Anda di halaman 1dari 6

Motor Kapasitor

Motor kapasitor satu phasa banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga seperti motor
pompa air, motor mesin cuci, motor lemari es, motor air conditioning. Konstruksinya sederhana
dengan daya kecil dan bekerja dengan tegangan suplai PLN 220 V, oleh karena itu menjadikan
motor kapasitor ini banyak dipakai pada peralatan rumah tangga.

Gambar 1. Motor kapasitor

Belitan stator terdiri atas belitan utama dengan notasi terminal U1-U2, dan belitan bantu
dengan notasi terminal Z1-Z2 Jala-jala L1 terhubung dengan terminal U1, dan kawat netral N
terhubung dengan terminal U2. Kondensator kerja berfungsi agar perbedaan sudut phasa
belitan utama dengan belitan bantu mendekati 90°. Pengaturan arah putaran motor kapasitor
dapat dilakukan dengan (lihat gambar 6):
 Untuk menghasilkan putaran ke kiri (berlawanan jarum jam) kondensator kerja CB
disambungkan ke terminal U1 dan Z2 dan terminal Z1 dikopel dengan terminal U2.
 Putaran ke kanan (searah jarum jam) kondensator kerja disambung kan ke terminal Z1
dan U1 dan terminal Z2 dikopel dengan terminal U2.
Gambar 2. Pengawatan motor kapasitor dengan pembalik putaran.

Motor kapasitor dengan daya diatas 1 KW di lengkapi dengan dua buah kondensator dan satu
buah saklar sentrifugal. Belitan utama U1-U2 dihubungkan dengan jala-jala L1 dan Netral N.
Belitan bantu Z1-Z2 disambungkan seri dengan kondensator kerja CB, dan sebuah kondensator
starting CA diseri dengan kontak normally close (NC) dari saklar sentrifugal, lihat gambar 7.

Awalnya belitan utama dan belitan bantu mendapatkan tegangan dari jala-jala L1 dan Netral.
Kemudian dua buah kondensator CB dan CA, keduanya membentuk loop tertutup sehingga
rotor mulai berputar, dan ketika putaran mendekati 70% putaran nominalnya, saklar sentrifugal
akan membuka dan kontak normally close memutuskan kondensator bantu CA.

Fungsi dari dua kondensator yang disambungkan parallel, CA+CB, adalah untuk meningkatkan
nilai torsi awal untuk mengangkat beban. Setelah putaran motor mencapai 70% putaran, saklar
sentrifugal terputus sehingga hanya kondensator kerja CB saja yang tetap bekerja. Jika kedua
kondensator rusak maka torsi motor akan menurun drastis, lihat gambar 8.

Gambar 3. Karakteristik Torsi Motor kapasitor


1. Motor kapasitor start (starting capacitor motor)
Motor ini adalah merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi mempunyai kapasitor
yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal, secara konstruktif sama
persis, hanya ditambah satu unit kapasitor untuk memperbesar kopel awal (start). Seperti
dikatakan di awal prinsip kerja motor kapasitor start ini sama seperti motor induksi, yaitu jika
pada lilitan utama diberikan sumber arus maka akan terjadi medan magnit putar (fluks magnit)
yang ada dan besarnya sama, tidak ada resultan gaya. Tetapi dengan adanya lilitan bantu dan
kapasitor maka ada beda fasa diantara keduanya, disinilah terjadi fluksi magnit dan resultan
gaya yang berbeda maju atau mundur tergantung besarnya resultan gaya itu sendiri dan pada
umumnya terjadi resultan gaya searah jarum jam sehingga motor dapat berputar ke kanan.
Setelah motor berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja
memutuskan rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
Keuntungan motor jenis ini dibanding dengan type motor fasa belah adalah:
a. Mempunyai kopel yang lebih kuat.
b. Faktor kerjanya lebih besar (mendekati 1)

Adapun bagian-bagian yang terpenting dari motor ini adalah:


a. Stator (tempat belitan utama dan bantu) pada alur-alur stator
b. Rotor sangkar dengan porosnya
c. Bantalan peluruh (laher)
d. Tutup stator dan rangka body
e. Kapasitor
f. Ujung-ujung terminal motor

