Anda di halaman 1dari 1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KLINIK (SPKK)

PENENTUAN DIAGNOSIS PENYAKIT TB PARU PADA ORANG DEWASA


SESUAI DENGAN STRATEGY DIRECTLY OBSERVED TREATMENT
SHORT-COURSE (DOTS)

Agus Riyanto, Sri Kusumadewi, Isnatin Miladiyah


Magister Teknik Informatika, Universitas Islam Indonesia Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Indonesia

LATAR BELAKANG HASIL PERCOBAAN KESIMPULAN

Tuberkulosis merupakan masalah


Berdasarkan proses perancangan,
kesehatan utama di Indonesia dengan peringkat
implementasi serta pengujian sistem yang telah
5 negaradengan beban TB terbanyak
dibuat kesimpulan yang didapat adalah hasil
di dunia dengan insidensi 429.000 per tahun
dari proses diagnosis TB parupada orang
setelah sebelumnyaberada pada peringkat 3
dewasa dengan SPKK ini mampu
dengan insidensi 528.000 per tahun (Global Gambar 1. Desain Umum Sistem
menghasilkan kecocokan diagnosis dengan
Report Word Health Organization [WHO] Pengembangan Sistem
keadaan sebenarnya sebesar 100%.
2009). Dengan penerapan strategi DOTS a.Input data.
Aplikasi sistem pendukung keputusan
Indonesia mencapai kemajuan yang bermakna, Input data medis pasien untuk proses
penentuan diagnosis TB paru pada orang dewasa
bahkan beberapatarget Millenium Development pradiagnosis (screening), penegakan
ini mampu memberikan rule yang baik serta
Goals (MDGs)telah tercapai jauh sebelum diagnosis dan diagnosis TB paru.
mendukung user (nakes yang belumterlatih)
waktunya, namun hal tersebut tetap masih b.Proses:
untuk melakukan diagnosis TB paru sesuai
harus diwaspadai. a) Menentukan data pradiagnosis dan data
dengan yang diharapkan.
penegakan diagnosis.

b)Testing dan Evaluasi.


TUJUAN c.Output UCAPAN TERIMA KASIH

a)Tampilan uji kredibilitas SPK.


Kami ucapkan terima kasih kepada dosen
Untuk membantu meningkatkan kinerja b)Hasil diagnosis.
mata kuliah Electronic Health Record karena
program P2TB paru. Selain itu berguna telah memberi materi ini sehngga kami bisa
mengerti dan memahami bagaimana cara
dalam pengambilan keputusan sistem
menganalisa jurnal serta mengaplikasikannya
diagnosis penyakit TB Paru pada orang dewasa. dalam kehidupan sehari - sehari.

METODELOGI REFERENSI

Metode penelitian ini dengan metode tree Gambar 2. Diagram Alir Sub Proses Screening
[1] Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.
dengan menggunakan basis pengetahuan
02.02/Menkes/305/2014 Tentang Pedoman
yang diperoleh dari rule (aturan) yang
Nasional Pelayanan Kedokteran Tata
terdapat dalam strategi DOTS, sehingga
Laksana Tuberkulosis, Jakarta.
dapatdiistilahkan basis pengetahuan
[2] Kusumadewi, Sri dkk. 2009. Informatika
menggunakan Rule Based Sytem (RBR).
Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta
Sedangkan penelusuran diagnosis penyakit
[3] Arhami, Muhammad. 2005. Konsep Dasar
berdasar pada gejala utama menggunkan
Sistem Pakar. Yogyakarta: ANDI
penelusuran ke arahdepan yang sering disebut
Gambar 3. Diagaram alir proses diagnosis TB
sebagai Forward Chaining (FC).

Disusun Oleh : 1) Septianingtyas Risti A. [G41161049] , 2) Novia Zahroh [G41161108]

Anda mungkin juga menyukai