Anda di halaman 1dari 6

Kasus

Suatu organisasi (perusahaan yang bergerak dalam usaha pelayanan pelayaran


penyeberangan yang melayani rute Aceh dan pulau Weh tengah menyusun
rencana kapasitas. Sasaran kegiatan penyusunan ini adalah adanya suatu
gambaran tentang beberapa jumlah kapal ferry yang harus disediakan oleh
perusahaan tersebut, dan bagaimana cara menanggulangi permintaan akan jasa
penyeberangan.

Perusahaan tersebut mempunyai 4 buah ferry dengan kapasitas yang sama, yang
masing-masing dioperasikan sebanyak 6 trip / hari pulang pergi (6 kali Banda
Aceh – Sabang dan sebalikanya). Dan sebuah dicadangkan bila diperlukan
untuk mengatasi kondisi darurat.

Kondisi

Barang
Hari Penumpang Hari Penumpang Barang (total
(total
(ke) (Total) (ke) (Total) Ton)
Ton)

1 3500 3000 8 3400 3100


2 3100 3000 9 3450 3890
3 3740 2500 10 4100 3210
4 4000 2100 11 4120 4000
5 3200 2600 12 3220 3310
6 3100 4200 13 3200 3300
7 3600 3100 14 2800 3100

 Data arus penumpang pada table diatas adalah jumlah total dari dua arah.
 Dengan menggunakan teknik moving average (MA) buat perkiraan demand
dari data diatas mulai setelah hari ke 3 (n=3) dan hitung Mean actual
demand (MAD) dan Mean Square Error (MSE) dan forecasting saudara.
 Plotkan hasil perkiraan dan kenyataan demand tersebut dalam grafik
Tracking Signal (TS) dan berikan komentar.
 Berikan penjelasan strategi apa yang akan saudara terapkan untuk
menghadapi situasi seperti ini. Sebagai pertimbangan di wilayah usaha
saudara terdapat sebuah usaha pesaing dengan sebuah ferry dengan
kapasitas yang sama.
 Jika data jumlah penumpang dan barang mempunyai derajat kebenaran
masing-masing 95% dan 90% bagaimana pendapat saudara tentang
forecast tersebut apakah strategi yang diambil akan berubah?
 Bagaimana pengaruhnya jika diketahui bahwa kapasitas angkut aman total
sebuah ferry adalah 165 ton.

Penyelesaian
 Menghitung Mean actual demand (MAD) dan Mean Square Error (MSE)
berdasarkan hasil forecasting menggunakan metode Moving Average (MA)

Hari Penumpang Barang Moving Average n=3 absolute error error2

(ke) (total) (ton.Ton) Penumpang Barang Penumpang Barang Penumpang Barang


1 3500 3000
2 3100 3000
3 3740 2500
4 4000 2100 3447 2833 553 733 306178 537778
5 3200 2600 3613 2533 413 67 170844 4444
6 3100 4200 3647 2400 547 1800 298844 3240000
7 3600 3100 3433 2967 167 133 27778 17778
8 3400 3100 3300 3300 100 200 10000 40000
9 3450 3890 3367 3467 83 423 6944 179211
10 4100 3210 3483 3363 617 153 380278 23511
11 4120 4000 3650 3400 470 600 220900 360000
12 3220 3310 3890 3700 670 390 448900 152100
13 3200 3300 3813 3507 613 207 376178 42711
14 2800 3100 3513 3537 713 437 508844 190678
Average MAD=450 MAD=468 MSE=250517 MSE=435292

Berdasarkan hasil forecasting menunjukan bahwa nilai MAD untuk Penumpang


adalah sebesar 450 dan untuk barang adalah sebesar 468. Sedangkan untuk nilai
dari MSE didapat nilai MSE untuk penumpang sebesar 250517 dan untuk
barang adalah sebesar 435292.

2
 Melakukan plot hasil Hasil Traffic Signal (TS)

Error RSFE Abs. Kumulatif Error MAD Tracking Signal


Hari
(ke) Penumpang Barang Penumpang Barang Penumpang Barang Penumpang Barang Penumpang Barang
4 553 -733 553 -733 553 733 553 733 1.00 -1.00
5 -413 67 140 -667 967 800 483 400 0.29 -1.67
6 -547 1800 -407 1133 1513 2600 504 867 -0.81 1.31
7 167 133 -240 1267 1680 2733 420 683 -0.57 1.85
8 100 -200 -140 1067 1780 2933 356 587 -0.39 1.82
9 83 423 -57 1490 1863 3357 311 559 -0.18 2.66
10 617 -153 560 1337 2480 3510 354 501 1.58 2.67
11 470 600 1030 1937 2950 4110 369 514 2.79 3.77
12 -670 -390 360 1547 3620 4500 402 500 0.90 3.09
13 -613 -207 -253 1340 4233 4707 423 471 -0.60 2.85
14 -713 -437 -967 903 4947 5143 450 468 -2.15 1.93

