Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Belajar Lapangan Komprehensif (PBLK) merupakan mata kuliah

yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata

seperti pada saat bekerja dengan memberikan kesempatan untuk meningkatkan

kemampuan dalam mengaplikasikan semua teori dan konsep yang telah diperoleh

selama proses pendidikan. Kegiatan PBLK ini juga diharapkan secara langsung

dapat memberikan masukan untuk peningkatan pelayanan keperawatan pada

tempat yang menjadi lahan praktik.

Perkembangan teknologi dan pengetahuan dimasa globalisasi memberikan

dampak positif dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai

kesehatan. Pengetahuan tersebut membuat masyarakat lebih menuntut pelayanan

kesehatan yang bermutu. Pelayanaan kesehatan yang bermutu akan tercapai

kepada pasien bila perawat memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan

perkembangan ilmu keperawatan. Asuhan keperawatan yang diberikan harus

berlandaskan ilmu pengetahuan, dan teori keperawatan. Dalam mengatasi

berbagai permasalahan yang timbul pada pasien, peran perawat sangat penting,

diantaranya sebagai pelaksana, pendidik, pengelola, peneliti, advocate. Sebagai

pelaksana, perawat berperan dalam memberikan asuhan keperawatan secara

profesional dan komprehensif.

Perawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan

bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan ilmu dan kiat

keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif

Universitas Sumatera Utara


serta ditujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun

sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia (Lokakarya Keperawatan

Nasional 1986). Praktek keperawatan berarti membantu individu atau kelompok

dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang

proses kehidupan dengan mengkaji status, menentukan diagnosa, merencanakan

dan mengimplementasikan strategi keperawatan untuk mencapai tujuan, serta

mengevaluasi respon terhadap perawatan dan pengobatan (National Councilnof

State Board of Nursing/ NCSBN). Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat

dan melindungi, yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (Elis, Harley,

1980). Peran perawat adalah menjaga pasien, mempertahankan kondisi terbaiknya

terhadap maslah kesehatan yang menimpa dirinya (Florence Nigthingale dalam

What it is and What it is not).

Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan

kesehatan yang memegang peranan dalam menentukan mutu pelayanan rumah

sakit dan dasar dalam mencapi tujuan pembangunan kesehatan yaitu untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Hal ini karena pelayanan

kesehatan diberikan secara berkesinambungan selama 24 jam dan berada dalam

berbagai tatanan pelayanan kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, keperawatan

mempunyai kontribusi yang cukup besar untuk mewujudkan program-program

yang telah ditetapkan oleh Menteri kesehatan diantaranya Program Upaya

Kesehatan Perorangan (UPK) yang bertujuan meningkatkan akses, keterjangkauan

dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan.

Universitas Sumatera Utara


Pelayanan keperawatan bermutu merupakan keinginan dari setiap individu

dan masyarakat yang menerima palayanan kesehatan, perawat sebagai pemberi

pelayanan perlu mengetahui ukuran dari suatu pelayanan yang dikatakan bermutu.

Donabedian (1992) menyatakan bahwa peningkatan mutu pelayanan kesehatan di

rumah sakit merupakan hal yang sangat penting yang dapat diukur dengan

menggunakan 3 variabel meliputi input, proses, dan out put/ out come.

Untuk pencapaian pelayanan bermutu perawat dituntut untuk dapat

memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sebagai individu dengan

menggunakan metode pendekatan pemecahan masalah yang disebut dengan

proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi dan diharapkan dalam pelaksanaannya sesuai dengan

harapan pasien.

Pencapaian kesehatan yang bermutu akan tercapai kepada pasien bila

perawat memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu

keperawatan. Asuhan keperawatan yang diberikan harus berlandaskan ilmu

pengetahuan, dan teori keperawatan. Kegiatan Praktek Belajar lapangan

Komprehensif (PBLK) di RSUD DR. Pirngadi Medan dilakukan selama 4 minggu

pada ruang III Anak (Ruang Melati 1) mulai tangggal 11 juni 2012 secara lengkap

yang termuat dalam kontrak praktek belajar lapangan komprehensif (PBLK) yang

telah disepakati bersama antara mahasiswa, pembimbing akademik, dan

pembimbing klinik serta pihak RSUD DR. Pirngadi Medan, meliputi pengelolaan

pelayanan dan asuhan keperawatan lansung pada klien dan keluarga.

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan penulis, didapatkan data

bahwa 10 penyakit terbesar di ruangan III Anak RSUPM yaitu : Gastroentritis,

Universitas Sumatera Utara


Demam Berdarah Dongue/DBD (Dongue Hemoragic Fever/DHF),

Bronchopneumonia, Kejang Demam Kompleks, Hemophilia,

Leukemia/Thalasemia, Nefrotik Sindrom, Meningitis, Tetanus, dan Gagal Jantung

Bawaan (Congestive Heart Failure/CHF). Maka penulis tertarik mengambil kasus

yang paling sering terjadi pada anak yaitu Gastroentritis.

B. Tujuan

Tujuan akhir kegiatan PBLK yaitu:

1. Mampu mensintesa ilmu pengetahuan, menerapkan proses asuhan

keperawatan secara komprehensif sebagai bentuk pelayanan keperawatan

professional kepada individu dan keluarga

2. Mampu mengelola manajemen asuhan keperawatan dan pelayanan

keperawatan

C. Manfaat

1. Praktek Keperawatan

Manfaat untuk praktek keperawatan adalah sebagai umpan balik tentang

pelayanan asuhan dan manajemen keperawatan dan dapat dijadikan bahan

masukan dan informasi dalam meningkatkan asuhan keperawatan,

pelayanan keperawatan yang bermutu dan meningkatkan asuhan

keperawatan pada anak dengan Gastroenteritis yang dirawat di ruang III

Anak RSUD DR. Pirngadi Medan.

Universitas Sumatera Utara


2. Pendidikan Keperawatan

Hasil PBLK ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada mahasiswa keperawatan untuk meningkatkan kemampuan dalam

mengaplikasikan semua teori dan konsep yang telah diperoleh selama

pendidikan.

3. Penelitian Keperawatan

Bagi penelitian keperawatan dapat menjadi sumber data bagi

pengembangan penelitian berikutnya.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai