LAPORAN KELOMPOK

III

MAKALAH TUTORIAL

PROGRAM STUDI
S1 KEPERAWATAN
STIKES MERCU BAKTIJAYA PADANG
2016
 PENYUSUN

1. FADHILAH ZIKRI 161211170 : KETUA

2. DWI JANUAR 161211167 : SEKRETARIS
3. ADELA NOFITA 161211149 : ANGGOTA
4. CHINTYA DWI RIZAL 161211162 : ANGGOTA
5. DARA JINGGA 161211163 : ANGGOTA
6. EMILIA TAMARA 161211169 : ANGGOTA
7. FADHILLAH ELKHUDNA 161211171 : ANGGOTA
8. HARDIYANTI YUSRIDA 161211176 : ANGGOTA
9. MARTINA WISDAYANTI 161211185 : ANGGOTA
10. MONICA AULIANDA 161211188 : ANGGOTA
11. RESSY RAHMADANI 161211195 : ANGGOTA
12. REZA SOVIA 161211196 : ANGGOTA
13. SAFADILLA UMMIA YOLANDA 161211197 : ANGGOTA
 BAB I
PENDAHULUAN

a. Penulisan Kasus

Anu - ku Berdarah

Tn.Wory 53 tahun, seorang serjana baru saja pensiundari pekerjaannya. Selama

ini Tn. Wory memiliki riwayat spastik kolon yang menyebabkan sering diare dan
pendaraahan rektum. Tn. Wory memiliki istri dengan profesi seorang guru. Ia datang
ke klinik anda dengan keluhan “ tidak enak badan “ sehingga anda menyimpulakan
bahwa masalah ususnya kambuh kembali.
b. Daftar kata sulit :
1) Spastik kolon.
2) Rektum.
3) Kolon
4) Riwayat
5) Diare
c. Daftar Pertaanyaan
1. Apakah gejala spastik kolon dapat berhubungan dengan pendarahan
rektum?
2. Penyakit apa yang mungkin apa yang di derita oleh Tn. Mory dari
gejala-gejala yang di deritanya?
3. Apa yang harus di lakukan perawat untuk penanganan pertama dalam
situasi tersebut?
4. Apa pengobatan yang di lakukan oleh perawat dalam penanganan
penyakit tersebut?
5. Apakah arahan yang dapat di lakukan perawat untuk mencengah agar
masalah usus dari Tn. Wory tidak datang lagi?
 BAB II
PEMBAHASAN
a. Jawaban kata sulit.
1. Kolon Spastik
Jawab:
Yaitu suatu tipe gejala pada kolon yang biasanya dipicu oleh makanan,
menyebabkan konstipasi berkala (Konstipasi Periodik) atau diare yang disertai
nyeri. Kadang konstipasi silih berganti dengan diare. Sering tampang lendir
pada tinjanya. Nyeri bisa berupa serangan nyeri tumpul atau kram, biasanya
perih di sebelah bawah. Perut terasa kembung, mual, sakit kepala, lemas,
depresi, kecemasan dan sulit untuk berkonsentrasi. Buang air sering
meringankan gejala-gejalanya. (www.spesialis.info/?penyebab-irritable-bowel-
syndrome,1076)

2. Pendaraan Rektum
Jawab:
Yaitu merupakan gejala yang menandai suatu kondisi dan biasanya disertai
dengan gejala lain dari kondisi tertentu, seperti rasa sakit, kelelahan, randah
rendah, pucat dan terasa lemah. Pendarahan pada rektum dapat menjadi gejala
untuk beberapa penyakit. Sebagian besar menandakan masalah yang terjadi
pada saluran pencernaan bagiaan bawah, seperti wasir, sembelit kronis, feses
keras, luka pada anus. Kanker anus, penyakit Crohn (radang kronis dinding
usus), diare, kanker usus besar, juga dapat menyebabkan darah keluar melalui
anus. (https://www.docdoc.com/id/info/condition/pendarahan-dubur)

3. Kolon
Jawab :
Usus besar kolon yang kira kira satu setengah meter panjang adalah sumbangan
dari usus halus dan melalui di katup ilekolik atau ileekosekal yaitu tempay sisa
makanan lewat. (Pearce, Evelyn C. 2010. ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK
PARA MEDIS. Jakata : PT. Gramedia Pustaka Utama Anggota IKAPI. Hal : 235)
4. Riwayat

Riwayat kesehatan adalah informasi tentang kesehatan masa lalu seseorang,

kesehatan keluarganya, dan masalah lainnya. Juga disebut riwayat medis.

4. Diare
Buang air besar yag sering dan encer. (Wulandari, maya dalam kamus
keperawatan, hal : 189).
b. Jawaban pertanyaan
1. Dari keluhan yang di sampaikan oleh Tn. Wory, sehinga perawat
menyempulkan masalah usus Tn. Wory kambuh kembali, hal ini dapat di
lihat dari hasil diagnosa perawat itu sendiri. Pasien mengalami tidak enak
badan atau pun mengalami badan yang sering lemas dan lemah. Semua
gejala yang di alami karena ada nya pemicu
Pemicu dari kanker kolon itu sendiri sebagai berikut :
 Genetik
 Usia
Statistik menujukan bahwa 90% dari penderita kanker usus besar
adalah golongan orang tua (berusia di atas 50 tahun). Dari hasil
diagnosa umur Tn. Wory sendiri adalah 53 tahun
 Riwayat flolip usus
 Riwayat penyakit usus
Berdasarkan hasil diagnosa Tn. Wory memiliki riwayat penyakit
usus yaitu spastik kolon
 Karena makanan
2. Radang usus adalah kondisi yang menyebabkan usus mengakalami
inflamasi peradangan gejala umum.
 Nyeri atau sakit pada perut
 Diare bercampur darah bersifat kambuhan
 Mengalami mual dan demam
 Penurunanan berat badan
 Merasa sangat lelah
Tetapi penyakit radang usu bisa memunculkan beberapa
komlikasi jika peradanagan tidak terkendali,berdasarkan ciri
yang ada dapat disimpulkan bahwa Tn. Wory mendertita
penyakit kolon ( usus besar).
3. Yaitu perawat meredakan gejala yang muncul dengan cara pemberikan
obat atas perintah dokter.yaitu
 Obat anti inflamasi nonseteruit
Obat ni biasa nya diberikan pertama kali untuk mengatasi
 radang usus untuk mengurangi inflamari yang terjadi
(www.alodokter.com/radangusus )
 Obat Imunostipresan
Berfungsi meghalangi aktifitas kekebalan tubuh yang menurun
(www.alodokter.com/radangusus)
4. Untuk melakukan pengobatan dibutuhkan pemeriksaan terlebih
dahulu. Pengobatan kanker kolon untuk menyembuhkan kanker kolon
bisa dilakukan karena pertumbuhan atau perkembangan kanker kolon
yang begitu lambat masih bisa diselamatkan. Untuk melakukan
pengobatan dibutuhkan pemeriksaan terlebih dahulu, pemeriksaan bisa
dengan pemeriksa fases untuk menemukan darah, dan setelah
melakukan pemeriksaan dengan memasukkan sesuatu alat ke dalam
usus besar untuk mengetahui kondisi kolon atau usus besar yang
memiliki sel kanker, dan beberapa tahapan lagi untuk mengetahui
keadaan usus besar. Jika telah dinyatakan positi penderita penyakit
kanker kolon maka yang akan dilakukan yaitu pengobatan. Pengobatan
bisa dilakukan pembedahan atau operasi usus besar. Operasi usus untuk
membantu menyembuhkan kanker kolon dilakukan jika melakukan
pengobatan secara medis beda halnya dengan melakukan pengobatan
kanker secara tradisional maka pengobatan dilakukan dengan
menggunakan obat herbal sehingga akan membantu menyembuhkan
tanpa melakukan operasi pembedahan.
5. Pengobatan kanker kolon untuk menyembuhkan kanker kolon bisa
dilakukan karena pertumbuhan atau perkembangan kanker kolon yang
begitu lambat dan masih bisa diselamatkan arah yang dapat dilakukan
erawat adalah mengarahkan agar pasien mengkonsumsi banyak buah-
buahan atau sayur-sayuran seperti gandum, jagung, wortel, sledri,
selada air, bayam, kedelai, stroberi, pepaya, oatmeal, spirulina, dan
ataupun jeruk karena makanan yang sulit dicerna bisa meyebabkan
gangguan pencernaan, karena pencernaan yang terlalu dipakasakan
untuk mencerna makanan dengan baik maka dari itu makanan bisa
menjadi penyebab kanker kolon apabila makakan kurang serat ataupun
makanan yang sulit dicerna.
 BAGAN

Berfikir kritis dalam

keperawatan
merupakan sebuah
komponen esensial
dalam tanggung gugat
profesional dab asuhan
keperawatan yang Berfikir
bermutu.

Berpikir
Kritis

Bertindak merupakan
hasil akhir dari berfikir
Bertindak dalam keperawatan dan
bagian keperawatan
yang dapat diobservasi,
bagian yang lebih
mudah dikenali.
 BAB III
KONSEP SOLUSI DAN BAGAN
A. KONSEP SOLUSI
Berfikir kritis dalam keperawatan merupakan sebuah komponen isensial
dalam tanggung gugat profesional dan asuhan keperawatan yang bermutu.
Para pemikir kritis dalam keperawatan memperlihatkan kebiasaan berfikir
seperti percaya diri, perspektif kontekstual, kreativitas, fleksibilitas, rasa ingin
tahu, integritas intelektual, intuisi,berfikir terbuka, tekun dan refleksi. Para
pemikir kritis dalam keperawatan melatih kemampuan kongnitif dalam
menganalisis, menerapkan standar, membedakan, mencari informasi, memberi
alasan logis,memperkirakan dan mengubah pengetahuan.(M.Gaie Rubenfeld
Barbara K.Scheffer, th.2003, hal.6)
Model berfikir kritis berasal dari pertanyaan: Tipe berfikir apa saja yang
membentuk berfikir kritis dalam keperawatan? Banyak klasifikasi berfikir yang
dapat ditemukan dalam literatur, terutama dalam bidang pendidikan. Sebuah
contoh adalah sistem yang digunakan oleh Costa dan rekannya (1985), “Enam
R” yaitu remembering, repeating, reasoning, reorganizing, realiting, dan
reflecting. Walaupun enam R tidak langsung cocok dengan cara berfikir yang
terdapat dalam keperawatan. Kami mengembangkan penjelasan dari lima
model berfikir yang secara kolektif, mewakili berfikir kritis dalam keperawatan.
Kelima model tersebut adalah INGATAN TOTAL (TOTAL RECALL), KEBIASAAN
(HABITS), PENYELIDIKAN(INQUIRY), IDE BARU DAN KREATIVITAS(NEW
IDEAS AND KREATIVITY), dan MENGETAHUI BAGAIMANA ANDA
BERFIKIR(KNOWING HOW YOU THINK). Untuk membantu dalam
mengingat lima model berfikir keperawatan, setiap huruf dari kata think
digunakan untuk mewakili sebuah model berfikir kritis. Oleh karena itu,
T.H.I.N.K. menjadi sarana pengingat, sebuah kata atau frase yang menarik
untuk membantu anda mengingat sesuatu yang penting.(M.Gaie Rubenfeld
Barbara K.scheffer, thn.2003, hal.7).
 BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Maya Wulandari, kamus Keperawatan.
Dr.Mayapada, Kamus Keperawatan.
https://www.docdoc.com/id/info/condition/pendarahan-dubur
www.spesialis.info/?penyebab-irritable-bowel-syndrome,1076
M.Gaie Rubenfeld Barabara K.Scheffer, (2003). Berfikir kritis dalam Keperawatan.
Edisi 2. Jakarta.
 Lampiran 5
Lembar Partisipasi Kelompok

Hari / Tanggal :
Waktu :
Kelompok :
Topik :

Penilaian
No Nama Mahasiswa Peran Aktif & Kreatif Aktif < TTD
Pasif
Kreatif < Aktif Kreatif
1 FADHILAH ZIKRI Ketua
2 DWIRA JANUAR Sekretaris
3 ADELA NOFITA Anggota
4 CHINTYA DWI RIZAL Anggota
5 DARA JINGGA Anggota
6 EMILIA TAMARA Anggota
7 FADHILLAH ELKHUSNA Anggota
8 HARDIYANTI YUSRIDA Anggota
9 MARTINA WISDAYANTI Anggota
10 MONICA AULIANDA Anggota
11 RESSY RAHMADANI Anggota
12 REZA SOVIA Anggota
SAFADILLA UMMIA
13 YOLANDA Anggota

Hasil diskusi kelompok (Tulis di halaman belkang kertas ini)

Fasilitator Ketua Kelompok

(Ises Reni, SKp. M. Kep) (Fadhilah Zikri)

NIDN 1015087201 (NIM 161211170)