SAP 11
Oleh
Kelompok IV
Universitas Udayana
2019
Kas merupakan alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang, sebagai
suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga sebagai simpanan dalam bank
atau tempat lain yang dapat diambul sewaktu-waktu. Dalam neraca, kas merupakan bagian
aktiva yang paling lancar, sehingga dalam pengelolannya memerlukan pengendalian yang
cermat. Pembetulan kas kecil merupakan salah satu pengendalian yang bisa dilakukan dalam
pengelolaan kas. Kas kecil merupakan kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang
jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cheque. Ada dua metode
pengelolaan kas kecil, yaitu:
1. Sistem imprest, dimana jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap.
2. Metode fluktuasi, dimana saldo rekening kas kecil jumlahnya tidak tetap, tetapi
berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran
dari kas kecil.
Usaha perhotelan terdapat beberapa pemegang kas (kasir), seperti kasir untuk masing-
masing outlet (kasir FO, kasir restoran, kasir Bar, dan lain-lain) sehingga untuk memperlancar
kegiatan operasional dibentuk kas kecil. Kas kecil yang biasanya ada di outlet, biasanya
digunakan untuk memberikan kembali uang kembalian pada tamu yang berbelanja, kadang
juga untuk memberikan pinjaman sementara pada tamu yang memerlukan uang tunai dalam
jumlah kecil, misalnya untuk membayar taksi. Kasir yang ada di kantor belakang (back office)
yang biasanya disebut general cashier juga diberi kas kecil dalam suatu jumlah tertentu yang
bisa digunakan untuk pembayaran yang sifatnya mendesak, dimana jumlah yang
diperkenankan dibayar secara tunai ditetapkan berdasarkan kebijakan manajemen. Setiap
pengeluaran dana yang dilakukan oleh general cashier harus mendapat persetujuan terlebih
dahulu, minimal oleh head department-nya.
Setiap akhir periode, dilakukan penghitungan kas yang ada dicocokkan dengan saldo kas
tercatat (cash opname) . Demikian pula untuk saldo uang yang ada di bank, dibuatkan
rekonsiliasi.
a) Account payable
Adapun tugas dan tanggung jawab dari Accounting Department yang meliputi:
c) General manager
General Manager atau Manajer Hotel (perhotelan) adalah orang yang mengelola
operasional sehari-hari dalam management hotel. Hotel besar selalu memiliki tim
untuk manajemen, dimana setiap anggota tim berkonsentrasi pada daerah
kepentingan tertentu.
d) General cashier
Bagian yang mengelola dan mengamankan dana baik dalam bentuk mata uang
lokal dan mata uang asing yang dihasilkan dari hasil operasional disebut Kasir
Umum atau General Cashier. General Cashier bertugas menerima seluruh hasil
penjualan ataupun pendapatan dari dalam hotel maupun dari luar hotel dan
menyimpan hasil tersebut sesuai dengan ketentuan perusahaan serta
mengeluarkan dana tersebut untuk digunakan dengan semestinya dengan
melampirkan bukti resmi yang akurat.
a) Voucher payable, merupakan daftar hutang yang jatuh tempo yang akan dibayar.
MI MI
Persetujuan Persetujuan
+ +
Faktur Faktur
VP VP
Persetujuan Persetujuan
Cheque
Persetujuan BDV
supplier GCE
S
Keterangan :
MI = memorandum invoice
VP = voucher payable
A = arsip
1) Account payable menyiapkan faktur yang telah jatuh tempo, dan membuat
voucher payable, kemudian memintakan persetujuan untuk melakukan
pembayaran pada accountingdepartement head dan general manager. Dan
setelah mendapat persetujuan, menyerahkan voucher payable beserta bukti
pendukungnya pada general cashier untuk menyiapkan pembayaran.
2) General cashier menyiapkan pembayaran dan meminta persetujuan pembayaran,
kemudian menginformasikan pada accountpayable bahwa pembayaran telah
siap. Kemudian menyiapkan bank disbursement voucher. Jika jumlah
pembayaran relatif kecil akan dibayar tunai, maka yang disiapkan adalah cash
disbursement voucher.
Kas/bank xxx
Jenis dairy product adalah: telur, susu dan atau yang dibuat dari bahan susu misalnya ice
cream, keju, yoghurt, fresh cream dan lain sebagainya. Untuk bahan makanan jenis dairy
product, umurnya juga relatif pendek yaitu berkisar 1 sampai 2 minggu (sesuai dengan
informasi yang dicantumkan pada kemasan) sehingga dalam proses pembelian bahan makanan
ini,diperlukan ketelitian khusus dengan melihat tanggal kadalursa (expired date) dari jenis
makanan yang dibeli, pada bungkus atau kemasannya. Bahan-bahan makanan jenis ini
disimpan pada suhu/temperatur khusus, sama seperti bahan makanan jenis perishable yaitu
pada suhu 13 derajat sampai dengan 16 derajat selsius (chilled room).
3. Membuat purchase order untuk purchase request dan market list sebagai
dasar untuk melakukan pembelian ke supplier
1. Melakukan pembelian secara cash atau tunai apabila barang tidak bias
dipenuhi oleh supplier
d) Cost control
e) General manager
f) General cashier
d) Untuk pembelian tunai, yang sifatnya mendadak dan barang tersebut tidak
tersedia di gudang, cost control akan melihat tingkat kebutuhan akan barang
tersebut, dan membantu purchasing untuk menanyakan dan mengetahui harga
dan tempat memperoleh barang tersebut (jika memungkinkan).
Kas xxx
a) Personalia
c) General manager
d) General cashier
b) Slip gaji, merupakan bukti besarnya gaji yang diterima, potongan-potongan, serta
gaji bersih yang akan diterima oleh masing-masing karyawan.
Cek
Daftar Gaji & Persetujuan Daftar Gaji
Persetujuan
Persetujuan Persetujuan
Cheque cheque
+ +
Persetujuan
BDV BDV
Tanda tangan A
Distribusika ke karyawan
Keterangan :
4) Slip gaji karyawan dibuat dalam 2 rangkap, 1 untuk arsip personalia dan 1 lagi
untuk karyawan.
Kas/bank xxx