OLEH :
RONI TASUGALEN (09061038)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas berkat dan tuntunannya sehingga
makalah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Keluarga” ini bisa diselesaikan dengan baik.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Dosen yang telah memberikan tugas untuk
membuat makalah ini, serta kepada siapa saja yang telah terlibat dalam proses penulisannya,
terlebih kepada teman–teman sekelas yang telah memotivasi penulis sehingga makalah ini bisa
diselesaikan.
Sebagai manusia yang tidak lepas dari keterbatasan kemampuan, dibarengi dengan berbagai
kesulitan dan hambatan, maka penulis menyadari bahwa makalah ini tidak terhindar dari berbagai
macam kekurangan.
Dengan kekurangan yang ada penulis menyambut saran dan petunjuk yang objektif dari
semua pihak untuk menyempurnakan makalah ini. Sehubungan dengan itu melalui kesempatan
yang ini, penulis menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya disertai ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan malakah ini.
Harapan kiranya dengan hadirnya malakah ini, dapatlah membantu para pembaca sekalian
dalam mempelajari materi tentang Asuhan Keperawatan Keluarga.
Tuhan Yang Maha Esa menolong dan memberkati.
Penulis
Roni Tasugalen
DAFTAR ISI
Halaman Kaver.................................................................................................... 1....
Kata Pengantar .................................................................................................. 2
Daftar Isi............................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 4
A. Latar Belakang.......................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 5
C. Tujuan....................................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 6
1. Pengertian Keluarga.................................................................................. 6
2. Pengertian keperawatan Keluarga............................................................ 6
3. Tingkatan Keperawatan Keluarga............................................................. 6
4. Proses Keperawatan Keluarga................................................................... 7
BAB II Penutup............................................................................................... 10
1. Kesimpulan ............................................................................................ 10....
2. Saran....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawatan keluarga yang komprehensip merupakan suatu proses yang rumit, sehingga
memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis untuk bekerja dengan keluarga dan
anggota keluarga. Pendekatan ini disebut proses keperawatan. Menurut Yura dan Walsh (1978),
“proses keperawatan merupakan inti dan sari dari keperawatan”. Proses adalah suatu aksi gerak
yang dilakukan dengan sengaja dan sadar dari satu titik ke titik yang lain menuju pencapaian
tujuan. Pada dasarnya, proses keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang
sistematis, yang digunakan ketika bekerja dengan individu, keluarga, kelompok atau komunitas
Salah satu aspek terpenting dari keperawatan adalah penekanannya pada keluarga. Keluarga
bersama dengan individu, kelompok dan komunitas adalah klien atau resipien keperawatan. Secara
empiris, disadari bahwa kesehatan para anggota keluarga dan kualitas kesehatan keluarga
mempunyai hubungan yang erat. Akan tetapi, hingga saat ini sangat sedikit yang diberikan
perhatian pada keluarga sebagai objek dari studi yang sistematis dalam bidang keperawatan.
Beberapa alasan penting meyakinkan mengapa unit keluarga harus menjadi fokus sentral dari
keperawatan keluarga, yaitu : Dalam sebuah unit keluarga, disfungsi apa saja (penyakit, cedera,
perpisahan) yang mempengaruhi satu atau lebih anggota keluarga, dan dalam hal tertentu, sering
akan mempengaruhi anggota keluarga yang lain dan unit ini secara keseluruhan.
Ada semacam hubungan yang kuat antara keluarga dan status kesehatan anggotanya. Melalui
perawatan kesehatan keluarga yang berfokus pada peningkatan, perwatan diri (self care),
pendidikan kesehatan, dan konseling keluarga serta upaya-upaya yang berarti dapat mengurangi
resiko yang diciptakan oleh pola hidup dan bahaya dari lingkungan. Upaya menemukan kasus
merupakan suatu alasan bagus lainnya untuk memberikan perawatan kesehatan keluarga.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Keperawatan Keluarga
2. Tingkatan Keperawatan Keluarga
3. Proses Keperawatan Keluarga
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang asuhan keperawatan keluarga.
2. Untuk mengetahui dan memahami tingkatan-tingkatan perawatan keluarga.
3. Untuk dapat memahami proses keperawatan keluarga.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keluarga
Kumpulan dua orang atau lebih, yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional
dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga. (Friedman,
1998).
Suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang
berkelainan jenis yang hidup bersama, atau seorang laki-laki atau seoranag permpuan yang sudah
sendirian dengan atau tanpa anak, baik anak sendiri maupun adopsi, dan tinggal dalam dalam
seebuah rumah tangga. (Sayekti, 1994).
Unit terkecil dari masyarakat yang masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan.(Departemen kesehatan RI, 1998).
b) Pengkajian tahap II
Mengacu pada pelaksanaan 5 tugas kesehatan keluarga oleh keluarga.
a. Mengenal masalah
Pengertian
Penyebab
Tanda dan gejala
Identifikasi tingkat keseriusan masalah pada keluarga
b. Mengambil keputusan
Akibat
Keputusan keluarga
c. Melakukan perawatan sederhana
Cara-cara perawatan yang sudah dilakukan keluarga
Cara-cara pencegahan
d. Modifikasi lingkungan
Lingkungan fisik
Lingkungan psikologis
e. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi keluarga
Frekuensi kunjungan
2. Diagnosa Keperawatan
Merupakan panduan dalam memberikan tindakan keperawatan, ada tiga jenis yaitu actual,
risiko, dan potensial.
Komponen diagnosa keperawatan keluarga :
a. Masalah
Mengacu pada respon keluarga terhadap gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
b. Etiolgi
Mengacu pada pelaksanaan 5 tugas kesehatan keluarga
c. Tanda dan gejala
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan keluarga yang komprehensif merupakan suatu proses yang rumit, sehingga
memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis. Dimana dalam proses keperawatan
keluarga akan relatif berbeda pada fokus perawatannya. Perbedaan fokus perawatan tergantung
pada konseptualisasi keluarga.
Dalam prakteknya, proses keperawatan keluarga menggunakan dua tingkatan yaitu tingkatan
ini digunakan untuk mengkaji dan melaksanakan keperawatan keluarga dengan mengikuti
langkah-langkah dalam proses keperawatan keluarga yaitu, Pengkajian (pengkajian terhadap
keluarga dan pengkajian dan anggota keluarga secara individu), identifikasi masalah keluarga dan
individu (diagnosa keperawatan ), rencana perawatan, intervensi dan evaluasi perawatan.
A. Saran
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan diagnosis keperawatan :
1. Berorientasi kepada klien, keluarga dan masyarakat
2. Bersifat aktual atau potensial
3. Dapat diatasi dengan intervensi keperawatan
4. Menyatakan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat, serta faktor-faktor penyebab
timbulnya masalah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Posting Komentar
Arsip Blog
▼ 2012 (4)
o ▼ Juli (1)
ASKEP Keluarga
o ► Maret (3)
Mengenai Saya
Roni Tasugalen
Lihat profil lengkapku