Tanggal Terbit : 01 Maret 2016 Halaman : 1/2 Pemerintah Kabupaten Drg. Hj. Retno Widowati Cirebon NIP.19961025200112 2 001 1. Pengertian SPO ini mengatur tentang rencana tindakan dan pengobatan serta rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas, terkoordinasi dan melibatkan pasien / keluarga.
2. Tujuan Pasien mendapatkan pelayan yang professional dan komprehensif.
3. Kebijakan SK kepala puskesmas
4. Referensi
Langkah-langkah Bagan alir
a. Dokter atau petugas medis melakukan kajian
Pengkajian awal komprehensif terhadap keluhan dan kebutuhan pasien. terhadap pasien b. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun rencana Diagnosis Factor resiko layanan dipadu oleh kebijakan dan prosedur byang jelas sesuai dengan kebutuhan pasien (merokok, sanitasi dan dans esuai dengan standar pelayanan yang hygiene jelek, resiko ditetapkan. penularan, dll).
c. Dokter atau petugas medis memberikan Factor penyuli ( gizi
rujukan kepoli lain jika didalam rencana kuaang, infeksi gigi, hamil, layanan, psien memerlukan kolaborasi dll). dengan tim kesehatan lain. komorbid d. Penanganan pasien secara inteprofesi meliputi pasien TB, DM, Hiperkolesterolemia, IMS, HIV, balita Rujuk internal : dengan gizi kurang / buruk dan penyulitnya, Laboratorium, ibu hamil dengan penyulitnya (HT/ DM / Pasien pulang Poli gigi, Poli Preeklamsiaanemia / perdarahan/ KIA ,GIzi, struma/jantung/sanitasi jelek, penyakit Sanitasi- menular, dengan keluhan gigi mulut. promkes, MTBS, Lansia, BP Umum