Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
#Induksi:
Alat dan Bahan
1. Satu buah magnet kuat
2. Satu buah statif
3. Satu batang besi
4. Beberapa buah jarum atau paku kecil
#Elektromagnetik:
Alat dan Bahan
1. Satu buah paku besi dengan panjang 7 cm
2. 1 buah baterai
3. Kabel kumparan atau kawat besi
4. Beberapa buah jarum
5. 1 kompas
Cara kerja
Percobaan cara induksi
a.Dekatkn paku besar sejauh 6 cm terhadap magnet batang
c. gunakan kompas untuk menetahui kutub pada ujung paku lalu tulis hasilnya
kedalam tabel
d.Fariasikan jarak antara magnet dengan paku besar dan hitung jumlahpaku
yang menempel pada setap perubahan jarak
d. Hasil Pengamatan
1. Membuat magnet melalui gesekan (paku digesekkan dengan salah satu
kutub magnet)
Bahan Sebelum Setelah Setelah
Percobaan digesekkan digesekkan (10 digesekkan (40
detik) detik)
Paku besi dan Belum ada Paku besi Paku besi
klip kertas magnet, paku dapat menarik dapat menarik
tidak dapat klip kertas klip kertas
menarik klip namun lemah lebih kuat
kertas
TEORI KEMAGNETAN
Menurut teori kemagnetan,
1. sebuah bahan magnet tersusun dari sejumlah besar magnet-magnet kecil yang
dinamakan magnet elementer
2. pada magnet, magnet elementer tersusun secara teratur, sedangkan pada bahan non-
magnetik, magnet elementer tersusun secara acak;
3. prinsip membuat magnet adalah menjadikan magnet elementer yang tadinya tidak teratur
menjadi teratur dan searah;
4. pada bahan magnet lunak, magnet elementer mudah "diputar" sehingga bahan-bahan
tersebut mudah dijadikan magnet;
5. pada bahan magnet keras, magnet elementer sukar "diputar" sehingga bahan ini sukar
dijadikan magnet;
6. bila magnet permanen dipotong, masing-masing potongan akan tetap mempunyai dua
kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
1. Sifat-sifat magnet antara lain: dapat menarik besi, menimbulkan gaya satu sama lain
(tolak-menolak dan tarik menarik). Medan magnet: suatu daerah di sekitar magnet dimana
masih ada pengaruh gaya magnet.
2. Bagian magnet yang daya tariknya terbesar disebut kutub magnet. Oleh karena itu
setiap magnet mempunyai dua buah kutub yaitu kutub utara, U, dan kutub selatan, S.
Kutub-kutub senama akan saling tolak, misalnya kutub utara dengan utara atau kutub selatan
dengan selatan. Sedangkan kutub-kutub yang berlainan jenis akan saling tarik-menarik,
contohnya kutub utara didekatkan dengan kutub selatan.
6. Kemagnetan Bumi
Medan magnet bumi digambarkan dengan garis-garis lengkung yang berasal dari kutub
selatan bumi menuju kutub utara bumi. Magnet bumi tidak tepat menunjuk arah utara-selatan
geografis. Penyimpangan magnet bumi ini akan menghasilkan garis-garis gaya magnet bumi
yang menyimpang terhadap arah utara-selatan geografis.
Deklinasi adalah penyimpangan dari arah utara selatan yang sebenarnya. Sedangkan
Inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh magnet dengan garis mendatar.
7. H.C. Oersted membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan
magnet (artinya listrik menimbulkan magnet).
Keuntungan magnet listrik:
a. sifat kemagnetannya sangat kuat,
b. kekuatan magnet dapat diubah dengan mengubah arus,
c. kemagnetan dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listrik.
8. Gaya Lorentz
Gaya lorentz adalah gaya yang terjadi pada sebuah kawat berarus listrik yang berada dalam
lingkungan kuat medan magnet. Atau gaya yang terjadi pada sebuah muatan yang berada
dalam lingkup kuat medan magnet.
besarnya gaya lorentz dirumuskan:
F = I L B
dimana
F = Gaya lorentz (N)
B = Kuat medan magnet (Tesla)
I = Kuat arus listrik (A)
L = Panjang kawat (m)
untuk menentukan arah gaya lorentz digunakan aturan tangan kanan.
Penggunaan gaya lorentz pada: motor listrik, amperemeter, galvanometer, dan voltmeter.
Sebuah magnet batang, satu batang besi dan beberapa buah jarum.
Prosedur kerja:
Prosedur kerja: