Anda di halaman 1dari 5

124

PERISTILAHAN

1. Air permukaan (Surface Water) adalah semua air yang terdapat pada
permukaan tanah (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004
tentang Sumber Daya Air)

2. Air Tanah (Groundwater) adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau
batuan di bawah permukaan tanah (Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air)

3. Eco-Drainase (Eco-Drainaige) adalah suatu drainase ramah lingkungan yang


digunakan untuk menggantikan drainase konvensional (Maryono, 2014)

4. Bencana Alam (Natural Disaster) adalah bencana yang diakibatkan oleh


peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain
berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan
dan tanah longsor. (UURI Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana)

5. Siklus hidrologi (Hydrologic Cycle) merupakan suatu fenomena alam.


Hidrologi sendiri merupakan suatu ilmu yang mempelajari siklus air pada
semua tahapan yang dilaluinya, mulai dari proses evaporasi, kondensasi uap
air, presipitasi, penyebaran air di permukaan bumi, penyerapan air ke dalam
tanah, sampai berlangsungnya proses daur ulang (Chandra, 2007).

6. Biopori (Biopore) merupakan lubang yang dibuat secara tegak lurus (vertikal)
ke dalam tanah, dengan diameter 10 – 25 cm dan kedalaman sekitar 100 cm
atau tidak melebihi kedalaman muka airtanah. Lubang resapan biopori
berfungsi untuk mengumpulkan dan meresapkan air hujan ke dalam tanah.
(Permen PU No 11 Tahun 2014)

7. Parit resapan (Infiltration Trench) merupakan salah satu metode dalam


konsep eco-drainase dan dapat dibuat di pekarangan rumah, dikenal juga
sebagai kolam. Parit resapan dibuat untuk menampung air hujan terlebih
dahulu, diresapkan
(Maryono, 2016)
125

DAFTAR PUSTAKA

Abd. Rahman As-syakur. 2008. Evaluasi Zonaagroklimat Dari Klasifikasi Schimidt-


Ferguson Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografi (Sig). Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Udayana, Denpasar.
Diunduh pada 18 Oktober 2017 pukul 22.00 WIB.

Adi, Rahardyan Nugroho. 2011. Estimasi Neraca Air Dengan Menggunakan Metode
Thornthwaite Matter. BPTKPDAS. Diunduh pada 12 Februari 2018 pukul
22.10 WIB.

Aflakhi, Aji dkk. 2014. Perencanaan Eko-Drainase Kawasan Perumahan Tembalang


Pesona Asri – Semarang. Jurnal Karya Teknik Sipil, Volume 3, Nomor 2,
Tahun 2014, Halaman 436 – 442. Diundih pada 6 Desember 2017

Ajie, Ardian S. 2015. Upaya Konservasi Airtanah di Desa Gunung Gajah dan
Sekitranya, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Skripsi Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta

Aldrian, E, Budiman, dan Mimin Karmini. 2011. Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
Iklim di Indonesia. Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Kedeputian
BidangKlimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Jakarta.

Anonim. 2017. Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka Tahun 2017. Katalog nomor
1102001.3401. Diunduh pada 16 Oktober 2017 pukul 20.000 WIB.

Anonim. SNI 19-6728.1-2002 tentang Penyusunan Neraca Sumber Daya – Bagian 1:


Sumber Daya Air Spasial. Diunduh pada 10 Oktober 2017 pukul 19.30 WIB.

Asrifah, R.r Dina. Yudono, Andi Renata. 2015. Buku Panduan Praktikum Hidrologi
Lingkungan. Jurusan Teknik Lingkungan. UPN “Veteran” Yogyakarta

Bahagiarti, Sari. 2012. Analysis on the capacity building for mitigating volcanic
hazards versus the 2010 eruption of Mount Merapi, Central Java,
Indonesia. 34th International Geological Conggress 5-10 Agustus 2012. pp.
1-11. pdf. Diunduh pada 20 Oktober 2017 pukul 18.00 WIB.

Chandra, Dr. Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit


Buku Kedokteran. Hal. 124, dan 144-147.

Dairiah, Ai dkk. 2009. Penetapan Konduktivitas Hidrolik Tanah Dalam Keadaan


Jenuh: Metode Laboratorium. Jurnal. Diunduh pada 14 Agustus 2018 pukul
20.00 WIB.
126

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Pengolahan dan Analisis Data Penelitian.


Diktorat Tenaga Kependidikan. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta : Kanisius.

Grigg, Neil S. 1996. Water Resources Planning and Management. McGraw-Hill


Professional Publishing

Hanafi, Fahrudin. Purnama, Setyawan. Razali, Rahmad. Trijuni, Sutanto. 2012.


Analisis Neraca Air Di Das Kupang Dan Sengkarang. Jurnal Universitas
Negeri Semarang. Diundah pada 18 Desember 2017 pukul 10.00 WIB.

Harsoyo, Budi. 2010. Teknik Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting)
Sebagai Alternatif Upaya Penyelamatan Sumberdaya Air Di Wilayah Dki
Jakarta. Jurnal. Diunduh pada 20 Juni 2018 pukul 22.00 WIB.

Hatmoko, Waluyo. dkk. 2016. Indeks Kekeringan Hidrologi Untuk Evaluasi


Kekeringan Pada Bendung Irigasi Di Wilayah Sungai Pemali-Comal. Jurnal
Puslitbang Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Diunduh pada 18
Desember 2017 pukul 10.15 WIB.

Jauhari, Marisdha dkk. 2015. Penerapan Metode Thornthwaite Mather Dalam


Analisa Kekeringan Di Das Dodokan Kabupaten Lombok Tengah Nusa
Tenggara Barat. Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Diunduh
pada 7 Juli 2018 pukul 22.15 WIB.

Komarudin, Ahmad. 2016. Penentuan Zonasi Kawasan Imbuhan Cekungan Air


Tanah (CAT) Subang Yang Ada Di Wilayah Kabupaten Subang Provinsi
Jawa Barat. Universitas Islam Bandung. Diunduh pada 14 Agustus 2018
pukul 20.30 WIB.

Kothari, C.R.1990. Research Methodology: Methods and Techniques Wishwa.


Prakashan, New Delhi.

Mardyanto, Agus. Muliawati, Dea N.. 2015. Perencanaan Penerapan Sistem Drainase
Berwawasan Lingkungan (Eko-Drainase) Menggunakan Sumur Resapan Di
Kawasan Rungkut. Jurnal Vol 4, No 1 (2015). Diunduh pada 7 Desember
2017.

Maryono, Agus. 2014. Menangani Banjir, Kekeringan, dan Lingkungan. Cetakan


Kedua. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Maryono, Agus. 2016. Memanen Air Hujan Cetakan Kedua. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta

Noor, Djauhari. 2011. Geologi Untuk Perencanaan. Penerbit : Graha Ilmu


127

Nurrohmah, Habibah. 2017. Analisis Kekeringan Meteorologis Menggunakan


Standardized Precipitation Index (Spi) Di Provinsi Jawa Tengah. Skripsi
Program Studi Geografi Dan Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 tentang


Pemanfaatan Air Hujan. Diunduh pada 10 Oktober 2017 pukul 09.40 WIB.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 tentang Pengelolaan


Sumber Daya Air. Diunduh pada 10 Oktober 2017 pukul 09.10 WIB.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 tentang Airtanah.


Diunduh pada 10 Oktober 2017 pukul 09.30 WIB.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air. Diunduh pada 10 Oktober 2017 pukul 09.30
WIB.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2011 tentang Kebijakan


Nasional Pengelolaan Sumber Daya Air. Diunduh pada 10 Oktober 2017
pukul 09.40 WIB.

Peraturan Daerah Kulon Progo No 7 Tahun 2014 tentang Peraturan Daerah (PERDA)
tentang Perubahan Atas Perda Kab.Kulon Progo No.2 Tahun 2012 ttg
Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah Tahun 2011 – 2016.
Diunduh pada 12 Oktober 2017 pukul 13.40 WIB.

Permen PU Republik Indonesia nomor 02/PRT/M/2013 tentang Pedomanan


Penyusunan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air. Diunduh pada 10
Oktober 2017 pukul 09.50 WIB.

Petunjuk Teknis Konservasi Tanah dan Air. 2007. Balai Besar Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Diunduh
pada 15 Agustus 2018 pukul 14.30 WIB

Pusat Studi Bencana Alam (PSBA). Universita Gadjah Mada. Yogyakarta

Simarmata, Daniel P. 2017. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Mata


Air Berbasis Kearifan Lokal sebagai Upaya Penanggulangan Bencana
Kekeringan di Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Thesis,
Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Gadjah Mada

Sungkowo, Andi. 2015. Buku Panduan Pemetaan Lahan & Ekskursi Biogeofisik.
Jurusan Teknik Lingkungan. UPN “Veteran” Yogyakarta.

Sungkowo, Andi. 2016. Buku Panduan Penulisan Skripsi. Jurusan Teknik


Lingkungan. UPN “Veteran” Yogyakarta.

Suripin. 2004. Sistem Drainase Yang Berkelanjutan. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta
Todd, D. K., 1980. Groundwater Hydrology. John Wiley and Sons. New York
128

Tjasyono, B., 2004. Klimatologi. Penerbit ITB. Bandung.

Umakaapa, Rosdiana. 2012. Perencanaan Konservasi Air Berdasarkan Indeks


Kekritisan Air di DAS Kedunglarangan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa
Timur. Skripsi Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air.
PDF. Diunduh pada 10 Oktober 2017 pukul 09.00 WIB.

Yulistyorini, Anie . 2011. Identifikasi Kekritisan Air Untuk Perencanaan


Penggunaan Air Agar Tercapai Ketahanan Air di DAS Bengawan Solo.
Jurnal Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi, Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Diunduh pada 6 Desember 2017

Yulistyorini, Anie . 2011. Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan


Sumber Daya Air Di Perkotaan. Jurnal TEKNOLOGI DAN KEJURUAN,
VOL. 34, NO. 1, PEBRUARI 2011:105.114. Diunduh pada 12 Oktober 2017
pukul 13.30 WIB.

Anda mungkin juga menyukai