Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku ini
disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Agama, dan dipergunakan
dalam penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “Dokumen Hidup” yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika perubahan zaman. Masukan
yang membangun, dari berbagai kalangan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
1. Fikih 1. Judul
II. Kementerian Agama Republik Indonesia
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt. Tuhan sekalian alam. Nikmat-Nya yang begitu
“deras” mengalir mengantarkan manusia pada “hilir” kesadaran bahwa kasih yang Dia
limpahkan bersifat universal menembus “belukar” sekat suku, agama, ras antar golongan
juga adil kepada mereka yang patuh maupun yang ingkar.
Sebagai ajaran agama yang sempurna, Islam harus di-ejawantahkan (dilaksanakan) dalam
kehidupan nyata sehari-hari sehingga akan tercipta kehidupan yang damai dan tenteram.
Oleh karena itu, dalam rangka mengoptimalkan layanan pendidikan Islam di madrasah,
ajaran Islam yang begitu sempurna dan luas perlu dikelompokkan menjadi beberapa mata
pelajaran yang secara linier akan dipelajari sesuai dengan jenjangnya.
Sebagai komitmen untuk menyiapkan generasi emas anak shaleh dan shalihah, mulai
tahun ajaran 2014-2015 seluruh madrasah di bawah pembinaan Kementerian Agama
RI telah siap melaksanakan Kurikulum 2013. Untuk keperluan dimaksud, maka secara
legal formal Kementerian Agama RI telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama
(PMA) tentang Kurikulum 2013 yang berisi Kerangka Dasar Kurikulum Madrasah 2013,
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi Isi, Standar Proses dan Standar
Penilaian.
Sebagaimana kaidah Ushul Fikih, “Ma la yatimmu al-wajib illa bihi fahuwa wajib” (suatu
kewajiban tidak menjadi sempurna tanpa adanya hal lain yang menjadi pendukungnya,
maka hal lain tersebut menjadi wajib). Perintah menuntut ilmu berarti juga mengandung
perintah untuk menyediakan sarana pendukungnya, salah satu di antaranya buku ajar.
Karena itu buku pedoman guru dan pegangan siswa ini disusun dengan pendekatan ilmiah
(scientific approach) yang terangkum dalam proses mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasi dan mengkomunikasikan.
Akhirnya, semoga buku ini mampu menjadi “jembatan” antara harapan dengan cita-
cita tujuan pendidikan Islam secara khusus dan pendidikan nasional secara umum yakni
membentuk manusia kaffah (utuh) yang tidak saja memiliki kecerdasan intelektual, namun
kecerdasan sosial di tengah kompleksitas kehidupan umat manusia. Amien.
Glosarium .................................................................................................................31
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
1.1 Menerima lafal adzan dan iqamah.
2.1 Membiasakan adzan dan iqamah
3.1 Memahami adzan
3.2 Memahami iqamah
4.1 Mempraktikkan adzan dan iqamah.
5. Materi Pokok
a. Adzan adalah seruan atau panggilan kepada kaum muslimin untuk mendirikan
shalat.
b. Orang yang mengumandangkan adzan disebut mu`adzin
c. Orang yang mendengar adzan harus menghentikan kegiatanya sementara waktu
d. Ketika adzan dikumandangkan disunahkan untuk menjawab dan setelah selesai
berdoa
e. Sedangkan iqamah adalah seruan bahwa shalat berjamaah akan segera dimulai
6. Proses Pembelajaran
Pertemuan 1 (adzan)
a. Pendahuluan/appersepsi
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi adzan
6) Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
7) Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain mushalla,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan madrasah.
c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang adzan
2) Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi adzan menjawab
bacaan adzan dan berdoa setelah adzan
3) Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
Pertemuan 2 (iqamah)
a. Pendahuluan/appersepsi
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.
b. Kegiatan Inti
1) Guru meminta peserta didik mengamati gambar anak yang sedang iqamah
2) Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut
3) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya
4) Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang iqamah
5) Guru kembali memberikan penjelasan yang terkait tentang iqamah
6) Guru meminta peserta didik membaca lafal iqamah secara klasikal
8) Guru memberikan contoh iqamah yang baik dan benar
10) Pada kolom insya Allah aku bisa guru memberikan tantangan kepada siswa
untuk mempraktikan iqamah dan teman-temannya menjawab bacaan iqamah
11) Pada kolom ayo menjawab guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan
seputar iqamah
12) Pada kolom tugasku siswa di minta untuk melafalkan iqamah dihadapan orang
tua
c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang iqamah
2) Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi iqamah
3) Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
4) Guru menutup pembelajaran dengan bacaan hamdalah
8. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan adzan dan
iqamah dan juga bisa merupakan untuk melafalkan kembali bacaan lafal dan iqamah
9. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan kembali
materi adzan. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan siswa.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan,
misalkan 30 menit setelah jam pulang.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
1.2 Menjalankan shalat tepat waktu
2.2 Menjalankan shalat tepat waktu
3.2 Memahami shalat fardu
4.2 Mempraktikkan gerakan shalat fardu
4. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik menyebutkan syarat wajib shalat, syarat sah shalat , menyebutkan
hikmah shalat fardu
6. Proses Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pendahuluan/apersepsi
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi shalat
6) Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
7) Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain mushala,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan madrasah.
b. Kegiatan Inti
1) Guru meminta peserta didik mengamati gambar anak yang sedang shalat
2) Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut
3) Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya
4) Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang shalat
5) Guru kembali memberikan penjelasan yang terkait tentang shalat
6) Guru meminta peserta didik meyebutkan syarah wajib dan syarat sah shalat
7) Guru meminta siswa untuk menyebutkan rukun shalat
c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang adzan
2) Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi adzan menjawab
bacaan adzan dan berdoa setelah adzan
3) Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
4) Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah
Pertemuan 2
a. Pendahuluan/apersepsi
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3) Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi shalat
6) Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
7) Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain mushala,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan madrasah.
b. Kegiatan Inti
Guru meminta peserta didik mengamati gambar anak yang sedang shalat
1) Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut
c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi rukun, sunah dan hal
yang membatalkan shalat
2) Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang rukun, sunah dan hal
yang membatalkan shalat
3) Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
4) Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah
7. Penilaian
a. Skala Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam skala sikap
No Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Penguasaan materi
2. Penguasaan nilai-nilai
3. Keaktifan melaksanakan shalat
4. Ketertiban melaksanakan shalat
Catatan :
4 = sangat baik
3 = baik
Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskoran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
Jawaban Singkat
1. Islam
2. Niat
3. Duduk
4. Rukun
5. Salam
Pilihan ganda : jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x1 = 10)
isian : jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 5 x 1 = 5)
nilai untuk pilihan ganda dan isian = jumlah jawaban benar PG dan isian x 100
15
c. Praktik shalat
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan ayo berlatih
praktik shalat (rubric ini bisa digunakan untuk menilai praktik adzan dan iqamah
Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah sebagai berikut :
a. Jumlah nilai rata-rata pada kolom “ praktik adzan dan iqamah”
b. Jumlah nilai rata-rata pilihan ganda dan isian
8. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal-soal yang berkaitan dengan syarat wajib
dan syarat sah shalat
9. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan kembali
materi syarat wajib, syarat sah dan rukun shalat. Guru melakukan penilaian kembali
terhadap hasil pekerjan siswa. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu
tertentu yang disesuaikan, misalkanya 30 menit setelah jam pulang.
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
1.4 Meyakini hikmah shalat berjamaah.
2.4 Membiasakan shalat berjamaah.
4.4 Memahami ketentuan shalat berjamaah.
4.5 Mensimulasikan tata cara shalat berjamaah.
5. Materi Pokok
a. Shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama dan dilakukan
oleh dua orang atau lebih, yang satu jadi imam dan yang lain menjadi makmum.
b. Shalat berjamaah lebih utama dari pada shalat sendiri, pahala shalat berjamaah 27
derajat.
c. Jika imam lupa dalam shalat, maka makmum wajib untuk mengingatkannya.
d. Makmum masbuk adalah makmum yang ketinggalan shalat berjamaah.
e. Hukum shalat berjamaah adalah sunah muakad
6. Proses Pembelajaran
a. Pendahuluan/appersepsi
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi adzan
6. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
7. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain mushalla,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan
madrasah.
c. Penutup
1) Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang shalat
berjamaah
2) Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang shalat berjamaah
syarat menjadi imam dan makmum serta cara mengingatkan imam yang lupa
3) Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
7. Penilaian
a. Skala Sikap
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam skala sikap
Catatan :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = sedang
1 = kurang baik
Keterangan :
BT = belum terlihat (apabila peserta didik belum melihat tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator)
MT = Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal yang perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi
belum konsisten)
MB = Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK = Membudaya (bila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskoran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
Jawaban Singkat
1. imam
2. shaf
3. laki-laki
4. sendirian
5. hikmah
Pilihan ganda : jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x1 = 10)
isian : jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 5 x 1 = 5)
nilai untuk pilihan ganda dan isian = jumlah jawaban benar PG dan isian x 100
15
c. Praktik shalat berjamaah
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan Ayo Berlatih
praktik Shalat berjamaah
Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah sebagai berikut :
a. Jumlah nilai rata-rata pada kolom “ Praktik Adzan Dan Iqamah”
b. Jumlah nilai rata-rata pilihan ganda dan isian
c. jumlah nilai pada kolom insyaallah aku bisa dalm penilaian diri
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
2.4 Meyakini hikmah dzikir setelah shalat fardu
2.5 Membiasakan dzikir setelah shalat fardu
4.2 Memahami dzikir setelah shalat fardu
4.3 Mempraktikkan dzikir setelah shalat fardu
5. Materi Pokok
a. Dzikir artinya mengingat Allah
b. Setelah selaesai shalat sebaiknya berdzikir dan berdoa
c. Bacaan dzikir istighfar, tasbih, tahmid, takbir dan tahlil
6. Proses Pembelajaran
a. Pendahuluan/apersepsi
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b. Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
c. Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta
didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi shalat
f. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa tulisan manual di papan tulis,
kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat/dibaca), atau dapat juga
menggunakan multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
g. Pembelajaran Fikih dapat dilaksanakan di luar kelas, antara lain mushalla,
masjid, atau tempat lain yang memungkinkan yang ada di lingkungan
madrasah.
b. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar anak yang sedang dzikir
b. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut
c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya
c. Penutup
a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang dzikir
b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang dzikir
c. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
d. Guru menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah
7. Penilaian
a. Guru melakukan penilaian pada rubric insya Allah aku bisa
Peserta didik diminta untuk memberikan tanda (√) pada kolom ya atau tidak
Skor :
Ya = 10
Tidak =0
Jawaban Singkat
1. Ingat
2. Tentram
3. Istighfar
4. Allah maha besar
5. 33x
2. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
1.3 Meyakini hikmah doa setelah shalat fardu.
2.3 Membiasakan berdoa setelah shalat fardu
3.6 Memahami lafal doa setelah shalat fardu
3.7 Mengidentifikasi manfaat doa setelah shalat fardu.
4.2 Menghafal lafal doa setelah shalat fardu
4.5 Mempraktikkan doa setelah shalat fardu
5. Materi Pokok
Menurut bahasa "ad-du'a" artinya memanggil, meminta tolong, atau memohon
sesuatu. Sedangkan doa menurut pengertian syariat adalah memohon sesuatu atau
memohon perlindungan kepada Allah Swt. dengan merendahkan diri dan tunduk
kepada-Nya. setiap waktu dan setiap tempat,
Adapun doa yang kita baca setelah selesai shalat antara lain :
1. Doa untuk kedua orang tua
Artinya :
“Ya Allah ampunilah aku dan kedua aorang tuaku dan sayangilah mereka
berdua sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil”.
2. Doa untuk kebahagian dunia dan akhirat
adapun bacaan doanya adalah sebagai berikut:
َّ َ َ َ َ َ ً َ َ َ َ ْ َ ً َ َ َ َ ْ ُّ َ َر َّب َنا آت
ِ ار ال اب ذ ع ا ِن قو ة ن س ح ِ ةرخِ ال ف
ِ و ة ن س ح ا ين ال فِ ا ِن
Rabbanā atinā fiddunyā khasanah wa fil akhiroti khasanah wa qinā adzābnnār
Artinya:
“ Ya Tuhan kami berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat
dan periharalah kami dari siksa api neraka”.
6. Proses Pembelajaran
a. Pendahuluan/appersepsi
a. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b. Kegiatan Inti
a. Guru meminta peserta didik mengamati gambar anak yang sedang berdoa
b. Peserta didik mengemukakan pendapatnya tentang gambar tersebut
c. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan
peserta didik tentang hasil kajiannya
d. Guru meminta peserta didik untuk membaca penjelasan tentang doa
e. Guru kembali memberikan penjelasan yang terkait tentang doa
f. Guru meminta peserta didik membaca bacaan doa
g. Guru meminta siswa untuk menyebutkan hikmah doa
j. Pada kolom insyaallah aku bisa guru memberikan tantangan kepada siswa
untuk melafalkan bacaan doa untuk orang tua dan doa kebahagian akhirat
k. Pada kolom ayo menjawab guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan
seputar ketentuan doa
c. Penutup
a. Guru memberikan penguatan dan menyimpulkan materi tentang doa
b. Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang doa
c. Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
d. Guru menutup pelajaran dengan bacaan basmalah
Skor :
Ya = 10
Tidak =0
Nilai akhir = perolehan nilai x 100
Jumlah skor
b. Praktik dua
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan ayo berlatih
praktik doa.
No Nama Aspek yang Skor Nilai Ketuntasan Skor Tindak
siswa dinilai Maks Maks Lanjut
1 2 T TT R P
1
2
3
8. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran diminta mengerjakan materi
pengayaan yang sudah disiapkan berupa soal – soal yang berkaitan dengan doa
9. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi pembelajaran, akan dijelaskan kembali
materi doa. Guru melakukan penilaian kembali terhadap hasil pekerjan siswa.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan,
misalkanya 30 menit setelah jam pulang.