2. Kenapa keluhan tersebut sering berulang bila sedang batuk, pilek, dan demam ? apakah ada
hubungannya dengan Amri yang sering mengkonsumsi minuman es dan sering berenang di
sungai ?
Hubungan dengan berenang : Pada saat berenang, lapisan lemak yang melindungi telinga
akan mengalami abrasi sehingga kering dan menumpuk. Ini yang harus dibersihkan. Pasalnya, bila
terjadi abrasi maka tidak ada lagi pelindung. Akibatnya, bakteri bisa tumbuh, dan timbullah keluhan
seperti di skenario.
Pathogenesis otitis media dimulai oleh infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) atau alergi,
sehingga terjadi kongesti dan edema pada mukosa saluran napas atas, termasuk nasofaring dan
tuba Eustachius. Tuba Eustachius menjadi sempit, sehingga terjadi sumbatan tekanan negatif pada
telinga tengah. Bila keadaan demikian berlangsung lama akan menyebabkan refluks dan aspirasi
virus atau bakteri dari nasofaring ke dalam telinga tengah melalui tuba Eustachius. Mukosa telinga
tengah bergantung pada tuba Eustachius untuk mengatur proses ventilasi yang berkelanjutan dari
nasofaring. Jika terjadi gangguan akibat obstruksi tuba, akan mengaktivasi proses inflamasi
kompleks dan terjadi efusi cairan ke dalam telinga tengah. Ini merupakanfaktor pencetus terjadinya
OMA dan otitis media dengan efusi. Bila tuba Eustachius tersumbat, drainase telinga tengah
terganggu, mengalami infeksi serta terjadi akumulasi sekret di telinga tengah, kemudian terjadi
proliferasi mikroba patogen pada sekret. Akibat dari infeksi virus saluran pernapasan atas, sitokin
dan mediator-mediator inflamasi yang dilepaskan akan menyebabkan disfungsi tuba Eustachius.
Virus respiratori juga dapat meningkatkan kolonisasi dan adhesi bakteri, sehingga menganggu
pertahanan imum pasien terhadap infeksi bakteri.(Kerschner, 2007)
Faktor Utama terjadinya otitis Media Adalah tidak bias membukanya Tuba Eustachius hal ini
menyebabkan tekanan negatif pada cavum timpani dan terjadi efusi cairan (Mansjoer, 2001)
Rhinitis terjadi karena inflamasi pada cavum nasi dengan terbentuknya mucus yang berlebihan dan
bisa menyebar sampai ke nasofaring (Mansjoer, 2001) Dengan begitu mucus tersebut dapat
menutupi OPTAE sehingga tidak bisa membuka
3. Kenapa akhir akhir ini Amri sering merasa pusing dan kadang-kadang disertai kejang ?
Pada telinga terdapat alat keseimbangan dan alat pendengaran. Alat keseimbangan berupa
tiga kanalis semisirkularis, yaitu kanalis semisirkularis horizontal, inferior, dan superior yang
berfungsi untuk membuat seseorang sadar akan posisi tubuh dalam suatu ruang. Apabila sistem ini
terganggu makan akan timbul pusing atau vertigo
Keluhan vertigo seringkali merupakan tanda telah terjadinya fistel labirin akibat erosi dinding
labirin oleh kolesteatom. Vertigo yang timbul biasanya akibat perubahan tekanan udara yang
mendadak atau pada panderita yang sensitif keluhan vertigo dapat terjadi hanya karena perforasi
besar membran timpani yang akan menyebabkan labirin lebih mudah terangsang oleh perbedaan
suhu. Penyebaran infeksi ke dalam labirin juga akan meyebabkan keluhan vertigo. Vertigo juga bisa
terjadi akibat komplikasi serebelum yang kadang kdang disertai dengan kejang.
4. Apakah keluhan yang dialami Amri ada kaitannya dengan usia dan jenis kelamin ?
Berdasarkan beberapa studi, prevalensi terjadinya otitis media tidak dipengaruhi oleh
perbedaan jenis kelamin. Namun, studi lama menunjukkan bahwa insidensi otitis media
lebih banyak terjadi pada anak laki-laki.
