OLEH
Kristyana Santosa
13.086
Saya mendapatkan mata kuliah sistem manajemen mutu pada semester 5. Mata
kuliah sistem manajemen mutu ini merupakan mata kuliah yang diberikan untuk
memberikan sebuah penjelasan mengenai Manajemen Mutu pada suatu perusahaan dan
Laboratorium yang berstandar. Materi yang didapat selama satu semester ini yaitu
Manajemen Mutu, Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), Pemastian Mutu, GMP (Good
Manufacturing Product), HACCP (Hazard Analysis Critical Control Poin), dan Manajemen
Laboratorium.
Rangkuman Materi 6 materi :
1. Manajemen mutu
Manajemen mutu merupakan sebuah filsafat atau organisasi yang menekankan kepada
upaya menciptakan mutu yang konstan melalui setiap aspek dalam kegiatan organisasi.
Apabila ingin terlihat dengan baik maka haruslah dibangun sebuah manajemen yang baik.
Menejemen mutu yang baik maka dibutuhkan pemahaman mengenai sifat mutu dan sifat
sistem mutu serta komitmen manajemen untuk bekerja dalam berbagai acara.
Prinsip dasar manajemen mutu :
Standar GMP untuk industri obat-obatan di sebut dengan CPOB (Cara Pembuatan Obat
yang Baik)
Standar GMP untuk industri makanan di sebut dengan CPMB (Cara Pembuatan
Makanan yang Baik)
Standar GMP untuk industri kosmetik di sebut dengan CPKB (Cara Pembuatan
Kosmetik yang Baik)
Standar GMP untuk industri obat tradisional di sebut dengan CPOTB (Cara Pembuatan
Obat Tradisional yang Baik)
c. Peralatan pengolahan
d. Kontrol proses
f. Hygiene karyawan
g. Manajemen pengawasan
Kunci utama HACCP adalah antisipasi bahaya dan identifikasi titik pengawasan yang
mengutamakan kepada tindakan pencegahan daripada mengandalkan kepada pengujian
produk akhir
Latar belakang :
Keamanan produk untuk konsumsi manusia harus menyeluruh dari pra pembuatan –
pasca pembuatan (tidak hanya produk akhir)
Penerapan Sistem HACCP (Hazard Analysa Critical Control Point) adalah yang paling
efektif untuk memberikan jaminan mutu, tetapi tidak bebas sama sekali hanya
meminalisasi resiko
Penerapan :
HACCP dapat diterapkan dalam rantai produksi mulai dari produsen utama bahan
baku, pengolahan, distribusi/pemasaran hingga sampai pada pengguna akhir.
Keberadaan yang tidak dikehendaki dari pencemar biologi, kimiawi atau fisik pada
bahan mentah
Kontaminasi atau kontaminasi ulang pada produk antara atau jadi, atau pada
lingkungan produksi
Istilah yang harus diketahui :
1. HACCP : suatu metode manajemen keamanan yang bersifat sistematis dan didasarkan
pada prinsip-prinsip yang sudah dikenal, yang ditujukan untuk mengidentifikasi hazard
(bahaya) yang kemungkinan dapat terjadi.
2. CCP/Titik Kendali Krisis : sebagai suatu titik, langkah atau prosedur dimana
pengendalian dapat diterapkan dan bahaya keamanan dapat dicegah, dihilangkan atau
diturunkan sampai ke batas yang dapat diterima ( proses sterilisasi, proses pemanasan,
proses pendinginan, proses pengemasan dll)
3. CL/batas kritis : suatu kriteria yang harus dipenuhi untuk setiap tindakan pencegahan
yang ditujukan untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya sampai BATAS AMAN
sesuai dengan literature.
Secara umum batas kritis dapat digolongkan ke dalam batas fisik (suhu, waktu), batas
kimia (pH, kadar garam). Penggunaan batas mikrobiologi (jumlah mikroba dan
sebagainya).
2. Catatan tentang CL
3. Rekaman pemantauan CL
4. Menetapkan CCP
6. Manajemen Laboratorium
Merupakan suatu tindakan pengelolaan yang komplek dan terarah, sejak dari
perencanaan tata ruang sampai dengan perencanaan semua perangkat penunjang.
1. Faktor manusia
2. Bahan kimia
Penanganan bahan kimia yang tidak sesuai
Penyimpanan bahan kimia/berbahaya/perlakuan khusus
Mereaksikan bahan kimia
Pemindahan atau pengambilan bahan kimia sesuai dengan prosedur
Penanganan tumpahan bahan kimia