Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“KEAMANAN LABORATORIUM”
DISUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
REGULER B
UNIVERSITAS JAMBI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Dalam Laboratorium” ini. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Di dalam penulisan laporan ini, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan oleh
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Dan tidak lupa kami mohon
maaf bila terjadi kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Harapan kami semoga
makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
kami dapat memperbaiki bentuk maupaun isi makalah ini sehingga ke depannya dapat menjadi
lebih baik.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau Praktikan, dosen, dan peneliti
melakukan percobaan. Bekerja di laboratorium kimia tak akan lepas dari berbagai kemungkinan
terjadinya bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun
yang bersifat berbahaya. Selain itu, peralatan yang ada di dalam Laboratorium juga dapat
mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi Praktikan yang sedang melakukan
praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur penggunaan alat yang akan digunakan .
Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan dan bahaya
kerja dilaboratorium.Telah banyak terjadi kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat
luka permanen, luka ringan, maupun gangguan kesehatan dalam yang dapat menyebabkan
penyakit kronis maupun akut, serta kerusakan terhadap fasilitas – fasilitas dan peralatan
penunjang Praktikum yang sangat mahal harganya. Semua kejadian ataupun kecelakaan kerja di
laboratorium sebenarnya dapat dihindari dan diantisipasi jika para Praktikan mengetahui dan
selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium.
Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya
dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan
sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat
mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya
dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Keamanan laboratorium merupakan hal yang penting, sebagai upaya keselamatan dalam
melaksanakan pemeriksaan/praktikum di laboratorium, dengan tujuan melindungi
pekerja/praktikan dan orang disekitarnya dari resiko terkena gangguan kesehatan yang
ditimbulkan laboratorium.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian dan tujuan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja dalam Laboratorium
cuci tangan yang baik dan benar
3. Penanganan kerja di laboratorium
4. Prosedur bekerja yang aman di laboratorium
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan dari Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
dalam laboratorium
2. Untuk mengetahui bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar
3. Untuk mengetahui penanganan keselamatan dalam laboratorium
4. Untuk mengetahui bagaimana prosedur bekerja yang aman di laboratorium
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Beberapa pendapat para ahli tentang tujuan dari
keselamatan dan kesehatan kerja antara lain :
”Menurut Gary J. Dessler (1993), untuk sedapat mungkin memberikan jaminan kondisi
kerja yang aman dan sehat kepada setiap pekerja dan untuk melindungi sumber daya manusia.”
”Menurut Suma’mur (1992), tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah :
a. Melindungi tenaga kerja atas hak dan keselamatannya dalam melakukan pekerjaannya
untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan kinerja.
b. Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja.
c. Sumber produksi dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien.”
”Menurut pendapat Suma’mur (1992), menyebutkan bahwa dalam aneka pendekatan
keselamatan dan kesehatan kerja antara lain akan diuraikan pentingnya perencanaan yang tepat,
pakaian kerja yang tepat, penggunaan alatalat perlindungan diri, pengaturan warna, tanda-tanda
petunjuk, label-label, pengaturan pertukaran udara dan suhu serta usaha-usaha terhadap
kebisingan.”
”Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I. No. Kep. 463/MEN/1993, tujuan dari
keselamatan dan kesehatan kerja adalah mewujudkan masyarakat dan lingkungan kerja yang
aman, sehat dan sejahtera, sehingga akan tercapai ; suasana lingkungan kerja yang aman, sehat,
dan nyaman dengan keadaan tenaga kerja yang sehat fisik, mental, sosial, dan bebas
kecelakaan.”
Limbah bahan kimia secara umum meracuni lingkungan, oleh karena itu perlu
penanganan khusus :
a. Limbah bahan kimia tidak boleh dibuang langsung ke lingkungan .
b. Buang pada tempat yang disediakan
c. Limbah organik dibuang pada tempat terpisah agar bisa didaur ulang.
d. Limbah padat (kertas saring, korek api, endapan) dibuang ditempat khusus.
e. Limbah yang tidak berbahaya (misal : detergen) boleh langsung dibuang ,dengn
pengenceran air yang cukup banyak.
f. Buang segera limbah bahan kimia setelah pengamatan selesai.
g. Limbah cair yang tidak larut dalam air dan beracun dikumpulkan pada botol dan diberi
label yang jelas.
Kecelakaan kerja bisa saja terjadi meskipun telah bekerja dengan hati- hati. Bila hal itu
terjadi maka perhatikan hal hal sebagai berikut :
a. Jangan panik .
b. Mintalah bantuan rekan anda yang ada didekat anda, oleh karenanya dilarang bekerja
sendirian di laboratorium.
c. Bersihkan bagian yang mengalami kontak langsung dengan bahan tersegut, bila
memungkinkan bilas sampai bersih
d. Bila kena kulit, jangan digaruk , supaya tidak merata.
e. Bawa keluar ruangan korban supaya banyak menghirup oksigen.
f. Bila mengkawatirkan kesehatannya segera hubungi paramedik secepatnya.
Kebakaran bisa saja terjadi di laboratorium, karena di dalamnya banyak tersimpan bahan
yang mudah terbakar. Bila terjadi kebakaran maka :
a. Jangan panik
b. Segera bunyikan alarm tanda bahaya.
c. Identifikasi bahan yang terbakar (kelas A, B atau C), padamkan dengan kelas pemadam
yang sesuai ( Contoh kebakaran kelas B bensin, minyak tanah tidak boleh disiram dengan air)
d. Hindari menghirup asap secara langsung, gunakan masker atau tutup hidung dengan sapu
tangan.
e. Tutup pintu untuk menghambat api membesar dengan cepat.
f. Cari Bantuan Pemadam Kebakaran
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan perlindungan tenaga kerja dari segala
aspek yang berpotensi membahayakan dan sumber yang berpotensi menimbulkan penyakit
akibat dari jenis pekerjaan tersebut, pencegahan kecelakaan dan penserasian peralatan kerja, dan
karakteristik pekerja serta orang yang berada di sekelilingnya. Tujuannya agar tenaga kerja
mencapai ketahanan fisik, daya kerja, dan tingkat kesehatan yang tinggi sehingga menciptakan
kesenyamanan kerja dan keselamatan kerja yang tinggi.
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari
jemari dengan menggunakan air ataupun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk
menjadi bersih, sebagai bagian dari ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya.
. DAFTAR PUSTAKA
Barker, Kathy, (1998). At the Bench, A aboratory Navigator, New York: Cold Spring
Harbor Laboratory Press
Behringer, P., Marjorie. (1973). Techniques and Materials in Biology, New York:
McGraw-Hill Inc.
Kartono Mohamad, (1983). Pertolongan Pertama, Jakarta: Gramedia.
McGrath, Dennis, M. (Ed), (1978). Laboratory Management and Techniques for Schools
and College, Penang: Recsam Anthonian.
Morholt, Brandwein, J. (1966). A Sourcebook for the Biological Sciences. New York:
Harcourt Brace & World Inc.
Mariati; 1998. Bahan Kimia Berbahaya. Penataran pengelolaan Laboratorium
(Laboratorium Manajemen) Fakultas Kedokteran USU Medan.
Anonim ; 1997. Peralatan Keselamatan Kerja. Penataran Tenaga Laboratorium
Dalam Lingkungan Fakultas Pertanian USU medan