Anda di halaman 1dari 2

LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

BORANG PRAKTIKUM MINERALOGI OPTIK

ACARA:POLARISASI BERSILANG

Nama : Gabriel Otrista Listyawan Hari/tanggal : Senin, 29 Agustus 2016

NIM : 15/385054/TK/43716 Nama Asisten :

Mineral : Olivine Kode Sayatan :-


Chemical Formula : (Mg,Fe)2SiO4 Sistem Kristal : Orthorombic

Plane Polarized Light (//)


PPL
Warna :
Colorless

Ukuran Mineral :

Relief :
Tinggi

Bentuk :
Prismatik, Anhedral

Belahan :
1arah,tidak sempurna parallel dengan {010} XPL

Pecahan :
Uneven

Pleokroisme :
Tidak ada, Ada (Kuat,1)

Ketembusan Cahaya :
Translucent

Indeks Bias :
Tinggi Positif (n mineral>n balsam)

Inklusi :
Tidak ada
LABORATORIUM GEOLOGI OPTIK

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI-FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

Cross Polarized Light (X)

Interference Colour, Orde:


Upper 2nd Orde – 3rd Orde
Retardation:
Makin tinggi orde mineral, makin tinggi
retardasi
(tergantung pada orde yang dihasilkan mineral)
Extinction, Angle:
Paralel, sejajar dengan bekas belahan
Twinning:
Jarang ditemukan, bila ada kemungkinan
berdampingan
Mineral Thickness:
Tergantung pengamatan dan pengukuran Other :
secara langsung
Birefringence:
Kuat, nw-n ε = 0.037-0.041

Optical Indicatrix:

Biaxial + atau -
Additional Information

Alteration/Decomposition:
Teralterasi menjadi antigorite, dan secondary
magnetit. Dalam batuan basaltic, bagian luar
yang mengandung besi terubah menjadi coklat
kemerahan.
Occurence:
Mineral yang umum ditemui pada batuan beku
basalt, olivine gabbro, dan peridot.

Daftar Pustaka :

Keer, Paul F. 1977. Optical Mineralogy. New York : Mc-Grow-Hill Book Company(p.379-382)

Anonim.2016.OLIVINE. https://brocku.ca/earthsciences/people/gfinn/minerals/olivine.htm
diakses tanggal 9 Agustus 2016, pukul 10:28 WIB

Anda mungkin juga menyukai