Traffic Signal Penumpang


5.00
4.00
3.00
2.00
1.00 TS
MAD

0.00 UCL
4 6 8 10 12 14 LCL
-1.00
-2.00 CL

-3.00
-4.00
-5.00
Time (Hari Ke)

3
Traffic Signal Barang
5.00
4.00
3.00
2.00
1.00 TS
MAD

0.00 UCL
4 6 8 10 12 14 LCL
-1.00
-2.00 CL

-3.00
-4.00
-5.00
Time (Hari Ke)

Tracking Signal Tracking Signal


Hari
Penumpang Barang (ke) Penumpang Barang

1.00 -1.00 4 OK OK
0.29 -1.67 5 OK OK
-0.81 1.31 6 OK OK
-0.57 1.85 7 OK OK
-0.39 1.82 8 OK OK
-0.18 2.66 9 OK NOT OK
1.58 2.67 10 OK NOT OK
2.79 3.77 11 NOT OK NOT OK
0.90 3.09 12 OK NOT OK
-0.60 2.85 13 OK NOT OK
-2.15 1.93 14 OK OK

 Analyzing Result
Berdasarkan hasil dari control traffic signal dengan tingkat kepercayaan 95%
untuk penumpang dan 90% untuk barang maka dapat dilihat bahwa metode
moving average biasa tidak dapat sepenuhnya memberikan nilai forecast yang
cocok untuk kondisi ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya traffic signal yang
tertrigger melebihi batas atas dari control. Dapat dilihat pula khusunya dalam
kasus traffic signal menunjukan bahwa terjadi beberapa kali trigger pada UCL.
Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat trend terjadinya under forecast dimana
dapat demand actual melebihi nilai forecast pada periode yang sama. Dapat

4
disarankan bahwa dalam menentukan nilai forecast dapat menggunakan metode
lain seperti Weighted Moving Average, Exponential Forecast atau regression.

 Bagaimana pengaruhnya jika diketahui bahwa kapasitas angkut aman total


sebuah ferry adalah 165 ton.
Dalam melakukan analisis untuk permasalahan ini perlu dilakukan beberapa
asumsi agar pembahasan menjadi terarah. Asumsi yang disebutkan diantaranya:
- Distribusi antara penumpang dan barang dari banda aceh dan sabang adalah
60% - 40% secara berturut-turut.
- Diasumsikan data forecast yang menggunakan metode moving average
dapat diterima dengan adjustment sebesar +10%. Terhadap nilai rata-rata
forecast.
- Berat penumpang rata-rata adalah 70 kg sudah termasuk bagasi/barang
bawaan.
- Jumlah kursi dan pelampung tersedia dikapal adalah 250 buah.
- Yang menjadi prioritas untuk dibawa adalah kargo dengan batas angkut
sebesar 150 ton.

Analisis
Kapasitas kapal terisi Full
Kapasitas kapal – muatan kargo = berat penumpang
165 ton – 150 ton = 15 ton / trip = 15000 kg / 70 kg/org = 214 orang penumpang

Kapasitas kapal 1 hari


3 kapal
Penumpang : 214 * 3 * 6 = 3857 orang/hari/arah
Barang : 150 ton * 3 * 6 = 2700 ton / Hari/arah

4 kapal
Penumpang : 214 * 4 * 6 = 5142 orang/hari/arah
Barang : 150 ton * 4 * 6 = 3600 ton / Hari/arah

5
Distrubusi rata-rata data beban aktual
- Banda Aceh:
Penumpang : 60% * 3466 = 2080 orang/ hari
Barang : 60% * 3172 = 1903 ton/hari

- Sabang:
Penumpang : 40% * 3466 = 1386 orang/ hari
Barang : 40% * 3172 = 1269 ton/hari

Distrubusi peak data beban aktual


- Banda Aceh:
Penumpang : 60% * 4120 = 2472 orang/ hari
Barang : 60% * 4000 = 2400 ton/hari

- Sabang:
Penumpang : 40% * 4120 = 1648 orang/ hari
Barang : 40% * 4000 = 1600 ton/hari

Dapat dilihat bahwa dengan adanya batasan safety limit 165 ton/kapal batasan
kapasitas masih memenuhi kebutuhan dari beban yang terjadi dengan distribusi
beban harian terhadap area tujuan 60% 40%. Hal ini dapat dilihat dari tidak
adanya beban yang melebihi kapasitas / hari / trip dari kapal yang tersedia.
Sehingga dengan masih menggunakan 3 kapal untuk operasional dapat
dinyatakan cukup.

Anda mungkin juga menyukai