Anda di halaman 1dari 3

1.

Jalan Sehat
Jalan sehat merupakan kegiatan olahraga yang murah tetapi sangat besar
manfaatnya karena dengan jalan sehat dan berolahraga badan akan terasa sehat dan jauh
dari penyakit. Pada kegiatan KKN alternatif ini berarti telah berusaha untuk mengajak
agar masyarakat senantiasa bergaya hidup sehat yaitu dengan cara berolahraga. Dengan
berolahraga, kulit, otot, hingga organ-organ dalam tubuh merasakan manfaatnya. Otot
dan kulit menjadi kencang, tulang pun menjadi kuat, dan jantung memompa darah
sehingga peredaran darah lancar. Efeknya, otak pun segar, semangat pun membuncah.
Sebagian besar orang menyadari pentingnya olahraga, namun kurang diperhatikan oleh
masyarakat Kegiatan tersebut mengajak serta masyarakat untuk selalu hidup sehat
melalui olahraga jalan dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Oleh karena itu, perlu adanya suatu bentuk kegiatan yang dapat meningkatkan
keinginan masyarakat untuk sehat.

2. Senam
Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang melibatkan performa
gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, dan keserasian gerakan fisik yang
teratur. Pada kegiatan KKN alternatif ini , senam diadakan dengan mengadakan senam
aerobik bersama ibu-ibu PKK dan keluarganya di RW 05 Kelurahan Tinjomoyo. Pada
senam aerobik ini, sasaran yang akan dicapai adalah ibu ibu dan remaja yang ada di
RW 05 Kelurahan Tinjomoyo. Teknis pelaksanaan dari kegiatan senam ini adalah
memberikan pelatihan gerakan senam aerobik dari tim KKN kepada sasaran warga.

3. Tumbuh Kembang Anak


Tumbang merupakan dua proses yang saling berkaitan dan sulit untuk
dipisahkan.
a. Pertumbuhan
Yaitu yang berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran
yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pounds, Kg), ukuran panjang
(milimeter, centimeter, meter). Contoh : BB, TB, PB.
b. Perkembangan
Akibatnya kemampuan / skill/ kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam polay / teratur. Sebagai hasil dari proses
kematangan. Pertumbuhan berdampak pada aspek fisik.
Penyuluhan dan pelatihan ini disampaikan oleh para mahasiswa kkn alternatif
yang berjumlah 15 orang. Selain memberikan penyuluhan dan pelatihan, para
mahasiswa juga bertugas mengunjungi rumah-rumah orang tua balita untuk meninjau
perkembangan anak yang mengacu pada Kartu Kembang Anak. Adapun tujuan
diadakannya kegiatan tersebut ialah:
a. Melatih daya imajinasi
b. Melatih kreativitas
c. Melatih kemampuan motorik kasar dan motorik halus
d. Mengembangkan daya nalar
4. Pertandingan Bola Volley dan Badminton

Pembinaan dan pengembangan olahraga merupakan bagian upaya peningkatan


kualitas sumber daya manusia. Di Indonesia pembinaan ini diarahkan pada peningkatan
jasmani, mental, rohani, membentuk watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas
tinggi guna meningkatkan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan
nasional.

Bola volly dan badminton sebagai salah satu olahraga yang popular baik
ditingkat Internasional maupun nasional, dalam perkembangannya saat ini banyak
digemari oleh masyarakat Indonesia baik masyarakat umum maupun kalangan
mahasiswa. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya kejuaraan Bola Volly dan
badminton yang diadakan baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.
Mahasiswa KKN bermaksud menyelenggarakan Turnamen Bola Volly Antar RT Se-
Desa Tinjomoyo. Pada turnamen ini dapat diharapkan menjadi ajang ukur kemampuan
Bola Volly di kalangan masyarakat.

5. Penyuluhan Bahaya Merokok

Dalam kegiatan ini warga masyarakat Kelurahan Tinjomoyo akan diberikan


penyuluhan yang berkaitan dengan bahaya rokok. Pada program ini, sasaran yang ingin
dicapai adalah warga masyarakat RW 5 Kelurahan Tinjomoyo, khususnya remaja
Kelurahan Tinjomoyo yang sudah memasuki umur 17 tahun keatas.

Para remaja adalah generasi penerus bangsa. Para remaja seringkali


menganggap enteng kesehatan mereka. Mereka hanya memikirkan hal-hal yang akan
membuat mereka senang, contohnya rokok. Para remaja banyak yang merokok di usia
muda tanpa memperhatikan akibat yang akan di timbulkan dari perbuatannya tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, alasan mereka merokok antara lain : coba-coba, ikut-
ikutan, ingin tahu enaknya rokok, kesepian, agar terlihat gaya, meniru orang tua, iseng,
menghilangkan ketegangan, mencari inspirasi, penghilang jenuh, anti mulut asam dan
pencuci mulut, serta kenikmatan. Gangguan kesehatan akibat rokok sangatlah banyak,
contohnya kanker, hipertensi, gangguan jantung dan masih banyak lagi. Oleh karena
itu perlu adanya upaya untuk mengurangi jumlah perokok, khususnya perokok usia
dini. Salah satu caranya yaitu dengan diadakannya penyuluhan secara langsung pada
sasaran.

Tujuan kegiatan Penyuluhan Bahaya Rokok ini adalah:

a. Membantu program pemerintah dalam mewujudkan kawasan tanpa rokok.


b. Agar remaja di Kelurahan Tinjomoyo dapat memahami bahaya rokok.
c. Mengurangi angka perokok usia dini.

Anda mungkin juga menyukai