Anda di halaman 1dari 1

Nomor 1.

Selective Breeding sirip, pola sisik, bentuk tubuh, bentuk


• Dengan memutus ikatan hidrogen: suatu program breeding yang mencoba untuk punggung, dsb.) yang diinginkan
– Pemanasan memperbaiki nilai pemuliabiakan (breeding •
– Penambahan asam atau basa value) dari suatu populasi dengan melakukan • Seleksi fenotip kuantitatif adalah seleksi
– Enzymatis seleksi dan perkawinan hanya pada ikan-ikan terhadap penampakan ikan atau sifat yang
• Melting temperature (Tm) adalah yang terbaik dapat diukur, dikendalikan oleh banyak
temperature ketika setengah dari • Hasil yang akan diperoleh adalah induk yang pasang gen dan dipengaruhi oleh lingkungan
DNA untai ganda terdenaturasi terseleksi yang mempunyai karakteristik
menjadi untai tunggal lebih baik dari populasi sebelumnya • Tahap pertama : memperoleh nilai h2
• DNA untai ganda yang pertumbuhan (dalam hal ini nilainya telah
terdenaturasi menjadi untai Heritabilitas dalam arti luas hanya dapat diketahui untuk ikan lele sebesar 0,50)
tunggal akan kembali menjadi untai menjelaskan berapa bagian dari keragaman • Tahap kedua : menghitung diferensial atau
ganda ketika kondisi lingkungan fenotipik yang disebabkan oleh pengaruh perbedaan seleksi, sebagai berikut :
kembali normal genetik dan berapa bagian pengaruh faktor S = (berat rata-rata terseleksi induk betina
lingkungan, namun tidak dapat menjelaskan + berat rata-rata terseleksi induk jantan)/2
2. DNA dapat dipotong dan disambung proporsi keragaman fenotipik pada tetua yang – rata-rata populasi
• DNA dipotong secara enzimatis oleh dapat diwariskan pada turunannya S = 604 g + 692 g – 454 g
enzim restriksi endonuklease
2
– Restriction site punya sekuens Heritabilitas dalam arti sempit yaitu S = 194 g
yang sangat spesifik
perbandingan antara ragam genetik additif • Tahap ketiga : menghitung respon seleksi
– Ujung lancip (sticky end)
dengan ragam fenotipik R = Sh2
– Ujung tumpul (blunt end)
• Potongan DNA dapat disambung • Nilai h2 dibedakan atas 3 kategori yaitu R = (194g) (0,50)
dengan enzim ligase kecil, sedang, besar R = 97 g
– Jika berujung lancip maka harus • Kecil (rendah) : 0-0,2 • Berat rata-rata populasi berikutnya (F1 =
komplement • Sedang : 0,2-0,4 keturunan pertama hasil persilangan dari
Besar (tinggi) : > 0,4 induk-induk ikan lele terseleksi) menjadi :
3. Kode genetik adalah relasi antara
Semakin tinggi nilai h2 dapat diartikan bahwa
F1 = berat rata-rata populasi + respon
sekuen DNA dan protein terkait
• Bersifat triplet: satu asam amino keragaman sifat produksi lebih banyak seleksi
dikode oleh 3 nukelotida dipengaruhi oleh perbedaan genotipe ternak F1 = 454 g + 97 g
dalam populasi, dan hanya sedikit pengaruh F1 = 551 g
• Mutasi titik (point mutation): keragaman lingkungan
berubahnya satu pasang basa
– Faktor penyebab: 1) modifikasi • nilai h2 dalam arti sempit dapat • Seorang petani ikan mas memiliki induk dengan
kimia (dg mutagen), 2) malfungsi berat rata rata = 480 gram, dengan nilai SD= 60
didefinisikan sebagai persentase gram. Petani tersebut menyeleksi induk jantan
saat replikasi keunggulan tetua yang diwariskan pada dan betina. Rataan berat induk terseleksi adalah
– Dua tipe mutasi titik: anaknya 640 gram. Nilai h2 ikan mas 0.1 .
• Paling sering adalah Transisi.
• Cara yang paling teliti untuk menentukan • Berapa nilai peningkatan berat pada generasi F.1
Substitusi satu pirimidin oleh
lainnya atau satu purin oleh lainnya h2 suatu sifat adalah dengan melakukan
percobaan seleksi untuk beberapa generasi menghitung nilai Selection differential (S)
• Transversi: purin tersubstitusi
pirimidin atau kebalikannya dan menentukan kemajuan yang S : Avg Berat induk terseleksi - Avg Wt
• Jenis mutasi lain: Insersi diperolehnya, yang dibandingkan dengan populasi
– Transposable elements: sekuens DNA jumlah keunggulan dari tetua terpilih = 640- 480 = 150 gram
yang dapat berpindah dalam semua generasi dari percobaan Menghitung Respon seleksi
– Terkadang diiringi deletion (hilangnya seleksi • R = S. h2
sekuens DNA tertentu • Semakin tinggi nilai heritabilitas, maka • R = 150 * 0.1
semakin besar respon seleksi yang kita • = 15 gram
Struktur untai ganda respon seleksi pada generasi F.1 adalah
•Dua rantai polinukleotida terpilin pada
inginkan
• R = S.h2 15 gram
sumbu yang sama, yang masing-
masing berlawanan arah, antiparalel • h2 = R/ S agar populasi tersebut dapat mencapai
•Purin dan pirimidin ada di dalam dan nilai rata2 640 gram diperlukan program
gula-fosfat di sebelah luar seleksi adalah program breeding yang breeding sebanyak
•Diameter heliks 20 A, jarak antar • Intensitas seleksi = I = S / SD
memanfaatkan keragaman fenotip yang
nukleotida 3,4 A dengan sudut rotasi • = 150 / 60 = 2.5
36°C setiap turn terdiri atas 10 diteruskan dari orang tua kepada
nukleotida keturunannya
•Dua untai DNA terhubung oleh ikatan • Seleksi fenotip kualitatif adalah seleksi ikan
hidrogen berdasarkan sifat kualitatif (warna tubuh, tipe

Anda mungkin juga menyukai