Anda di halaman 1dari 3

Anemia pada kehamilan

Pemain :
1. Ibu hamil :
2. Dokter :
3. Suami :
4. Perawat :
Dialog

Klien dan suami : “assalamualaikum ”


Dokter : “ waalaikum salam ini dengan ibu linda ya ? “
Klien : “iya ”
Dokter : “ bagaimana kabarnya ibu ? kenapa ibu baru kesini lagi ? “
Klien : “ alhamdulillah baik, Cuma ini bapaknya sibuk terus.”
Suami : “iya ibu saya sibuk “
Dokter : “iya gak apa-apa mumpung ada waktu ya ditemani bapakya ?”
Klien : “iya “
Dokter : “ ibu hari ini kita akan melakukan tanya jawab dan pemeriksaan fisik untuk
menghasilkan diagnosis yang ibu alami. Apakah ibu bersedia ?
Klien : “iya bersedia “
Dokter : “sambil saya bertanya nanti saya akan mencatatnya ya bu, boleh ?”
Klien : “iya boleh “
Dokter : “ ini kehamilan yang keberapa ya ?
Suami : “kehamilan yang pertama “
Dokter : “ usia kehamilan berapa bu ? “
Klien : “ 15 minggu “
Dokter : “ibu keluhannya apa bu ?”
Klien : gak tau dok, akhir-akhir ini saya merasa lemas.
Dokter : “sejak kapan mengalami keluhan seperti ini ? “
Klien : “ kira-kira 1 bulan yang lalu “
Dokter : “ biasanya keluhan ini bertambah berat kalua ibu lagi ngnapain ya ? “
Klien : “terasa beratnya sih kalo lagi aktivitas. Saya kan masih suka masak, tapi kalau sudah
istirahat udah enakan “
Dokter : “ selain merasa lemas, ada keluhan lain ya bu ?”
Klien : “ kadang juga saya suka sulit konsentrasi gitu, terus juga suka berdebar-debar, kepala
juga terasa pusing banget gitu dok”
Dokter : “ selain itu ada keluhan lain? Misalnya muntah darah, batuk darah atau babnya berdarah
bu ? “
Klien : “ gak ada sih dok, tapi saya suka mual muntah “
Dokter : “ kalua muntahnya bagaimana ya bu ? muntah di siang hari, malam, hari atau keduanya
?“
Klien : “ gak tentu dok, kadang dia pagi, kadang siang “
Dokter : “ muntahnya berapa kali ya bu dalam sehari ? “
Klien : “ banyak sih dok, kadang bisa sampai 5 kali mungkin sehari “
Dokter : “ ibu bisa diceritain muntahnya itu bagaimana ?”
Klien : “ muntahnya itu yah pokoknya setiap saya mual-mual itu langsung keluar gitu
muntahnya, terus kalo isinya apa yang saya makan sih dok keluar semua “
Dokter : “ terus selama hamil makannya gimana bu ? teratur gak ?”
Klien : “ sebenarnya teratur, saya juga makannya banyak tapi setiap habis makan saya muntah
terus dok”
Dokter : “ selama kehamilan apakah ibu mengkonsumsi makanan yang cukup ? misalnya
daging, sayur, “
Klien : “ suka sih dok”
Dokter : “ jadi saya ulangi lagi ya bu keluhan ibu tadi lemas, sulit konsentrasi, berdebar-debar,
pusing-pusing, mual muntah lebih dari 5 kali sehari. Dari yang sudah saya sebutkan tadi apakah ada
keluhan ibu yang terlewatkan ? “
Klien : “gak ada dok”
Dokter : “ ibu ANC bagaimana ? “
Klien : “ sudah dok “
Dokter : “ apakah tablet besinya di minum teratur bu ? “
Klien : “ aduh kalau yang itu saya jarang minum, gak rutin sih soalnya saya suka lupa “
Dokter : “ apakah keluarga ibu mengalami hal yang sama saat mengalami kehamilan separti ibu
?“
Klien : “ gak ada dok “
Dokter : “ baik bu saya menyimpulkan kondisi ibu itu mengganggu aktivitas, saya akan berusaha
semaksimal mungkin untuk memperbaiki kondisi ibu. Selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan
fisik apakah ibu bersedia ? “
Klien : “ iya dok”
Dokter : “ nah tadi dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik yang sudah kita lakukan
diagnisisnya adalah anemia defisiensi zat besi. Itu terjadi karena ibu muntahnya lebih dari 5 kali, nah
anemia defisiensi besi ini terjadi karena ibu kekurangan zat besi. Oleh karena itu konsumsi besinya harus
cukup ya bu. Nah makanan yang mengandung zat besi itu contohnya daging merah tarus sayuran hijau,
kacang-kacangan, lalu bu untuk memastikan diagnosis ini kita akan melakukan pemeriksaan penunjang
iyu pemeriksaan lab. Nah sebelum pemeriksaan lab keluar ibu harus tetap mengkonsumsi tablet besinya
dengan cukup, terus ibu harus istirahat. Selain itu juga saya akan memberikan obat anti muntah kepada
ibu agar kondisi ibu kembali normal. Oke dari penjelasan yang sudah saya berikan apakah ada yang
kurang jelas ? “
Klien : “ ngga ada dok “
Dokter : “ oke ibu apabila kondisi ibu tidak membaik atau sedikit bertambah parah 2 minggu
kedepan, ibu silahkan berkonsultasi lagi dengan saya ya. Terus saya akan memberikan surat pengantar
laboratorium untuk pemeriksaan darah lengkap. Kalo ada yang ingim di tanyakan silahkan di tanyakan
sekarang.”
Klien :” tidak ada “
Dokter :” oke bu terima kasih atas kerja samanya dan kunjungannya semoga ibu capat sembuh ya
bu. “
Klien : “ terima kasih dok “
Dokter : “ selamat pagi ibu “

Anda mungkin juga menyukai