C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis karya seni rupa dua dimensi.
Mengidentifikasi fungsi karya seni rupa dua dimensi.
Mengidentifikasi unsur, medium, alat, bahan da teknik dalam karya seni rupa dua dimensi.
Berkreasi membuat karya seni rupa dua dimensi
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Apresiasi karya seni rupa dua dimensi
Unsur dan objek karya seni rupa dua dimensi
Konsep
Karya seni rupa dua dimensi adalah jenis karya seni rupa yang penikmatan atau pencerapan objeknya
hanya pada satu sisi saja
Karya seni rupa 2 dimensi dapat dikategorikan ke dalam karya seni rupa terapan dan seni rupa murni
berdasarkan orientasi atau tujuan pembuatannya
Prinsip
Memberikan contoh karya seni rupa dua dimensi baik yang tergolong terapan maupun murni.
Menunjukkan contoh karya seni rupa 2 dimensi dengan penataan visual, contoh karya seni rupa
tradisional maupun modern, karya seni rupa daerah, nasional dan mancanegara
Prosedur:
Memahami konsep seni rupa dua dimensi dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik dalam berkarya seni rupa dua dimensi.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Prensentasi
Diskusi
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan 1:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang cara pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang karya seni rupa dua dimensi.
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat karya seni rupa 2 dimensi melalui
beberapa contoh karya yang disiapkan baik dari media cetak serta internet.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati bahan, medium dan alat
yang digunakan dalam berkarya seni rupa melalui tayangan video atau demonstrasi
langsung.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat proses pembuatan karya seni rupa 2
dimensi 60 menit
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang bahan, medium dan alat yang digunakan
dalam pembuatan karya seni rupa 2 dimensi
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah serta teknik dalam
pembuatan karya seni rupa 2 dimensi
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang bahan, medium, alat,
Rincian Kegiatan Waktu
teknik serta langkah-langkah dalam pembuatan karya seni rupa 2 dimensi
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai karya
seni rupa 2 dimensi dari berbagai sudut pandang, baik bahan, alat, teknik, jenis, simbol
dan nilai estetis dalam suatu karya.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan bahan, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetis dalam
suatu karya seni rupa 2 dimensi
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru bersama peserta didik mengapresiasi tentang karakteristik seni rupa dua dimensi
15 menit
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk menuliskan unsur karya seni rupa dua
dimensi
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui karya seni rupa dua dimensi
yang dibuat siswa.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis karya seni rupa dua dimensi.
Mengidentifikasi fungsi karya seni rupa dua dimensi.
Mengidentifikasi unsur, medium, alat, bahan da teknik dalam karya seni rupa dua dimensi.
Berkreasi membuat karya seni rupa dua dimensi
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Medium, alat, bahan dan teknik
Berkarya seni rupa dua dimensi
Konsep
Medium adalah bahan utama atau pokok yang digunakan dalam berkarya seni rupa
Bahan adalah semua material habis pakai yang digunakan dalam mewujudkan karya seni rupa
Alat adalah benda yang digunakan untuk mengolah bahan dan medium dalam mewujudkan karya seni
rupa
Teknik adalah cara berkarya seni rupa dengan bantuan alat untuk mengolah bahan pada medium
tertentu dalam mewujudkan karya seni rupa
Objek adalah visualisasi dari penataan unsur fisik dan non fisik pada medium karya seni rupa
Prinsip
Memberikan contoh karya seni rupa dua dimensi baik yang tergolong terapan maupun murni.
Menunjukkan contoh karya seni rupa 2 dimensi dengan penataan visual, contoh karya seni rupa
tradisional maupun modern, karya seni rupa daerah, nasional dan mancanegara
Memberikan contoh bahan, medium, alat dan teknik yang digunakan dalam berkarya seni rupa dua
dimensi.
Prosedur:
Memahami konsep seni rupa dua dimensi dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik dalam berkarya seni rupa dua dimensi.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Prensentasi
Diskusi
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-2:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang medium karya seni rupa dua dimensi.
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang karya seni rupa dua dimensi.
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat karya seni rupa 2 dimensi melalui
beberapa contoh karya yang disiapkan baik dari media cetak serta internet. 60 menit
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati bahan, medium dan alat
yang digunakan dalam berkarya seni rupa melalui tayangan video atau demonstrasi
langsung.
Rincian Kegiatan Waktu
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat proses pembuatan karya seni rupa 2
dimensi
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang bahan, medium dan alat yang digunakan
dalam pembuatan karya seni rupa 2 dimensi
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah serta teknik dalam
pembuatan karya seni rupa 2 dimensi
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang bahan, medium, alat,
teknik serta langkah-langkah dalam pembuatan karya seni rupa 2 dimensi
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai karya
seni rupa 2 dimensi dari berbagai sudut pandang, baik bahan, alat, teknik, jenis, simbol
dan nilai estetis dalam suatu karya.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan bahan, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetis dalam
suatu karya seni rupa 2 dimensi
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat karya seni rupa dua dimensi 15 menit
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk menganalisis karya seni rupa yang dibuat.
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui karya seni rupa dua dimensi
yang dibuat siswa.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis karya seni rupa 3 dimensi.
Mengidentifikasi simbol, nilai estetis karya seni rupa 3 dimensi.
