PERISTILAHAN
1. Air permukaan (Surface Water) adalah semua air yang terdapat pada
permukaan tanah (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air)
2. Air Tanah (Groundwater) adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau
batuan di bawah permukaan tanah (Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air)
6. Biopori (Biopore) merupakan lubang yang dibuat secara tegak lurus (vertikal)
ke dalam tanah, dengan diameter 10 – 25 cm dan kedalaman sekitar 100 cm
atau tidak melebihi kedalaman muka airtanah. Lubang resapan biopori
berfungsi untuk mengumpulkan dan meresapkan air hujan ke dalam tanah.
(Permen PU No 11 Tahun 2014)
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Rahardyan Nugroho. 2011. Estimasi Neraca Air Dengan Menggunakan Metode
Thornthwaite Matter. BPTKPDAS. Diunduh pada 12 Februari 2018 pukul
22.10 WIB.
Ajie, Ardian S. 2015. Upaya Konservasi Airtanah di Desa Gunung Gajah dan
Sekitranya, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Skripsi Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta
Aldrian, E, Budiman, dan Mimin Karmini. 2011. Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
Iklim di Indonesia. Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Kedeputian
BidangKlimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Jakarta.
Anonim. 2017. Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka Tahun 2017. Katalog nomor
1102001.3401. Diunduh pada 16 Oktober 2017 pukul 20.000 WIB.
Asrifah, R.r Dina. Yudono, Andi Renata. 2015. Buku Panduan Praktikum Hidrologi
Lingkungan. Jurusan Teknik Lingkungan. UPN “Veteran” Yogyakarta
Bahagiarti, Sari. 2012. Analysis on the capacity building for mitigating volcanic
hazards versus the 2010 eruption of Mount Merapi, Central Java,
Indonesia. 34th International Geological Conggress 5-10 Agustus 2012. pp.
1-11. pdf. Diunduh pada 20 Oktober 2017 pukul 18.00 WIB.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta : Kanisius.
Harsoyo, Budi. 2010. Teknik Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting)
Sebagai Alternatif Upaya Penyelamatan Sumberdaya Air Di Wilayah Dki
Jakarta. Jurnal. Diunduh pada 20 Juni 2018 pukul 22.00 WIB.
Mardyanto, Agus. Muliawati, Dea N.. 2015. Perencanaan Penerapan Sistem Drainase
Berwawasan Lingkungan (Eko-Drainase) Menggunakan Sumur Resapan Di
Kawasan Rungkut. Jurnal Vol 4, No 1 (2015). Diunduh pada 7 Desember
2017.
Maryono, Agus. 2016. Memanen Air Hujan Cetakan Kedua. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air. Diunduh pada 10 Oktober 2017 pukul 09.30
WIB.
Peraturan Daerah Kulon Progo No 7 Tahun 2014 tentang Peraturan Daerah (PERDA)
tentang Perubahan Atas Perda Kab.Kulon Progo No.2 Tahun 2012 ttg
Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah Tahun 2011 – 2016.
Diunduh pada 12 Oktober 2017 pukul 13.40 WIB.
Petunjuk Teknis Konservasi Tanah dan Air. 2007. Balai Besar Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Diunduh
pada 15 Agustus 2018 pukul 14.30 WIB
Sungkowo, Andi. 2015. Buku Panduan Pemetaan Lahan & Ekskursi Biogeofisik.
Jurusan Teknik Lingkungan. UPN “Veteran” Yogyakarta.
Suripin. 2004. Sistem Drainase Yang Berkelanjutan. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Todd, D. K., 1980. Groundwater Hydrology. John Wiley and Sons. New York
128
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air.
PDF. Diunduh pada 10 Oktober 2017 pukul 09.00 WIB.