Anda di halaman 1dari 3

ANAFILAKTIK SYOK

No.Dokumen :SOP/186/UKP/2018
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :02 April 2018
Halaman :1/3

PUSKESMAS dr. Ruth Risnianthy


CIBEBER 197508162010012005
1. Pengertian Tindakan Penanganan Syok Anafilaktik
1. Sebagai acuan dalam penanganan Anafilaktiks yok di Puskesmas
Cibeber
2. Tujuan
2. Meningkatkan mutu pelayanan dalam penanganan Anafilaktik syok di
Puskesmas Cibeber
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800/01/UKP/2018 tentang Pelayanan Klinis
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 482/Menkes/SK/IV/2010
tentang Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional UCI tahun 2010-
2014;
4. Referensi
3. Keputusan menkes RI no. 112 / Menkes / SK/ / III/ 2013 tentang
program immunisasi
4. Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan
Imunisasi
1. Persiapan Alat dan Bahan:
a. Tabung Oksigen
b. Tensimeter
c. Ambulance ( jika di rujuk )
d. Adrenalin Ampul
e. Dexamethason Vial
f. Disposible 3 ml
g. Infus Set
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
5. Prosedur/ b. Bidan
Langkah-
Langkah c. Perawat
3. Langkah-langkah :
a. Baringkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi
b. Berikan ADRENALIN inj. 0,3 cc (1 : 1000) secara Intra
Muskular pada lengan atas.Bila perlu dapat diulang tiap 15
menit, umumnya diperlukan 1-4 kali pemberian.
c. Pasang tornikuet proksimal dari tempat suntikan (untuk
mencegah penyebaran), tornikuet dikendurkan tiap 10 menit

1/2
d. Cek sistem pernapasan dan kardiovaskuler ( vital sign ) agar
berjalan baik. Beri cairan bila diperlukan. Bila perlu
Kortikosteroid dapat diberikan secara intravena. (Dosis
Hidrocortison 5 mg / kg BB, dapat diulang tiap 4 – 6 jam).
e. Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasilitas
Kesehatan yang lebih lengkap.

Baringkan pasien Berikan


ADRENALIN

Pasang tornikuet
proksimal

6. Bagan Alir

Kortikosteroid Baik Cek vital


sign

Tidak Baik

Rujuk

7. Hal-hal yang 1. KIT anafilaktik syok harus terlihat dan mudah dijangkau
perlu 2. Dalam KIT obat dan alat harus siap pakai (tidak kadaluarsa)
diperhatikan
1. UGD
8. Unit Terkait 2. Poli Anak
3. Rumah Sakit Rujukan
1. Rekam Medis
2. Kohort Bayi
3. Kartu Bayi
9. Dokumen 4. KMS
Terkait
5. Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi Puskesmas
6. Buku Imunisasi Dasar Bagi Pelaksana Imunisasi
7. Form KIPI
No Yang dirubah Isi Tgl mulai
Perubahan berlaku
Perubahan Sesuai ???
format SOP perwal No.
10. Rekaman
25 tahun
Historis 2012
perubahan 1. Kebijakan
2. Referensi
3. Unit
terkait
4. Dokumen
2/2
terkait
5. Hal-hal
Yang
Perlu
diperhatik
an

3/2

Anda mungkin juga menyukai