Berkreasi membuat karya seni rupa 3 dimensi
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Apresiasi karya seni rupa tiga dimensi
Simbol dan nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi
Konsep
Karya seni rupa 3 dimensi adalah jenis karya seni rupa yang penikmatan atau pencerapan objeknya
tidak hanya pada satu sisi saja
Karya seni rupa 3 dimensi dapat dikategorikan ke dalam karya seni rupa terapan dan seni rupa murni
berdasarkan orientasi atau tujuan pembuatannya
Prinsip
Memberikan contoh karya seni rupa 3 dimensi baik yang tergolong terapan maupun murni.
Menunjukkan contoh karya seni rupa 3 dimensi dengan penataan visual, contoh karya seni rupa
tradisional maupun modern, karya seni rupa daerah, nasional dan mancanegara
Prosedur:
Memahami konsep seni rupa tiga dimensi dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik dalam berkarya seni rupa tiga dimensi.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Prensentasi
Diskusi
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-3:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang cara pembuatan karya seni rupa 3 dimensi.
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang karya seni rupa 3 dimensi.
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat karya seni rupa 3 dimensi melalui
beberapa contoh karya yang disiapkan baik dari media cetak serta internet.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati simbol dan makna estetis
dalam karya seni rupa melalui tayangan video atau demonstrasi langsung.
60 menit
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat proses pembuatan karya seni rupa 3
dimensi
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang simbol, makna estetis pada karya seni
rupa 3 dimensi
Rincian Kegiatan Waktu
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah serta teknik dalam
pembuatan karya seni rupa 3 dimensi
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang simbol, makna estetis
serta langkah-langkah dalam pembuatan karya seni rupa 3 dimensi
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai
karya seni rupa 3 dimensi dari berbagai sudut pandang, baik bahan, alat, teknik, jenis,
simbol dan nilai estetis dalam suatu karya.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan bahan, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai estetis dalam
suatu karya seni rupa 3 dimensi
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
15 menit
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui karya seni rupa dua dimensi
yang dibuat siswa.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis karya seni rupa 3 dimensi.
Mengidentifikasi simbol, nilai estetis karya seni rupa 3 dimensi.
Berkreasi membuat karya seni rupa 3 dimensi
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Apresiasi karya seni rupa tiga dimensi
Simbol dan nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi
Konsep
Karya seni rupa 3 dimensi adalah jenis karya seni rupa yang penikmatan atau pencerapan objeknya
tidak hanya pada satu sisi saja
Karya seni rupa 3 dimensi dapat dikategorikan ke dalam karya seni rupa terapan dan seni rupa murni
berdasarkan orientasi atau tujuan pembuatannya
Prinsip
Memberikan contoh karya seni rupa 3 dimensi baik yang tergolong terapan maupun murni.
Menunjukkan contoh karya seni rupa 3 dimensi dengan penataan visual, contoh karya seni rupa
tradisional maupun modern, karya seni rupa daerah, nasional dan mancanegara
Berkarya seni rupa tiga dimensi
Prosedur:
Memahami konsep seni rupa tiga dimensi dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik dalam berkarya seni rupa tiga dimensi.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Prensentasi
Diskusi
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-4:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Mengulang penjelasan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang cara pembuatan karya seni rupa 3 dimensi.
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang karya seni rupa 3 dimensi.
Kegiatan Inti
Mengamati
60 menit
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati simbol dan makna
estetis dalam karya seni rupa melalui tayangan video atau demonstrasi langsung.
Rincian Kegiatan Waktu
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat proses pembuatan karya seni rupa 3
dimensi
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang simbol, makna estetis pada karya seni
rupa 3 dimensi
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang simbol, makna estetis
serta langkah-langkah dalam pembuatan karya seni rupa 3 dimensi
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai
karya seni rupa 3 dimensi dari berbagai sudut pandang, baik bahan, alat, teknik, jenis,
simbol dan nilai estetis dalam suatu karya.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan bahan, alat, teknik, jenis, simbol dan nilai
estetis dalam suatu karya seni rupa 3 dimensi
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
15 menit
Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang karakteristik seni rupa 3 dimensi
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui karya seni rupa dua dimensi
yang dibuat siswa.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi beberapa definisi musik yang berkembang dimasyarakat.
Mengidentifikasi simbol, nilai estetis dan fungsi musik.
Menampilkan beberapa pola ritmik dalam permainan Musik secara berkelompok
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pengertian Musik
Simbol, nilai estetis dan fungsi musik
Konsep
Musik adalah bunyi yang terdiri dari rangkaian ritme, melodi dan harmoni yang teratur.
Simbol dalam musik diwujudkan melalui elemen-elemennya seperti; nada, ritme, dinamika, dan
tempo.
Musik memiliki hubungan yang erat dengan nilai norma dan aturan dalam masyarakat.
Prinsip
Memberikan contoh jenis musik.
Menunjukkan simbol, nilai estetis dan fungsi musik
Prosedur:
Memahami jenis musik dan elemen didalamnya dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik dalam berkreasi seni musik.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Prensentasi
Diskusi
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-5:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang jenis musik.
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang jenis musik.
Kegiatan Inti
Mengamati 60 menit
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat jenis musik melalui beberapa contoh
Rincian Kegiatan Waktu
karya yang disiapkan baik dari media cetak serta internet.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati simbol dan makna
estetis dalam karya seni musik melalui tayangan video atau demonstrasi langsung.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang simbol, makna estetis pada serta fungsi
dari jenis musik yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah serta teknik dalam
bermain alat musik.
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang simbol, makna estetis
serta fungsi dari jenis musik
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
musik dari berbagai sudut pandang baik jenis, simbol dan nilai estetis dalam suatu musik.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam
suatu jenis musik
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
15 menit
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mempelajari permainan alat musik
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi beberapa definisi musik yang berkembang dimasyarakat.
Mengidentifikasi simbol, nilai estetis dan fungsi musik.
Menampilkan beberapa pola ritmik dalam permainan Musik secara berkelompok
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pengertian Musik
Simbol, nilai estetis dan fungsi musik
Konsep
Musik adalah bunyi yang terdiri dari rangkaian ritme, melodi dan harmoni yang teratur.
Simbol dalam musik diwujudkan melalui elemen-elemennya seperti; nada, ritme, dinamika, dan
tempo.
Musik memiliki hubungan yang erat dengan nilai norma dan aturan dalam masyarakat.
Prinsip
Memberikan contoh jenis musik.
Menunjukkan simbol, nilai estetis dan fungsi musik
Prosedur:
Memahami jenis musik dan elemen didalamnya dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik dalam berkreasi seni musik.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-6:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang jenis musik.
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang jenis musik.
Rincian Kegiatan Waktu
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat jenis musik melalui beberapa contoh
karya yang disiapkan baik dari media cetak serta internet.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati simbol dan makna
estetis dalam karya seni musik melalui tayangan video atau demonstrasi langsung.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang simbol, makna estetis pada serta
fungsi dari jenis musik yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah serta teknik dalam
bermain alat musik.
Mengeksplorasi
60 menit
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang simbol, makna estetis
serta fungsi dari jenis musik
Peserta didik dimotivasi untuk praktik memainkan alat musik
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai
jenis musik dari berbagai sudut pandang baik jenis, simbol dan nilai estetis dalam suatu
musik.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam
suatu jenis musik
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
15 menit
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mempelajari permainan alat musik
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis kolaborasi seni dalam permainan musik.
Menguraikan secara singkat kegunaan kolaborasi seni dalam permainan musik
Mencoba atau melakukan eksplorasi bunyi
Mencoba memainkan pola ritmik dengan alat perkusi
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Eksplorasi musik
Konsep
Kolaborasi Seni adalah kerjasama dua atau lebih bidang seni.
Eksplorasi musik diartikan sebagai penyelidikan, penjajakan dan penjelajahan guna memperoleh
pengetahuan labih banyak mengenai musik.
Prinsip
Memberikan contoh Kolaborasi Seni.
Membuat pola ritme
Prosedur:
Memahami jenis musik dan elemen didalamnya dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik dalam berkreasi seni musik.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-7:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran 15 menit
Guru mengontrol kehadiran siswa
Rincian Kegiatan Waktu
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang eksplorasi musik
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang eksplorasi musik.
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat kolaborasi seni melalui beberapa contoh
karya yang disiapkan baik dari media cetak serta internet.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati kolaborasi seni dan
eksplorasi musik melalui tayangan video atau demonstrasi langsung.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang kolaborasi seni yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah dalam berkolaborasi
seni serta mengeksplorasi musik.
60 menit
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang kolaborasi seni
Peserta didik dimotivasi untuk praktik memainkan alat musik
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
kolaborasi seni.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan kolaborasi seni dan eksplorasi musik
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat musik dari perkusi serta
mengkolaborasikannya dengan cabang seni yang lain. 15 menit
Guru meminta siswa untuk mensesuaikan gerakan berdasarkan tempo dan irama musik
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis kolaborasi seni dalam permainan musik.
Menguraikan secara singkat kegunaan kolaborasi seni dalam permainan musik
Mencoba atau melakukan eksplorasi bunyi
Mencoba memainkan pola ritmik dengan alat perkusi
Menciptakan pola gerak yang sesuai dengan musik
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Kolaborasi Seni
Konsep
Kolaborasi Seni adalah kerjasama dua atau lebih bidang seni.
Prinsip
Memberikan contoh Kolaborasi Seni.
Membuat kolaborasi seni
Prosedur:
Memahami ritmik musik dan menemukan gerakan yang sesuai guna memfasilitasi pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik dalam berkreasi seni musik.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-8:
Rincian Kegiatan Waktu
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang macam2 kolaborasi seni
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang kolaborasi seni dan eksplorasi musik.
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat kolaborasi seni melalui beberapa contoh
karya yang disiapkan baik dari media cetak serta internet.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati kolaborasi seni dan
eksplorasi musik melalui tayangan video atau demonstrasi langsung.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang kolaborasi seni yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah dalam berkolaborasi
seni serta mengeksplorasi musik.
60 menit
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang kolaborasi seni
Peserta didik dimotivasi untuk praktik memainkan alat musik
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai
jenis kolaborasi seni.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan kolaborasi seni dan eksplorasi musik
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat musik dari perkusi serta
mengkolaborasikannya dengan cabang seni yang lain. 15 menit
Guru meminta siswa untuk mengkontraskan gerakan berdasarkan tempo dan irama
musik
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis, fungsi, simbol dan ninai estetis dalam gerak tari
Mengidentifikasi ragam gerak dasar Tari
Melakukan gerak dasar Tari dengan menggunakan hitungan atau ketukan
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Tari adalah susunan gerak teratur dalam ruang dengan unsure irama musik sebagai pengiringnya.
Gerak merupakan substansi baku dalam seni tari.
Konsep
Seni tari merupakan salah satu seni pertunjukan.
Prinsip
Memberikan contoh makna estetis dari gerak tari.
Memberikan contoh tari berdasarkan fungsinya
Melakukan gerak tari
Prosedur:
Memahami menemukan gerakan sesuai dengan ketukan, serta menemukan simbol, fungsi dan makna
estetis dari jenis tari guna memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam
berkreasi seni tari.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Ceramah
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-9:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang jenis tari
Siswa mencari tahu jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dari suatu tarian.
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh karya tari yang terdapat
unsur fungsi, simbol dan nilai estetis.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati karya tari melalui
tayangan video.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang jenis tari yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang fungsi, simbol, makna estetis dari jenis
tari yang mereka temukan.
60 menit
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang jenis tari
Peserta didik dimotivasi untuk praktik melakukan gerak dasar tari
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
tari.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan jenis tari.
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat gerak dasar tari serta
15 menit
mensesuaikan gerak tersebut dengan ketukan.
Guru meminta siswa untuk mengkontraskan gerakan berdasarkan tempo dan ketukan.
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis, fungsi, simbol dan ninai estetis dalam gerak tari
Mengidentifikasi ragam gerak dasar Tari
Melakukan gerak dasar Tari dengan menggunakan hitungan atau ketukan
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Tari adalah susunan gerak teratur dalam ruang dengan unsure irama musik sebagai pengiringnya.
Gerak merupakan substansi baku dalam seni tari.
Konsep
Seni tari merupakan salah satu seni pertunjukan.
Prinsip
Memberikan contoh makna estetis dari gerak tari.
Memberikan contoh tari berdasarkan fungsinya
Melakukan gerak tari
Prosedur:
Memahami menemukan gerakan sesuai dengan ketukan, serta praktik menari guna memfasilitasi
pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam berkreasi seni tari.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Ceramah
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-10:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang gerak dasar tari
Siswa mencari tahu jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dari suatu tarian.
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh karya tari yang terdapat
unsur fungsi, simbol dan nilai estetis.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati karya tari melalui
tayangan video.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang jenis tari yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang fungsi, simbol, makna estetis dari jenis
tari yang mereka temukan.
60 menit
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang jenis tari
Peserta didik dimotivasi untuk praktik melakukan gerak dasar tari
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
tari.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan gerak dasar tari.
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk menganalisis gerak dasar tari yang mereka
buat 15 menit
Guru menugaskan kepada siswa untuk menemukan makna, fungsi dari pola gerakan yang
mereka buat dengan memperhatikan contoh.
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami pengertian dan proses kreativitas Tari
Mengklasifikasikan tahapan penyusunan karya Tari
Membuat rangkaian gerak tari hasil proses kreatif
Mengkomunikasikan gerak tari dengan menyajikan karya tari
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Kreativitas merupakan aktualisasi dari pribadi yang positif
Tari adalah susunan gerak teratur dalam ruang dengan unsure irama musik sebagai pengiringnya.
Gerak merupakan substansi baku dalam seni tari.
Konsep
Kreativitas merupakan proses berfikir, merasakan, merespon objek yang akan dijadikan suatu karya
seni
Prinsip
Memberikan contoh proses penciptaan gerak tari.
Melakukan dan menyusun gerak tari
Prosedur:
Memahami menemukan gerakan sesuai dengan ketukan, serta praktik menari guna memfasilitasi
pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam berkreasi seni tari.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Ceramah
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
LCD projector
2. Alat
Sound system, tape, dll
3. Sumber Belajar
Kurikulum 2013, Buku Paket Seni Budaya Kelas X, Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui
media cetak dan internet
Pertemuan Ke-11:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang gerak tari
Siswa mencari tahu ragam tarian dalam pertunjukan dan fungsinya
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh karya tari yang terdapat
unsur fungsi, simbol dan nilai estetis.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati karya tari melalui
tayangan video.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang jenis tari yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang pola penyusunan gerak tari.
Mengeksplorasi
60 menit
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang jenis tari
Peserta didik dimotivasi untuk praktik melakukan gerak tari dengan iringan yang telah
disusun
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
tari.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan gerak tari.
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk menyiapkan pementasan tari yang mereka
buat 15 menit
Guru menugaskan kepada siswa untuk menemukan pola gerakan yang mereka buat
dengan iringan musik yang ditentukan.
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami pengertian dan proses kreativitas Tari
Mengklasifikasikan tahapan penyusunan karya Tari
Membuat rangkaian gerak tari hasil proses kreatif
Mengkomunikasikan gerak tari dengan menyajikan karya tari
Menampilkan tari dengan iringan
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Tari adalah susunan gerak teratur dalam ruang dengan unsure irama musik sebagai pengiringnya.
Gerak merupakan substansi baku dalam seni tari.
Konsep
Tari merupakan salah satu seni pertunjukan
Prinsip
Memberikan contoh proses penciptaan gerak tari.
Menyusun dan mempraktikkan gerak tari dengan iringan
Prosedur:
Memahami menemukan gerakan sesuai dengan ketukan, serta praktik menari guna memfasilitasi
pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam berkreasi seni tari.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
penugasan
Demonstrasi
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-12:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang gerak tari
Siswa mencari tahu ragam tarian dalam pertunjukan dan fungsinya
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh karya tari yang
terdapat unsur fungsi, simbol dan nilai estetis.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati karya tari melalui
tayangan video.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang jenis tari yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang pola penyusunan gerak tari.
Mengeksplorasi
60 menit
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang jenis tari
Peserta didik dimotivasi untuk praktik melakukan gerak tari dengan iringan yang telah
disusun
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai
jenis tari.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan gerak tari.
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk menganalisa pementasan tari yang mereka 15 menit
buat
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan pengertian pemeranan
Mengidentifikasi unsur-unsur pemeranan
Menganalisis watak tokoh berdasarkan naskah
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pemeranan merupakan unsur penting dalam seni teater
Konsep
Pemeranan dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung
Prinsip
Memberikan contoh pemeranan langsung yakni bermain teater
Prosedur:
Memahami menemukan watak tokoh sesuai dengan naskah, serta praktik memerantakan tokoh guna
memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam seni pemeranan.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Penugasan
Demonstrasi
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-13:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang seni peran
Siswa mencari tahu macam watak dalam seni pemeranan
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh karakter /watak yang
diperankan oleh seseorang.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati teknik pemeranan
melalui tayangan video.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang watak tokoh yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang unsur pemeranan.
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang watak tokoh yang ada 60 menit
pada naskah
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi mengenai unsur-unsur
pemeranan
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
watak yang ada pada naskah.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan pemeranan.
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mempresentasikan konsep pemeranan
15 menit
secara berkelompok, baik lisan maupun tulisan sesuai watak tokoh dari naskah yang
dibaca
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan pengertian pemeranan
Mengidentifikasi unsur-unsur pemeranan
Mengidentifikasi Teknik dasar pemeranan
Menganalisis watak tokoh berdasarkan naskah
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pemeranan merupakan unsur penting dalam seni teater
Teknik pemeranan adalah cara mengoptimalkan peran atau tokoh dengan totalitas acting.
Kreativitas dalam pemeranan adalah cara mengoptimalkan pengetahuan dalam proses belajar
memrankan tokoh dalam naskah
Konsep
Pemeranan dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung
Kreativitas dalam seni pemeranan muncul melalui proses analisis.
Prinsip
Memberikan contoh pemeranan langsung yakni bermain teater
Melatih membaca naskah dengan menggunakan aksen
Prosedur:
Memahami menemukan teknik pemeranan, mengenali watak tokoh sesuai dengan naskah, serta praktik
memerantakan tokoh guna memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam seni
pemeranan.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Ceramah
Penugasan
Demonstrasi
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-14:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang seni peran
Siswa mencari tahu macam watak dalam seni pemeranan
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh karakter /watak yang
diperankan oleh seseorang.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati teknik pemeranan
melalui tayangan video.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang watak tokoh yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang unsur pemeranan.
Mengeksplorasi 60 menit
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang watak tokoh yang ada
pada naskah
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi mengenai unsur-unsur
pemeranan
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
watak yang ada pada naskah.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
Rincian Kegiatan Waktu
yang diperoleh berkaitan dengan pemeranan.
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil analisis secara 15 menit
berkelompok, baik lisan maupun tulisan mengenai watak tokoh dari naskah yang dibaca
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan Karya Teater
Membandingkan jenis karya teater
Mengidentifikasi aspek-aspek teater
Menganalisis watak tokoh berdasarkan naskah
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Teater adalah salah satu seni pertunjukan
Jenis teater yakni tradisional dan non tradisional
Aspek teater yaitu naskah, pelaku seni dan pementasan
Konsep
Teater merupakan hasil daya cipta, rasa dan karsa
Media utama dalam teater adalah manusia dengan totalitas tubuhnya.
Prinsip
Memberikan contoh tetaer
Melatih membaca naskah dengan menggunakan aksen
Prosedur:
Memahami menemukan jenis teater, mengenali watak tokoh sesuai dengan naskah, serta praktik
memerantakan tokoh guna memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam seni
teater.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Ceramah
Penugasan
Demonstrasi
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-15:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang seni teater
Siswa mencari tahu jenis dan aspek dalam seni teater
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh pementasan teater.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati jenis dan unsur teater
melalui tayangan video.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang jenis teater yang mereka temukan. 60 menit
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang unsur teater yang ditemukan.
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang jenis-jenis teater
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi mengenai unsur-unsur teater
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
Rincian Kegiatan Waktu
teater beserta unsur-unsur pendukungnya.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan seni teater.
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil analisis secara
15 menit
berkelompok, baik lisan maupun tulisan mengenai jenis, aspek, simbol dan makna estetis
dari suatu teater
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan Karya Teater
Mengidentifikasi simbol dan makna estetis teater
Menganalisis watak tokoh berdasarkan naskah
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Teater adalah salah satu seni pertunjukan
Jenis teater yakni tradisional dan non tradisional
Aspek teater yaitu naskah, pelaku seni dan pementasan
Simbol dalam teater berupa benda dan bentuk yang mengandung unsur seni
Terdapat nilai keindahan dan makna dalam teater
Konsep
Teater merupakan hasil daya cipta, rasa dan karsa
Media utama dalam teater adalah manusia dengan totalitas tubuhnya.
Prinsip
Memberikan contoh tetaer
Melatih membaca naskah dengan menggunakan aksen
Memaknai jenis teater berdasarkan simbol dan unsur-unsurnya
Prosedur:
Memahami menemukan jenis teater, mengenali jenis teater, serta praktik memerantakan tokoh guna
memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam seni teater.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Ceramah
Penugasan
Demonstrasi
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke-16:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang seni teater
Siswa mencari tahu simbol beserta makna dalam suatu jenis teater
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh pementasan teater.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melhat simbol dan nilai estetis dari suatu jenis
tetater.
60 menit
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang jenis teater yang mereka temukan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang makna teater yang ditemukan.
Mengeksplorasi
Rincian Kegiatan Waktu
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang jenis-jenis teater
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi mengenai makna seta simbol
teater
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
teater beserta maknanya.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan seni teater.
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil analisis secara
15 menit
berkelompok, baik lisan maupun tulisan mengenai jenis, aspek, simbol dan makna estetis
dari suatu teater
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis pameran seni rupa.
Mengidentifikasi fungsi pameran karya seni rupa
Mengidentifikasi manfaat dan tujuan pameran karya seni rupa
Menyusun rencana pameran seni rupa
Melaksanakan pameran seni rupa
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pameran seni rupa bertujuan untuk menyampaikan ide
Pameran seni rupa sebagai media dalam berapresiasi
Konsep
Pameran dilaksanakan dalam koncetak pembelajaran
Pameran merupakan alat komunikasi antara pencipta seni dak penikmat seni
Prinsip
Pameran seni rupa dilaksanakan untuk meningkatkan apresiasi seni, membangkitkan motivasi untuk
berkarya seni.
Prosedur:
Memahami konsep pameran seni rupa dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik dalam penyelenggaraan pameran.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Prensentasi
Diskusi
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Problem Beased Learning
Pertemuan Ke 1 dan 2:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang pameran seni rupa.
Siswa mencari tahu tentang pameran karya seni rupa
Kegiatan Inti
Mengamati 60 menit
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh pameran karya seni
Rincian Kegiatan Waktu
rupa yang disiapkan baik dari media cetak serta internet.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati bahan, medium dan alat
yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran karya seni rupa melalui tayangan
video.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang bahan, medium dan alat yang digunakan
dalam penyusunan rencan pameran karya seni rupa.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah dalam
penyelenggaraan pameran karya seni rupa.
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang bahan, medium, alat,
teknik serta langkah-langkah dalam pameran karya seni rupa
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai
pameran karya seni rupa dari berbagai sudut pandang.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan rencana pameran karya seni rupa
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan peserta didik untuk mempersiapkan pameran karya seni rupa 15 menit
Guru menugaskan siswa untuk mengkritik karya seni rupa
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui karya seni rupa dua dimensi
yang dibuat siswa.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis kritik seni rupa.
Mengidentifikasi manfaat dan tujuan kritik karya seni rupa
Membuat tulisan kritik seni rupa
Mengkomunikasikan tulisan kritik karya seni rupa
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Kritik seni merupakan bentuk apresiasi
Konsep
Kritik dalam seni merupakan kegiatan menanggapi karya seni.
Prinsip
Jenis kritik seni berdasarkan pendekatannya yaitu; kritik jurnalis, kritik popular, kritik keilmuan dan
kritik pendidikan
Prosedur:
Memahami jenis kritik seni dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta
didik dalam menulis kritik seni rupa .
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Prensentasi
Diskusi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan 3:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang kritik seni rupa.
Siswa mencari tahu tentang kritik karya seni rupa
Kegiatan Inti
Mengamati
60 menit
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat dan mengamati contoh kritik karya seni
rupa.
Rincian Kegiatan Waktu
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya jenis kritik seni rupa.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah dalam menulis kritik
karya seni rupa.
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang langkah-langkah dalam
menulis kritik karya seni rupa
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai
berbagai jenis kritik karya seni rupa.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan karya kritik seninya
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan tulisan mengenai kritik karya 15 menit
seni rupa
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui karya seni rupa dua dimensi
yang dibuat siswa.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi jenis kritik seni rupa.
Mengidentifikasi manfaat dan tujuan kritik karya seni rupa
Membuat tulisan kritik seni rupa
Mengkomunikasikan tulisan kritik karya seni rupa
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Kritik seni merupakan bentuk apresiasi
Konsep
Kritik dalam seni merupakan kegiatan menanggapi karya seni.
Prinsip
Jenis kritik seni yaitu; kritik jurnalis, kritik popular, kritik keilmuan dan kritik pendidikan
Prosedur:
Memahami jenis kritik seni dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta
didik dalam menulis kritik seni rupa .
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Prensentasi
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan 4:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang kritik seni rupa.
Siswa mencari tahu tentang kritik karya seni rupa
Kegiatan Inti
Mengamati 60 menit
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyampaikan kritik karya seni rupa yang ditulis.
Rincian Kegiatan Waktu
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya jenis kritik seni rupa.
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang langkah-langkah dalam
menulis kritik karya seni rupa
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai
berbagai jenis kritik karya seni rupa.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan karya kritik seninya
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan peserta didik untuk mempresentasikan tulisan mengenai kritik karya 15 menit
seni rupa
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui karya seni rupa dua dimensi
yang dibuat siswa.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Menguraikan secara singkat beberapa aspek dalam pertunjukan musik.
Menganalisis perbedaan pertunjukan musik profesional dan pertunjukan musik bagi siswa disekolah.
Membuat kesimpulan tengan pengertian pertunjukan musik.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pertunjukan musik di sekolah untuk melatih kekompakkan
Persiapan pertunjukan musik
Konsep
Pertunjukan Musik berdasarkan tema.
Simbol dalam musik diwujudkan melalui elemen-elemennya seperti; nada, ritme, dinamika, dan
tempo.
Musik memiliki hubungan yang erat dengan nilai norma dan aturan dalam masyarakat.
Prinsip
Memberikan contoh jenis musik.
Menunjukkan simbol, nilai estetis dan fungsi musik
Prosedur:
Memahami musik dan elemen didalamnya dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik dalam melaksanakan pertunjukan musik.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
Pertemuan Ke 5 dan 6:
Rincian Kegiatan Waktu
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang pertunjukan musik.
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang pertunjukan musik.
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat pertunjukan musik melalui beberapa
contoh karya yang disiapkan baik dari media cetak serta internet.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah serta teknik dalam
bermain alat musik.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang pelaksanaan pertunjukan musik.
Mengeksplorasi
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang pertunjukan musik 60 menit
Peserta didik dimotivasi untuk praktik memainkan alat musik
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
pertunjukan musik dari berbagai sudut pandang baik jenis instrument dan jumlah
pemain.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan
informasi yang diperoleh berkaitan dengan pertunjukan musik
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk mempelajari permainan alat music 15 menit
Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan pertunjukan music
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
Mengetahui, Indralaya Utara, Juli 2014
Kepala SMAN 1 Indralaya Utara Guru Mata Pelajaran Seni Budaya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi aspek-aspek dalam pertunjukan music sebagai objek kritik music.
Mengkritisi suatu pertunjukan musik yang didasarkan pada pengetahuan, analisis dan interpretasi
terhadap objek kritik music
Menguraikan kritik music terhadap suatu pertunjukan music dalam bentuk laporan tertulis
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Pengertian kritik
Jenis kritik musik
Konsep
Tahapan membuat kritik seni (music)
Prinsip
Jenis kritik seni ; kritik jurnalistik, pedagogic, popular dan ilmiah
Prosedur:
Memahami kritik musik dan elemen didalamnya dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik dalam mengkomunikasikan kritik musik.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Projek Beased Learning
Pertemuan Ke 7 dan 8:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran
Guru mengontrol kehadiran siswa
Menjelaskan kaitan indikator dengan kompetensi dasar. 15 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Bertanya secara lisan tentang sistematika membuat laporan.
Siswa mencari tahu dan saling bertanya tentang cara membuat laporan.
Kegiatan Inti
Mengamati
Guru memfasilitasi peserta didik untuk melihat beberapa contoh karya tulis yang
disiapkan baik dari media cetak serta internet.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang langkah-langkah dalam membuat
laporan.
Peserta didik dimotivasi untuk bertanya tentang cara mengumpulkan data untuk laporan.
Mengeksplorasi
60 menit
Peserta didik dimotivasi untuk mengumpulkan informasi tentang karya tulis yang akan
dibuat
Guru menilai sikap.
Mengasosiasi
Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk membandingkan berbagai jenis
laporan karya siswa dari berbagai sudut pandang baik jenis, judul dan materi laporan.
Mengomunikasikan
Peserta didik difasilitasi untuk menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi
yang diperoleh berkaitan dengan materi laporan
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas peserta didik.
Penutup
Guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat laporan mengenai music 15 menit
Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan presentasi mengenai laporan yang dibuat
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi teknik dan prosedur dalam pergelaran tari
Mengidentifikasi unsur pendukung pergelaran tari
Melakukan pergelaran seni Tari
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Tari adalah susunan gerak teratur dalam ruang dengan unsure irama musik sebagai pengiringnya.
Gerak merupakan substansi baku dalam seni tari.
Konsep
Seni tari merupakan salah satu seni pertunjukan.
Prinsip
Melaksanakan pergelaran tari
Prosedur:
Memahami menemukan gerakan sesuai dengan ketukan, serta melaksanakan pergelaran tari guna
memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam berkreasi seni tari.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Ceramah
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
Mengetahui, Indralaya Utara, Juli 2014
Kepala SMAN 1 Indralaya Utara Guru Mata Pelajaran Seni Budaya
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Memahami fungsi kritik tari.
Mengkomunikasikan pengamatan melalui tulisan berupa artikel karya seni tari secara lisan maupun
tulisan
Mengklasifikasikan fungsi kritik tari
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Fungsi kritik tari
Jenis kritik tari
Konsep
Kritik tari merupakan sebab dari kegiatan apresiasi seni
Prinsip
Jenis kritik seni tari ; kritik jurnalistik, pedagogic, popular dan ilmiah
Prosedur:
Memahami kritik tari dan elemen didalamnya dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik dalam mengkomunikasikan kritik tari.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Projek Beased Learning
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi pengertian pergelaran teater
Mengidentifikasi unsure, teknik pergelaran teater
Melakukan pergelaran seni Teater
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Teater adalah seni pertunjukan.
Teater merupakan proses interaksi komunikasi antara karya seni dan penikmatnya.
Konsep
Kepanitian dalam seluruh pertujukan seni memegang peranan penting.
Prinsip
Melaksanakan pergelaran teater
Prosedur:
Memahami menemukan tugas dan peran siswa dalam pergelaran, serta melaksanakan pergelaran teater
guna memfasilitasi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dalam berkreasi seni teater.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Ceramah
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Discovery Learning
I. Penilaian
1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja individu. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui permainan musik yang
ditampilkan.
2. Bentuk Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus
penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.
Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada
kesesuaian bentuk, kecermatan dan ketepatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun,
jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya.
Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan
pembuatnya.
3. Pedoman penskoran
Pedoman penskoran terlampir.
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari meteri ini peserta didik diharapkan dapat:
Mendeskripsikan pengertian kritik teater
Menulis kritik bersumber apresiasi karya teater
Mengklasifikasikan fungsi, jenis, symbol dan nilai estetis kritik teater
Mengidentifikasi unsur kritik teater
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Fungsi kritik teater
Jenis kritik teater
Konsep
Kritik teater merupakan sebab dari kegiatan apresiasi seni
Prinsip
Jenis kritik seni teater ; kritik jurnalistik, pedagogic, popular dan ilmiah
Prosedur:
Memahami kritik teater dan elemen didalamnya dalam rangka memfasilitasi pengetahuan dan
keterampilan kepada peserta didik dalam mengkomunikasikan kritik teater.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik
Demonstrasi
Penugasan
F. Model Pembelajaran
Projek Beased Learning
J. Sumber/Referensi
Buku Cetak Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA
Informasi melalui internet dan media cetak.
Jika :
A. Lembar Kinerja Presentasi
Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas/Peminatan : X/ MIA, IIS
Materi Pokok :
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Penilaian
Aspek yang dinilai
1 2 3
Tidak ada Komunikasi sedang Komunikasi Lancar dan
Komunikasi
komunikasi baik
Sistematika Penyampain tidak Sistematika Sistematika
penyampaian sistematis penyampaian sedang penyampaian baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada Keberanian sedang Keberanian baik
keberanian
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik
Observasi
Nama Peduli Peduli Menghargai Jml
No Responsif Proaktif NilaI
Siswa lingkungan sesama karya seni Skor
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ………..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat
melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
14
𝑥 4 = 2,8
20
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor :3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor :1,33 < skor≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor:skor ≤ 1,33
Keterangan: Implementasi cakupan sikap yang dirancang padap proses pembelajaran untuk mengukur
pencapaian kompetensi dasar disesuaikan relevansinya materi yang diajarkan.
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP TANGGUNGJAWAB
Pernyataan TP KD SR SL
No (1) (2) (3) (4)
1 Saya turut aktif mengerjakan tugas kelompok
2 Saya dapat bekerja sama dengan teman kelompok dalam mengerjakan
tugas
3 Tugas yang saya kumpulkan adalah hasil pekerjaan sendiri (bukan
mencontek)
4 Tugas yang diberikan guru secepatnya saya kerjakan
5 Tugas dari guru saya selesaikan tepat waktu
Jumlah
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap disiplin diri peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang kamu miliki sebagai berikut :
Ya = apabila kamu menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan
Tidak = apabila kamu tidak menunjukkan perbuatan sesuai pernyataan.
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Saya masuk kelas tepat waktu
2 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Saya memakai seragam sesuai tata tertib
4 Saya mengerjakan tugas yang diberikan
5 Saya tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Saya mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Saya membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Saya membawa buku cetak mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penyekoran
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Contoh :
Jawaban YA sebanyak 6, maka diperoleh nilai skor 6, dan skor maksimal 8 maka nilai akhir adalah :
6
𝑥 4 = 𝟑, 𝟎𝟎
8
Kriteria perolehan nilai sama dapat menggunakan seperti dalam pedoman observasi.
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku cetak mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap disiplin
Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin
karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)
dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
JUMLAH
Petunjuk penskoran : Lihat petunjuk penskoran pedoman observasi sikap disiplin
Observasi
Jml
No Nama Siswa Kerjasama Tanggungjawab Toleran Disiplin NilaI
Skor
(1) (2) (3) (4)
1. ………..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
Observasi
Menghargai Jml
No Nama Siswa Cinta Menghargai NilaI
santun Jujur karya orang Skor
damai karya sendiri
lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1.
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
G. Tes Uraian
H. Tes Praktik