Pendahuluan
Getaran Bebas Tanpa Redaman
Getaran Bebas Dengan Redaman
Rangkuman Gerak Bebas
February 2, 2014
Daftar Isi
Pendahuluan
Getaran Bebas Tanpa Redaman
T, (ω) dan f
Pendahuluan
Jika tidak ada beban luar yang bekerja pada sistim, maka sistim akan
bergerak bebas menurut persamaan
mÿ + c ẏ + ky = 0 (1)
yakni dengan memberikan nilai 0 pada ruas kanan persamaan (4) pada
Modul-5.
Untuk kondisi getaran bebas tanpa redaman, dimana nilai c = 0, maka pers.
(1) menjadi
mÿ + ky = 0 (2)
Secara matematis, solusi persamaan 2 adalah
maka diperoleh :
ẏ (0)
A = y (0) dan B=
ω
Sehingga diperoleh solusi persamaan getaran bebas sistem sbb,
ẏ (0)
y (t) = y (0) cos (ωt) + sin (ωt) (4)
ω
dan
y (0)ω
α = arctan (7)
ẏ (0)
Perioda getar, atau waktu yang dibutuh sistem untuk melakukan 1 siklus
gerakan adalah
2π
T = dimana ω = frekuensi sudut sistem. (8)
ω
Sedangkan frekuensi natural sistem (natural frequency ) adalah
1
f = (9)
T
Terlihat bahwa Perioda Getar T, Frekuensi Sudut (ω) dan Frekuensi Natural
(f) ini mempunyai nilai yang tetap untuk suatu sistem.
Sehigga ketiga konstanta ini dapat tergolong juga sebagai nilai karakteristik
sistem.
Substitusi bentuk turunan pertama dan kedua fungsi y (t) ini ke dalam
persamaan (1), diperoleh
c k
s2 + s + z e st = 0 (11)
m m
Nilai eksponensial e 6= 0, untuk berapapun nilai s dan t, sedangkan z juga 6= 0,
karena merupakan amplitudo simpangan.
Sehingga yang mungkin sama dengan nol dari pers. (11) adalah :
c k
s2 + s + =0 (12)
m m
GETARAN BEBAS Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan Redaman Kritis
Getaran Bebas Tanpa Redaman Redaman Lemah
Getaran Bebas Dengan Redaman Redaman Kuat
Rangkuman Gerak Bebas
y = z1 e s1 t + z2 e s2 t (15)
c 2
− ω 2 (suku di bawah tanda akar) pada
Ada 3 kemungkinan kondisi nilai 2m
pers. (13).
I Jika c 2 − ω 2 = 0, maka redaman yang ada pada sistem disebut
2m
redaman kritis.
I Jika c 2 − ω 2 < 0, maka redaman yang ada pada sistem disebut
2m
redaman lemah/Under Damped.
I Jika c 2 − ω 2 > 0. maka redaman yang ada pada sistem disebut
2m
redaman kuat/Over Damped.
GETARAN BEBAS Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan Redaman Kritis
Getaran Bebas Tanpa Redaman Redaman Lemah
Getaran Bebas Dengan Redaman Redaman Kuat
Rangkuman Gerak Bebas
Redaman Kritis
Redaman kritis ditandai dengan nilai suku di bawah tanda akar pada pers. (13)
= 0. Pada kondisi ini redaman struktur : c = ccr , sehingga
r
ccr 2 c 2
cr
− ω 2 = 0 atau − ω2 = 0
2m 2m
sehingga
ccr2 = 4m2 ω 2 atau ccr = 2mω (16)
r
k
karena ω = , maka nilai ccr dapat juga ditulis dalam bentuk
m
r r
k km2
ccr = 2m =2
m m
√
ccr = 2 km (17)
mÿ + c ẏ + ky = 0
2
untuk sistem yang mempunyai redaman kritis ini adalah,
dimana
ccr
s=− (19)
2m
I y (t) merupakan simpangan sistem pada saat t, atau simpangan
sistem merupakan fungsi dari variabel waktu t
I y (0) : simpangan awal sistem (pada saat t = 0.
I ẏ (0) : kecepatan awal sistem (pada saat t = 0.
Redaman Lemah
dimana
r c 2 r c 2 r c 2
ωd = ω2 − = ω2 − ω2 =ω 1−
2m 2mω 2mω
atau
p
ωd = ω 1 − ξ2 (23)
dan
c c
ξ= = = damping ratio (%) (24)
2mω ccr
Solusi persamaan gerak bebas
mÿ + c ẏ + ky = 0
3
untuk sistem yang mempunyai redaman lemah ini adalah,
ẏ (0) + y (0)ξω
y (t) = e −ξωt y (0) cos (ωd t) + sin (ωd t) (25)
ωd
maka persamaan simpangan gerak bebas sistim dengan redaman lemah dapat
GETARAN BEBAS Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pendahuluan Redaman Kritis
Getaran Bebas Tanpa Redaman Redaman Lemah
Getaran Bebas Dengan Redaman Redaman Kuat
Rangkuman Gerak Bebas
Redaman Kuat
mÿ + c ẏ + ky = 0
4
untuk sistem yang mempunyai redaman kuat ini adalah,
y (0)s2 − ẏ (0) y (0)s1 − ẏ (0)
y (t) = e s1 t + e s2 t (31)
s2 − s1 s1 − s2
dimana
r r
c c 2 c c 2
s1 = − + − ω 2 dan s2 = − − − ω2
2m 2m 2m 2m
ẏ (0)
y (t) = y (0) cos (ωt) + sin (ωt) (32)
ω
atau
y (t) = C sin (ωt + α) (33)
I Redaman Lemah :
y (t) = Ce −ξωt [sin (ωd t + α)] atau y (t) = Ce −ξωt [cos (ωd t − β)]