Anda di halaman 1dari 14

MID

ANALISIS DESAIN SISTEM INFORMASI (ADSI)

OLEH :

NAMA : FITRIANI
KELAS : PTIKF/2016
NIM : 1629042008

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
Soal UJIAN TENGAH SEMESTER
MATA KULIAH : ANALISIS DESAIN SISTEM INFORMASI
Sifat Ujian : Take Home
Lama Pengerjaan : 24 Jam.
Silahkan menjawab soal di bawah ini dan jawabannya diunggah melalui akun masing-masing di
kelase.

1. Tuliskan beserta penjelasan prinsip pengembangan system!


2. Tuliskan beserta penjelasan metodologi pengembangan system
3. Buatlah sebuah contoh Work Breakdwon Structure
4. Gambarkan Proses Perencanaan data
5. Anda akan membuat sistem informasi rumah sakit.
Silahkan buat:
a. Diagram pada UML (diagram use case)
b. Diagram kelas dan diagram objek
c. Diagram interaksi
JAWABAN

1. Prinsip Pengembangan Sistem Informasi


Beberapa prinsip yang harus digunakan pada saat pengembangan sistem adalah:
 Prinsip pertama : Libatkan para pengguna sistem
Didalam melibatkan pengguna sistem kita harus menciptakan solusi dengan teknologi
yang menarik harus melibatkan pengguna sistem yang mengetahui masalah-masalah
organisasi yang sebenarnya. Hal ini dilakukan karena tujuan akhir dari pengembangan
sistem ini adalah mendukung kebutuhan yang diperlukan oleh pihak manajemen.
 Prinsip Kedua : Gunakan pendekatan pemecahan masalah
Dalam Pendekatan pemecahan masalah terdapat beberapa pemecahan yang disubut
pemecahan klasik yaitu:
a. Mempelajari dan memahami masalah, konteks dan pengaruhnya.
b. Mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh semua solusi.
c. Mengidentifikasikan solusi-solusi calon yang memenuhi persyaratan dan memilih
solusi terbaik.
d. Merancang dan atau mengimplementasikan solusi terpilih.
e. Mengamati dan mengawasi pengaruh solusi dan memperbaiki solusi tersebut.
Dalam prinsip ini juga Analis sistem harus mendekati semua proyek dengan
menggunakan beberapa variasi pendekatan pemecahan masalah tersebut.
 Prinsip Ketiga : Bentuklah fase dan aktivitas
Fase-fase yang dapat dibentuk dalam pengembangan sistem adalah definisikan
lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, analisis keputusan,
desain fisik dan integrasi, konstruksi dan pengujian serta instalasi dan pengujian.
 Prinsip Keempat : Dokumentasikan sepanjang pengembangan
Dalam prinsip ini Dokumentasi sangat berguna untuk pengembangan sistem
berikutnya. Dimana Dokumentasi dilakukan dari awal pengembangan sistem sampai
proses tersebut selesai dilakukan.
 Prinsip Kelima : Bentuk Standar
Untuk mencapai atau memperbaiki integrasi sistem, organisasi beralih ke standar-
standar yang berbentuk arsitektur teknologi informasi enterprise.
Contoh standarnya adalah:
a. Teknologi database – engine
b. Teknologi perangkat lunak
c. Teknologi antarmuka
 Prinsip Keenam : Kelola proses dan proyek
a. Manajemen proses adalah aktivitas terus-menerus yang mendokumentasikan,
mengajarkan, mengawasi penggunaan, dan memperbaiki metodologi („prosesெ )
terpilih organisasi untuk pengembangan sistem. Manajemen proses peduli dengan
fase, aktivitas, barang siap dikirim, dan standar kualitas yang seharusnya
diterapkan secara konsisten ke semua proyek.
b. Manajemen proyek adalah proses pelingkupan, perencanaan, penyediaan staf,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan sebuah proyek untuk
mengembangkan sebuah sistem informasi dengan biaya minimal, dalam keragka
waktu yang ditentukan dan dengan kualitas yang dapat diterima.
 Prinsip Ketujuh : Membenarkan sistem informasi sebagai investasi modal
Dalam prinsip Pengembangan suatu sistem tentu memerlukan modal yang besar
sehingga pengembangan sistem juga merupakan sebuah investasi untuk perusahaan
itu sendiri. Beberapa hal yang harus diperhatikan terhadap investasi modal adalah
semua alternatif yang ada harus diinvestigasi, dan investasi yang terbaik harus
bernilai. Hasil yang diperoleh dengan menyeimbangkan biaya seumur hidup
pengembangan, perawatan danPerencanaan SistemAnalisis dan Desain Sistem
Informasi pengoperasian sebuah sistem informasi dan keuntungan-keuntungan yang
diperoleh dari sistem itu
 Prinsip Kedelapan : Janganlah takut untuk membatalkan atau merevisi lingkup
Pendekatan creeping commitment dapat dilakukan untuk merevisi lingkup, yaitu
strategi tempat kepraktisan dan risiko dievaluasi ulang secara berkesinambungan
melalui sebuah proyek. Anggaran dan tenggat waktu proyek disesuaikan.
Mendefinisikan bagaimana tiap unit bisnis akan berkontribusi pada rencana
enterprise.
 Prinsip Kesembilan : Bagilah dan taklukkan
Dalam analisis sistem, prinsip ini sering disebut factoring, yaitu dengan berulang-
ulang membagi masalah yang lebih besar (sistem) kedalam bagian-bagian
(subsistem) yang lebih mudah dikelola, menyederhanakan proses pemecahan masalah.
 Prinsip Kesepuluh: Desainlah sistem untuk pertumbuhan dan perubahan
Bisnis-bisnis berubah setiap waktu, kebutuhan berubah, prioritas juga berubah. Untuk
alasan ini maka metodologi yang baik harus mencakup kenyataan perubahan. Sistem
harus didesain untuk mengakomodasi persyaratan-persyaratan pertumbuhan dan
perubahan.

2. Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedurprosedur yang digunakan


untuk melakukan pengembangan sistem informasi. Dalam metodologi pengembangan sistem
terdapat beberapa macam yaitu :
a. Architected Rapid
Pada model pengembangan ini hampir sama dengan model prototype yaitu suatu
proses yang memungkinkan developer membuat sebuah model software, pada metode ini
juga merupakan sebuah pendekatan yang mencoba untuk menurunkan model sistem
(seperti yang dijelaskan pada penemuan prototipe.
b. Application Development (Architected RAD)
Architected Rapid Application Development mengacu pada perangkat lunak yang
menggunakan kerangka kerja dan pola sebagai elemen utama untuk membantu dalam
pengembangan fungsi umum suatu aplikasi.
c. Dynamic Systems Development Methodology (DSDM)
DSDM adalah suatu kerangka kerja awalnya didasarkan pada Rapid Appliation
Development (RAD). DSDM mengutamakan keterlibatan pemakai seara
berkesinambungan dengan pendekatan pengembangan seara berulang dan bertambah,
tanggap terhadap perubahan, untuk membangun sistem perangkat lunak yang memenuhi
kebutuhan bisnis tepat waktu dan tepat anggaran. DSDM merupakan salah satu metode
Agile untuk pengembangan perangkat lunak, dan bagian dari Agile Alliance.
d. Joint Application Development (JAD)
JAD adalah tahapan-tahapan atau langkah-langkah dan merupakan salah satu
prinsip bagaimana agar pengembangan sistem informasi sukses. Sedangkan teknik yaitu
pendekatan atau penerapan bagaimana menggunakan alat dan peraturan-peraturan yang
melengkapi satu atau lebih tahap-tahapan (metode). JAD merupakan suatu metodologi
pengembangan sistem yang mula-mula digunakan sebagai merancang suatu sistem yang
berbasis komputer, tetapi dapat diberlakukan untuk setiap proses pengembangan yang
melibatkan interaksi berkelanjutan dengan para pemakai dan para perancang yang berbeda
sistem didalam pengembangan. JAD menjadikan suatu pengembangan yang lebih cepat
memproses dan memperkecil error pada waktu yang sama. JAD juga memperbaiki mutu
produk akhir dengan mengutamakan bagian user/pemakai dalam bagian pengembangan
lifecycle, selain itu dengan JAD akan mengurangi kemungkinan dari error yang fatal, dapat
membuat suatu sistem menjadi mahal jika terjadi perubahan dikemudian hari.
e. Information Engineering (IE)
Engineering Informasi ini adalah metodologi rekayasa infpormasi (IEM) adalah
sebuah pendekatan untu merancanakan dan mengembangakn sistem informasi. hal ini juga
di anggap sebagai generasi, distribusi, analisis dan penggunaan informasi dalam sistem.
f. Rapid Application Development (RAD)
Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses
pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD
menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat
adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development
menggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working
model (model bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan
menetapkan kebutuhan (requirement) user dan selanjutnya disingkirkan. Working model
digunakan kadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final.
(Sumber Wikipedia)
g. Rational Unified Process (RUP)
RUP, singkatan dari Rational Unified Process, adalah suatu kerangka kerja proses
pengembangan perangkat lunak iteratif yang dibuat oleh Rational Software, suatu divisi
dari IBM sejak 2003. RUP bukanlah suatu proses tunggal dengan aturan yang konkrit,
melainkan suatu kerangka proses yang dapat diadaptasi dan dimaksudkan untuk
disesuaikan oleh organisasi pengembang dan tim proyek perangkat lunak yang akan
memilih elemen proses sesuai dengan kebutuhan mereka. RUP menggunakan konsep
object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan
menggunakan Unified Model Language(UML).
h. Structured Analysis and Design (SAD)
Structural Analysis and Design Development adalah strategi pengembangan
sistem yang menekankan pada penggambaran model sistem untuk membantu
memvisualisasikan dan menganalisis problem, mendefinisikan keperluan bisnis, dan
mendesain sistem informasi. Metode ini adalah metode yang paling lama diantara metode
yang ada dan merupakan pendekatan umum yang digunakan untuk menganalisis dan
mendesain sistem informasi berdasarkan kepada modeling. Model sistem akan memberi
gambaran dari sistem yang merepresentasikan realitas yang ada atau realitas yang
diinginkan. Model dari sistem akan memfasilitasi peningkatan komunikasi diantara
pengguna sistem(system user), analis sistem(system analyst), desainer sistem(system
design), dan pengembang sistem(system builder).

i. EXtreme Programming (XP)


Extreme Programming (XP) adalah sebuah pendekatan atau model pengembangan
perangkat lunak yang mencoba menyederhanakan berbagai tahapan dalam proses
pengembangan tersebut sehingga menjadi lebih adaptif dan fleksibel. XP bukan hanya
berfokus pada coding tetapi meliputi seluruh area pengembangan perangkat lunak. XP
juga merupakan pengembangan perangkat lunak yang ringan dan termasuk salah satu
agile methods yang dipelopori oleh Kent Beck, Ron Jeffries, dan Ward Cunningham.
3. contoh Work Breakdwon Structure pendaftaran pasien klinik secara online

Index

Login

Home

Booking Update Profile Pesan Change Logout


pass

Booking CreateNew
PrintOut Topic p
4. Gambarkan Proses Perencanaan data

PROSES PERENCANAAN DATA

MELAKSAAKAN PROYEK MEMINTA PERSETUJUA MENUJUK TEAM ANALIS


SISTEM MANAJEMENNH

MEGKAJI TUJUA ,
MEMBUAT LAPORAN MENGUMUMKAN PROYEK
PELAKSANAA STRATEGI,
PERENCANAAN SISTEM PENGEMBANGAN SISTEM
TAKTIK PERUSHAAN

MENGIDETIFIKASIKAN PROYEK MENETAPKAN PROYEK SISTEM MELAKUKAN STUDI


SISTEM PRIYORITAS KELAYAKAN PROYEK SISTEM

MENETAPKAN PELAKSANAAN MENETAPKAN KENDALA MEMBUAT USULAN PROYEK MEMINTA PERSETUJUAN


PROYEK SISTEM PROYEK SISTEM MANAJEMENT
5. Sistem informasi rumah sakit.
Silahkan buat:
a. Diagram pada UML (diagram use case)

<<include>>
Melihat rekan medis Maintenance data rekam
medis

Dokter Memeriksa pasien <<include>> Bagian_pendaftaran


Maintenance data pasien

Memeriksa diagnosa Maintenance data obat


<<include>>
Admin
Mengisi rekam medis Maintenance data dokter
<<include>> Menulis resep obat

Pengolahan Transaksi
<<include>>
pemimpin
Mengerahkan obat
Apoteker <<include>>
<<include>>
Pengolahan Laporan
Periksa Laporan

Menghitung pembayaran

Adminitrasi
b. Diagram kelas dan diagram objek
Diagram Kelas
Data_Pasien kamar
+id_pasien +id_kamar
+nama_pasien +nama_kamar
+tanggal_daftar 1..* +biaya_kamar
+alamt menginap
1..* +fasilitas
+telepon +kelas
+umur
+gol_darah Obat +input ()
+nama_penganggung +edit()
1..* +id_obat
+alamt_penanggung +nama_obat
+telepon_penanggung 1..*
pembayaran +jenis_obat
+hubungan_pasien_penanggung +satuan
+input () +harga
+output () 1 +stok
+input ()
Data_dokter
hasil +edit()
+id_dokter
objek +nama_dokter
1..* 1..* 1 +alamt_dokter
periksa +telpon
oleh +jenis_dokter
+id_periksa 1..* +tarif
+tanggal +input ()
+input () 1..* Diagnosa +edit()
hasil +id_diagnosa
+nama_penyakit
+penyebab
1
+input ()
+edit()
Diagram Objek

Data_Pasien kamar
+id_pasien +id_kamar
+nama_pasien +nama_kamar
+tanggal_daftar 1..* +biaya_kamar
+alamt menginap
1..* +fasilitas
+telepon +kelas
+umur
+gol_darah Obat
+nama_penganggung +id_obat
1..*
+alamt_penanggung +nama_obat
+telepon_penanggung 1..*
pembayaran +jenis_obat
+hubungan_pasien_penanggung +satuan
+harga
1 +stok
Data_dokter
hasil +id_dokter
objek +nama_dokter
1..* 1..* 1 +alamt_dokter
periksa +telpon
oleh +jenis_dokter
+id_periksa 1..* +tarif
+tanggal 1..*
Diagnosa
hasil +id_diagnosa
1 +nama_penyakit
+penyebab
c. Diagram interaksi

Gambar 5.5. Diagram Interaksi REGISTRASI


Gambar 5.6. Diagram Interaksi Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai