Disusun Oleh :
RIFYAL LAMANI
(NIM.G3A018023)
PENGKAJIAN
Tanggal Masuk : 20 April 2019 No RM : A536722
A. IDENTITAS
Nama : Tn.F.R
Alamat : Jln.Kumuduasmoro Dalam, Bongsari Semarang
Pekerjaan : Pensiunan Guru
Agama : Kristen Katolik
Status Perkawinan : Kawin
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus Tipe II
Keluarga terdekat yang segera dihubungi
Nama : Ny.S
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jln.Kumuduasmoro Dalam, Bongsari Semarang
B. RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat Kesehatan Sekarang :
Sebelum pasien masuk rumah sakit, pasien merasakan badannya terasa
lemas terus menerus sejak ± 3 hari. Istri pasien mengatakan pasien juga mengalami
demam selam 5 hari saat di rumah dan juga tidak nafsu makan. Saat pengkajian,
pasien dalam posisi tidur berbaring dan mengeluh badanya terasa lemas dan juga
sakit kepala cekat cekot tidak menyebar dengan skala ringan (skala 3 dari 0-10) dan
munculnya hilang timbul. Pasien juga mengalami penurunan nafsu makan dan
mual. Makanan tidak dihabiskan (hanya 3-4 sendok). BB : 50 Kg, TB : 160 Cm
(IMT : 19.53 kg/m2). TTV : TD : 160/90 mmHg, N : 84 x/m, S : 37,30C, RR : 20
x/m. KGDS : 543 mg/dl.
Riwayat Kesehatan Dahulu :
Riwayat DM sudah ± 6 tahun yang lalu dan juga hipertensi. Sering kontrol
di dokter pribadi. Belum pernah dirawat atau dioperasi sebelumnya. Tidak ada
alergi obat maupun makanan. Pasien dan keluarga lupa nama obat yang sering
dikonsusmsi pasien saat di rumah dan lupa dibawa ke RS. Obat didapatkan dari
dokter. Pasien tidak merokok dan juga tidak pernah mengkonsusmsi alkohol.
Persepsi Pasien Alasan Masuk RS :
Pasien beberapa kali teriak minta pulang ke rumah dan tidak mau dirwat di
RS. Alasannya pasien meras tidak betah dan menganggap dirinya baik-baik saja
sekarang.
C. KEBUTUHAN OKSIGEN
RR pasien 20 x/m, irama teratur, pasien tidak mengalami sesak nafas, tidak
batuk, tidak sianosis dan tidak ada nafas cuping hidung. Auskultasi suara nafas
vesikuler. Nadi 84 x/m kekuatan normal. TD : 160/90 mmHg, akral teraba hangat,
tidak ada edema, tidak mengalami nyeri dada dan tidak ada distensi vena JVD.
D. KEBUTUHAN NUTRISI
Pasien mengikuti program diit rendah karbohidrat dari RS. Makan pagi :
bubur + sup sawi + wortel + tahu. Makanan siang : Pepaya, Bubur + jagung muda
+ kembang kol. Makan malam : Agar-agar, martabak telur + bubur + jagung.
Kebutuhan energi per hari 2000 kal/hr. Pasien mengalami penurunan nafsu makan.
Makan hanya 3-4 sendok saja, mual. Kondisi gigi tidak lengkap dan tidak
menggunakan gigi palsu. BB : 50 Kg, TB : 160 cm. IMT : 19.53 kg/m2, RBW : 83
% (underweight : < 90). BB mengalami penurunan dalam 6 bulan terakhir. Hb :
13.2 g/dl, Ht :35.1 %, GD : 534 mg/dl, Na: 118 mmol/L, Kal: 4.3 mmol/L, Cl : 92
mmol/L. Turgor kulit sedang. Tidak ada dekubitus.
Resiko Dekubitus-Skor Norton :
Penilaian Skor Skor Pasien
Kondisi fisik umum
Baik 4
Lumayan 3 3
Buruk 2
Sangat Buruk 2
Kesadaran
Komposmentis 4
Apatis 3 4
Konfusi/spoor 2
Stupor/koma 1
Aktivitas
Ambulasi mandiri 4
Ambulasi dengan bantuan 3 3
Hanya bisa duduk 2
Tiduran 1
Mobilitas
Bergerak bebas 4
Sediki terbatas 3 3
Sangat terbatas 2
Tidak bisa bergerak 1
Inkotinensia
Tidak ada 4
Kadang-kadang 3 4
Sering inkotinensia urin 2
Inkotinensia alvi dan urin 1
Skor total 17
Kategori Norton :
< 12 (risiko besar)
12-15 (risiko kecil terjadi
16-20 (risiko kecil sekali)/tidak terjadi
P. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik Hasil
Kepala
- Bentuk Simetris
- Kulit kepala Bersih
- Warna rambut Beruban
- Luka Tidak ada
- Nyeri tekan Tidak ada
Mata
- Penglihatan Kabur (kiri)
- Bentuk Simetris
- Pupil Isokor
- Skela Anikterik
- Konjungtiva Ananemis
- Nyeri tekan Tidak ada
Telinga
- Bentuk Simetris
- Pengeluaran Cairan Tidak ada
- Ketajaman pendengaran Dapat menjawab
pertanyaan dengan baik
Hidung
- Bentuk Simetris
- Polip Tidak ada
Mulut
- Mukosa bibir Lembab
- Gigi Caries
- Kebersihan Bersih
Leher
- P.Kelenjar tonsil Tidak ada
- Peningkatan tekanan vena jugularis Tidak ada
- Lesi Tidak ada
- Nyeri Tidak ada
Paru
- Bentuk Simetris
- Suara nafas Vesikuler
Abdomen
- Bentuk dada Simetris
- Turgor Elastis
- Lesi Tidak ada
- Asites Tidak ada
- Pemb. Hepar Tidak ada
- Nyeri tekan Tidak ada
Ektremitas
- Turgor Sedang
- Lesi Tidak ada
- Capillary refill <3 detik
- Sianosis tidak ada
- Kaki Normal
- Kekuatan otot 5 5
5 5
Terapi :
Infus
Nacl 0,9% 20 tpm IV
ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah (P) Etiologi (E)
1. DS : Ketidakstabilan Disfungsi pankreas
- Pasien mengatakan kadar gula darah
badannya terasa lemas
dan sakit kepala. P :
Peningkatan kadar gula
darah, Q : Cekat cekot,
R : Kepala saja tidak
menyebar, S : Skala 3
(0-10), T : Hilang timbul
- Pasien mengatakan
mempunyai riwayat
diabetes sejak 6 tahun
yang lalu
DO :
KGDS 543 mg/dl, TTV : TD
: 160/90 mmHg, N : 84 x/m,
S : 37,30C, RR : 20
PATHWAYS
Disfungsi Pankreas
Insulin
MK : Ketidakstabilan
kadar gluka darah
Nefropati
Otonom
Mobilitas lambung
Mual, Anoreksia
MK : Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakstabilan kadar gula darah berhubungan dengan disfungsi pankreas
(00179)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
faktor biologis (00002)
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas (00092)