Anda di halaman 1dari 6

Kata Pengantar

Puji sukur kehadirat Allah SWT, yang mana telah melimpahkan rahmat dan hidayat
Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PKM) pada kesempatan ini, tanpa ada halangan suatu apapun. Sholawat serta salam tak lupa
dihaturkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, yang kita nantikan safaatnya di Yaumil
Khiyamah nanti . Amin amin Yarobbalalamin.
Tugas ini disusun untuk memenuhi persyaratan Laporan Akhir (PKM).
Denga Selesainya Pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) ini, penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Al Aziza Puji Hastuti, M. Pd, Sebagai Pembimbing.
2. Bapak Nurholik,S.Pd, Sebagai Pembimbing.
Yang dengan sabar dalam memberikan bimbingan selama penulisan.
3. Bapak ...................., Selaku pengelola Pokjar yang senantiasa selalu memberikan
motivasi kepada kami.
4. Ibu Heni Purwanti, S. Pd, selaku Supervisor 2 yang telah memberikan dorongan
semangat kepada kami.
5. Dan seluruh rekan-rekan guru yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan inspirasi dan masukan.

Penulis mengharapkan Laporan ini dapat bermanfaat demi pendidikan anak bangsa
ddikemudian hari, baik untuk guru maupun untuk pendidik yang lain, semoga anak bangsa
kita menjadi generasi penerus yang berakhlak, berilmu, dan berbudi pekerti yang baik.

Selaku manusia biasa, penulis juga tidak luput dari salah dan khilaf. Untuk itu apabila
terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam penulisan laporan ini, penulis dengan penuh
kerendahan hati menghaturkan maaf yang sebesar-besarnya.

Tungkal Ilir, 17 Oktober 2018

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1. Gambaran Singkat Tentang sekolah dan Lingkungannya

Mengajar merupakan suatu keahlian profesional seseorang yang harus dibentuk


melalui sebuah proses yang terancang dengan baik dan sistematis, yang dilandasi oleh
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang mantap. Pembelajaran yang efektif harus
dimulai dari adanya pembelajaran yang matang. Proses pembentukan dalam mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM).

Saya melakukan Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) ini di SDN 8


Tungkal Ilir, Kepala Sekolah Ibu Purwati, S.Pd. yang beralamat di Desa Suka Raja Blok
21. Sekolahnya begitu rapi, bersih, dan indah. Gedung sekolahnya sudah bangunan
permanen, tersedia WC guru dan WC murid. Disamping gedung SDN 8 terdapat
perpustakaan lengkap dengan buku-buku tersebut ditata sedemikian rupa sehingga
menimbulkan daya tarik siswa untuk membaca buku tersebut. Siswa-siswa nyapun
terdidik dengan baik , ini terlihat dari sikap para siswa yang ramah dan sopan, walaupun
ada juga siswa yang mempunyai karakter khusus.

2. Deskripsi Diri

Nama saya Wahyuningsih , lahir Tempel pada tanggal 05 Desember tahun 1970 .
Selama ..... tahun sampai saat ini saya menjalani profesi sebagai guru di SDN 11
Tungkal Ilir yang terletak di Desa Marga Rahayuu Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten
Banyuasin. Saya merasa bangga menjadi seorang guru, meskipun hanya berstatus
sebagai guru honor dengan imbalan gaji yang minim. Hal tersebut tidak menyurutkan
semangat saya untuk mendidik siswa. Dengan segenap kemampuan yang saya miliki
saya berusaha menjalani kewajiban sebagai guru demi mencerdaskan anak bangsa.

Nama : Wahyuningsih
Tempat Tanggal Lahir : Tempel, 05 Desember 1970
Alamat : Blok D 1 Desa Marga Rahayu
Status : Kawin
Pekerjaan : Guru Honorer SDN 11 Tungkal Ilir
BAB II
Manfaat Mengikuti Praktik PKM dan Melakukan Refleksi Diri

Setelah mengikuti Praktik Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM), banyak sekali


manfaatnya. Melalui praktik PKM ini saya bisa membedakan antara standar Kompetensi ,
Kompetensi Dasar, Indikator dan Tujuan Pembelajaran dalam menyusun RPP. Saya juga
dapat mengetahui kesalahan dan kekurangan dalam membuat dan menyusun RPP serta
melaksanakannya dalam kegiatan pembelajaran di kelas.

Setelah melakukan refleksi diri, saya dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan saya
dalam mengajar. Kekurangan saya dalam praktik mengajar adalah saya kurang menguasai
siswa. Sehingga para siswa sedikit ribut. Seperti pada saat pembentukan kelompok. Selain itu
saya juga belum bisa mengalokasikan waktu dengan tepat. Pada saat melakukan Praktik
masih lewat lima menit dari waktu yang ditentukan. Namun dibalik itu semua ada beberapa
kelebihan saya dalam melakukan praktik, diantaranya semua materi sudah tersampaikan
kepada siswa. Dan urutan pembelajaran sudah terlaksana dengan baik mulai dari apersepsi
sampai dengan kegiatan penutup. Dengan adanya refleksi diri yang saya lakukan ini harapan
saya semoga saya dapat membenahi cara saya mengajar ditempat saya bertugas saat ini.
Kedepannya saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melaksanakan
pembelajaran sebaik-baiknya semua kekurangan saya akan saya perbaiki sehingga saya
menjadi seorang guru yang profesional

BAB III
Ulasan Dari Proses Selama Melaksanakan PKM

1. Praktik Mengajar Mata Pelajaran IPA

Pada hari............................................ dialkukan praktik mengajar IPA dikelas 3


yang diamati oleh Ibu Maryati sebagai Penilai I dan Ibu Umi Ningsih,S.Pd.SD, sebagai
Penilai II. Pada kegiatan awal disampaikan tujuan pembelajaran yaitu : siswa
dapat menuliskan ciri-ciri lingkungan sehat dan ciri-ciri ingkungan tidak sehat. Dalam
kegiatan inti semua siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk memperhatikan
gambar lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat yang ditempel di papan tulis.
Setiap kelompok diminta untuk menuliskan ciri-ciri lingkungan sehat dan ciri-ciri
lingkungan tidak sehat ,pada lembar kerja siswa (LKS). Setelah itu masing-masing
kelompok menyampaikan hasil pengamatannya didepan kelas . Diakhir pelajaran, para
siswa diminta untuk menjawab pertanyaan pada evaluasi. Pelajaran tentang lingkungan
sehat dan lingkungan tidak sehat diakhiri dengan pemberian tugas untuk membaca buku
pelajaran IPA pada halaman 39-41.

Selama proses pembelajarn, banyak siswa yang mendengarkan namun ada


beberapa siswa yang sedikit ribut saat pembagian kelompok. Selain itu ada satu siswa
yang kurang memahami materi karena mempuntai kelainan pada penglihatan.
Dasar dalam menggunakan metode Penugasan secara berkelompok adalah agar
siswa dapat belajar dan bertukar fikiran serta dapat berdiskusi dengan sesama teman
kelompoknya.

2. Praktek Mengajar Mata Pelajaran IPS

Pada hari............................................... ,Dilakukan praktik mengajar


pelajaran IPS dikelas 3 yang diamati oleh Ibu Maryati sebagai penilai I ,dan Ibu Umi
Ningsih, S.Pd.SD sebagai penilai II. Pada kegiatan awal siswa menyanyikan lagu
naik-naik kepuncak gunung. Disampaikan tujuan pembelajaran, siswa dapat
menyebutkan contoh lingkungan alam dan menyebutkan lingkungan buatan. Dalam
kegiatan inti siswa diminta memperhatikan gambar yang ada di papan tulis,
kemudian siswa diminta menyebutkan linngkungan alam dan lingkungan buatan.
Diakhiri pembelajaran , siswa diminta untuk menjawab pertanyaan pada evaluasi.
Pembelajaran tentang lingkungan alam dan buatan diakhiri dengan pemberian tugas.
Siswa diminta menuliskan 3 contoh lingkungan buatan yang ada disekitar rumah.

Selama pembelajaran siswa tampaknya sangat antusias dan mengerjakan tugas yang
diberikan dengan sungguh-sungguh. Dasar dalam menggunakan metode penugasan
secara individu adalah agar dapat mengetahui apakah siswa sudah memahami atau
belum pada pembelajarn yang aru disampaikan.
BAB IV
Kesimpulan dan Saran

Setelah mengetahui berbagai kelemahan dan kelebihan dalam praktik Pemantapan


Kemampuan Mengajar (PKM). Saya menyadari bahwa dalam setiap kegiatan belajar
mengajar sangat diperlukan persiapan yang matang sehingga bermuara pada hasil yang
maksimal. Tanpa adanya persiapan yang matang baik dari segi moril maupun materi maka
tujuan yang diharapkan tidak akan sampai pada titik klimaks. Mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Mengajar (PKM) adalah sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana kita
mempunyai pengetahuan ketrampilan dalam mengelola pembelajaran yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai