Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR KETERSEDIAAN TEMPAT TIDUR & KONTAK PERSON

RUMAH SAKIT KABUPATEN KARAWANG


TAHUN 2015

TEMPAT TIDUR FASILITAS KONTAK PERSON


N0. NAMA RS KETERANGAN
MISKIN ICU NICU / INKUBATOR HD CT-SCAN NAMA NOMR HP
1 RSUD KRWNG 201 5 9 17 1 RUHIMIN 081310112700
2 RS ISLAM 34 0 3 0 0 JUMAEDI 085694966668
3 RS PROKLAMASI 8 0 2 0 0 BANGUN 08569024556
4 RS. CITRA SARI HUSADA 12 3 5 0 0 AGUNG 085777486999
5 RS DELIMA ASIH 16 0 3 0 0 ASEP 085714606635
6 RS KARYA HUSADA 7 3 3 0 0 DASIRUN 081315289570
7 RSIA DJOKO PRAMONO 10 0 2 0 0 GENI 08569977733
8 RS BAYUKARTA 7 2 1 0 1 YANTI 08129528719
9 RS AQMA 45 0 2 0 0 WINARTO 081931283060
10 RS DEWISRI 10 6 1 0 1 DEWI 08128400490
11 RS FIKRI MEDIKA 0 0 3 3 1 YUNI 081218736052
12 RS CITO 4 3 3 0 1 DADANG 08129445435
13 RS SARASWATI 28 3 3 0 0 DR.DEWVILO 08129519714
14 RS LIRA MEDIKA
15 RS FURI ASIH 13 0 2 0 0
16 RS SENTRAL MEDIKA 0 0 0 0 0 ELA 081319207245
BAGAN PENANGANAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

KRITERIA Berat Bayi lahir <2500 gram


KATEGORI bayi berat lahir sangat rendah ( BBLSR ) Berat bayi lahir rendah ( BBLR )
PENILAIAN berat lahir <1500 gram berat lahir 1500 - 2500 gram
PENANGANAN
PUSKESMAS 1.keringkan secepatnya dengan handuk hangat
2.kain yang basah seceptnya di ganti dengan yang kering
dan hangat. Pertahankan tetap hangat
3.berikan lingkungan hangat dengan cra kontak kulit ke kulit dan
/ bungkus bblsr dengan kain hangat
4.beri lampu 60 watt dengan jarak minimal 60 cm dari bayi
5.kepala bayi di tutup bayi
6.beri oksigen
7.tali pusat dengan keadaan bersih

> Tetesi Asi bila dapat menelan, bila tidak dapat menelan > Beri ASI bila tidak dapat menghisap bisa menelan
langsung rujuk langsung tetesi dari puting
> Rujuk ke Rumah sakit > Bila tidak dapat menelan langsung rujuk

RUMAH SAKIT 1. sama dengan di atas


2. beri minum dengan sonde / tetesi ASI
3. Bila tidak mungkin infus dextrose 10 % + bicarbonat natrios
1,5 %= 4:1
hari ke 1 : 60 cc /kg/ hari
4. Antibiotika
5. Bila tidak dapat menghisap puting susu / tidak dapat
menelan langsung / sesak / biru/ tanda tanda hipotermi berat
terangkan kemungkinan akan meninggal
BAGAN PENANGANAN INFEKSI / SEPSIS

TANDA-TANDA Suhu tubuh panas atau hiportemia, sesak nafas, merintih,


meangais lemah atau tidak ada tangis , mengantuk, susah minum ,
fontanel cembung, tali pusat memerah
KATEGORI SEPSIS INFEKSI LOKAL
PENILAIAN Tanda- tanda tersebut di atas di sertai : Biasanya hanya di temukan :
1. Kadang-kadang kejang 1. Panas
2. Tali pusat merah/kotor/ bau 2. tali pusat merah/ kotor/ bau
3. kulit Ikterik 3. nanah di telinga
4. bisul/ putuoladi kulit
PENANGANAN
Puskesmas 1. Pertahankan tubuh bayi tetap hangat 1. Diberi inj. Antibiotik
( tidak hipotermi ) 2. Dilanjut antibiotik oral
2. ASI tetap di berikan atau diberi air gula 3. Penkes perawatan infeksi
3. Inj. Antibiotik 1 kali ( lihat tabel dosis antibiotik ) 4. kontrol kembali dalam 2 hari
4. Rujuk ke RS

Rumah sakit 1. Sama seperti di atas


2. diberi antibiotik ampicilin + gentamicin IV
( lihat tabel dosis antibiotik )
3. Bila perlu di beri oksigen
4. infus untuk mencegah dehidrasi ( liat tabel
kebutuhan cairan )
5. ASI tetap diberikan
BAGAN PENANGANAN DEHIDRASI BAYI BARU LAHIR

TANDA-TANDA Mengantuk, sukar di bangunkan, mata cekung, konjungtiva kering, bibir dan lidah kering
turgor berkurang ( cubitan pada kulit lama kembali )

KATEGORI DEHIDRASI DEHIDRASI BERAT


PENILAIAN
1. Berat badan 1. Turun <10 %berat badan sebelumnya 1. Turun > 10% berat sebelumnya
2. kesadran 2. Gelisah 2. mengantuk sukar dibangunkan
3. Mata 3. Mata Cekung 3. mata sangat cekung & kering
4. Mulut 4. bibir dan lidah kering 4. Bibir & lidah kering
5. Turgor 5. turgor kurang ( cubitan kulit lama kembali ) 5. Turgor jelek ( cubitan kulit lama kembali )
PENANGANAN
Puskesmas 1. Pertahankan tetap hangat
2. Cegah hipotermi
3. ASI tetap di berikan sesering mungkin
4. ASI diberikan langsung atau di teteskan langsung
5. Rujuk bila tidak mau menghisap/tanda- tanda infeksi
6. Rujuk bila mencret,muntah panas ( min salah satu )
Rumah sakit 1. Cegah hipotermi 1. cegah hipotermi
2. ASI / RL dapat di berikan langsung personde 2. ASI / RL dapat di berikan langsung personde
3. Antibiotik 3. Antibiotik
4. infus RL atau N4 150 ml/hari 1/4 nya diberikan 4. infus RL atau N4
4 jam 1 3/4 nya di berikan 20 jam berikutnya 5. Koreksi cairan 30 cc/kg/1jam, 20 cc/kg/jam
5. koreksi biknat 8,4 % 10x0,3 xBB dilanjutkan 10 cc/ kg
( di encerkan dengan NaCl 0.9 % ) 6. Koreksi bickat 8,4 % 20x0,3xBB
( di encerkan

Anda mungkin juga menyukai