Anda di halaman 1dari 5
PENGERTIAN TANAMAN HIAS Tanaman hias merupakan bidang hortikultura yg berhubungan dengan bunga potong, tanaman hias pot, tanaman hias bedeng, tanaman hias daun dsb atau sering disebut juga sbg Floriculture, Foliagecultwe. Aspek kajian termasuk pula produksi, pengangkutan, dan pemasaran Tanaman bias adalah tanaman bunga-bungaan atau segala bentuk tanaman yg menghasilkan bunga (organ generatif). Sejalan dengan perkembangan jaman dan kemajuan keberadaban manusia, tanaman hias diartikan sbg segala jenis tanaman yg memiliki nilai hias (bunga, batang, tajuk, cabang, daun, akar, aroma dsb) yg menimbulkan kesan indah (artistiks) atau kesan seni, Pada mulanya bunga potong dityjukan utk kuntum bunga (organ generatif) beserta tangkainya atau sedikit cabang (terlepas dari tanaman induknya) yg dimanfaatkan sbg bahan hiasan maupun kegunaan yg lebih Inas lainnya. Kini bunga potong tidak saja berupa potongan organ generatif akan tetapi berlaku juga bagi potongan daun beserta tangkainya yg memberikan kesan indahTimbulnya rasa atau kesan seni (indah) yg pd akhirnya menentukan nilai hias dari suatu tanaman hias sangat relatif dan bervariasi. Rasa dan kesan tsb tergantung dan dipengaruhi oleh daya apresiasi atau perkenaan masing-masing individu MANFAAT DAN KEGUNAAN TANAMAN HIAS, Semua jenis tanaman hias memiliki manfaat tersendiri, baik sb penyejuk jiwa, mendatangkan rasa tenang maupun mendatangkan keuntungan materi bagi yg mengusahakannya, Tanaman hias memiliki potensi yg sangat besar dalam membentuk kehalusan budi setiap insan Indonesia dalam era pembangunan ini, menjaga kenyamanan lingkungan, menjaga Kelestarian alam, kestabilan jiwa manusia, meningkatkan pendapatan petani, dan memperluas lapangan pekerjaan. Mula pertama pemanfaaten tanaman hias terutama bunga potoug hanya pd acara ritual keagamaan maupun budaya bbrp suku bangsa seperti sesajen, bunga tabur pd acara kematian maupun keperluan acara pengantin, Seiring dgn perkembangan zaman dan teknologi, tanaman hias dan bunga potong semakin digemari penggunaannya, Penggunaan tersebut kini sbg alat komunikasi ataupun bersosialisasi dim masyarakat Tanaman hias dan bunga potong dimanfaatkan sebagai bahan hadiah, ungkapan atan ucapan terima kasih, ueapan belasungkawa, ucapan selamat, maupun sebagai bahan dekorasi dalam suatu ruangan. Bahikan tidak jarang pada suatu masyarakat, kepemilikan tanaman hias ‘maupun bunga potong dijadikan sebagai tingkat gengsi seseorang. Tanaman hias dan bunga memiliki 3 aspek kepentingan (manfaat dan kegunaan) yaitu, Ekonomi, Seni (Aesthetic) dan Lingkungan (Environmental) A. Ekonomi Industri tanaman hias 1. Menyediakan dan mengkreasikan pekerjaan 2. Menghasilan tanaman hias dan bunga potong 3. Meningkatkan nilai keindangan/lingkungan melalui garden/pertamanan B. Seni (Aesthetic)= penampilan 1. Meningkatkan penampilan rumah dan bangunan melalui pertamanan (landscaping). 2. Meningkatkan penampilan lahan sekaligus memberdayagunakannya atau meniadakan Jahan terbuka tak berguna. 3. Meningkatkan jumlah areal terbuka hijau C. Lingkungan (Environmental 1. Termasuk kesehatan dan kenyamanan 2. Udara bersih (cleans ait) 3. Menjaga terjadinya erosi (prevents erosion) 4. Menyediakan keteduhan (provides shade) 5. Kesuburan hara (nutrition) 6. Menghalang air (wind break) PROSPEK PENGEMBANGAN TANAMAN HIAS. Pengembangan produk hortikultura di Indonesia memiliki masa depan yg cerah, ‘mengingat permintaan pasar, baik dim negeri maupun Iuar negeri masih terus meningkat dari tahun ke tabun, Indonesia juga mengimpor bbrp tanaman hias terutama yg tergolong sub- tropik. Komoditi tanaman bias diyakini mempunyai prospek yg baik, dan sekaligus menunjukkan bahwa komoditi tanaman hias bersifat elastis terhadap permintaan. Indonesia masih mengimpor bbrp produk Hlorikultwa utk memenuhi keperluan dlm negeri Hal ini menggambarkan bahwa konsumsi dim negeri terhadap prodnk florikultura cukup besar, bahkan produ tertentu masih belum terpenuhi oleh produk sendiri. Hal tsb merupakan peluang sangat baik utk pengembangan komoditi tanaman hias dan bunga Produk florikultura yg perlu ditingkatkan utk mengurangi impor meliputi tanaman hias golongan Orchidacea, Anthurium sp., Chrysanthenum sp., Gerbera sp., dan Anyelir Jenis permintaan tanaman hias untuk kebutuhan ekspor meliputi Draceae sp . dan Diffenbachia sp. Jenis lainnya adalah Orchidacea sp .. dan Heliconia sp. Jenis gladiola, sedap malam, palem, dan sansevera merupakan jenis- jenis lainnya yang memiliki prospek baik utk dikembangkan Indonesia dikenal memiliki banyak spesies anggrek alam (5000 spesies). Setengahnya terdapat di Papua, 2000 di Kalimantan, sisanya tersebar di pulau lain. HAMBATAN PENGEMBA) GAD Masalah penting yg dibadapi tanaman hias dan bunga potong secara umum, adalah faktor keragaman mutu dan standar produk yg dihasilkan. Masalah kesinambungan produksi yg masih tersendat-sendat, Perbaikan mutu harus dimulai dari sejak pemilihan bibit (pembibitan), pd aspek pemeliharaan, panen dan pasca panen, Pengendalion organisme pengganggu juga merupakan hal penting utk diperhatikan, karena organisme tsb dpt merusak mutu sekaligus jumlah, Kebutuban bibit bbrp jenis tanaman hias masih tergantung pd import temmtama jenis-jenis sub-tropik yg sudah berkembang baik di Indonesia. Karena mendatangkan bibit dari luar, maka biaya produksi akan meningkat sehingga pd akhirnya akan mengurangi keuntungan yg diperoleh Masalah Jain dim pengembangan tanaman hias dan bunga potong adalah masih lemahnya sarana dan prasarana angkutan dan penanganan hasil. Kendala menjadi terasa berat dgn tidak cukup berkembangnya penelitian-penilitian pada tanaman hias dan bunga potong.

Anda mungkin juga menyukai