Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu perilaku yang
berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk meningkatkan kesehatannya
berdasarkan kesadaran, sehingga mampu mencegah penyakit serta berperan aktif dalam
mewujudkan lingkungan sehat dengan cara olahraga teratur, tidak merokok, istirahat
yang cukup, dan gaya hidup yang positif (Notoatmodjo,2007).
Menurut Depsos RI, Panti sosial asuhan anak adalah suatu lembaga usaha
kesejahteraan sosial pada anak terlantar dengan melaksanakan penyantunan dan
pengentasan anak terlantar, memberikan pelayanan pengganti orang tua/ wali anak
dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial kepada anak asuh sehingga
memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi pengembangan
kepribadiannya sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus
cita-cita bangsa dan sebagai insan yang akan turut serta aktif dalam bidang
pembangunan nasional (Depsos RI, 2004).
Salah satu panti asuhan yang menarik untuk dilihat perilaku hidup bersih dan
sehatnya yaitu panti adalah sebuah panti asuhan anak yang dibangun untuk menampung
anak-anak yatim, piatu, yatim piatu, anak-anak miskin dan anak terlantar.

1
BAB II
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan
seseorang, keluarga, kelompok atau masyarkat mampu menolong dirinya sendiri
(mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan
masyarakat. Dengan demikian, PHBS sebagai wujud operasional dari promosi
kesehatan merupakan upaya mengajak, mendorong kemandirian masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat.
PHBS mencakup banyak perilaku yang harus dipraktikkan dalam rangka
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Di bidang pencegahan
dan penanggulangan penyakit serta pencegahan lingkungan harus dipraktikkan melalui
mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan yang memenuhi
syarat, menggunakan air bersih, menggunakan jamban sehat, pengelolaan limbah cair
yang memenuhi syarat, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok dalam ruangan,
dan lain-lain.
B. Satuan Acara Pembelajaran (SAP) Pengertian cuci tangan
Tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke
tubuh manusia yang satu jalurnya penularan berbagai penyakit menular seperti
penyakit gangguan usus dan pencernaan (diare, muntah) dan berbagai penyakit lainnya
yang dapat berpotensi membawa kepada arah kematian. Kontak dengan kuman dapat
terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu, sendok, dan sebagainya. Penelitian
bahkan menyebutkan bahwa keyboard komputer di perkantoran dan gagang telepon
mengandung lebih banyak kuman dari pada di toilet.
Mencuci tangan merupakan langkah yang cukup penting untuk mencegah
penyebaran penyakit. Pengertian Cuci Tangan Mencuci tangan adalah membasahi
tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang menempel
pada tangan benar-benar hilang.
Waktu Cuci Tangan Setelah buang air besar (BAB) Setiap kali tangan kita
kotor (setelah memegang uang, memegang binatang, berkebun dll) Sebelum memegang
makanan.

2
Manfaat mencuci tangan Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus, cacingan, penyakit
kulit.

C. Tehnik Cuci Tangan Yang Baik Dan Benar:


1. Basuh tangan dengan air
2. Tuangkan sabun secukupnya
3. Ratakan dengan kedua telapak tangan
4. Gosok punggung dan sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan
sebaliknya
5. Gosok kedua telapak dan sela – sela
6. Jari Jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci
7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya
8. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya
9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir dan keringkan Alat dan Bahan
yang disediakan Tissue/sapu tangan Sabun/handrub

3
D. Satuan Acara Pembelajaran (SAP) Bahaya Rokok Terhadap Tubuh
1. Pengertian Rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan
mengakibatkan bahaya kesehatan bagi diri sendiri maupun masyarakat, oleh
karena itu diperlukan berbagai kegiatan pengamanan rokok bagi kesehatan
Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk
lainnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.
2. Kandungan Rokok
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4.000
bahan kimia beracun yang membahayakan dan boleh membawa maut. Dengan ini
setiap sedutan itu menyerupai satu sedutan maut. Di antara kandungan asap rokok
termasuklah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan
di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun
serangga (DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang
digunakan di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, dan
banyak lagi. Bagaimanapun, racun paling penting adalah Tar, Nikotin dan karbon
monoksida. Tar mengandung sekurang-kurangnya 43 bahan kimia yang diketahui
menjadi penyebab kanker (karsinogen).
Nikotin turut menjadi puncak utama risiko serangan penyakit jantung
dan strok. Hampir satu perempat mangsa penyakit jantung adalah hasil puncak
dari tabiat merokok. Di Malaysia, sakit jantung merupakan menyebab utama
kematian sementara strok adalah pembunuh yang keempat. Karbon Monoksida
pula adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan oleh kenderaan. Apabila
racun rokok itu memasuki tubuh manusia ataupun hewan, yang akan membawa
kerusakkan pada setiap organ, yaitu bermula dari hidung, mulut, tekak, saluran
pernafasan, paru-paru, saluran penghazaman, saluran darah, jantung, organ
pembiakan, sehinggalah ke saluran kencing dan pundi kencing, yaitu apabila
sebahagian dari racun-racun itu dikeluarkan dari badan.

4
3. Bahaya Rokok
Rokok adalah benda beracun yang berefek santai dan sugesti merasa
lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuilitu terkandung
bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar
perokok yang bukan perokok.
Ketika sebatang rokok terbakar terbentuklah 4.000 senyawa kimia, 200
diantaranya beracun dan 43 lagi pemicu kanker.
Efek racunnya terhadap sang perokok dibandingkan yang tidak merokokyaitu:
a. 14x menderitakan ke paru-paru, mulut, dan tenggorokan
b. 4x menderita kanker esophagus
c. 2x kanker kandung kemih
d. 2x serangan jantung
4. Beberapa bahaya merokok diantaranya :
a. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan
gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.

b. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya
beracun dan 43 jenis lainnya. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu
nikotin, karbon monoksida, dsb.

c. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu
kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan
pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap
melayang ke udara. Suatu tempat yang di penuhi polusi asap rokok adalah
tempat yang lebih berbahaya dari pada polusi di jalananraya yang macet.

d. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok


bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok
beratakan memilih merokok dari pada makan jika uang yang dimilikiny a
terbatas.

e. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong
miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering
dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya
dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga
uang yang di belanjakan perokok sebagai anak lari keluar negeri yang
mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh
tidak akan mampu meningkatk antara hidup pegawainya, sehingga apabila
pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang
lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

5
f. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok
agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam
ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara
sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang di hembuskan dapat
terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.

g. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat
dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan
dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan
memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

Gambaran Kerusakan Organ Tubuh Akibat Merokok :

6
BAB III
SAP

Topik : Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar


Bahaya Rokok Terhadap Tubuh
Sasaran : Anak- Anak Remaja
Hari/Tanggal : Senin, 30 Juli 2018
Waktu : 09.00-Selesai
Tempat : Panti Sosial Master Terminal Depok
Penyuluh :Mahasiswa semester 2A STIKIM .

A. Tujuan Umum
Peserta yang mengikuti acara penyuluhan mampu memahami cara mencuci
tangan yang baik dan benar dan dapat menjauhi dari penyalahgunaan rokok.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan,peserta penyuluhan dapat menjelaskan:
1. Menjelaskan pengertian tentang cuci tangan dan manfaat dari mencuci tangan.
2. Menyebutkan pada waktu kapan saja kita harus mencuci tangan.
3. Menjelaskan pengertian tentang rokok.
4. Menyebutkan kandungan apa saja yang terdapat pada rokok.
5. Menyebutkan bahaya dari penggunaan rokok.

C. Materi
1. Pengertian mencuci tangan.
2. Manfaat dari mencuci tangan.
3. Waktu kapan saja untuk mencuci tangan.
4. Cara mencuci tangan yang baik yang benar.
5. Pengertian rokok.
6. Isi kandungan yang terdapat dari rokok.
7. Bahaya dari penggunaan rokok.

D. Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan adalah ceramah dan Tanya jawab.

7
E. Media atau alat yang digunakan
Media yang digunakan adalah LCD, Laptop, Proyektor, Microphone,
SoundSistem.

F. Evaluasi
Lisan:
1. Jelaskan kembali pengertian mencuci tangan dan manfaat dari mencuci tangan.
2. Sebutkan waktu kapan saja untuk mencuci tangan?
3. Bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar?
4. Jelaskan kembali pengertian rokok
5. Sebutkan isi kandungan yang terdapat dari rokok?
6. Sebutkan apa saja bahaya merokok?

8
BAB IV

PELAKSANAAN

No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu

1. PEMBUKAAN -Memberi salam dan -Menjawabs alam


perkenalan
-Mendengarkan dan 10
-Menjelaskan tujuan,manfaat memperhatikan
Menit
dan cakupan materi

2. KEGIATAN -Menjelaskan pengertian -Mendengarkan dan


INTI mencuci tangan dan manfaat memperhatikan.
dari mencuci tangan.

-Menjelaskan waktu kapan


-Memperhatikan,
saja untuk mencuci tangan
dan mempraktikan cara menyimak dan

mencuci tangan yang baik dan mempraktikan


benar.

-Menjelaskan pengertian -Bertanya jika ada yang


45
rokok dan isi kandungan yang tidak jelas.
terdapat dari rokok. Menit

- Menjelaskan bahaya
penggunaan rokok.

3. PENUTUP -Mengevaluasi pengetahuan -Bertanya atau


anak remaja tentang materi menjawab
yang disampaikan dengan
memberikan sesi Tanya jawab 30
-Menyimpulkan materi yang Menit
telah disampaikan -Mendengarkan dan
memperhatikan

9
-Memberi salam -Menjawab salam

10
BAB V
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu perilaku yang
berkaitan dengan upaya atau kegiatan seseorang untuk meningkatkan kesehatannya
berdasarkan kesadaran, sehingga mampu mencegah penyakit serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat dengan cara olahraga teratur, tidak merokok,
istirahat yang cukup, dan gaya hidup yang positif.
Dan masa remaja merupakan suat fase perkembangan antara masa anak-anak
dan masa dewasa. Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan masa remaja
akan membentuk perkembangan diri orang ersebut di masa dewasa. Karena itulah bila
masa remaja rusak karena merokok, maka suram atau bahkan hancurlah masa
depannya.
Pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba, mengikuti trend dan
gaya hidup, serta bersenang-senang besar sekali . Walupun semua kencenderungan it
wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa memdahkan remaja untuk terdorong
menyalahgunakan rokok. Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna rokok yang
paling banyak adalah kelompok usia remaja dan dewasa.

11
12

Anda mungkin juga menyukai