3 5 Km - 10 Km 0
4 > 10 Km 0
3 Transportasi yang digunakan 1 Jalan kaki 60
2 Kendaraan pribadi 40
3 Angkutan umum 0
4 Kepemilikan jaminan kesehatan 1 BPJS/KIS 90
2 Asuransi lain 0
3 Tidak punya 10

3. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan Imunisasi


1 Ada balita/bumil 1 Ya 60
2 Tidak 40
2 Rencana tempat persalinan 1 Rumah Sakit 10
2 Bidan 90
3 Dukun 0
4 Rumah Sendiri 0
3 Rencana penolong persalinan 1 Dokter 5
2 Bidan 95
3 Dukun 0
4 Sendiri/Keluarga 0
4 Bumil berapa kali periksa 1 Tidak pernah 0
kehamilan
2 1-3 kali 0
3 4 kali atau lebih 0
5 Gangguan kehamilan 1 Ya 0
2 Tidak 0
6 Penolong persalinan terakhir 1 Dokter 2
2 Bidan 98
3 Dukun 0
4 Sendiri/Keluarga 0
7 Ada kematian dalam 1 tahun
terakhir :
Bayi 1 Ya 0
2 Tidak 100
Balita 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu hamil 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu melahirkan 1 Ya 0
2 Tidak 100
8 Pernah ada bayi BBLR cukup 1 Ya 3
umur
2 Tidak 97
9 Anak terakhir imunisasi lengkap 1 Ya 95
2 Tidak 5
10 Balita ditimbang dlm setahun 1 1 - 7 kali 10
2 8 kali atau lebih 95
11 Ada balita gizi kurang/BGM/buruk 1 Ya 10
2 Tidak 90
12 ASI Eksklusif 1 Ya 15
2 Tidak 85
13 Alat kontrasepsi yang digunakan 1 Hormonal 100
2 Non hormonal 0
3 Alamiah 0
4 Tidak menggunakan 0
14 Terbiasa sarapan 1 Ya 80
2 Tidak 20
15 Konsumsi aneka ragam makanan 1 Ya 100
2 Tidak 0
16 Garam beryodium 1 Ya 100
2 Tidak 0

4. Surveilans
1 Dalam 3 bulan terakhir, anggota 1 Batuk pilek 60
keluarga yang sakit 2 Malaria 0
3 Demam berdarah 0
4 TBC 0
5 Tifus 0
6 Gatal-gatal 30
7 Sesak nafas 9
8 Diare 10
9 Campak 0
10 Cacar air 0
11 Hepatitis 0
12 Flu burung 0

5. Rumah dan Lingkungan


1 Kepemilikan jamban 1 Ada, memenuhi syarat 90
2 Ada, tidak memenuhi syarat 10
3 Tidak ada 0
2 Jarak jamban dan sumber air 1 < 10 meter 0
bersih
2 > 10 meter 100
3 Sumber air bersih 1 Sumur 0
2 PDAM 0
3 Sungai 0
4 Lainnya 100
4 Kualitas air bersih 1 Tidak berasa, tidak berbau, tidak 100
berwarna
2 Tidak berasa, berbau, keruh 0
3 Lainnya 0
5 Pembuangan limbah rumah 1 Tergenang di pekarangan 10
tangga
2 Ke sawah atau kebun 0
3 Ke selokan/sungai 50
4 SPAL 40
5 Lainnya 0
6 Pembuangan sampah 1 Tersedia, tertutup 25
2 Tersedia, terbuka 75
3 Tidak tersedia 0
7 Ventilasi 1 Ada jendela, ada ventilasi 98
2 Ada jendela, tidak ada ventilasi 2
3 Tidak ada jendela, tidak ada ventilasi 0
8 Lantai 1 Seluruhnya tanah 0
2 Sebagian plester semen, sebagian 1
tanah
3 Seluruhnya plester semen 79
4 Sebagian ubin 10
5 Seluruhnya ubin 10
6 Lainnya 0
9 Atap rumah 1 Seng/genteng 100
2 Anyaman/ijuk/daun kelapa 0
10 Langit-langit 1 Asbes 1
2 Tripleks 10
3 Anyaman bambu 0
4 Tanpa langit-langit 79
11 Kandang ternak 1 Terpisah dari rumah 80
2 Menempel/jadi satu dengan rumah 2
3 Tidak punya kandang 18
12 TOGA 1 Ya, min 3 jenis 38
2 Ya, kurang dari 3 jenis 18
3 Tidak 44
13 Cahaya matahari masuk ke 1 Ya, sedikit 2
rumah
2 Ya, cukup 98
14 Kepadatan hunian 1 Padat 2
2 Cukup 95
3 Tidak padat 3

6. Perilaku Anggota Keluarga


1 Merokok 1 Ya 80
2 Tidak 20
2 Terbiasa CTPS 1 Ya 80
2 Tidak 20
3 Gosok gigi min. 2 kali sehari 1 Ya 98
2 Tidak 2
4 Miras/Narkoba 1 Ya 0
2 Tidak 100
5 Periksa Kesehatan min. 1 minggu 1 Ya 80
sekali
2 Tidak 20
6 Aktivitas fisik 1 Ya 94
2 Tidak 6
7 Mandi 2 kali sehari 1 Ya 94
2 Tidak 6
8 Minum air yang dimasak 1 Ya 84
2 Tidak 16
9 BAB di jamban 1 Ya 100
2 Tidak 0
10 Buang sampah pada tempatnya 1 Ya 100
2 Tidak 0
11 Makan 3 kali sehari 1 Ya 98
2 Tidak 2
12 Bahan makanan dicuci sebelum 1 Ya 100
dimasak
2 Tidak 0
13 Membuka jendela saat pagi 1 Ya 100
2 Tidak 0
REKAPITULASI HASIL SURVEY MAWAS DIRI

DESA : KENDAHE II
JUMLAH KK : 393 KK
JUMLAH SAMPEL : 79 KK
Pertanyaan Jawaban %
1. Data Keluarga
1 Pendidikan 1 Tidak tamat SD 10
2 Belum tamat SD 5
3 SD 30
4 SMP 10
5 SMA 40
6 Perguruan Tinggi 5
2 Penghasilan per Bulan 1 < 500.000 10
2 500.000 s/d < 1.000.000 50
3 1.000.000 s/d < 2.500.000 35
4 ≥ 2.500.000 5

2. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan


1 Tempat berobat bila sakit 1 Tenaga kesehatan 90
2 Tradisional (Dukun/alternatif) 4
3 Diobati sendiri 6
4 Lainnya 0
2 Jarak rumah ke fasilitas 1 < 1 Km 50
kesehatan
2 1 Km - < 5 Km 25
3 5 Km - 10 Km 25
4 > 10 Km 0
3 Transportasi yang digunakan 1 Jalan kaki 70
2 Kendaraan pribadi 29
3 Angkutan umum 1
4 Kepemilikan jaminan kesehatan 1 BPJS/KIS 85
2 Asuransi lain 0
3 Tidak punya 15

3. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan Imunisasi


1 Ada balita/bumil 1 Ya 80
2 Tidak 20
2 Rencana tempat persalinan 1 Rumah Sakit 15
2 Bidan 85
3 Dukun 0
4 Rumah Sendiri 0
3 Rencana penolong persalinan 1 Dokter 10
2 Bidan 90
3 Dukun 0
4 Sendiri/Keluarga 0
4 Bumil berapa kali periksa 1 Tidak pernah 0
kehamilan
2 1-3 kali 40
3 4 kali atau lebih 60
5 Gangguan kehamilan 1 Ya 0
2 Tidak 100
6 Penolong persalinan terakhir 1 Dokter 5
2 Bidan 94
3 Dukun 1
4 Sendiri/Keluarga 0
7 Ada kematian dalam 1 tahun
terakhir :
Bayi 1 Ya 1
2 Tidak 99
Balita 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu hamil 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu melahirkan 1 Ya 0
2 Tidak 100
8 Pernah ada bayi BBLR cukup 1 Ya 5
umur
2 Tidak 95
9 Anak terakhir imunisasi lengkap 1 Ya 94
2 Tidak 6
10 Balita ditimbang dlm setahun 1 1 - 7 kali 15
2 8 kali atau lebih 85
11 Ada balita gizi kurang/BGM/buruk 1 Ya 11
2 Tidak 89
12 ASI Eksklusif 1 Ya 25
2 Tidak 75
13 Alat kontrasepsi yang digunakan 1 Hormonal 100
2 Non hormonal 0
3 Alamiah 0
4 Tidak menggunakan 0
14 Terbiasa sarapan 1 Ya 70
2 Tidak 30
15 Konsumsi aneka ragam makanan 1 Ya 100
2 Tidak 0
16 Garam beryodium 1 Ya 100
2 Tidak 0

4. Surveilans
1 Dalam 3 bulan terakhir, anggota 1 Batuk pilek 65
keluarga yang sakit 2 Malaria 0
3 Demam berdarah 0
4 TBC 2
5 Tifus 0
6 Gatal-gatal 20
7 Sesak nafas 0
8 Diare 13
9 Campak 0
10 Cacar air 0
11 Hepatitis 0
12 Flu burung 0

5. Rumah dan Lingkungan


1 Kepemilikan jamban 1 Ada, memenuhi syarat 50
2 Ada, tidak memenuhi syarat 40
3 Tidak ada 10
2 Jarak jamban dan sumber air 1 < 10 meter 10
bersih
2 > 10 meter 90
3 Sumber air bersih 1 Sumur 0
2 PDAM 0
3 Sungai 0
4 Lainnya 100
4 Kualitas air bersih 1 Tidak berasa, tidak berbau, tidak 100
berwarna
2 Tidak berasa, berbau, keruh 0
3 Lainnya 0
5 Pembuangan limbah rumah 1 Tergenang di pekarangan 10
tangga
2 Ke sawah atau kebun 0
3 Ke selokan/sungai 70
4 SPAL 20
5 Lainnya 0
6 Pembuangan sampah 1 Tersedia, tertutup 20
2 Tersedia, terbuka 70
3 Tidak tersedia 10
7 Ventilasi 1 Ada jendela, ada ventilasi 95
2 Ada jendela, tidak ada ventilasi 5
3 Tidak ada jendela, tidak ada ventilasi 0
8 Lantai 1 Seluruhnya tanah 0
2 Sebagian plester semen, sebagian 10
tanah
3 Seluruhnya plester semen 70
4 Sebagian ubin 10
5 Seluruhnya ubin 10
6 Lainnya 0
9 Atap rumah 1 Seng/genteng 100
2 Anyaman/ijuk/daun kelapa 0
10 Langit-langit 1 Asbes 1
2 Tripleks 5
3 Anyaman bambu 0
4 Tanpa langit-langit 94
11 Kandang ternak 1 Terpisah dari rumah 74
2 Menempel/jadi satu dengan rumah 3
3 Tidak punya kandang 23
12 TOGA 1 Ya, min 3 jenis 20
2 Ya, kurang dari 3 jenis 25
3 Tidak 55
13 Cahaya matahari masuk ke 1 Ya, sedikit 5
rumah
2 Ya, cukup 95
14 Kepadatan hunian 1 Padat 5
2 Cukup 92
3 Tidak padat 3

6. Perilaku Anggota Keluarga


1 Merokok 1 Ya 90
2 Tidak 10
2 Terbiasa CTPS 1 Ya 60
2 Tidak 40
3 Gosok gigi min. 2 kali sehari 1 Ya 95
2 Tidak 5
4 Miras/Narkoba 1 Ya 0
2 Tidak 100
5 Periksa Kesehatan min. 1 minggu 1 Ya 30
sekali
2 Tidak 70
6 Aktivitas fisik 1 Ya 95
2 Tidak 5
7 Mandi 2 kali sehari 1 Ya 90
2 Tidak 10
8 Minum air yang dimasak 1 Ya 80
2 Tidak 20
9 BAB di jamban 1 Ya 100
2 Tidak 0
10 Buang sampah pada tempatnya 1 Ya 80
2 Tidak 20
11 Makan 3 kali sehari 1 Ya 95
2 Tidak 5
12 Bahan makanan dicuci sebelum 1 Ya 100
dimasak
2 Tidak 0
13 Membuka jendela saat pagi 1 Ya 100
2 Tidak 0
REKAPITULASI HASIL SURVEY MAWAS DIRI

DESA : TALAWID
JUMLAH KK : 344 KK
JUMLAH SAMPEL : 77 KK
Pertanyaan Jawaban %
1. Data Keluarga
1 Pendidikan 1 Tidak tamat SD 5
2 Belum tamat SD 5
3 SD 30
4 SMP 20
5 SMA 35
6 Perguruan Tinggi 5
2 Penghasilan per Bulan 1 < 500.000 10
2 500.000 s/d < 1.000.000 50
3 1.000.000 s/d < 2.500.000 35
4 ≥ 2.500.000 5

2. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan


1 Tempat berobat bila sakit 1 Tenaga kesehatan 85
2 Tradisional (Dukun/alternatif) 5
3 Diobati sendiri 10
4 Lainnya 0
2 Jarak rumah ke fasilitas 1 < 1 Km 0
kesehatan
2 1 Km - < 5 Km 20
3 5 Km - 10 Km 30
4 > 10 Km 50
3 Transportasi yang digunakan 1 Jalan kaki 0
2 Kendaraan pribadi 70
3 Angkutan umum 30
4 Kepemilikan jaminan kesehatan 1 BPJS/KIS 80
2 Asuransi lain 0
3 Tidak punya 20

3. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan Imunisasi


1 Ada balita/bumil 1 Ya 50
2 Tidak 50
2 Rencana tempat persalinan 1 Rumah Sakit 15
2 Bidan 85
3 Dukun 0
4 Rumah Sendiri 0
3 Rencana penolong persalinan 1 Dokter 10
2 Bidan 90
3 Dukun 0
4 Sendiri/Keluarga 0
4 Bumil berapa kali periksa 1 Tidak pernah 1
kehamilan
2 1-3 kali 20
3 4 kali atau lebih 79
5 Gangguan kehamilan 1 Ya 0
2 Tidak 0
6 Penolong persalinan terakhir 1 Dokter 15
2 Bidan 85
3 Dukun 0
4 Sendiri/Keluarga 0
7 Ada kematian dalam 1 tahun
terakhir :
Bayi 1 Ya 0
2 Tidak 100
Balita 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu hamil 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu melahirkan 1 Ya 0
2 Tidak 100
8 Pernah ada bayi BBLR cukup 1 Ya 3
umur
2 Tidak 97
9 Anak terakhir imunisasi lengkap 1 Ya 90
2 Tidak 10
10 Balita ditimbang dlm setahun 1 1 - 7 kali 10
2 8 kali atau lebih 90
11 Ada balita gizi kurang/BGM/buruk 1 Ya 10
2 Tidak 90
12 ASI Eksklusif 1 Ya 30
2 Tidak 70
13 Alat kontrasepsi yang digunakan 1 Hormonal 90
2 Non hormonal 10
3 Alamiah 0
4 Tidak menggunakan 0
14 Terbiasa sarapan 1 Ya 70
2 Tidak 30
15 Konsumsi aneka ragam makanan 1 Ya 100
2 Tidak 0
16 Garam beryodium 1 Ya 100
2 Tidak 0

4. Surveilans
1 Dalam 3 bulan terakhir, anggota 1 Batuk pilek 50
keluarga yang sakit 2 Malaria 0
3 Demam berdarah 0
4 TBC 7
5 Tifus 0
6 Gatal-gatal 30
7 Sesak nafas 0
8 Diare 13
9 Campak 0
10 Cacar air 0
11 Hepatitis 0
12 Flu burung 0

