Implementasi Manajemen Bandwidth
Implementasi Manajemen Bandwidth
JUDUL PENELITIAN
Nur Yunianto
15.11.9343
JURUSAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
Februari , 2019
PERSETUJUAN
PENELTIAN
Nur Yunianto
15.11.9343
Dosen Pembimbing,
ii
DAFTAR ISI
RINGKASAN ........................................................................................................ v
PENDAHULUAN .................................................................................................. 6
BAB II..................................................................................................................... 9
BAB IV ................................................................................................................. 15
iii
DAFTAR TABEL
iv
RINGKASAN
supaya mendapatkan bandwidth yang adil dan memuaskan, menjaga lalulintas data
dalam jaringan agar tidak terjadi kemacetan akibat dari permintaan akses yang
terlalu berlebihan atau overload. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
MikroTik RouterOS.
Bandwidth control jenis Simle Queue dan Queue Tree. Simple Queue adalah
Tree dirancang untuk melaksanakan tugas antrian yang lebih kompleks dari Simple
Queue dan digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download
ataupun upload.
Dengan adanya penelitian ini dapat menjamin bahwa setiap Client/user akan
data Bandwidth dalam jaringan sedang tinggi trafik pemakainnya. Dan apabila
(Bandwidth Idle). Maka bandwidth idle tersebut dapat digunakan oleh Client/User
lainya. Jika ada bandwidth yang tidak terpakai pada waktu tertentu, maka bandwidth
v
BAB I
PENDAHULUAN
satunya adalah tersedianya jaringan internet yang dapat diakses oleh guru dan
karyawan.
yang dimiliki sekolahan tersebut sudah cukup cepat untuk pengguanan biasa.
dengan baik dampaknya jika ada satu user yang menggunakan bandwidth
secara berlebihan koneksi akan menjadi lambat. Karena dari itu guru dan
6
1.2 Rumusan Masalah
sebagai berikut:
c. Router yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah MikroTik RB941-
2nD-TC.
e. User yang mengakses jaringan adalah guru dan karyawan SMP Negeri 1
Bancak.
terhadap koneksi jaringan yang telah tersedia di SMP Negeri 1 Bancak, maka
7
1.5 Manfaat penelitian
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang berjudul “Perbandingan Metode Simple Queues Dan Queues Tree Untuk
Queue menghasilkan delay unduh maupun unggah yang lebih besar daripada
karena pada metode Simple Queue semua paket yang akan dikirim diurutkan
terlebih dahulu sehingga harus melewati setiap Queue yang ada sebelum paket
menuju komputer yang dituju, pada Queue Tree semua paket melewati trafik
secara bersamaan tanpa harus diurutkan terlebih dahulu, oleh karena itu Simple
dilakukan oleh Abdul Malik, dkk. Dengan penelitian ini adalah Penelitian yang
obyek [1].
9
Menggunakan Metode Queue Tree (Studi Kasus Pada Universitas Pancasila)”
metode queue tree akan mengurangi adanya dampak koneksi yang lambat
penelititan hanya satu yaitu Queue Tree sedangkan dalam penelitian ini Metode
yang digunakan dalam penelitian dua metode yaitu Queue Tree dan Simple
Queue [2].
masing bagian kantor PT Kreatif Media Karya, Pada saat hanya terdapat satu
client maka dia bisa memperoleh keseluruhan bandwidth yang ada, sedangkan
pada saat ada client lain yang masuk maka router mikrotik akan secara dinamis
bandwidth yang ada. . Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Faizal Zuli
dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan Faizal Zuli Metode
yang digunakan dalam penelititan hanya satu yaitu Simple Queue sedangkan
penelitian ini Metode yang digunakan dalam penelitian dua metode yaitu
10
Penelitian ini memiliki fokus terhadap manajemen bandwidth dan
limitasi user serta permasalahn terhadap kecepatan akses tiap user. Diharapkan
dari penelitian ini dapat mengatasi masalah pada sistem jaringan yang terdapat
11
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Observasi
tata letak, luas sekolah dan jaringan yang terdapat pada SMP Negeri 1
Bancak.
2. Interview
12
3.1.2 Metode Pengembangan Sistem
pendistribusian data[4].
1. Analysis
berjalan saat ini. Metode yang digunakan diantaranya wawancara dan survei
langsung ke lapangan[4].
13
2. Design
Pada tahap ini akan dibuat gambar desain topologi jaringan baru
4. Simulation Prototype
5. Implementation
14
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
15
DAFTAR PUSTAKA
16