Terkait dengan umur, 80-90% kasus menyatakan bahwa penyakit ini terjadi pada anak-
anak usia di bawah enam tahun. Sedangkan puncak prevalensinya adalah anak-anak usia
6-18 bulan. Hal ini disebabkan karena pada anak-anak masih terjadi perkembangan
anatomis dari tuba auditiva, dimana tuba auditiva pada anak-anak lebih lebar, pendek, dan
mendatar sehingga lebih memudahkan terjadinya penyebaran patogen.
6. Kenapa dokter spesialis THT-Kl menganjurkan pemeriksaan foto rontgen ? dan aapakah
pemeriksaan penunjang lainnya ?
1) Pemeriksaan audiometri
Pada pemeriksaan audiometri penderita OMSK biasanya didapati tuli konduktif. Tapi dapat
pula dijumpai adanya tuli sensotineural, beratnya ketulian tergantung besar dan letak
perforasi membran timpani serta keutuhan dan mobilitas: Derajat ketulian nilai ambang
pendengaran :
Normal : -10 dB sampai 26 dB
Tuli ringan : 27 dB sampai 40 dB
Tuli sedang : 41 dB sampai 55 dB
Tuli sedang berat : 56 dB sampai 70 dB
Tuli berat : 71 dB sampai 90 dB
Tuli total : lebih dari 90 dB.
2) Pemeriksaan bakteriologi
Bakteri yang sering dijumpai pada OMSK adalah Pseudomonas aeruginosa, Stafilokokus
aureus dan Proteus. Sedangkan bakteri pada OMSA Streptokokus pneumonie, H. influensa, dan
Morexella kataralis.
3) Pemeriksaan radiologi
Proyeksi Schuller -> Memperlihatkan luasnya pneumatisasi mastoid dari arah lateral dan atas.
Foto ini berguna untuk pembedahan karena memperlihatkan posisi sinus lateral dan tegmen
Proyeksi Mayer atau Owen -> Diambil dari arah dan anterior telinga tengah. Akan tampak
gambaran tulang-tulang pendengaran dan atik sehingga dapat diketahui apakah kerusakan
tulang telah mengenai struktur-struktur
Proyeksi Stenver -> Memperlihatkan gambaran sepanjang piramid petrosus dan yang lebih
jelas memperlihatkan kanalis auditorius interna, vestibulum dan kanalis semisirkularis.
Proyeksi ini menempatkan antrum dalam potongan melintang
Proyeksi Chause III -> Memberi gambaran atik secara longitudinal sehingga dapat
memperlihatkan kerusakan dini dinding lateral atik. Politomografi dan atau CT scan dapat
menggambarkan kerusakan tulang oleh karena kolesteatom
4) Otoskopi
Indikasi :- Pemeriksaan rutin pada telinga tengah dan luar
- Untuk membantu diagnosis patologis
- Untuk debridement cerumen dan pemngambilan corpus allienum
Kontraindikasi : tidak ada kontraindikasi khusus
5) Rhinoskopi
Indikasi :- Hanya bila hasil evaluasi sistemik menunjukkan kalau oenyakit nasal adalah primary
problem
- Chronic nasal discharge yang tidak merespon dengan terapi sederhana
- Epistaksis
- Stertor
- Evaluasi dan pemeriksaan cavum nasi, sinus paranasal, dan nasopharynx
- Evaluasi septum nasi dan obstruksi jalan nafas
- Skrining awal tumor
- Pelaksanaan prosedur terapi (irigasi, kultur, balloon dilation)
- Membuang darah dan jaringan parut pascaoperasi
Kontraindikasi : Tidak ada kontraindikasi absolut, kontraindikasi relatif jika pasien tidak bisa diajak
kerja sama
9. Apakah yang dialami oleh Amri sama dengan kasus adiknya yang pernah mengalami penyakit
telinga akibat kemasukan serangga di telinga kiri yang menimbulkan nyeri serta sedikit
mengeluarkan cairan seperti nanah?