5. Rumah dan Lingkungan


1 Kepemilikan jamban 1 Ada, memenuhi syarat 40
2 Ada, tidak memenuhi syarat 50
3 Tidak ada 10
2 Jarak jamban dan sumber air 1 < 10 meter 10
bersih
2 > 10 meter 90
3 Sumber air bersih 1 Sumur 15
2 PDAM 30
3 Sungai 0
4 Lainnya 65
4 Kualitas air bersih 1 Tidak berasa, tidak berbau, tidak 100
berwarna
2 Tidak berasa, berbau, keruh 0
3 Lainnya 0
5 Pembuangan limbah rumah 1 Tergenang di pekarangan 15
tangga
2 Ke sawah atau kebun 10
3 Ke selokan/sungai 68
4 SPAL 7
5 Lainnya 0
6 Pembuangan sampah 1 Tersedia, tertutup 30
2 Tersedia, terbuka 70
3 Tidak tersedia 0
7 Ventilasi 1 Ada jendela, ada ventilasi 90
2 Ada jendela, tidak ada ventilasi 10
3 Tidak ada jendela, tidak ada ventilasi 0
8 Lantai 1 Seluruhnya tanah 0
2 Sebagian plester semen, sebagian 5
tanah
3 Seluruhnya plester semen 75
4 Sebagian ubin 10
5 Seluruhnya ubin 10
6 Lainnya 0
9 Atap rumah 1 Seng/genteng 100
2 Anyaman/ijuk/daun kelapa 0
10 Langit-langit 1 Asbes 1
2 Tripleks 10
3 Anyaman bambu 0
4 Tanpa langit-langit 89
11 Kandang ternak 1 Terpisah dari rumah 80
2 Menempel/jadi satu dengan rumah 0
3 Tidak punya kandang 20
12 TOGA 1 Ya, min 3 jenis 20
2 Ya, kurang dari 3 jenis 20
3 Tidak 60
13 Cahaya matahari masuk ke 1 Ya, sedikit 5
rumah
2 Ya, cukup 95
14 Kepadatan hunian 1 Padat 5
2 Cukup 92
3 Tidak padat 3

6. Perilaku Anggota Keluarga


1 Merokok 1 Ya 90
2 Tidak 10
2 Terbiasa CTPS 1 Ya 60
2 Tidak 40
3 Gosok gigi min. 2 kali sehari 1 Ya 95
2 Tidak 5
4 Miras/Narkoba 1 Ya 0
2 Tidak 100
5 Periksa Kesehatan min. 1 minggu 1 Ya 40
sekali
2 Tidak 60
6 Aktivitas fisik 1 Ya 90
2 Tidak 10
7 Mandi 2 kali sehari 1 Ya 95
2 Tidak 5
8 Minum air yang dimasak 1 Ya 85
2 Tidak 10
9 BAB di jamban 1 Ya 90
2 Tidak 10
10 Buang sampah pada tempatnya 1 Ya 80
2 Tidak 20
11 Makan 3 kali sehari 1 Ya 95
2 Tidak 5
12 Bahan makanan dicuci sebelum 1 Ya 100
dimasak
2 Tidak 0
13 Membuka jendela saat pagi 1 Ya 100
2 Tidak 0
REKAPITULASI HASIL SURVEY MAWAS DIRI

DESA : TARIANG LAMA


JUMLAH KK : 305 KK
JUMLAH SAMPEL : 75 KK
Pertanyaan Jawaban %
1. Data Keluarga
1 Pendidikan 1 Tidak tamat SD 10
2 Belum tamat SD 10
3 SD 30
4 SMP 15
5 SMA 33
6 Perguruan Tinggi 2
2 Penghasilan per Bulan 1 < 500.000 15
2 500.000 s/d < 1.000.000 65
3 1.000.000 s/d < 2.500.000 15
4 ≥ 2.500.000 5

2. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan


1 Tempat berobat bila sakit 1 Tenaga kesehatan 90
2 Tradisional (Dukun/alternatif) 5
3 Diobati sendiri 5
4 Lainnya 0
2 Jarak rumah ke fasilitas 1 < 1 Km 0
kesehatan
2 1 Km - < 5 Km 0
3 5 Km - 10 Km 70
4 > 10 Km 30
3 Transportasi yang digunakan 1 Jalan kaki 0
2 Kendaraan pribadi 40
3 Angkutan umum 60
4 Kepemilikan jaminan kesehatan 1 BPJS/KIS 80
2 Asuransi lain 0
3 Tidak punya 20

3. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan Imunisasi


1 Ada balita/bumil 1 Ya 70
2 Tidak 30
2 Rencana tempat persalinan 1 Rumah Sakit 10
2 Bidan 90
3 Dukun 0
4 Rumah Sendiri 0
3 Rencana penolong persalinan 1 Dokter 5
2 Bidan 95
3 Dukun 0
4 Sendiri/Keluarga 0
4 Bumil berapa kali periksa 1 Tidak pernah 1
kehamilan
2 1-3 kali 60
3 4 kali atau lebih 39
5 Gangguan kehamilan 1 Ya 0
2 Tidak 0
6 Penolong persalinan terakhir 1 Dokter 2
2 Bidan 98
3 Dukun 0
4 Sendiri/Keluarga 0
7 Ada kematian dalam 1 tahun
terakhir :
Bayi 1 Ya 0
2 Tidak 100
Balita 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu hamil 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu melahirkan 1 Ya 0
2 Tidak 100
8 Pernah ada bayi BBLR cukup 1 Ya 5
umur
2 Tidak 95
9 Anak terakhir imunisasi lengkap 1 Ya 95
2 Tidak 5
10 Balita ditimbang dlm setahun 1 1 - 7 kali 20
2 8 kali atau lebih 80
11 Ada balita gizi kurang/BGM/buruk 1 Ya 10
2 Tidak 90
12 ASI Eksklusif 1 Ya 25
2 Tidak 75
13 Alat kontrasepsi yang digunakan 1 Hormonal 100
2 Non hormonal 0
3 Alamiah 0
4 Tidak menggunakan 0
14 Terbiasa sarapan 1 Ya 70
2 Tidak 30
15 Konsumsi aneka ragam makanan 1 Ya 100
2 Tidak 0
16 Garam beryodium 1 Ya 100
2 Tidak 0

4. Surveilans
1 Dalam 3 bulan terakhir, anggota 1 Batuk pilek 60
keluarga yang sakit 2 Malaria 0
3 Demam berdarah 0
4 TBC 2
5 Tifus 0
6 Gatal-gatal 20
7 Sesak nafas 0
8 Diare 18
9 Campak 0
10 Cacar air 0
11 Hepatitis 0
12 Flu burung 0

5. Rumah dan Lingkungan


1 Kepemilikan jamban 1 Ada, memenuhi syarat 75
2 Ada, tidak memenuhi syarat 15
3 Tidak ada 10
2 Jarak jamban dan sumber air 1 < 10 meter 5
bersih
2 > 10 meter 95
3 Sumber air bersih 1 Sumur 0
2 PDAM 0
3 Sungai 0
4 Lainnya 100
4 Kualitas air bersih 1 Tidak berasa, tidak berbau, tidak 100
berwarna
2 Tidak berasa, berbau, keruh 0
3 Lainnya 0
5 Pembuangan limbah rumah 1 Tergenang di pekarangan 15
tangga
2 Ke sawah atau kebun 5
3 Ke selokan/sungai 60
4 SPAL 20
5 Lainnya 0
6 Pembuangan sampah 1 Tersedia, tertutup 35
2 Tersedia, terbuka 65
3 Tidak tersedia 0
7 Ventilasi 1 Ada jendela, ada ventilasi 80
2 Ada jendela, tidak ada ventilasi 20
3 Tidak ada jendela, tidak ada ventilasi 0
8 Lantai 1 Seluruhnya tanah 0
2 Sebagian plester semen, sebagian 10
tanah
3 Seluruhnya plester semen 80
4 Sebagian ubin 5
5 Seluruhnya ubin 5
6 Lainnya 0
9 Atap rumah 1 Seng/genteng 100
2 Anyaman/ijuk/daun kelapa 0
10 Langit-langit 1 Asbes 1
2 Tripleks 10
3 Anyaman bambu 0
4 Tanpa langit-langit 89
11 Kandang ternak 1 Terpisah dari rumah 74
2 Menempel/jadi satu dengan rumah 2
3 Tidak punya kandang 24
12 TOGA 1 Ya, min 3 jenis 38
2 Ya, kurang dari 3 jenis 18
3 Tidak 44
13 Cahaya matahari masuk ke 1 Ya, sedikit 2
rumah
2 Ya, cukup 98
14 Kepadatan hunian 1 Padat 2
2 Cukup 95
3 Tidak padat 3

6. Perilaku Anggota Keluarga


1 Merokok 1 Ya 95
2 Tidak 5
2 Terbiasa CTPS 1 Ya 65
2 Tidak 35
3 Gosok gigi min. 2 kali sehari 1 Ya 98
2 Tidak 2
4 Miras/Narkoba 1 Ya 0
2 Tidak 100
5 Periksa Kesehatan min. 1 minggu 1 Ya 40
sekali
2 Tidak 60
6 Aktivitas fisik 1 Ya 94
2 Tidak 6
7 Mandi 2 kali sehari 1 Ya 94
2 Tidak 6
8 Minum air yang dimasak 1 Ya 84
2 Tidak 16
9 BAB di jamban 1 Ya 100
2 Tidak 0
10 Buang sampah pada tempatnya 1 Ya 100
2 Tidak 0
11 Makan 3 kali sehari 1 Ya 98
2 Tidak 2
12 Bahan makanan dicuci sebelum 1 Ya 100
dimasak
2 Tidak 0
13 Membuka jendela saat pagi 1 Ya 100
2 Tidak 0
REKAPITULASI HASIL SURVEY MAWAS DIRI

DESA : PEMPALARAENG
JUMLAH KK : 315 KK
JUMLAH SAMPEL : 76 KK
Pertanyaan Jawaban %
1. Data Keluarga
1 Pendidikan 1 Tidak tamat SD 10
2 Belum tamat SD 20
3 SD 25
4 SMP 10
5 SMA 30
6 Perguruan Tinggi 5
2 Penghasilan per Bulan 1 < 500.000 10
2 500.000 s/d < 1.000.000 50
3 1.000.000 s/d < 2.500.000 35
4 ≥ 2.500.000 5

2. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan


1 Tempat berobat bila sakit 1 Tenaga kesehatan 90
2 Tradisional (Dukun/alternatif) 5
3 Diobati sendiri 5
4 Lainnya 0
2 Jarak rumah ke fasilitas 1 < 1 Km 72
kesehatan
2 1 Km - < 5 Km 28
3 5 Km - 10 Km 0
4 > 10 Km 0
3 Transportasi yang digunakan 1 Jalan kaki 0
2 Kendaraan pribadi 40
3 Angkutan umum 60
4 Kepemilikan jaminan kesehatan 1 BPJS/KIS 75
2 Asuransi lain 0
3 Tidak punya 25

3. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan Imunisasi


1 Ada balita/bumil 1 Ya 70
2 Tidak 30
2 Rencana tempat persalinan 1 Rumah Sakit 5
2 Bidan 90
3 Dukun/mamabiang 5
4 Rumah Sendiri 0
3 Rencana penolong persalinan 1 Dokter 5
2 Bidan 90
3 Dukun 5
4 Sendiri/Keluarga 0
4 Bumil berapa kali periksa 1 Tidak pernah 5
kehamilan
2 1-3 kali 40
3 4 kali atau lebih 55
5 Gangguan kehamilan 1 Ya 0
2 Tidak 0
6 Penolong persalinan terakhir 1 Dokter 4
2 Bidan 95
3 Dukun 1
4 Sendiri/Keluarga 0
7 Ada kematian dalam 1 tahun
terakhir :
Bayi 1 Ya 0
2 Tidak 100
Balita 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu hamil 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu melahirkan 1 Ya 0
2 Tidak 100
8 Pernah ada bayi BBLR cukup 1 Ya 2
umur
2 Tidak 98
9 Anak terakhir imunisasi lengkap 1 Ya 92
2 Tidak 8
10 Balita ditimbang dlm setahun 1 1 - 7 kali 15
2 8 kali atau lebih 85
11 Ada balita gizi kurang/BGM/buruk 1 Ya 10
2 Tidak 90
12 ASI Eksklusif 1 Ya 15
2 Tidak 85
13 Alat kontrasepsi yang digunakan 1 Hormonal 100
2 Non hormonal 0
3 Alamiah 0
4 Tidak menggunakan 0
14 Terbiasa sarapan 1 Ya 80
2 Tidak 20
15 Konsumsi aneka ragam makanan 1 Ya 100
2 Tidak 0
16 Garam beryodium 1 Ya 100
2 Tidak 0

4. Surveilans
1 Dalam 3 bulan terakhir, anggota 1 Batuk pilek 70
keluarga yang sakit 2 Malaria 0
3 Demam berdarah 0
4 TBC 1
5 Tifus 0
6 Gatal-gatal 20
7 Sesak nafas 0
8 Diare 9
9 Campak 0
10 Cacar air 0
11 Hepatitis 0
12 Flu burung 0

5. Rumah dan Lingkungan


1 Kepemilikan jamban 1 Ada, memenuhi syarat 50
2 Ada, tidak memenuhi syarat 40
3 Tidak ada 10
2 Jarak jamban dan sumber air 1 < 10 meter 10
bersih
2 > 10 meter 90
3 Sumber air bersih 1 Sumur 0
2 PDAM 5
3 Sungai 0
4 Lainnya 95
4 Kualitas air bersih 1 Tidak berasa, tidak berbau, tidak 100
berwarna
2 Tidak berasa, berbau, keruh 0
3 Lainnya 0
5 Pembuangan limbah rumah 1 Tergenang di pekarangan 10
tangga
2 Ke sawah atau kebun 0
3 Ke selokan/sungai 70
4 SPAL 20
5 Lainnya 0
6 Pembuangan sampah 1 Tersedia, tertutup 30
2 Tersedia, terbuka 70
3 Tidak tersedia 0
7 Ventilasi 1 Ada jendela, ada ventilasi 95
2 Ada jendela, tidak ada ventilasi 5
3 Tidak ada jendela, tidak ada ventilasi 0
8 Lantai 1 Seluruhnya tanah 0
2 Sebagian plester semen, sebagian 2
tanah
3 Seluruhnya plester semen 75
4 Sebagian ubin 10
5 Seluruhnya ubin 13
6 Lainnya 0
9 Atap rumah 1 Seng/genteng 100
2 Anyaman/ijuk/daun kelapa 0
10 Langit-langit 1 Asbes 0
2 Tripleks 10
3 Anyaman bambu 0
4 Tanpa langit-langit 90
11 Kandang ternak 1 Terpisah dari rumah 70
2 Menempel/jadi satu dengan rumah 5
3 Tidak punya kandang 25
12 TOGA 1 Ya, min 3 jenis 25
2 Ya, kurang dari 3 jenis 15
3 Tidak 60
13 Cahaya matahari masuk ke 1 Ya, sedikit 10
rumah
2 Ya, cukup 90
14 Kepadatan hunian 1 Padat 5
2 Cukup 80
3 Tidak padat 15

