Anda di halaman 1dari 3

PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN LANGIT

A. Perubahan Kenampakan Bumi


Daratan dan lingkungan merupakan permukaan bumi yang dapat berubah. Perubahan
kenampakan bumi ada yang disebabkan peristiwa alam dan ada yang karena tindakan manusia.
Perubahan ini ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Contoh penyebab
perubahan kenampakan permukaan bumi adalah pengaruh pasang surut air laut dan kebakaran
hutan.

1. Pengaruh Pasang Surut Air Laut

Apakah di daerahmu terdapat pantai? Pernahkah kamu pergi ke sana? Apa sajakah yang dapat
kamu amati di pantai? Jika kamu amati dengan
saksama, maka dua kali sehari air laut pasang dan dua kali sehari surut. Jadi, pasang dan surut
adalah peristiwa naik dan turunnya permukaan air laut. Penyebab utama peristiwa pasang dan
surut adalah gaya gravitasi bulan pada bumi. Walaupun gaya gravitasi matahari juga
memengaruhi, namun pengaruhnya tidak begitu besar karena jaraknya lebih jauh daripada jarak
bulan dengan bumi. Peristiwa pasang dan surut dapat dimanfaatkan oleh manusia. Contoh
keuntungan adanya peristiwa pasang surut adalah sebagai sarana berlabuh dan berlayar kapal
pada dermaga yang agak dangkal. Untuk bahan membuat garam. Saat terjadi pasang, air laut
mengisi petakpetak tempat pembuatan garam. Setelah surut, air laut yang mengandung garam
tertinggal dalam petak-petak tersebut. Untuk lahan persawahan pasang surut. Di persawahan
tersebut digali saluran untuk menampung air laut sewaktu terjadi pasang. Hal ini bertujuan agar
air laut tidak menggenangi persawahan. Negara kita telah memanfaatkan persawahan pasang
surut. Tahukah kamu, di manakah tempat tersebut berada? Untuk pembangkit listrik tenaga
pasang surut. Beda ketinggian antara pasang dan surut menghasilkan energi potensial yang dapat
diubah menjadi energi untuk menggerakkan generator.

2. Pengaruh Kebakaran Hutan

Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air, sumber bahan
bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang terjadi karena adanya
kobaran api di suatu tempat. Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan
lingkungan sekitarnya.
Pada musim kemarau panjang, banyak pohon yang meranggas. Ranting dan daunnya yang
kering banyak yang berguguran di tanah. Jika hal ini terjadi di suatu hutan, maka panas matahari
yang terik dapat menyebabkan kebakaran. Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh
manusia. Misalnya, ada orang yang membuang puntung rokok atau meninggalkan perapian yang
masih menyala di hutan. Itulah sebabnya kamu dilarang meninggalkan api unggun dalam
keadaan menyala saat berkemah di hutan. Pembakaran hutan untuk lahan pertanian juga
merupakan kebakaran yang disebabkan manusia. Jenis kebakaran ini banyak terjadi di
Indonesia. Dapatkah kamu menyebutkan contohnya? Kebakaran hutan dapat memengaruhi
bentuk daratan. Daratan yang pada mulanya menghijau karena ditumbuhi pepohonan akan
menjadi hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran. Perubahan ini juga dapat menyebabkan
perubahan lingkungan (perubahan lingkungan akan kamu pelajari di bab IX).

B. Perubahan Kenampakan Langit


Selain bumi, di alam semesta terdapat benda-benda langit. Kenampakan langit yang umumnya
dapat diamati dari bumi adalah bintang, matahari, dan bulan. Pernahkah kamu mengamati
pemandangan langit saat malam cerah?

1. Kenampakan Bintang

Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah bintang.
Pernahkah kamu menemui saat langit bertaburan bintang. Kalau kamu perhatikan secara
saksama, akan terlihat bintang-bintang tersebut nampak berkedipkedip. Mengapa bintang hanya
terlihat pada malam hari? Apakah kalau siang datang bintang-bintang tidur? Sebenarnya,
bintang bersinar setiap saat. Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh
daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya
matahari. Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang
hari. Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Di alam semesta
terdapat banyak sekali kumpulan bintang (gugusan bintang). Gugusan bintang disebut galaksi.
Setiap galaksi terdiri atas berjutajuta bintang. Kalau satu galaksi saja terdiri dari berjuta-juta
bintang, dapatkah kamu bayangkan seberapa luasnya alam semesta ini?

2. Kenampakan Matahari

Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri.
Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah
bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi. Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat
dengan bumi.

Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Tahukah kamu, kapan dan di
mana matahari terbit? Dapatkah kamu mencatat waktu matahari terbit dan terbenam? Kita tidak
boleh memandang matahari secara langsung. Mengapa? Karena akan merusak mata, bahkan
dapat menimbulkan kebutaan. Negara kita termasuk negara tropis. Artinya, matahari terbit setiap
hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat. Di Indonesia bagian timur,
matahari akan terbit lebih dulu daripada di Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian barat.
Demikian pula saat matahari terbenam.

3. Kenampakan Bulan

Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak berawan), ada benda langit yang tampak
terang tetapi tidak seterang matahari. Benda langit tersebut adalah bulan. Pernahkah kamu
melihat bulan purnama? Sebenarnya bulan tidak me-mancarkan cahaya sendiri, bulan hanya
memantulkan

Sebagian cahaya matahari yang diterimanya. Coba perhatikan bentuk bulan selama sebulan!
Apakah bentuk bulan berbeda-beda selama sebulan. Dilihat dari bumi, bulan selalu berubah-
ubah, bergantung pada kedudukan bulan ketika mengelilingi bumi. Perhatikan Gambar 8.7
berikut!

Anda mungkin juga menyukai