Anda di halaman 1dari 18

SISTEM MUTU

LABORATORIUM KLINIK

Dr. Dra. Ellis Susanti, MM., M.Pd., M.Si., Apt


Prodi Teknologi Laboratorium Medik
Fakultas Science dan Teknologi
Universitas Binawan
Jakarta
Alasan Utama Pelanggan meminta
pemeriksaan laboratorium

 Memastikan/menunjang diagnosa
penyakit

 Memantau perjalanan penyakit

 Memantau efektivitas pengobatan

 Melakukan uji saring dan pencegahan


(check-up)
Apa yang diharapkan Pelanggan
dari laboratorium klinik

 Hasil pemeriksaan yang dapat


dipercaya atau diandalkan.

 Pelayanannya baik.
(mis. tepat waktu)
QUALITY
 Definisi secara Tradisionil :
MEMENUHI STANDAR/SPESIFIKASI
TERTENTU
(Accuracy and Precision)
 Definisi Sekarang :
 Conforming to Requirement
( the absence of Defects)
 Fitness for Use
(meeting Customer Expectations and
Needs)
QUALITY
 Tolok Ukur :
Customer Satisfaction
 PRODUCT Quality
Conformance to Requirements
 SERVICE Quality
Customer Expectation and Needs

Satisfied Customers are the Key to your


Laboratory’s Success !
KUALITAS
Yang dibutuhkan oleh pelayanan
pemeriksaan Laboratorium

1. Staf yang qualified


2. Fasilitas yang mencukupi
3. Tersedianya pemeriksaan yang
memadai
4. Tersedianya protokol pemeriksaan
yang baik
5. Spesimen yang cukup & memenuhi
syarat
KUALITAS
Yang dibutuhkan oleh pelayanan
pemeriksaan Laboratorium

6. Penanganan dan penyerahan


spesimen yang baik
7. Prosesing spesimen yang baik
8. Identifikasi, Aliquoting & Distribusi
sampel yang benar
9. Keterhandalan hasil pemeriksaan
10.Turn Around Time
KUALITAS
Yang dibutuhkan oleh pelayanan
pemeriksaan Laboratorium

11. Format pelaporan yang baik


12. Angka rujukan, Interpretasi hasil
13. Komunikasi yang baik dengan
pelanggan
MANAJEMEN KUALITAS
Citra Lama Citra Baru
1. Mutu yang rendah disebabkan 1. Mutu yang rendah disebabkan
oleh performance yang rendah oleh manajemen SDM
dari karyawan yang kurang baik.
Otomatisasi adalah kunci Peningkatan manajemen
untuk peningkatan mutu. SDM adalah kuncinya.

2. Mutu yang lebih tinggi berarti 2. Mutu yang lebih tinggi, berarti
biaya yang lebih tinggi, laba lebih tinggi.
sehingga mengurangi laba. Mutu harus merupakan sasaran
Mutu adalah mahal.
MANAJEMEN KUALITAS
Citra Lama Citra Baru
3. Organisasi Pengendalian Mutu 3. Pengendalian mutu adalah
merupakan departemen yang tugas semua orang.
terpisah Pengedalian Mutu Terpadu
meliputi semua fungsi,
semua orang dan semua
tingkat produksi.

4. Persoalan Mutu adalah 4. Sistem manajemen adalah


tanggung jawab karyawan tanggung jawab persoalan
dia harus meningkatkan mutu, karyawan ikut
kemampuannya sendiri. berpartisipasi di dalamnya.
Bagaimana Laboratorium mengelola mutunya ?
5 Q Framework for Managing Quality

Quality
Planning

Quality Quality
Improvement Laboratory
Processes

Goals, Objectives,
Quality Requirements

Quality Quality
Assesment Control
5Q Framework for Managing
Quality

QLP
 Penjabaran kebijakan-kebijakan,
Pedoman Mutu, Prosedur Operasi
Baku (SOP), Instruksi kerja,
Pedoman
 5Q
Framework for Managing
Quality

QC
 Prosedur manajerial untuk
mengerahkan berbagai variasi
dalam proses analitik di
Laboratorium pada suatu standar
yang ditetapkan
5Q Framework for Managing
Quality

QA
 Pemantauan sistematik
terhadap program QC sepanjang
“Life Cycle” produk dan pelayanan
yang diberikan
5Q Framework for Managing
Quality
QI
 Teknik pemecahan masalah
terstruktur dengan tujuan mencegah
timbulnya kembali masalah yang sama
(Improve Performance)
5Q Framework for Managing
Quality

QP
 Perencanaan yang dibuat dengan
tujuan mencegah timbulnya masalah
dan berfokus pada keinginan
pelanggan
QI + QP ---------> CQI
5Q Framework for Managing
Quality

CQI = TQM
 Continous Quality Improvement
konsep pengendalian mutu dengan
metoda statistik yang dilakukan
secara berkesinambungan yang
memfokuskan pada
kepuasan pelanggan

Anda mungkin juga menyukai