6. Perilaku Anggota Keluarga


1 Merokok 1 Ya 95
2 Tidak 5
2 Terbiasa CTPS 1 Ya 70
2 Tidak 30
3 Gosok gigi min. 2 kali sehari 1 Ya 95
2 Tidak 5
4 Miras/Narkoba 1 Ya 0
2 Tidak 100
5 Periksa Kesehatan min. 1 minggu 1 Ya 60
sekali
2 Tidak 40
6 Aktivitas fisik 1 Ya 90
2 Tidak 10
7 Mandi 2 kali sehari 1 Ya 91
2 Tidak 9
8 Minum air yang dimasak 1 Ya 90
2 Tidak 10
9 BAB di jamban 1 Ya 100
2 Tidak 0
10 Buang sampah pada tempatnya 1 Ya 100
2 Tidak 0
11 Makan 3 kali sehari 1 Ya 95
2 Tidak 5
12 Bahan makanan dicuci sebelum 1 Ya 100
dimasak
2 Tidak 0
13 Membuka jendela saat pagi 1 Ya 100
2 Tidak 0
REKAPITULASI HASIL SURVEY MAWAS DIRI

DESA : MOHONG SAWANG


JUMLAH KK : 293 KK
JUMLAH SAMPEL : 74 KK
Pertanyaan Jawaban %
1. Data Keluarga
1 Pendidikan 1 Tidak tamat SD 15
2 Belum tamat SD 10
3 SD 25
4 SMP 10
5 SMA 35
6 Perguruan Tinggi 5
2 Penghasilan per Bulan 1 < 500.000 20
2 500.000 s/d < 1.000.000 40
3 1.000.000 s/d < 2.500.000 35
4 ≥ 2.500.000 5

2. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan


1 Tempat berobat bila sakit 1 Tenaga kesehatan 90
2 Tradisional (Dukun/alternatif) 5
3 Diobati sendiri 5
4 Lainnya 0
2 Jarak rumah ke fasilitas 1 < 1 Km
kesehatan
2 1 Km - < 5 Km
3 5 Km - 10 Km 40
4 > 10 Km 60
3 Transportasi yang digunakan 1 Jalan kaki 0
2 Kendaraan pribadi 30
3 Angkutan umum 70
4 Kepemilikan jaminan kesehatan 1 BPJS/KIS 75
2 Asuransi lain 0
3 Tidak punya 25

3. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan Imunisasi


1 Ada balita/bumil 1 Ya 70
2 Tidak 30
2 Rencana tempat persalinan 1 Rumah Sakit 15
2 Bidan 84
3 Dukun/Mamabiang 1
4 Rumah Sendiri 0
3 Rencana penolong persalinan 1 Dokter 15
2 Bidan 84
3 Dukun/Mamabiang 1
4 Sendiri/Keluarga 0
4 Bumil berapa kali periksa 1 Tidak pernah 5
kehamilan
2 1-3 kali 45
3 4 kali atau lebih 50
5 Gangguan kehamilan 1 Ya 0
2 Tidak 0
6 Penolong persalinan terakhir 1 Dokter 15
2 Bidan 84
3 Dukun 1
4 Sendiri/Keluarga 0
7 Ada kematian dalam 1 tahun
terakhir :
Bayi 1 Ya 0
2 Tidak 100
Balita 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu hamil 1 Ya 0
2 Tidak 100
Ibu melahirkan 1 Ya 0
2 Tidak 100
8 Pernah ada bayi BBLR cukup 1 Ya 5
umur
2 Tidak 95
9 Anak terakhir imunisasi lengkap 1 Ya 91
2 Tidak 9
10 Balita ditimbang dlm setahun 1 1 - 7 kali 30
2 8 kali atau lebih 70
11 Ada balita gizi kurang/BGM/buruk 1 Ya 15
2 Tidak 85
12 ASI Eksklusif 1 Ya 25
2 Tidak 75
13 Alat kontrasepsi yang digunakan 1 Hormonal 100
2 Non hormonal 0
3 Alamiah 0
4 Tidak menggunakan 0
14 Terbiasa sarapan 1 Ya 81
2 Tidak 19
15 Konsumsi aneka ragam makanan 1 Ya 100
2 Tidak 0
16 Garam beryodium 1 Ya 100
2 Tidak 0

4. Surveilans
1 Dalam 3 bulan terakhir, anggota 1 Batuk pilek 65
keluarga yang sakit 2 Malaria 0
3 Demam berdarah 0
4 TBC 0
5 Tifus 0
6 Gatal-gatal 20
7 Sesak nafas 0
8 Diare 15
9 Campak 0
10 Cacar air
11 Hepatitis 0
12 Flu burung 0

5. Rumah dan Lingkungan


1 Kepemilikan jamban 1 Ada, memenuhi syarat 30
2 Ada, tidak memenuhi syarat 50
3 Tidak ada 20
2 Jarak jamban dan sumber air 1 < 10 meter 10
bersih
2 > 10 meter 90
3 Sumber air bersih 1 Sumur 0
2 PDAM 0
3 Sungai 0
4 Lainnya 100
4 Kualitas air bersih 1 Tidak berasa, tidak berbau, tidak 100
berwarna
2 Tidak berasa, berbau, keruh 0
3 Lainnya 0
5 Pembuangan limbah rumah 1 Tergenang di pekarangan 15
tangga
2 Ke sawah atau kebun 10
3 Ke selokan/sungai 65
4 SPAL 10
5 Lainnya 0
6 Pembuangan sampah 1 Tersedia, tertutup 30
2 Tersedia, terbuka 50
3 Tidak tersedia 20
7 Ventilasi 1 Ada jendela, ada ventilasi 95
2 Ada jendela, tidak ada ventilasi 5
3 Tidak ada jendela, tidak ada ventilasi 0
8 Lantai 1 Seluruhnya tanah 0
2 Sebagian plester semen, sebagian 10
tanah
3 Seluruhnya plester semen 80
4 Sebagian ubin 5
5 Seluruhnya ubin 5
6 Lainnya 0
9 Atap rumah 1 Seng/genteng 100
2 Anyaman/ijuk/daun kelapa 0
10 Langit-langit 1 Asbes 0
2 Tripleks 10
3 Anyaman bambu 0
4 Tanpa langit-langit 90
11 Kandang ternak 1 Terpisah dari rumah 50
2 Menempel/jadi satu dengan rumah 10
3 Tidak punya kandang 40
12 TOGA 1 Ya, min 3 jenis 25
2 Ya, kurang dari 3 jenis 10
3 Tidak 65
13 Cahaya matahari masuk ke 1 Ya, sedikit 10
rumah
2 Ya, cukup 90
14 Kepadatan hunian 1 Padat 10
2 Cukup 80
3 Tidak padat 10

6. Perilaku Anggota Keluarga


1 Merokok 1 Ya 89
2 Tidak 11
2 Terbiasa CTPS 1 Ya 56
2 Tidak 44
3 Gosok gigi min. 2 kali sehari 1 Ya 85
2 Tidak 15
4 Miras/Narkoba 1 Ya 0
2 Tidak 100
5 Periksa Kesehatan min. 1 minggu 1 Ya 20
sekali
2 Tidak 80
6 Aktivitas fisik 1 Ya 80
2 Tidak 20
7 Mandi 2 kali sehari 1 Ya 80
2 Tidak 20
8 Minum air yang dimasak 1 Ya 90
2 Tidak 10
9 BAB di jamban 1 Ya 80
2 Tidak 20
10 Buang sampah pada tempatnya 1 Ya 90
2 Tidak 10
11 Makan 3 kali sehari 1 Ya 95
2 Tidak 5
12 Bahan makanan dicuci sebelum 1 Ya 100
dimasak
2 Tidak 0
13 Membuka jendela saat pagi 1 Ya 100
2 Tidak 0
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
KAMPUNG KENDAHE I
TAHUN 2018

A. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan warga desa untuk


membahas hasi Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.
B. Tujuan MMD adalah untuk memecahkan masalah kesehatan yang ada di desa
dan membuat perencanaan penyelesaian masalah kesehatan bersama-sama.
C. Prioritas masalah hasil SMD di Kendahe I :
No Prioritas Masalah Jumlah (%)
1 Pendidikan SD – SMA 70%
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 90%
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 95%
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 60%
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 20%
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 30%
7 Tempat sampah tidak tertutup 50%
8 Perilaku merokok 80%
9 Jamban belum memenuhi syarat 12%
10 Imunisasi tidak lengkap 5%
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 80%

D. Masalah kesehatan yang ditimbulkan :


1. Diare, kolera, disentri
2. TB paru, pneumoni, ISPA/batuk pilek
3. Perekonomian keluarga terganggu jika ada keluarga yang sakit dikarenakan
tidak memiliki jaminan kesehatan
4. Tumbuh kembang balita tidak terpantau dikarenakan kunjungan balita ke
posyandu masih rendah
5. Munculnya penyakit karena imunisasi tidak lengkap
E. Prioritas Masalah
Ditentukan oleh masyarakat secara musyawarah yang dibantu oleh fasilitator
dari Puskesmas dengan menggunakan metode USG.
Prioritas Masalah
No Masalah Kesehatan Skor
U S G
1 Pendidikan SD – SMP 2 2 1 5
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 5 4 4 13
Prioritas Masalah
No Masalah Kesehatan Skor
U S G
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 5 4 4 13
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 3 3 3 9
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 3 3 4 10
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 5 4 3 12
7 Tempat sampah tidak tertutup 5 4 4 13
8 Perilaku merokok 3 4 4 11
9 Jamban belum memenuhi syarat 5 5 4 14
10 Imunisasi tidak lengkap 5 3 2 10
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 3 3 3 9

Dari hasil di atas, dapat disimpulkan prioritas masalah kesehatan di Kampung


Kendahe I yaitu :
1. Keluarga yang belum memiliki jaminan kesehatan
2. Sampah Rumah Tangga
3. Jamban belum memenuhi syarat
4. Keluarga yang belum mempunyai SPAL rumah Tangga
5. Pemberantasan Jentik Nyamuk
F. Tindak Lanjut
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
1. Membuat jadwal Setiap Setiap Kepala Swadaya Seluruh
gotong royong dusun hari Lindongan Masyarakat masyarakat
jumat
2. Penyuluhan Balai Setiap 3 pelaksana BOK Seluruh
kesehatan desa, Bulan UKM masyarakat
Posyandu
3. Pemicuan STBM Desa Terjadwal Pelaksana BOK Seluruh
upaya masyarakat
kesling
4. Pemantauan Jentik Desa Setiap Pelaksana Swadaya Seluruh
Berkala Bulan upaya masyarakat masyarakat
kesling
5. Pembuangan Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat,
Limbah Rumah Kampung Pemerintah
Tangga Kampung
6. Tempat Sampah Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
Kampung Pemerintah
Kampung
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
KAMPUNG KENDAHE II
TAHUN 2018

A. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan warga desa untuk


membahas hasi Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.

B. Tujuan MMD adalah untuk memecahkan masalah kesehatan yang ada di desa
dan membuat perencanaan penyelesaian masalah kesehatan bersama-sama.

C. Prioritas masalah hasil SMD di Kendahe II :


No Prioritas Masalah Jumlah (%)
1 Pendidikan SD – SMA 60%
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 30%
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 93%
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 60%
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 40%
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 70%
7 Tempat sampah tidak tertutup 70%
8 Perilaku merokok 80%
9 Jamban belum memenuhi syarat 40%
10 Imunisasi tidak lengkap 93%
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 60%

D. Masalah kesehatan yang ditimbulkan :


1. Diare, kolera, disentri
2. TB paru, pneumoni, ISPA/batuk pilek
3. Perekonomian keluarga terganggu jika ada keluarga yang sakit dikarenakan
tidak memiliki jaminan kesehatan
4. Tumbuh kembang balita tidak terpantau dikarenakan kunjungan balita ke
posyandu masih rendah
5. Munculnya penyakit karena imunisasi tidak lengkap

E. Prioritas Masalah
Ditentukan oleh masyarakat secara musyawarah yang dibantu oleh fasilitator
dari Puskesmas dengan menggunakan metode USG.
Prioritas Masalah
No Masalah Kesehatan Skor
U S G
1 Pendidikan SD – SMP 2 2 1 5
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 5 4 4 13
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 5 3 3 11
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 3 3 3 9
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 3 3 4 10
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 5 4 4 13
7 Tempat sampah tidak tertutup 5 4 4 13
8 Perilaku merokok 3 4 4 11
9 Jamban belum memenuhi syarat 5 5 4 14
10 Imunisasi tidak lengkap 5 3 2 10
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 5 5 4 14

Dari hasil di atas, dapat disimpulkan prioritas masalah kesehatan di Kampung


Kendahe II yaitu :
1. Keluarga yang belum memiliki jaminan kesehatan
2. Jamban belum memenuhi syarat
3. Keluarga yang belum mempunyai SPAL rumah Tangga
4. Tempat Sampah tidak tertutup

F. Tindak Lanjut
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
1 Membuat jadwal Setiap Setiap Kepala Swadaya Seluruh
gotong royong dusun hari Lindongan Masyarakat masyarakat
jumat
2 Penyuluhan Balai Setiap 3 pelaksana BOK Seluruh
kesehatan desa, Bulan UKM masyarakat
Posyandu
3 Pemicuan STBM Desa Terjadwal Pelaksana BOK Seluruh
upaya masyarakat
kesling
4 Pemantauan Jentik Desa Setiap Pelaksana Swadaya Seluruh
Berkala Bulan upaya masyarakat masyarakat
kesling
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
5 Pembuangan Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat,
Limbah Rumah Kampung Pemerintah
Tangga Kampung
6 Tempat Sampah Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat
Kampung Pemerintah
Kampung
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
KAMPUNG TALAWID
TAHUN 2018

A. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan warga desa untuk


membahas hasi Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.

B. Tujuan MMD adalah untuk memecahkan masalah kesehatan yang ada di desa
dan membuat perencanaan penyelesaian masalah kesehatan bersama-sama.

C. Prioritas masalah hasil SMD di Talawid :


No Prioritas Masalah Jumlah (%)
1 Pendidikan SD – SMA 85%
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 20%
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 70%
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 50%
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 30%
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 80%
7 Tempat sampah tidak tertutup 70%
8 Perilaku merokok 95%
9 Jamban belum memenuhi syarat 50%
10 Imunisasi tidak lengkap 50%
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 40%

D. Masalah kesehatan yang ditimbulkan :


1. Diare, kolera, disentri
2. TB paru, pneumoni, ISPA/batuk pilek
3. Perekonomian keluarga terganggu jika ada keluarga yang sakit dikarenakan
tidak memiliki jaminan kesehatan
4. Tumbuh kembang balita tidak terpantau dikarenakan kunjungan balita ke
posyandu masih rendah
5. Munculnya penyakit karena imunisasi tidak lengkap

E. Prioritas Masalah
Ditentukan oleh masyarakat secara musyawarah yang dibantu oleh fasilitator
dari Puskesmas dengan menggunakan metode USG.
Prioritas Masalah
No Masalah Kesehatan Skor
U S G
1 Pendidikan SD – SMP 2 2 1 5
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 5 4 4 13
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 5 4 4 13
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 3 3 3 9
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 3 3 4 10
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 5 4 3 12
7 Tempat sampah tidak tertutup 5 4 4 13
8 Perilaku merokok 3 4 4 11
9 Jamban belum memenuhi syarat 5 5 4 14
10 Imunisasi tidak lengkap 5 3 2 10
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 5 4 4 13

Dari hasil di atas, dapat disimpulkan prioritas masalah kesehatan di Kampung


Talawid yaitu :
1. Keluarga yang belum memiliki jaminan kesehatan
2. Kunjungan balita ke posyandu
3. Jamban belum memenuhi syarat
4. Sosialisasi Kesehatan
5. Pembuatan Tempat Sampah

F. Tindak Lanjut
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
1 Membuat jadwal Setiap Setiap Kepala Swadaya Seluruh
gotong royong dusun hari Lindongan Masyarakat masyarakat
jumat
2 Penyuluhan Balai Setiap 3 pelaksana BOK Seluruh
kesehatan desa, Bulan UKM masyarakat
Posyandu
3 Pemantauan Posyandu Setiap Pelaksana BOK Ibu yang
Posyandu Bulan upaya memiliki
promkes, balita
gizi dan
imunisasi
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
4 Pemicuan STBM Desa Terjadwal Pelaksana BOK Seluruh
upaya masyarakat
kesling
5 Pemantauan Jentik Desa Setiap Pelaksana Swadaya Seluruh
Berkala Bulan upaya masyarakat masyarakat
kesling
6. Penanggulangan Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat
Masalah Sampah Kampung Pemerintah
Kampung
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
KAMPUNG TARIANG LAMA
TAHUN 2018

A. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan warga desa untuk


membahas hasi Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.

