KEISLAMAN”
Bismillahirrahmanirahim
atas rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya sehingga tugas makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta
salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi panutan
Indonesia.
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
sertifikat kompetensi profesi yang berlaku lima tahun dan dapat diperpanjang
untuk setiap lima tahun melalui uji kompetensi profesi apabila Apoteker tetap
pada satu ikatan moral yaitu kode etik apoteker Kode etik apoteker
petunjuk bagi farmasis dalam menjalankan profesinya secara baik dan benar
serta tidak melakukan perbuatan tercela yang terdiri dari kewajiban umum,
indonesia menyatakan bahwa kode etik yang telah disepakati akan dijadikan
juga tenaga kesehatan lain. Pada kode etik ini semua aturan terkait profesi
atau bersumpah kepada Tuhan yang Maha Esa untuk melakasanakan tugas
C. TUJUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan
dari paradigma lama yang berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi
2014).
pengolaan obat (drug oriented) sekarang ini telah beralih menjadi pelayanan
mendapat terapi obat rasional (aman, tepat, dan cost effective) serta
tahun 2009).
Indonesia dan implementasi jabaran kode etik, kode etik seorang apoteker
yaitu :
haris disadari oleh sebuah niat luhur untuk kepentingan makhluk lain
Sumpah dan janji apoteker adalah komitmen seorang apoteker yang harus
BAB I
“KEWAJIBAN UMUM”
Pasal 1
diperlihatkan, yaitu :
Pasal 2
Indonesia dinilai dari : ada tidaknya laporan masyarakat, ada tidaknya laporan
dari sejawat apoteker atau sejawat tenaga kesehatan lain, serta tidak ada
laporan dari sejawat apoteker atau sejawat tenaga kesehatan lain. Serta tidak
Pasal 3
tanggung jawab professional, maka dari berbagai opsi yang ada, seorang
apoteker harus memilih resiko yang paling kecil dan paling tepat untuk
Pasal 4
dibidang kesehatan pada umum nya dan dibidang farmasi pada khususnya.
kesehatan, diakur dari nilai SKP yang diperoleh dari hasil uji kompetensi
peraturan organisasi
Pasal 5
diri dari usaha mencari keuntungan diri ssemata yang bertentangan dengan
orang lain
imbalan dari pasien dan masyarakat atas jasa yang diberikannya dengan
pasien
Pasal 6
Seorang apoteker harus berbudi luhur dan menjadi contoh yang baik
Pasal 7
profesinya.
harus dengan cara yang mudah dimengerti ddan yakin bahwa informasi
serta penyakitnya
sebagainya
Pasal 8
yang terkait dengan kefarmasian. Untuk itu setiap apoteker harus selalu aktif
BAB II
Pasal 9
kepedulian kepada pasien adalah merupakan hal yang paling utama dari
seorang apoteker
seorang apoteker harus yakin bahwa obat yang diserahkan kepada pasien
adalah obat yang mnejamin mutu keamanan dan khasiat dan cara pakai
BAB III
Pasal 10
kerjanya
Pasal 11
etik dengan cara yang santun dia harus nelakukan komunikasi dengan
Pasal 12
pengabdian peofesinya
Pasal 13
Pasal 14
BAB V
“PENUTUP”
Pasal 13
kefarmasiannya sehari-sehari.
Jika seorang apoteker baik dengan sengaja maupun tak sengaja
melanggar atau tidak memenuhi kode etik apoteker Indonesia, maka dia wajib
MPEAD.
C. SUMPAH APOTEKER
dengan bersaksi atau bersumpah kepada Tuhan yang Maha Esa untuk
bagi mereka yang beragama Islam, dan sumpah untuk agama lain,
perikemanusiaan.
keinsyafan.
D. NILAI-NILAI KEISLAMAN
Dalam firman Allah SWT yang tertulis didalam Kitab Suci Al-quran dan
juga Hadis yang diriwayatkan menjadi landasan bagi seorang yang berprofesi
“Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), kerjakanlah (urusan
kehidupan dunia, dan kami tinggalkan sebagian diatas sebagian yang lain
beberapaa derajar derajat agar sebagian dapat bekerja untuk yang lain.
Adapun rahmat tuhanmu itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”.
melestarikannya”.
Berdasarkan firman Allah SWT tertulis didalam Kitab Suci Al-quran dan
juga beberapa Hadis yang menjelaskan terkait usaha dan kerja keras,
berlandaskan kode etik Apoteker dan juga Kitab Suci Al-Qur’an serta
kefarmasian berdampak positif untuk diri kita juga orang lain serta diridhoi
“ Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah dari pada
seorang mukmin yang lemah dalam semua kebaikan, jagalah apa yang
melakukan ini dan itu…. Tetapi katakanlah: ‘ini adalah takdir Allah dan apa
yang yang dikehendaki Allah pasti akat terjadi’. Ketahuilah bahwa ucapan
“Seorang laki-laki yang membawa tali kemudian mencari kayu bakar lalu
kebutuhan dan nafkah dirinya, lebih baik dari pada seseorang yang
“Dan tidak mungkin seseorng nabi itu akan menggelapkan (korupsi) harta
pada satu ikatan molar dan bekerja dengan selalu mengutamakan dan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan
kepada Tuhan yang Maha Esa untuk melakasankan tugas sesuai dengan isi
dalam naskah sumpah apoteker. Profesi apoteker harus memiliki kode etik
B. SARAN