B. Tujuan MMD adalah untuk memecahkan masalah kesehatan yang ada di desa
dan membuat perencanaan penyelesaian masalah kesehatan bersama-sama.

C. Prioritas masalah hasil SMD di Tariang Lama :


No Prioritas Masalah Jumlah (%)
1 Pendidikan SD – SMA 70%
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 30%
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 90%
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 70%
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 10%
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 70%
7 Tempat sampah tidak tertutup 70%
8 Perilaku merokok 80%
9 Jamban belum memenuhi syarat 40%
10 Imunisasi tidak lengkap 10%
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 60%

D. Masalah kesehatan yang ditimbulkan :


6. Diare, kolera, disentri
7. TB paru, pneumoni, ISPA/batuk pilek
8. Perekonomian keluarga terganggu jika ada keluarga yang sakit dikarenakan
tidak memiliki jaminan kesehatan
9. Tumbuh kembang balita tidak terpantau dikarenakan kunjungan balita ke
posyandu masih rendah
10. Munculnya penyakit karena imunisasi tidak lengkap

E. Prioritas Masalah
Ditentukan oleh masyarakat secara musyawarah yang dibantu oleh fasilitator
dari Puskesmas dengan menggunakan metode USG.
Prioritas Masalah
No Masalah Kesehatan Skor
U S G
1 Pendidikan SD – SMP 2 2 1 5
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 5 4 4 13
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 5 4 4 13
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 3 3 3 9
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 3 3 4 10
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 5 4 3 12
7 Tempat sampah tidak tertutup 5 4 4 13
8 Perilaku merokok 3 4 4 11
9 Jamban belum memenuhi syarat 5 5 4 14
10 Imunisasi tidak lengkap 5 3 2 10
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 5 4 4 13

Dari hasil di atas, dapat disimpulkan prioritas masalah kesehatan di Kampung


Mohong Sawang yaitu :
6. Keluarga yang belum memiliki jaminan kesehatan
7. Kunjungan balita ke posyandu
8. Jamban belum memenuhi syarat
9. SPAL Rumah Tangga
10. Pembuatan Tempat Sampah

F. Tindak Lanjut
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
1 Membuat jadwal Setiap Setiap Kepala Swadaya Seluruh
gotong royong dusun hari Lindongan Masyarakat masyarakat
jumat
2 Penyuluhan Balai Setiap 3 pelaksana BOK Seluruh
kesehatan desa, Bulan UKM masyarakat
Posyandu
3 Pemantauan Posyandu Setiap Pelaksana BOK Ibu yang
Posyandu Bulan upaya memiliki
promkes, balita
gizi dan
imunisasi
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
4 Pemicuan STBM Desa Terjadwal Pelaksana BOK Seluruh
upaya masyarakat
kesling
5 Pemantauan Jentik Desa Setiap Pelaksana Swadaya Seluruh
Berkala Bulan upaya masyarakat masyarakat
kesling
6. Pembuangan Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat,
Limbah Rumah Kampung Pemerintah
Tangga Kampung
7. Tempat Sampah Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat
Kampung Pemerintah
Kampung
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
KAMPUNG PEMPALARAENG
TAHUN 2018

A. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan warga desa untuk


membahas hasi Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.

B. Tujuan MMD adalah untuk memecahkan masalah kesehatan yang ada di desa
dan membuat perencanaan penyelesaian masalah kesehatan bersama-sama.

C. Prioritas masalah hasil SMD di Pempalaraeng :


No Prioritas Masalah Jumlah (%)
1 Pendidikan SD – SMA 65%
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 30%
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 90%
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 70%
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 10%
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 80%
7 Tempat sampah tidak tertutup 70%
8 Perilaku merokok 95%
9 Jamban belum memenuhi syarat 40%
10 Imunisasi tidak lengkap 20%
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 40%

D. Masalah kesehatan yang ditimbulkan :


1. Diare, kolera, disentri
2. TB paru, pneumoni, ISPA/batuk pilek
3. Perekonomian keluarga terganggu jika ada keluarga yang sakit dikarenakan
tidak memiliki jaminan kesehatan
4. Tumbuh kembang balita tidak terpantau dikarenakan kunjungan balita ke
posyandu masih rendah
5. Munculnya penyakit karena imunisasi tidak lengkap

E. Prioritas Masalah
Ditentukan oleh masyarakat secara musyawarah yang dibantu oleh fasilitator
dari Puskesmas dengan menggunakan metode USG.
Prioritas Masalah
No Masalah Kesehatan Skor
U S G
1 Pendidikan SD – SMP 2 2 1 5
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 5 4 4 13
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 5 4 4 13
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 3 3 3 9
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 3 3 4 10
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 5 4 3 12
7 Tempat sampah tidak tertutup 5 4 4 13
8 Perilaku merokok 3 4 4 11
9 Jamban belum memenuhi syarat 5 5 4 14
10 Imunisasi tidak lengkap 5 3 2 10
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 5 4 4 13

Dari hasil di atas, dapat disimpulkan prioritas masalah kesehatan di Kampung


Mohong Sawang yaitu :
11. Keluarga yang belum memiliki jaminan kesehatan
12. Kunjungan balita ke posyandu
13. Jamban belum memenuhi syarat
14. SPAL Rumah Tangga
15. Pembuatan Tempat Sampah

F. Tindak Lanjut
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
1 Membuat jadwal Setiap Setiap Kepala Swadaya Seluruh
gotong royong dusun hari Lindongan Masyarakat masyarakat
jumat
2 Penyuluhan Balai Setiap 3 pelaksana BOK Seluruh
kesehatan desa, Bulan UKM masyarakat
Posyandu
3 Pemantauan Posyandu Setiap Pelaksana BOK Ibu yang
Posyandu Bulan upaya memiliki
promkes, balita
gizi dan
imunisasi
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
4 Pemicuan STBM Desa Terjadwal Pelaksana BOK Seluruh
upaya masyarakat
kesling
5 Pemantauan Jentik Desa Setiap Pelaksana Swadaya Seluruh
Berkala Bulan upaya masyarakat masyarakat
kesling
6. Pembuangan Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat,
Limbah Rumah Kampung Pemerintah
Tangga Kampung
7. Tempat Sampah Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat
Kampung Pemerintah
Kampung
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
KAMPUNG MOHONG SAWANG
TAHUN 2018

A. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah pertemuan warga desa untuk


membahas hasi Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.

B. Tujuan MMD adalah untuk memecahkan masalah kesehatan yang ada di desa
dan membuat perencanaan penyelesaian masalah kesehatan bersama-sama.

C. Prioritas masalah hasil SMD di Mohong Sawang :


No Prioritas Masalah Jumlah (%)
1 Pendidikan SD – SMA 70%
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 30%
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 80%
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 69%
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 20%
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 70%
7 Tempat sampah tidak tertutup 70%
8 Perilaku merokok 80%
9 Jamban belum memenuhi syarat 40%
10 Imunisasi tidak lengkap 20%
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 25%

D. Masalah kesehatan yang ditimbulkan :


6. Diare, kolera, disentri
7. TB paru, pneumoni, ISPA/batuk pilek
8. Perekonomian keluarga terganggu jika ada keluarga yang sakit dikarenakan
tidak memiliki jaminan kesehatan
9. Tumbuh kembang balita tidak terpantau dikarenakan kunjungan balita ke
posyandu masih rendah
10. Munculnya penyakit karena imunisasi tidak lengkap

E. Prioritas Masalah
Ditentukan oleh masyarakat secara musyawarah yang dibantu oleh fasilitator
dari Puskesmas dengan menggunakan metode USG.
Prioritas Masalah
No Masalah Kesehatan Skor
U S G
1 Pendidikan SD – SMP 2 2 1 5
2 Keluarga yang belum memliki jaminan kesehatan 5 4 4 13
3 Balita datang di timbang ke Posyandu D/S 5 4 4 13
4 Penyakit yang di derita selama 3 bulan batuk pilek 3 3 3 9
5 Rumah yang tidak memenuhi syarat 3 3 4 10
6 Belum mempunyai SPAL rumah tangga 5 4 3 12
7 Tempat sampah tidak tertutup 5 4 4 13
8 Perilaku merokok 3 4 4 11
9 Jamban belum memenuhi syarat 5 5 4 14
10 Imunisasi tidak lengkap 5 3 2 10
11 Perilaku pemberantasan sarang nyamuk 3 3 3 9

Dari hasil di atas, dapat disimpulkan prioritas masalah kesehatan di Kampung


Mohong Sawang yaitu :
5. Keluarga yang belum memiliki jaminan kesehatan
6. Kunjungan balita ke posyandu
7. Jamban belum memenuhi syarat
8. Keluarga yang belum mempunyai SPAL rumah Tangga
9. Tempat Sampah tidak tertutup

F. Tindak Lanjut
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
1 Membuat jadwal Setiap Setiap Kepala Swadaya Seluruh
gotong royong dusun hari Lindongan Masyarakat masyarakat
jumat
2 Penyuluhan Balai Setiap 3 pelaksana BOK Seluruh
kesehatan desa, Bulan UKM masyarakat
Posyandu
3 Pemantauan Posyandu Setiap Pelaksana BOK Ibu yang
Posyandu Bulan upaya memiliki
promkes, balita
gizi dan
imunisasi
Penanggung Sumber Pihak yang
No Kegiatan Tempat Waktu
Jawab Daya Terlibat
4 Pemicuan STBM Desa Terjadwal Pelaksana BOK Seluruh
upaya masyarakat
kesling
5 Pemantauan Jentik Desa Setiap Pelaksana Swadaya Seluruh
Berkala Bulan upaya masyarakat masyarakat
kesling
6. Pembuangan Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat,
Limbah Rumah Kampung Pemerintah
Tangga Kampung
7. Tempat Sampah Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat
Kampung Pemerintah
Kampung
8. Bidan Desa Desa Terjadwal Pemerintah Dana Desa Masyarakat
Kampung Pemerintah
Kampung
DOKUMENTASI KEGIATAN SURVEY DAN MUSYAWARAH
KERANGKA ACUAN KERJA
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/SASARAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga
membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu. Kepada masyarakat di wilayah kerja dalam kegiatan
pokok.
II. Latar Belakang
Dalam pembangunan bidang kesehatan yang berbasis masyarakat, pelaksanaan
kegiatan pokok puskesmas di wilayah kerjanya melibatkan peran serta
masyarakat dalam merencanakan kegiatan puskesmas. Untuk itu diperlukan
penyusunan identifikasi dalam menganalisis kebutuhan dan harapan
masyarakat / sasaran program.
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kebutuhan masyarakat/sasaran terhadap upaya
kesehatan masyarakat yang diselenggarakan oleh.
B. Tujuan Khusus
1. Teridentifikasi Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun sasaran dari
upaya Kesehatan Masyarakat .
2. Perencanaan kegiatan berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan.
IV. Tata Nilai Pelaksanaan Kegiatan
A. Santun dalam menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan.
B. Empati dengan permasalahan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Kendahe.
C. Handal dalam pelaksanaan kegiatan.
D. Aman dalam melaksanakan survey di lapangan.
E. Tanggap dalam mengidentifikasikan kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran.
F. Inovatif dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A. Survey 1. Survey Mawas Diri
2. Survey Kebutuhan/Harapan Sasaran
3. Survey Pengkajian Penyebab Masalah
B. Kotak Saran Tim mutu sebagai penanggung jawab
mengelompokkan saran/masukan dalam
kotak saran.
C. Tatap Muka Dilaksanakan dalam pertemuan berupa
lokakarya mini lintas sektor.

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor
No Pelaksana upaya Ket.
Pokok Terkait Terkait
1. Survey 1. Menyusun rencana 1. Membantu 1. Menunjuk -
kegiatan menyusun pelaksana
2. Menentukan metode instrumen survey kegiatan
kegiatan 2. Melaksanakan survey
3. Menyusun instrumen survey 2. Menyelenggara
survey 3. Membantu kan MMD
4. Menyusun jadwal dan menganalisis hasil
petugas pelaksana survey
kegiatan
5. Mengumpulkan, merekap
dan menganalisis hasil
survey
6. Membuat perencanaan
kegiatan UKM
2. Kotak Saran 1. Tim mutu sebagai 1. Menganalisis hasil - -
pengelola kotak saran dari kotak saran
2. Kotak saran dibuka setiap 2. Membuat
3 bulan perencanaan
3. Tim mutu kegiatan UKM
mengelompokkan hasil
dari kotak saran dan
menyerahkan ke masing-
masing unit
pelayanan/upaya
Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor
No Pelaksana upaya Ket.
Pokok Terkait Terkait
3. Tatap Muka 1. Mempersiapkan 1. Menyiapkan materi 1. Menghadiri -
kebutuhan acara pembahasan lokakarya mini
pertemuan dalam pertemuan lintas sektor
2. Menyiapkan alat/bahan lokakarya mini 2. Memberikan
dan petugas lintas sektor masukan/saran
3. Membuat dan 2. Menampung dan / keluhan
mendistribusikan menganalisis hasil kepada pihak
undangan pembahasan dalam Puskesmas
4. Mencatat hasil pertemuan terkait masalah
pembahasan 3. Membuat kesehatan.
perencanaan
kegiatan UKM

VII. Sasaran
Masyarakat dan kelompok sasaran di wilayah kerja Puskesmas Kendahe.

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Penanggung 2018 2019
No Kegiatan Tempat
Jawab O N D J F M A M J J A S O N D
1 Survey (SMD Desa Pelaksana
dan MMD) PKM Upaya
Promkes
2 Kotak Saran PKM Tim Mutu
3 Tatap Muka PKM Admen

IX.Rencana Pembiayaan
Pembiayaan bersumber dari dana BOK tahun 2018 dan 2019

X. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi pelaksanaa kegiatan akan dilakukan diakhir kegiatan. Bahan evaluasi
kegiatan yaitu jadwal pelaksanaan kegiatan, pelaksana kegiatan, hasil kegiatan
dan kendala yang dihadapi.
XI. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan direkap dalam bentuk master tabel kemudian ditabulasi. Setelah
dianalisis, membuat laporan tertulis tentang hasil kegiatan dan evaluasi
kegiatan. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan diserahkan ke Kepala
Puskesmas maksimal 2 minggu setelah kegiatan.

Kendahe, Oktober 2018


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kendahe Penanggung Jawab UKM

MICAELA TAMEDIA LINDA MENDOMBA, AMKL


NIP. 196104201984062002 NIP. 19830501 201001 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAHE
KECAMATAN KENDAHE
Jl. Poto Kampung Kendahe Satu Kecamatan Kendahe

METODE

1. Metode
Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran menggunakan
metode survey dan tatap muka. Dalam metode survey dilakukan pengambilan
sampel untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Pengumpulan data dilakukan oleh
kader kesehatan di setiap desa.

2. Populasi
Populasi dalam Survey Mawas Diri adalah jumlah KK dari 6 Kampung dan 2
Pulau di wilayah kerja Puskesmas Kendahe Kecamatan Kendahe yaitu 2.207 KK
(Profil Puskesmas 2017). Data KK di wilayah kerja Puskesmas Kendahe yaitu :
a. Kendahe I : 247 KK
b. Kendahe II : 393 KK
c. Talawid : 344 KK
d. Tariang Lama : 305 KK
e. Pempalaraeng : 315 KK
f. Mohong Sawang : 293 KK
g. Lipang : 116 KK
h. Kawaluso : 194 KK

3. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dan dianggap
mewakili seluruh populasi (Notoatmojo, 2005). Berdasarkan pendapat tersebut,
sampel pada survey ini menggunakan perhitungan sampel sebagai berikut :
Rumus Taro Yamane

𝑁
𝑛=
(𝑁. 𝑑2 ) + 1

Keterangan :
n = Besar sampel
N = Populasi
d = Presisi (5% atau 10%)
Perhitungan sampel Survey Mawas Diri (SMD) :
N.d2 +
No Nama Desa Jml KK N d d2 N.d2 n
1
1 Kendahe I 247 247 0,1 0,01 2,47 3,47 71
2 Kendahe II 393 393 0,1 0,01 3,93 4,93 79
3 Talawid 344 344 0,1 0,01 3,44 4,44 77
4 Tariang Lama 305 305 0,1 0,01 3,05 4,05 75
5 Pempalaraeng 315 315 0,1 0,01 3,15 4,15 76
6 Mohong Sawang 293 293 0,1 0,01 2,93 3,93 74
7 Lipang 116 116 0,1 0,01 1,16 2,16 54
8 Kawaluso 194 194 0,1 0,01 1,94 2,94 66
JUMLAH 2.207 572

Perhitungan sampel survey kebutuhan/harapan sasaran :


N d2 +
Nama Jml Pdd N d d2 Nd2 n
1
Puskesmas
7.160 7.160 0,05 0,0025 17,9 18,9 378
KUESIONER
SURVEY MAWAS DIRI

Survey Mawas Diri (SMD) adalah survey yang dilakukan secara rutin untuk
mengetahui permasalahan kesehatan di masyarakat. Informasi yang didapatkan
melalui survey ini sangat berguna identifikasi masalah dan masukan untuk
pemecahan masalah kesehatan masyarakat. Identitas sasaran akan di jaga
kerahasiaannya.
Terima kasih atas ketersediaan saudara untuk mengikuti survey mawas diri.

FORM KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk mengikuti
survey mawas diri sasaran yang di lakukan oleh pemerintah desa.

...................................................................
Petugas survey Responden

(......................)
(...................................)

IDENTITAS RESPONDEN

Nama

Alamat

Tanggal Wawancara

DATA KELUARGA *)

Status dlm
No Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaan
Keluarga

*) harap menunjukan kartu keluarga


Penghasilan per Bulan Rp.

AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

1 Bila anda atau anggota keluarga lainnya sakit, a) Tenaga kesehtan


dimanakah tempat berobatnya? b) Tradisional ( dukun
atau alternatif)
c) Di obati sendiri
d) Lain-lain

2 Berapa jarak dari rumah anda sampai ke a) Kurang Dari 1 KM


fasilitas kesehatan Puskesmas, Pustu, Polindes, b) 1-5 Km
Praktek swasta) yang ada? c) 6-10 Km
d) > 10 KM

3 Apa sarana transportasi yang anda gunakan? a) Jalan kaki


b) Kendaraan pribadi

4 Jaminan kesehtan yang anda miliki? a) BPJS/KIS


b) Asuransi lain
c) Tidak punya

KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB, GIZI DAN IMUNISASI

1 Apakah keluarga anda mempunyai bayi/balita atau a) Ya (lanjut no. 2)


ibu hamil ? b) Tidak (lanjut no. 12)

2 Bila mempunyai ibu hamil di mana rencana tempat a) Rumah sakit


melahirkan ? b) Bidan
c) Dukun
d) Rumah sendiri

3 Siapakah rencana penolong persalinannya ? a) Dokter


b) Bidan
c) Dukun
d) Sendiri/Keluarga

4 Pada kehamilan anak terakhir, berapa kali ibu a) 1-3


melakukan pemeriksaan kehamilan ? b) 4 atau lebih

5 Pada kehamilan anak terakhir, apakah ibu a) Ya


mengalami gangguan kehamilan ? b) Tidak

6 Siapa yang menolong persalinan anak terakhir a) Dokter


anda ? b) Bidan
c) Dukun
d) Sendiri/Keluarga

7 Di keluarga anda, apakah pernah terjadi kematian (satu tahun terakhir)


a) Bayi : 1. Ya, penyebabnya .................................. 2. Tidak
b) Balita : 1. Ya, penyebabnya .................................. 2. Tidak
c) Ibu hamil : 1. Ya, penyebabnya .................................. 2. Tidak
d) Ibu melahirkan : 1. Ya, penyebabnya .................................. 2. Tidak
8 Di keluarga anda, apakah pernah terlahir bayi a) Ya
BBLR cukup umur ? b) Tidak

9 Berapa usia anak terakhir anda ? bulan

7 Imunisasi apa yang diperoleh anak terakhir anda ? a) BCG


b) Hepatitis B .......... kali
c) DPT ....... kali
d) Polio ............ kali
e) Campak
f) Lainnya, sebutkan.......
g) Tidak lengkap sesuai
usia

8 Berapa kali dalam setahun balita anda ditimbang a) 1 – 7 kali


(posyandu/puskesmas) ? b) 8 kali atau lebih

9 Apakah dalam keluarga anda ada balita dengan a) Ya


status gizi kurang/BGM/buruk ? b) Tidak

10 Apakah anak terakhir anda diberi ASI eksklusif ? a) Ya


b) Tidak

11 Kapan usia anak terakhir anda diberi MP ASI ? bulan

12 Alat kontrasepsi apa yang digunakan anda dan a) Hormonal, sebutkan


pasangan ? .......................
b) Non hormonal
c) Alamiah
d) Tidak menggunakan

13 Apa alasan ibu memilih alat kontrasepsi tersebut?

14 Apakah keluarga anda terbiasa untuk sarapan pagi a) Ya


? b) Tidak

15 Apakah keluarga anda selalu mengkonsumsi aneka a) Ya


ragam makanan/menu gizi seimbang ? b) Tidak

16 Apakah keluarga anda selalu menggunakan garam a) Ya


beriodium ? b) Tidak

SURVEILANS
Dalam 3 bulan terakhir, apakah ada anggota keluarga yang sakit sebagai berikut ?
(lingkari yang dijawab)
- Batuk pilek - Sesak nafas
- Malaria - Diare
- Demam berdarah - Campak
- TBC - Cacar air
- Tifus - Hepatitis
- Gatal-gatal - Flu burung

No Penyakit Nama Penderita Umur


RUMAH DAN LINGKUNGAN

1 Apakah anda memiliki jamban ? a) Ada, memenuhi syarat


b) Ada, tidak memenuhi
syarat
c) Tidak ada

2 Jarak jamban dan sumber air bersih ? a) < 10 meter


b) < 10 meter

3 Sumber air bersih yang anda gunakan ? a) Sumur


b) PDAM
c) Sungai
d) Lainnya : ...................

4 Kualitas air bersih yang dipakai sehari-hari a) Tidak berasa, tidak


berbau, tidak
berwarna
b) Tidak berasa, berbau,
keruh
c) Lainnya : ...................

5 Pembuangan limbah rumah tangga a) Tergenang di


pekarangan
b) Ke sawah atau kebun
c) Ke selokan/sungai
d) SPAL
e) Lainnya : ...................

6 Pembuangan sampah a) Tersedia, tertutup


b) Tersedia, terbuka
c) Tidak ada

7 Ventilasi rumah a) Ada jendela, ada


ventilasi
b) Ada jendela, tidak ada
ventilasi
c) Tidak ada jendela,
tidak ada ventilasi

8 Lantai rumah a) Seluruhnya tanah


b) Sebagian semen,
sebagian tanah
c) Seluruhnya semen
d) Sebagian ubin,
sebagian semen
e) Seluruhnya ubin

9 Atap rumah a) Seng/genteng


b) Anyaman ijuk atau
daun kelapa
10 Langit-langit rumah a) Asbes
b) Tripleks
c) Anyaman bambu
d) Tanpa langit-langit

11 Kandang ternak a) Terpisah dari rumah


b) Menempel/menjadi
satu dengan rumah
c) Tidak punya kandang

12 Apakah anda mempunyai TOGA d) Ya, min. 3 jenis


e) Ya, kurang dari 3 jenis
f) Tidak ada

13 Kepadatan hunian g) Padat (<8 m2 / org)


h) Cukup (9 m2 / org)
i) Tidak padat (≥ 10 m2
/ org)

PERILAKU ANGGOTA KELUARGA

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah ada anggota keluarga anda yang merokok ?

2 Apakah anggota keluarga anda terbiasa mencuci tangan


dengan sabun sebelum makan ?

3 Apakah anggota keluarga anda terbiasa menggosok gigi


minimal 2 kali sehari ?

4 Apakah anggota keluarga anda ada yang minum


miras/narkoba ?

5 Apakah anggota keluarga anda melakukan PSN minimal 1


minggu sekali ?

6 Apakah anggota keluarga anda melakukan aktivitas


fisik/olahraga ?

7 Apakah keluarga anda terbiasa mandi 2 kali sehari ?

8 Apakah keluarga anda biasa minum dengan air yang dimasak


lebih dahulu ?

9 Apakah keluarga anda biasa BAB di jamban ?

10 Apakah keluarga anda biasa cuci tangan dengan sabun


setelah BAB ?

11 Apakah keluarga anda sehari-hari membuang sampah pada


tempatnya ?

12 Apakah keluarga anda biasa makan 3 kali sehari ?

13 Apakah bahan makanan sebelum dimasak dicuci dahulu ?

14 Apakah keluarga anda biasa membuka jendela saat pagi hari


atau minimal 1 jam per hari ?
KUESIONER
SURVEY KEBUTUHAN DAN HARAPAN SASARAN

Survey kebutuhan dan harapan sasaran adalah suatu cara dalam rangka
mengumpulkan informasi kebutuhan dan harapan sasaran dengan harapan dapat
meningkatkan pelayanan terhadap program UKM kepada sasaran. Survey ini
sangat berguna bagi identifikasi kebutuhan dan harapan sasaran untuk pemecahan
masalah kesehatan pada sasaran. Identitas sasaran akan di jaga kerahasiaannya.
Terima kasih atas ketersediaan saudara untuk mengikuti survey kebutuhan dan
harapan ini.

FORM KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia untuk mengikuti
survey kebutuhan dan harapan sasaran yang di lakukan oleh Tim UKM
Puskesmas Kendahe

...................................................................
Petugas survey Responden

(......................)
(...................................)

IDENTITAS RESPONDEN

Nama

Alamat

Jumlah Anggota
keluarga

AKSES PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

1 Bila anda atau anggota keluarga lainnya sakit, a) Fasilitas kesehatan


dimanakah tempat pertama kali anda kunjungi? b) Tradisional ( dukun
atau alternatif)
c) Di obati sendiri

2 Berapa jarak dari rumah anda sampai ke a) Kurang Dari 1 KM


fasilitas kesehtan b) 1-5 Km
c) 6-10 Km
( Puskesmas, Pustu, Polindes, Praktek swasta)
d) Lebih dari 10 KM
yang ada?
3 Apa sarana transportasi yang anda gunakan? a) Jalan kaki
b) Kendaraan pribadi

4 Jaminan kesehtan yang anda miliki? a) BPJS/KIS


b) Asuransi lain
c) Tidak punya

KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB, GIZI DAN IMUNISASI

1 Kehamilan ibu yang keberapa? a) 1


b) 2
c) 3
d) Lebih dari 3

2 Dimana Rencana tempat melahirkan ibu? a) Rumah sakit


b) Rumah sendiri
c) Rumah Bidan
d) Dan lain-lain

3 siapakah rencana penolong persalinan? a) Dokter


b) Bidan
c) Dukun

4 Apakah ibu memeriksakan kehamilannya di fasilitas a) Ya


kesehatan secara rutin? b) Tidak, Alasan.........

5 Pada kehamilan sebelumnya, apakah ibu a) Ya, sebutkan..........


mengalami gangguan? b) Tidak

6 Apakah selama kehamilan ibu mengkonsumsi a) Ya


Tablet Fe secara rutin? b) Tidak, Alasan.......

7 Apakah ibu mengikuti kelas ibu hamil yang ada di a) Ya


desa? b) Tidak, Alasaan......

8 Apakah ibu menggunakan alat kontrasepsi? a) Ya


b) Tidak, Alasan........

9 Berapa jumlah anak ibu saat ini? a) 1


b) 2
c) > 2

10 Alat kontrasepsi apa yang ibu gunakan? a) Suntik Kb


b) Pil kb
c) Implan
d) Iud
e) Kondom
f) Lain-lain.....

11 Sudah berapa lama anda menggunakan alkon a) 1- 3 Th


tersebut? b) 3-5 Th
c) > 10 th

12 Apa alasan ibu memilih alat kontrasepsi tersebut?

13 Apakah anak anda di berikan Asi Esklusif selama 6 a) Ya


bulan? b) Tidak, alasan
14 Pada umur berapa anak anda pertama kali di
berikan MP ASI?

15 MP ASI apa yang di berikan? a) MP ASI pabrikan


b) MP ASI buatan sendiri

16 Berapa kali dalam setahun balita di timbang di a) > 8 kali


posyandu? b) < 8 kali

17 Apakah anda tahu tentang gizi seimbang? a) Ya


b) Tidak

18 Apakah keluarga anda selalu mengkonsumsi a) Ya


makanan yang mengandung gizi seimbang? b) Tidak

19 Apakah anda menggunakan garam beryodium? a) Ya


b) Tidak, alasan......

20 Berapa usia anak terahir anda?

21 Apakah anda rutin membawa anak ke posyandu a) Ya


untuk imunisasi? b) Tidak, alasan.....

22 Imunisasi apa yang di peroleh anak terahir anda?

23 Apakah efek samping yang di alami oleh anak anda a) Demam


setelah imunisasi? b) Kejang
c) Bengkak

USILA

1 Apakah anda mengetahui tentang posyandu a) Ya


usila? b) Tidak, alasan.............

2 Apakah anda mengikuti posyandu usila yang a) Ya


ada di desa? b) Tidak, alasan.......

3 Apakah jenis kegiatan yang ada di posyandu


usila di desa anda?

4 Apakah anda rutin datang ke posyandu usila a) Ya


untuk memeriksakan kesehatan anda? b) Tidak,.....................

PROMKES

1 Apakah anda atau ada anggota keluarga anda a) Ya, alasan...............


yang merokok? b) Tidak

2 Apakah anda dan anggota keluarga terbiasa a) Ya


mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan b) Tidak, alasan........
menggunakan sabun setelah beraktifitas dan
sebelum makan?

3 Apakah anda melakukan aktifitas fisik/ olah a) Ya


raga minimal 30 menit per hari? b) Tidak, Alasan.....

4 Apakah anda makan sayur dan buah setiap a) Ya


hari? b) Tidak, alasan.....
5 Apakah anda pernah mendapat atau mengikuti a) Ya
penyuluhan tentang promosi kesehatan di desa b) Tidak, alasan....
anda?

KESEHATAN LINGKUNGAN

1 Apakah di rumah anda terdapat saluran a) Ya


pembuangan air limbah( SPAL) ? b) Tidak

2 Sumber air bersih yang anda gunakan? a) Perpipaan


b) SGL
c) Mata air
d) Lainnya, sebutkan

3 Apakah sumber air bersih yang anda gunakan a) Ya


terlindungi? b) Tidak

4 Apakah anda memiliki jamban? a) Ya


b) Tidak

5 Jenis jamban yang anda miliki? a) Plengsengan


b) Cemplung
c) Leher angsa
d) Komunal

6 Apakah anda membuang sampah pada a) Ya


tempatnya ? b) Tidak

UKS

1 Apakah di sekolah anda memiliki UKS? a) Ya


b) Tidak,
alasan...............

2 Siapa petugas UKS di sekolah?

3 Perlengkapan apa yang di miliki UKS di sekolah? a) Betadin


b) Obat-obatan
c) Kasa / plester
d) Lain-lain

4 Apakah di sekolah anda terdapat dokter kecil? a) Ya


b) Tidak
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAHE
KECAMATAN KENDAHE
Jl. Poto Kampung Kendahe Satu Kecamatan Kendahe

SURAT PERINTAH TUGAS


Nomor :

Memerintahkan kepada :
(Daftar nama terlampir)

Maksud perintah tugas :


Untuk : Sebagai fasilitator Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD) di 6 Kampung di wilayah kerja Puskesmas
Kendahe Kecamatan Kendahe
Jadwal Pelaksanaan : Terlampir

Demikian Surat Perintah tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya.

Dikeluarkan di : Kendahe
Pada Tanggal : 28 Mei 2018

Kepala Puskesmas Kendahe

MICAELA TAMEDIA
NIP. 19610420 198406 2 002
DAFTAR NAMA PELAKSANA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

NO NAMA NIP/NRPTT/NRPK JABATAN


1 Linda Mendomba, AMKL 19830501 201001 2 011 PJ UKM
2 Sherly Doris,Amd. Keb 19770919 200604 2 028 Pelaksana upaya
3 Deisye Akualiang, SST 19791223 200501 2 013 Pelaksana upaya

4 Yanti Erawati, SKM 18.6.0602274 Pelaksana upaya

5 Marfua Antalia, Amd. Kep 19890530 201102 2 001 Pelaksana upaya

6 Sri Ayu Saskia Salele, Amd. Kep 19860225 200907 2 001 Pelaksana upaya

7 Deysi Sabari, Amd. Kep - Pelaksana upaya

8 Natalia Ch. Mangensiga, Amd.Kep - Pelaksana Upaya


9 Aswar Tamrin, AMKL 18.6.0702275 Pelaksana Upaya
JADWAL MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
KECAMATAN KENDAHE TAHUN 2018

No Hari/Tanggal Jam Desa Petugas Keterangan


1 29 Juni 2018 10.00 Mohong Sawang Linda Mendomba, Amd. KL
Sherly Doris,Amd. Keb
Deisye Akualiang, SST
Yanti Erawati, SKM
Marfua Antalia, Amd. Kep
Sri Ayu .S. Salele, Amd. Kep
Deysi Sabari, Amd. Kep
Natalia Ch.Mangensiga, Amd.Kep
2 29 Juni 2018 13.00 Pempalaraeng Linda Mendomba, Amd. KL
Sherly Doris,Amd. Keb
Deisye Akualiang, SST
Yanti Erawati, SKM
Marfua Antalia, Amd. Kep
Sri Ayu .S. Salele, Amd. Kep
Deysi Sabari, Amd. Kep
No Hari/Tanggal Jam Desa Petugas Keterangan
Natalia Ch.Mangensiga, Amd.Kep
3 30 Juni 2018 10.00 Talawid Linda Mendomba, Amd. KL
Sherly Doris,Amd. Keb
Deisye Akualiang, SST
Yanti Erawati, SKM
Marfua Antalia, Amd. Kep
Sri Ayu .S. Salele, Amd. Kep
Deysi Sabari, Amd. Kep
Natalia Ch.Mangensiga, Amd.Kep
4 30 Juni 2018 13.00 Tariang Lama Linda Mendomba, Amd. KL
Sherly Doris,Amd. Keb
Deisye Akualiang, SST
Yanti Erawati, SKM
Marfua Antalia, Amd. Kep
Sri Ayu .S. Salele, Amd. Kep
Deysi Sabari, Amd. Kep
Natalia Ch.Mangensiga, Amd.Kep
5 01 Juli 2018 10.00 Kendahe I Linda Mendomba, Amd. KL
Sherly Doris,Amd. Keb
No Hari/Tanggal Jam Desa Petugas Keterangan
Deisye Akualiang, SST
Yanti Erawati, SKM
Marfua Antalia, Amd. Kep
Sri Ayu .S. Salele, Amd. Kep
Deysi Sabari, Amd. Kep
Natalia Ch.Mangensiga, Amd.Kep
6 01 Juli 2018 14.00 Kendahe II Linda Mendomba, Amd. KL
Sherly Doris,Amd. Keb
Deisye Akualiang, SST
Yanti Erawati, SKM
Marfua Antalia, Amd. Kep
Sri Ayu .S. Salele, Amd. Kep
Deysi Sabari, Amd. Kep
Natalia Ch.Mangensiga, Amd.Kep
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAHE
KECAMATAN KENDAHE
Jl. Poto Kampung Kendahe Satu Kecamatan Kendahe

HASIL ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN UKM

NO PROGRA ANALISIS ANALISIS ALTERNATIF PEMECAHAN


M MASALAH PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH
TERPILIH
1. Promkes  Masih  Sarana  Penambahan  Penambahan dana
rendahnya transportasi dana operasional
cakupan kurang memadai operasional.  Peningkatan
penyuluhan  Beban petugas  Penambahan frekuensi
Perilaku yang berat sarana penyuluhan
Merokok  Frekuensi transportasi  Peningkatan
 Masih penyuluhan bagi petugas kerjasama lintas
rendahnya masih kurang  Pengaturan program
cakupan  Kurangnya penggunaan
PHBS kerjasama lintas sarana
 Masih program kendaraan
Rendahnya dinas
Cakupan
tentang
Penyuluhan
Kesehatan.

2. Kesling  Masih  Karena ada dua • Pembagian  Peningkatan


rendahnya pulau yang tidak tugas frekuensi
cakupan Air mempunyai • Peningkatan penyuluhan
Bersih cakupan air bersih frekuensi  Peningkatan
 Masih  Kurangnya penyuluhan kerjasama lintas
rendahnya kesadaran Kesehatan program terutama
cakupan Masyarakat Lingkungan promkes dan
Jamban tentang Jamban • Peningkatan surveilans
 Masih  Kerjasama lintas kerjasama lintas  Peningkatan
rendahnya program dan lintas program kerjasama lintas
cakupan sektor masih terutama sector
inspeksi kurang promkes dan
sanitasi  Kurangnya surveilans
sarana pemahaman • Peningkatan
pembuangan masyarakat kerjasama lintas
sampah dan tentang sektor
limbah kebersihan
lingkungan
 Tidak adanya
tempat
pembuangan Akhir

3. GIZI  Masih  Status gizi balita • Peningkatan  Optimalisasi


adanya balita masih rendah frekuensi penyuluhan gizi
bawah garis penyuluhan  Pemberian ASI
merah dan Eksklusif
rendahnya  Kunjungan ke  Optimalisasi  Pemberian MP-ASI
cakupan posyandu tidak penyuluhan gizi lokal
balita yang berkesinambungan • Pemberian ASI  Penyuluhan tentang
naik berat  Sosial ekonomi eksklusif konsumsi makanan
badannya rendah • Pemberian MP- yang bergizi &
 Masih ASI lokal ekonomis
rendahnya • Sosialisasi lanjut
cakupan pentingnya ke
Penimbanga posyandu
n Balita • Penyuluhan
tentang
konsumsi
makanan yang
bergizi &
ekonomis
4. P2M  Masih  Penemuan
rendahnya  Pemberian penderita secara
cakupan CDR  Sarana dan kendaraan aktif
BTA Positif prasarana belum operasional  Penunjukan PMO
 Masih memadai • Penemuan harus selektif
rendahnya  PMO belum penderita  Peningkatan
cakupan RFT bekerja maksimal secara aktif kerjasama lintas
Rate Kusta  Penemuan • Keaktifan dari program dan
penderita secara PMO lintas sector
pasif ditingkatkan  Penyuluhan
 Kurangnya • Peningkatan TB/frekuensi
pengetahuan kerjasama lintas penyuluhan
masyarakat program dan ditingkatkan
tentang Kusta lintas sektor  Penambahan
• Penyuluhan tenaga
Kusta pendamping
 Peningkatan
kerjasama lintas
program dan
lintas sector

 Penyuluhan Kusta
/frekuensi
penyuluhan
ditingkatkan

5. KIA  Kurangnya  Sosialisasi tentang


kepedulian  Sosialisasi tanda bahaya pada
masyarakat  Kurangnya tentang tanda kehamilan
terhadap pengetahuan bahaya pada  Sosialisasi tentang
bumil di masyarakat kehamilan Forum Peduli KIA
sekitarnya tentang tanda  Sosialisasi Kecamatan
bahaya pada tentang Forum Paleteang
 Masih kehamilan Peduli KIA  Penempelan tanda
rendahnya  Kurangnya Kecamatan bahaya kehamilan
cakupan kerjasama Bidan Paleteang di Kantor
pemeriksaan Kelurahan  Penempelan Kelurahan, Kantor
Hemoglobin dengan Petugas tanda bahaya Kecamatan, TTU
pada Ibu Laborantorium kehamilan di
Hamil Kantor
Kelurahan,
Kantor
Kecamatan,
TTU
 Sosialisasi
terhadap
petugas
khususnya
bidan kelurahan
tentang
pemeriksaan HB
pada bumil

6. Kesehata Masih Belum adanya Pengefektifan Pengefektifan


n Jiwa rendahnya tenaga kompeten kompetensi kompetensi terhadap
cakupan yang khusus terhadap petugas petugas yang
pelayanan memberikan layanan yang memberikan memberikan
kesehatan kesehatan jiwa pelayanan pelaynan kesehatan
Jiwa di kesehatan jiwa jiwa
Puskesmas
7. Usila Masih Kurangnya Sosialisasi Sosialisasi tentang
rendahnya sosialisasi tentang tentang posyandu usila
kunjungan posyandu usila posyandu usila
usila ke
Posyandu Usila
8. Hotline Meminta Tidak tersedia Mengirim jadwal Mengirim jadwal
Puskesma informasi informasi tentang kegiatan UKM ke kegiatan UKM ke
s tentang jadwal jadwal kegiatan kantor kantor kecamatan
kegiatan UKM UKM kecamatan dan dan kantor kelurahan
kantor kelurahan
9. UKGMD Kurangnya  Kurangnya  Pembinaan ke  Pembinaan ke
pemamfaatan Pembinaan ke sekolah sekolah
UKS sekolah  Pelatihan  Pelatihan Dokter
 Kurangnya Dokter kecil kecil
sosialisasi tentang
UKS

10. PKPR Belum Belum adanya  Meningkatkan  Meningkatkan


maksimal tenaga kompeten pengetahuan pengetahuan
kegiatan yang khusus petugas PKPR petugas PKPR
pelayanan memberikan  Pembentukan  Pembentukan tim
kesehatan peyanan kesehatan tim Pelayanan Pelayanan
peduli remaja peduli remaja Kesehatan Kesehatan Peduli
Peduli Remaja Remaja
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAHE
KECAMATAN KENDAHE
Jl. Poto Kampung Kendahe Satu Kecamatan Kendahe

Kendahe,18 Mei 2018

Kepada
Nomor : Yth. Pelaksana upaya UKM
Lampiran : - di-
Hal : Undangan Tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan program kerja Upaya Kesehatan Masyarakat, maka dengan
ini diharapkan kehadiran sdra/i untuk hadir dalam pertemuan yang akan dilaksanakan
pada :

Hari : Senin
Tanggal : 21 Mei 2018
Pukul : 10.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruang Program UKM Puskesmas Kendahe
Acara : Rapat pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran di wilayah kerja Puskesmas Kendahe

Demikian undangan ini, untuk perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima


kasih.

An. Kepala Puskesmas Kendahe


Penanggung Jawab UKM

Linda Mendomba, AMKL


NIP. 19830501 201001 2 011
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAHE
KECAMATAN KENDAHE
Jl. Poto Kampung Kendahe Satu Kecamatan Kendahe

DAFTAR HADIR RAPAT PROGRAM KERJA UKM

Hari : Senin
Tanggal : 21 Mei 2018
Waktu : 10.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruang Program UKM Puskesmas Kendahe
Acara : Rapat pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran di wilayah kerja Puskesmas Kendahe

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN KET.


1 Linda Mendomba, AMKL 1
2 Sherly Doris,Amd. Keb 2
3 Deisye Akualiang, SST 3
4 Marfua Antalia, Amd. Kep 4
5 Sri Ayu Saskia Salele, Amd. Kep 5
6 Deysi Sabari, Amd. Kep 6
7 Natalia Ch. Mangensiga, Amd.Kep 7
8 Yanti Erawati, SKM 8
9 Aswar Tamrin, AMKL 9

An. Kepala Puskesmas Kendahe


Penanggung Jawab UKM

Linda Mendomba, AMKL


NIP. 19830501 201001 2 011
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KENDAHE
KECAMATAN KENDAHE
Jl. Poto Kampung Kendahe Satu Kecamatan Kendahe

NOTULEN

Kegiatan : Rapat pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan


masyarakat/sasaran di wilayah kerja Puskesmas Kendahe
Hari/Tanggal : Senin, 21 Mei 2018
Waktu : 10.00 WIB – Selesai
Tempat : Ruang Program UKM Puskesmas Kendahe
Pimpinan Rapat : Penanggung Jawab UKM
Notulen : Yanti Erawati, SKM
Peserta : Pelaksana upaya dan anggota UKM
Kegiatan Rapat : 1. Pembukaan
2. Sambutan penanggung jawab UKM
3. Pemaparan penanggung jawab UKM
4. Dinamika kelompok :
a. Menentukan metode identifikasi kebutuhan dan
harapan masyarakat/sasaran
b. Menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan
c. Menyusun teknis pelaksanaan kegiatan
d. Menyusun instrumen survey
e. Menentukan fasilitator MMD di 6 Kampung
Hasil Rapat :
1. Pemaparan tentang metode identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran
2. Menentukan metode : Survey (SMD dan MMD, survey kebutuhan/harapan sasaran)
dan tatap muka (lokakarya mini lintas sektor)
3. Jadwal pelaksanaan SMD dan MMD :
Tanggal Desa

29 Juni 2018 Mohong Sawang

29 Juni 2018 Pempalaraeng

30 Juni 2018 Talawid

30 Juni 2018 Tariang Lama


Tanggal Desa

01 Juli 2018 Kendahe I

01 Juli 2018 Kendahe II

4. Teknis pelaksanaan kegiatan :


1) SMD dan MMD
a. Penanggung jawab UKM bersama pelaksana UKM mengadvokasi kepala
desa untuk pelaksanaan kegiatan :
b. Kepala desa menunjuk petugas SMD dari kader kesehatan/masyarakat
c. Pelaksana UKM sebagai pendamping petugas SMD menjelaskan teknis
kegiatan dan pengenalan kuesioner SMD
d. Hasil pengumpulan data dikumpulkan ke Pelaksana UKM
e. Pelaksana UKM menyerahkan kepada penanggung jawab UKM
f. Penanggung jawab UKM dan pelaksana upaya merekap hasil pengumpulan
data
g. Hasil rekapan akan dipaparkan saat MMD
h. Hasil MMD dilaporkan kepada penanggung jawab UKM
2) Survey kebutuhan/harapan sasaran
a. Pelaksana upaya yang melaksanakan pengumpulan data
b. Tempat survey di puskesmas
c. Hasil pengumpulan data direkap oleh masing-masing pelaksana upaya
3) Analisis data : hasil survey dan MMD dianalisis dan menentukan masalah
kesehatan
4) Membuat laporan kegiatan
5. Menyusun instrumen survey : curah pendapat menentukan pertanyaan survey
masyarakat dan sasaran
6. Fasilitator MMD :
Desa Fasilitator

Linda Mendomba, AMKL


Kendahe I Yanti Erawati, SKM
Marfua Antalia, Amd.Kep
Yanti Erawati, SKM
Kendahe II Deysi Sabari, Amd. Kep
Deisye Akualiang, SST
Yanti Erawati, SKM
Talawid Sri Ayu Saskia Salele, Amd. Kep
Aswar Tamrin, AMKL
Yanti Erawati, SKM
Desa Fasilitator

Tariang Lama Sherly Dorris, Amd. Keb


Natalia Ch. Mangensiga, Amd.Kep
Yanti Erawati, SKM
Pempalaraeng Sherly Dorris, Amd. Keb
Deisye Akualiang, SST
Mohong Sawang Yanti Erawati, SKM
Aswar Tamrin, AMKL
Linda Mendomba, AMKL

Notulis

Yanti Erawati, SKM


NRPK. 18.6.0602274
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan satuan organisasi yang memberikan kewenangan
kemandirian oleh dinas kesehatan untuk melaksanakan satuan tugas operasional
pembangunan di wilayah kerja. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada Pasal 4
disebutkan bahwasanya puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
Adapun fungsi puskesmas sebagaimana tertuang pada Pasal 5 Permenkes RI No
75/2014 meliputi:
1. Penyelenggaraan UKM (upaya kesehatan masyarakat) tingkat pertama di
wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP (upaya kesehatan perorangan) tingkat pertama di wilayah
kerjanya
Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya
subsistem upaya kesehatan; Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan
terpadu. Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya
kesehatan masyarakat esensial meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan;
b. Pelayanan kesehatan lingkungan;
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
d. Pelayanan gizi;
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

Upaya kesehatan masyarakat esensial harus diselenggarakan oleh setiap


Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten.

B. Tujuan
Pedoman Upaya kesehatan bertujuan untuk menjadi acuan bagi seluruh aktifitas
pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Kendahe, sehingga pada
akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung pencapaian standar pelayanan
minimal (SPM) kabupaten Kepulauan Sangihe.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan masyarakat esensial di Puskesmas
Kendahe meliputi :
1. upaya promosi kesehatan
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
4. Pelayanan gizi
5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

D. Batasan Operasional
1. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka
dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber
daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat.
2. Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya yang dilakukan oleh Puskesmas
untuk menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap
penyakit yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan
yang dapat mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit di masyarakat.
3. Upaya Kesehatan ibu dan anak adalah upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan
fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup,
pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan
anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang.
Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.
4. Upaya peningkatan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan
peningkatan status gizi masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari
berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat.
5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit adalah suatu upaya untuk
mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui
kegiatan penyuluhan kesehatan, surveylans dan imunisasi.
6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat upaya puskesmas dalam melakukan
perawatan bagi penderita yang dilakukan dirumah

E. Landasan Hukum
1. Undang – undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 65 tahun 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan
3. Peraturan menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Berikut ini kualifikasi SDM dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang ada di
Puskesmas Kendahe :

Kegiatan Kualifikasi SDM Realisasi


Upaya promosi Pendidikan minimal D Diampu oleh 1 orang dengan latar
kesehatan III belakang pendidikan profesi
keperawatan.
Upaya kesehatan Pendidikan minimal D Diampu oleh 1 orang dengan latar
lingkungan III belakang S1 Kesehatan
Masyarakat.
Upaya kesehatan ibu, Pendidikan minimal D Diampu oleh 1 orang dengan latar
anak, dan keluarga III belakang pendidikan D III
berencana kebidanan.
Upaya gizi Pendidikan minimal D Diampu oleh 1 orang dengan latar
III D III Kebidanan dibantu 1 orang
dengan latar belakang D III Gizi.
Upaya pencegahan dan Pendidikan minimal D Diampu oleh 1 orang dengan latar
pengendalian penyakit III belakang pendidikan SPK (Sedang
dalam pendidikan)
Upaya Perawatan Pendidikan minimal D Diampu oleh 1 orang dengan latar
Kesehatan Masyarakat III belakang pendidikan profesi
keperawatan

B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program upaya kesehatan dan latar belakang profesinya
adalah sebagai berikut:
Kegiatan Petugas Profesi
Upaya promosi Yanti Erawati, SKM Tenaga Kesehatan
kesehatan Masyarakat
Upaya kesehatan Linda Mendomba, AMKL Tenaga Kesehatan
lingkungan Aswar Tamrin, AMKL Lingkungan
Upaya kesehatan ibu, Sherly Doris, Amd. Keb Bidan
anak, dan keluarga Gracia MF. Aritonang, Amd. Keb
berencana
Upaya gizi Deisye Akualiang, SST Tenaga Gizi
Upaya pencegahan Sri Ayu Saskia Salele, Amd. Kep Perawat
dan pengendalian
penyakit

C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan dilakukan bersama oleh para pelaksana
upaya dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun tri bulanan/ lintas sektor,
dengan persetujuan penanggung jawab UKM dan Kepala Puskesmas Kendahe.
2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun, dan di
break down dalam jadwal kegiatan bulanan dan dikoordinasikan setiap pada
awal bulan sebelum pelaksanaan jadwal.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya kesehatan di
koordinasikan oleh Penanggung Jawab UKM dan Kepala Puskesmas Kendahe.

BAB III
STANDAR FASILITAS

Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya kesehatan, Puskesmas


Kendahe memiliki :
1. 2 unit mobil puskesmas keliling
2. 8 unit kendaraan roda dua
3. 1 unit LCD Proyektor
4. 6 unit laptop

Adapun fasilitas penunjang untuk masing-masing kegiatan upaya kesehatan


dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No Jenis Peralatan Jumlah
Permenkes Puskesmas
1 Alat Peraga Cara Menyusui yang 1 Paket Tidak ada
benar
2 Alat permainan edukatif (APE) 1 paket Tidak ada
3 Biblioterapi Sesuai Kebutuhan Tidak Ada
4 Boneka Bayi 1 buah Tidak Ada
5 Buletin Board 1 Buah Tidak Ada
6 Cetakan Jamban 1 Buah Tidak Ada
7 Cetakan Sumur Gali (cincin) 1 Buah Tidak Ada
8 Komputer dan printer 1 unit Tidak Ada
9 Fantom gigi anak 2 buah Tidak ada
10 Fantom gigi dewasa 2 buah Tidak ada
11 Fantom mata ukuran asli 1 buah Tidak ada
12 Fantom mata ukuran besar 1 buah Tidak ada
(fiberglas)
13 Fantom panggul wanita 1 buah Tidak ada
14 Flipchart and Stand 1 buah Tidak ada
15 Food Model 1 paket Tidak Ada
16 Gambar Anatomi Gigi 1 lembar Tidak ada
17 Gambar anatomi mata 1 lembar Tidak ada
18 Gambar Anatomi mata 60x90 1 lembar Tidak ada
19 Gambar panggul laki laki 1 lembar Tidak ada
20 Kamera foto/handy cam 1 lembar Tidak ada
21 Laptop 1 buah Ada
22 Layar Ukuran 1x1.5 m 1 buah Ada
23 Leaflet leaflet Sesuai kebutuhan Ada
24 Megaphone 1 buah Tidak Ada
25 Papan Tulis Putih 1 buah Tidak Ada
26 Poster poster Sesuai kebutuhan Ada
27 LCD Proyektor 1 unit Ada
28 Radio Kaset 1 unit Tidak ada
29 Televisi dan antena 1 unit Ada
30 VCD 1 unit Tidak ada
31 Wireless 1 unit Ada
32 Cairan desinfektan tangan Sesuai Kebutuhan Ada
33 Cairan desinektan ruangan Sesuai kebutuhan Ada
34 Kabel 1 unit Ada
35 Portable generator 1 unit Tidak ada
36 Tempat sampah tertutup 2 buah Tidak ada
37 Lemari alat 1 buah Ada
38 Kursi kerja 2 buah Ada
39 Lemari Arsip 1 buah Ada
40 Lemari alat alat audiovisual 1 buah Tidak ada
41 Meja tulis ½ biro 1 buah Ada
42 Buku register pelayanan Sesuai kebutuhan Ada
43 Formulir dan surat keterangan lain Sesuai kebutuhan Ada
44 Kartu status Pasien Sesuai kebutuhan Ada

BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

A. Tatalaksana Upaya Promosi kesehatan


1. Penanggung jawab:
Kesehatan Masyarakat

2. Perangkat Kerja
Leaflet
Alat peraga penyuluhan
Kamera
Jadwal kegiatan
Buku
Pamflet
Form PHBS

3. Tujuan
Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina
dan memelihara prilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal.
4. Kegiatan
Kegiatan promosi kesehatan yaitu:
a. pemantauan PHBS
Untuk memetakan perilaku masyarakat, kegiatan berupa pemantauan PHBS
(perilaku hidup bersih dan sehat). Pemantauan PHBS dapat berupa:
pemantauan PHBS tatanan rumah tangga
pemantauan PHBS sekolah
pemantauan PHBS institusi
b. pembinaan posyandu
c. Penyuluhan
Untuk meningkatkan pengetahuan secara langsung, baik penyuluhan
kelompok/penyuluhan masa ataupun penyuluhan perorangan. Sasaran kegiatan
penyuluhan ini diantaranya adalah:
kader posyandu
ibu hamil/ibumenyusui
calon pengantin
siswa sekolah
remaja
d. Germas
e. PIS PK
f. pembinaan desa siaga
g. Advokasi program
Untuk mendapat dukungan pemangku kepentingan setempat seperti Camat, Kepala
Desa, Kepala Padukuhan. Kegiatan ini berupa kegiatan yang tergabung pada forum
pokjanal DBD, kegiatan deklarasi Stop BABS (stop buang air besar sembarangan).
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan promosi kesehatan pada RKA (yang bersumber
dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan
Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
petugas mengevaluasi kegiatan
II. Tatalaksana Upaya Kesehatan Lingkungan
1. Penanggung jawab
Tenaga Kesehatan Lingkungan
2. Perangkat Kerja
Senter
Block Grill
Kit Sampling air
Alat pembasmi nyamuk
Swingfog
Leaflet
3. Tujuan
Tujuan Umum :
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat mencapai
derajat kesehatan yang optimal
b. Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dan keikut sertaan sektor lain yang
bersangkutan, serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian
lingkungan hidup.
c. Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan lingkungan dan
permukiman yang berlaku.
d. Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang kegiatan dalam
peningkatan kesehatan lingkungan dan pemukiman.
e. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi perumahan,
kelompok masyarakat, tempat pembuatan/penjualan makanan, perusahaan dan
tempat-tempat umum.
4. Kegiatan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas
meliputi:
a. Penyehatan air
b. Penyehatan makanan dan minuman
c. Pengawasan SPAL, Jamban, air, TTU/TPM
d. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
e. Pengawasan sanitasi tempat umum
f. Pengawasan industri rumah tangga
g. Pengamanan pestisida
h. Klinik sanitasi

5. Tata Laksana
a. Perencanaan (P1)
Sanitarian merencanakan kegiatan kesehatan lingkungan pada pada RKA (yang
bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran
Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan

III. Tatalaksana Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB


1. Petugas Penanggung jawab
Bidan
2. Perangkat kerja
tensimeter
stetoskop
stetoskop laennec
termometer
doppler
KB set
Partus set
Spuit
Pita pengukur
3. Tujuan
Tujuan Umum :
Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna jasa dan
keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan yang
terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melahirkan bayi sehat yang
aman dalam lingkungan yang kondusif sehat, dengan asuhan antenatal yang ade
kuat, dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
Tujuan Khusus :
a. Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIE kepada ibu hamil termasuk KB
berupa pelayanan antenatal, dan pelayanan nifas serta perawatan bayi baru lahir.
b. Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan kebidanan dan
neonatal serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II) sesuai kebutuhan
c. Memantau cangkupan pelayanan kebidanan dasar dan penaganan kedaruratan
kebidanan neonatal
d. Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan
e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat dalam
upaya KIA
f. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan anak pra
sekolah yang meliputi pemeriksaan kesehatan rutin pemberian imunisasi dan
upaya perbaikan gizi
g. Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi tumbuh kembang
pada seluruh balita dan anak pra sekolah yang melipui perkembangan motorik,
kemampuan berbicara dan kognitif serta sosialisasi dan kemandirian anak
h. Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang berobat ke fasilitas
rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindak lanjutnya

Keluarga Berencana
A. Pengertian
Keluarga berencana (KB) adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan
fungsi reproduksi yang berkualitas. Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah
meningkatkan derajat kesehatan pasangan usia subur dan keluarganya dalam
pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak antar
kehamilan guna menurunkan angka kelahiran nasional.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa pelayanan
dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia subur mempunyai
kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antar kehamilan
guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan sejahtra.
Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada pasangan
usia subur dan keluarganya
b. Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping dan kegagalan
metode kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II) sesuai
dengan kebutuhan
c. Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metoda kontrasepsi
d. Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan
e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat dalam
upaya KB
f. Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon pasangan usia
subur, serta anggota keluarga yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas
kesehatan fungsi reproduksinya
g. Melaksanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang berkualitas dan
merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan kebutuhan
h. Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang datang berobat
ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindakan lanjutnya
4. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak. Pelayanan KIA
Puskesmas terdiri dari:
1. pelayanan kesehatan ibu hamil
2. pelayanan kesehatan ibu bersalin
3. pelayanan kesehatan ibu nifas
4. Pelayanan kesehatan neonatus, bayi, anak balita dan anak pra sekolah
5. Pelayanan keluarga berencana
5. Tatalaksana
a. Perencanaan (P1)
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan ibu dan anak pada pada
RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan
Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan

IV. Tatalaksana Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat


1. Petugas penanggung jawab
Tenaga Gizi
2. Peralatan kerja
Leaflet
Panduan Diet
PC/Komputer
Food Model
Timbangan badan dan Mikrotois
Infantometri
3. Tujuan
Tujuan Umum :
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat
Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh
anggotanya untuk mewujudkan prilaku gizi yang baik dan benarsesuai denagn
gizi seimbang
b. Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status gizi warga dari berbagai
institusi pemerintahan serta swasta
c. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi/petugas Puskesmas
lainnya dalam merencanakan, melaksanakan, membina, memantau dan
mengevaluasi upaya perbaikan gizi masyarakat
d. Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi keluarga terhadap
pencegahan dan penanggulangan masalah kelainan gizi
e. Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan/pelaporan masalah gizi dan
tersedianya informasi situasi pangan dan gizi.
4. Kegiatan
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:
a. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
b. Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI)
c. Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari: Pencegahan Dan
Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)
Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi Protein (KEP) Dan Kurang
Energi Kronis (KEK)
Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)
Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Kekurangan Gizi Mikro Lain
Penanggulangan Masalah Gizi Lebih
d. Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi (SKPG)
5. Tata laksana
a. Perencanaan (P1)
Nutrisionis merencanakan kegiatan penanggulangan gizi masyarakat pada pada RKA
(yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan
Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana
APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan

V. Tatalaksana Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P)


1. Petugas Penanggung jawab
Perawat
2. Perangkat Kerja
Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit
Vaksin
Blanko surveylans
Pedoman KLB
Swingfog
alat pelindung diri (APD)
Alat kebersihan lingkungan
3. Tujuan
Tujuan umum :
Mencegah terjadinya penyakit menular dan melakukan penanggulangan terhadap
penyakit yang berkembang
Tujuan khusus :
a. Memberikan perlindungan terhadap penyakit khususnya kepada bayi dan ibu
hamil melalui program imunisasi
b. Melakukan pengamatan secara terus menerus terhadap penyakit potensial wabah
4. Kegiatan
Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi:
1. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular (P2M) Penanggulangan
KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-upaya:
a. Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita, membangun pos-pos
kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan sarana obat yang
memadai termasuk rujukan.
b. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya, abatisasi pada
KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang tercemar pada KLB diare, dsb.
c. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan, pengamatan/ pemantauan
(surveilans ketat) dan logistik.
2. Program Pencegahan
Mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat, yang
dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui
kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi.
3. Surveilans Evidemiologi Penyakit Menular
Suatu kegiatan pengumpulan data/informasi melalui pengamatan terhadap
kesakitan/kematian dan penyebarannya serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya secar sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk
perencanaan suatu program, mengevaluasi hasil program, dan sistem
kewaspadaan dini. Secara singkat dapat dikatakan: Pengumpulan Data/Informasi
Untuk Menentukan Tindakan (Surveyllance For Action).
4. Program Pemberantasan Penyakit Menular dan tidak menular
a. Program imunisasi
b. Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita TBC
c. Program malaria dengan angka insiden malaria (AMI)
d. Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penanggulangan pneumonia
e. Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare
f. Program rabies
g. Program Surveilans
h. Pemberantasan P2B2 demam berdarah
i. Program chikungunya
j. Program kusta
k. Program penyakit tidak menular
5. Tata laksana
a. Perencanaan (P1)
Penanggung jawab P3M merencanakan kegiatan pemberantasan penyakit pada
pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui RKA BOK (Rencana
kegiatan Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber
dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
c. Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan
VI. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
1. Penanggung jawab:
Perawat
2. Perangkat Kerja
Leaflet
Alat peraga penyuluhan
PHN kit
Jadwal kegiatan
Buku
3. Tujuan
Tujuan umum :
Terpantaunya kondisi kesehatan penderita di masyarakat
Tujuan khusus :
a. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan
b. Meningkatkan pengetahuan pasien
c. Terciptanya kondisi lingkungan perumahan yang sehat
4. Kegiatan
Kegiatan Perkesmas diantaranya adalah kunjungan rumah
5. Tatalaksana:
a. Perencanaan (P1)
Petugas merencanakan kegiatan PHN pada pada RKA (yang bersumber dana APBD)
dan atau melalui RKA BOK (Rencana kegiatan Anggaran Bantuan Operasional
Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
Membuat jadwal kegiatan
Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau bendahara BOK
Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
Melaksanakan kegiatan
b. Pengawasan pengendalian penilaian (P3)
Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
Petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
Petugas mengevaluasi kegiatan

BAB V
LOGISTIK

Untuk menunjang terselenggaranya Upaya Kesehatan Masyarakat Esenssial dan


Perkesmas, maka perlu didukung oleh penyediaan logistik yang memadai dan optimal,
melalui perencanaan yang baik dan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan usulan
pelaksana upaya yang sudah berdasarkan pemetaan masalah. Ketersediaan logistik
harus dijamin kecukupannya dan pemeliharaan yang sudah dianggarkan dan
dijadwalkan. Pengadaan alat dan bahan dalam pelaksanaan upaya kesehatan
masyarakat esenssial dan perkesmas diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan


masyarakat, perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi
risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan
kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap
kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan


masyarakat, perlu diperhatikan keselamatan kerja staf Puskesmas Kendahe dan lintas
sektor terkait, dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang
dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap staf
Puskesmas Kendahe dan lintas sektor terkait harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan
yang dilaksanakan.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat dimonitor dan dievaluasi


dengan menggunakan indikator sebagai berikut :
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metode yang digunakan
4. Tercapainya indikator
Permalasahan dibahas pada tiap pertemuan lokakarya mini triwulanan.
BAB IX
PENUTUP

Salah satu keistimewaan puskesmas adalah bahwa institusi ini memiliki wilayah
kerja. Oleh karena itu selain pelayanan yang dilaksanakan di dalam gedung, dimana
pasien datang ke puskesmas, puskesmas menyelenggarakan pula kegiatan luar
gedung, yakni petugas puskesmas melakukan kegiatan di wilayah kerja seperti di lokasi
desa, posyandu, sekolah dan lain-lain.
Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), kegiatan UKP (upaya kesehatan
perorangan) harus seimbang dengan kegiatan UKM (upaya kesehatan masyarakat).
Sementara itu, kegiatan UKM terdiri dari UKM esensial dan UKM pengembangan. UKM
esensial meliputi: Pelayanan promosi kesehatan; Pelayanan kesehatan lingkungan;
Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; Pelayanan gizi; Pelayanan
pencegahan dan pengendalian penyakit; Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat.
Sedangkan UKM pengembangan terdiri dari:, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan
Usia Lanjut, dan Upaya Kesehatan Kerja.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja. Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat yang jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional
merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya tersebut terbagi menjadi dua
yaitu Upaya Kesehatan Esensial dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, mencantumkan bahwa upaya kesehatan
pengembangan puskesmas diadakan untuk mencapai visi pembangunan kesehatan
melalui puskesmas yakni kecamatan sehat menuju Indonesia sehat.
Kami melakukan upaya kesehatan wajib yang diadakan di puskesmas saja tidak
cukup untuk mencapai visi pembangunan kesehatan. Tapi juga dibutuhkan upaya
kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan masalah setiap kebutuhan
puskesmas.
Selain itu juga dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
yang mendukung adanya upaya kesehatan pengembangan. Pada pasal 14 menyatakan
bahwa pemerintah bertanggungjawab merencakan, mengatur, menyelenggarakan,
membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan
terjangkau oleh masyarakat yang dikhususkan pada pelayanan publik. Pemerintah
disini diartikan sebagai puskesmas wajib menyelenggarakan upaya kesehatan. Pasal
48 menyatakan bahwa penyelenggaraan upaya kesehaan dilaksanakan melalui
kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam upaya kesehatan pengembangan.
B. Tujuan Pedoman
1. Umum
Meningkatkan kemampuan hidup sehat serta menciptakan lingkungan yang
sehat.
2. Khusus :
a. Pembiasaan perilaku hidup sehat
b. Peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan
dalam menjalankan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam
upaya meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun masyarakat.
c. Peningkatan daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk
penyalahgunaan narkoba, dan obat berbahaya lainnya.
C. Sasaran Pedoman
Sasaran Upaya Kesehatan pengembangan adalah semua yang berkaitan dengan
program upaya kesehatan pengembangan dalam hal ini adalah masing-masing
pemegang program pengembangan di Puskesmas Kendahe untuk bekerjasama dengan
masyarakat, kelompok, sekolah secara terpadu, rutin dan periodik dalam terlaksananya
program upaya pengembangan kesehatan.
D. Ruang Lingkup Pedoman
Ruang Lingkup Pelayanan Upaya Kesehatan Pengembangan di UPTD Puskesmas
Karang Sari meliputi :
1. Upaya Usaha Kesehatan Sekolah
2. Upaya Kesehatan Usia lanjut
E. Batasan operasional
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas adalah kegiatan yang dilakukan di UPTD
Puskesmas Karang Sari.
2. Kegiatan diluar gedung Puskesmas adalah seluruh kegiatan upaya Kesehatan
Pengembangan yang dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Karang Sari.

BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
Berikut ini kualifikasi SDM dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang ada di
UPTD Puskesmas Karang Sari :

Kegiatan Kualifikasi SDM Realisasi


Upaya Kesehatan Usila Pendidikan minimal D Diampu oleh 1 orang dengan latar
III belakang pendidikan D III
keperawatan.
Upaya Kesehatan Pendidikan minimal D Diampu oleh 1 orang dengan latar
Sekolah III belakang D III Keperawatan

B. Distribusi Ketenagaan
Pelaksana upaya kesehatan dan latar belakang profesinya adalah sebagai
berikut:
Kegiatan Petugas Profesi
Upaya Kesehatan Usila Natalia Ch. Mangensiga, Amd.Kep Perawat
Upaya Kesehatan Deysi Sabari, Amd.Kep Perawat
Sekolah

C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya pengembangan dilakukan bersama pemegang
program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan ataupun tribulanan/lintas
sektor, dengan persetujuan Kepala Puskesmas.
2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan pengembangan dibuat untuk jangka waktu
satu tahun dan disusun dalam jadwal kegiatan bulanan dan dikoordinasikan
setiap pada awal bulan sebelum pelaksanaan.
3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya pengembangan
dikoordinasikan oleh Kepala Puskesmas.

BAB III
STANDAR FASILITAS

Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya kesehatan, Puskesmas


Kendahe memiliki :
1. 1 unit mobil puskesmas keliling
2. 3 unit kendaraan roda dua
3. 1 unit LCD Proyektor
4. 6 unit laptop

Adapun fasilitas penunjang untuk masing-masing kegiatan upaya kesehatan


dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Kegiatan Sarana-prasarana

Upaya Kesehatan Usila 1. Leaflet/pamflet/brosur


2. Timbangan badan dan microtoise
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Buku register
6. KMS Usila
7. LCD dan laptop

Upaya Kesehatan Sekolah 1. LCD dan laptop


2. Timbangan badan dan microtoise
3. Tensimeter
4. Stetoskop
5. Alat pemeriksaan gigi dan mulut

BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

A. Upaya Kesehatan Sekolah


1. Pengertian UKS
UKS (Unit Kesehatan Sekolah) adalah upaya terpadu lintas program dan lintas
sektoral untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya
terbentuk perilaku hidup sehat dan bersih baik bagi peserta didik, warga
sekolah maupun warga masyarakat.
2. Tujuan
a. Tujuan umum melaksanakan UKS adalah meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
b. Tujuan khusus :
1) Pembiasaan perilaku hidup sehat;
2) Peningkatan produktivitas belajar peserta didik;
3) Peningkatan dan pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan
peserta didik dalam menjalankan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi
aktif didalam upaya meningkatkan kesehatan di sekolah, rumah maupun
masyarakat;
4) Peningkatan daya hayat dan daya tangkap terhadap pengaruh buruk
penyalahgunaan narkoba, dan obat berbahaya lainnya.
3. Persyaratan Sekolah sebagai Pelaksana UKS :
a. Mempunyai SK Tim Pelaksana UKS dan Kepala Sekolah
b. Mempunyai guru yang telah ditatar materi UKS
c. Mempunyai ruang UKS beserta perlengkapannya
d. Mempunyai KKR/Tiwisada yang sudah ditatar dengan jumlah minimal 10%
dari seluruh siswa
e. Melaksanakan TRIAS UKS dalam kehidupan sehari-hari
4. Trias UKS
Trias UKS adalah tiga program pokok dalam pembinaan dan pengembangan
UKS, meliputi :
a. Pendidikan Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan
c. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat

5. Pendukung Trias UKS meliputi :


a. Ketenagaan
b. Pendanaan
c. Sarana prasarana
d. Penelitian dan Pengembangan
6. Arti Lambang UKS :
a. Segitiga artinya Trias UKS adalah Pendidikan Kesehatan, Pelayanan
Kesehatan dan Pembinaan lingkungan sekolah sehat.
b. Lingkaran artinya dilakukan terus menerus.
c. Tulisan UKS adalah pelaksanaannya harus didukung secara vertikal dan
horizontal (pembina maupun pelaksana)
7. Delapan Goal UKS :
Generasi muda terbebas dari :
a. Kenakalan remaja
b. Bahaya Rokok
c. Narkoba
d. Kehamilan pranikah / pergaulan bebas
e. HIV / AIDS
f. Cacingan
g. Anemia
h. Hepatitis B
D. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
1. Definisi Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Upaya kesehatan paripurna di bidang kesehatan para usia lanjut yang
dilaksanakan dari tingkat Puskesmas.

2. Tujuan Upaya Kesehatan Usia Lanjut


a. Tujuan umum : Meningkatkan derajat kesehatan usia lanjut untuk mencapai
masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga &
masyarakat dalam mencapai mutu kehidupan usia lanjut yang optimal.
b. Tujuan khusus :
1) Meningkatkan kemampuan & partisipasi masyarakat dalam menghayati
dan mengatasi masalah kesehatan usia lanjut secara optimal
2) Meningkatkan kesadaran usia lanjut untuk membina sendiri
kesehatannya
3) Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut
4) Meningkatkan jenis & mutu pelayanan kesehatan usia lanjut
3. Sasaran Upaya Kesehatan Usia Lanjut
a. Sasaran langsung
1) Kelompok usia 45 – 54 tahun (menjelang lansia)
2) Kelompok usia 55 – 64 tahun (masa parnesium)
3) Kelompok usia > / 65 tahun (masa senescens) & kelompok usia lanjut
dengan resti (resiko tinggi), yaitu umur 70 tahun keatas, hidup sendiri,
terpencil, menderita penyakit berat, cacat.
b. Sasaran tidak langsung
1) Keluarga dimana usia lanjut berada
2) Organisasi sosial yang berkaitan dengan pembinaan usia lanjut
3) Institusi pelayanan kesehatan & non kesehatan yang berkaitan dengan
pelayanan dasar & pelayanan rujukan.
4) Masyarakat luas
4. Pelaksanaan Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Upaya kesehatan paripurna bagi usia lanjut meliputi pencegahan, pengobatan,
peningkatan dan pemulihan.
Kegiatan upaya kesehatan usia lanjut di Puskesmas secara khusus ialah :
a. Senam
b. Penyuluhan
c. Deteksi & diagnosa dini
d. Proteksi & tindakan khusus
e. Pemulihan

Kegiatan :
a. Pelayanan kesehatan usia lanjut :
1) Peningkatan : melalui penyuluhan tentang kesehatan & pemeliharaan
kebersihan diri, menu makanan dengan gizi seimbang & kesegaran
jasmani
2) Upaya pencegahan : melalui pemeriksaan berkala, senam, penyuluhan
tentang alat bantu
3) Upaya pengobatan :
a) Pelayanan kesehatan dasar
b) Pelayanan kesehatan spesialistik melalui rujukan
b. Upaya pemulihan :
1) Fisioterapi
2) Mengembalikan percaya diri
c. Peningkatan peran serta masyarakat
d. Pencatatan & pelaporan

BAB V
LOGISTIK

Untuk menunjang terselenggaranya Upaya Kesehatan Masyarakat


Pengembangan, maka perlu didukung oleh penyediaan logistik yang memadai dan
optimal, melalui perencanaan yang baik dan berdasarkan kebutuhan masyarakat dan
usulan pelaksana upaya yang sudah berdasarkan pemetaan masalah. Ketersediaan
logistik harus dijamin kecukupannya dan pemeliharaan yang sudah dianggarkan dan
dijadwalkan. Pengadaan alat dan bahan dalam pelaksanaan upaya kesehatan
masyarakat pengembangan diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan


masyarakat, perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi
risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan
kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap
kegiatan yang akan dilaksanakan.

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan


masyarakat, perlu diperhatikan keselamatan kerja staf Puskesmas Kendahe dan lintas
sektor terkait, dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang
dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap staf
UPTD Puskesmas Karang Sari dan lintas sektor terkait harus dilakukan untuk tiap-tiap
kegiatan yang dilaksanakan.

BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat dimonitor dan dievaluasi


dengan menggunakan indikator sebagai berikut :
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metode yang digunakan
4. Tercapainya indikator
Permalasahan dibahas pada tiap pertemuan lokakarya mini triwulanan.

BAB IX
PENUTUP

Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan


kesehatan di wilayah Kabupaten adalah Dinas Kesehatan Kabupaten. Sedangkan
Puskesmas bertanggungjawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan
yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten sesuai dengan kemampuannya.
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional. Yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas, agar terwujud derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.

Anda mungkin juga menyukai