2. Motor kapasitor running (capasitor running)


Motor listrik ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan kumparan bantu,
terhubung paralel dengan kumparan utama dan terhubung langsung paralel dengan sumber
listrik.Belitan utama, lilitan bantu dan kapasitor tetap terhubung pada sirkuit jala-jala
saat motor listrik bekerja. Jenis motor listrik ini banyak digunakan pada jenis-jenis motor
listrik 1 fasa yaitu pompa air, dimana lilitan utama dan bantu jumlah lilitannya sama banyak
tetapi diameter kawatnya berbeda diantara keduanya. Diameter kawat lilitan utama lebih besar
dibanding diameter lilitan bantunya. Type motor listrik ini kopel awalnya kurang bagus, tetapi
kopel jalan (torsi jalan) merata. Kebanyakan pompa air berbagai merek banyak menggunakan
jenis motor kapasitor running dengan kecepatan mendekati 3000 rpm, untuk lebih
jelasnya rangkaian listrik motor kapasitor running dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
3. Motor kapasitor start-running (start running capasitor)
Jenis motor listrik ini adalah perpaduan antara motor kapasitor startdan motor kapasitor
running , dimana tujuan dibuatnya double kapasitor adalah untuk memperioleh kopel awal
yang lebih besar dan kopel jalan yang merata. Jenis motor listrik ini banyak digunakan pada
room air conditioner. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini:

Fungsi Kapasitor Start


Peranan kapasitor start serta running begitu perlu pada motor listrik di piranti elektronik
tempat tinggal yang memakai motor sebut saja umpamanya kompresor pada kulkas, AC, mesin
pencuci, maupun pompa air. Aplikasi kapasitor pada motor dapat dengan pemasangan dengan
seri maupun dengan paralel yang dipadukan dengan kumparan bantu.

Yang paling banyak dipakai yaitu pada outdoor AC split di mana untuk komponen ini
memakai satu kapasitor dengan kisaran nilai 15 uF sampai 50 uF bergantung berapakah besar
pk AC itu serta tegangan 400 volt memiliki bentuk sendiri cukup gampang dikenali karna
berupa tabung dengan casing di bagian luar komponen ini memakai alumunium serta cukup
besar.
Peranan dari starting kapasitor ini yaitu sesuai sama namanya yakni untuk menolong
rotasi awal motor listrik waktu pertama dinyalakan hingga lebih halus, perlu untuk diketahui
untuk kompressor waktu pertama dinyalakan dibutuhkan torsi start atau tenaga yang besar serta
kapasitor dalam hal semacam ini berperan lewat cara memakai muatan listrik yang disimpan
untuk dialirkan ke kumparan bantu motor itu hingga bila motor telah berputar-putar usai lah
pekerjaan type kapasitor ini. Karna seperti yang kita kenali satu diantara peranan kapasitor
yaitu menaruh muatan listrik.
Biasanya tegangan kapasitor untuk start cukup besar dapat sekitar 300 – 475 Volt karna
segera tersambung ke jala listrik. Type yang umumnya digunakan dapat dari memiliki bahan
kertas, minyak atau bahkan juga elektrolit. Nilai yang umum dipakai yakni 15 uF sampai 50
uF pada AC, pada kompresor kulkas atau pompa air nilainya pasti lebih kecil.

Bila kapasitor ini rusak jadi tanda yang muncul yaitu :


 Motor kompresor sekalipun tidak ingin berputar-putar waktu pertama dinyalakan karna
minimnya saya yang dibutuhkan
 Pada type AC dengan kompresor yang lebih kecil dapat mengakibatkan motor bergetar/kurang
halus
 Kompresor overheat atau sangat panas, karna arus listrik selalu masuk ke kumparan paling
utama motor sedang kipas tidak bekerja karna motor tidak berputar-putar serta tak ada aliran
udara (dari fan)

Kapasitor Running
Sedang peranan kapasitor running yakni agar rotasi motor listrik dapat jadi lebih halus serta
rata. Biasanya nilai kapasitansi lebih kecil dari kapasitor start, tidak ada kapasitor running dapat
mengakibatkan motor jadi lebih berisik, meningkatnya mengkonsumsi arus listrik serta
meningkatnya suhu motor hingga jadi overheat.

Peranan yang lain running kapasitor yakni otomatis dapat melakukan perbaikan aspek daya
serta dampaknya kelak penghematan listrik, hal semacam ini dapat berlangsung karna ada
perbaikan aspek daya jadi cos phie 0, 8 – 1, 0

Diluar itu kapasitor dapat juga dipakai untuk melakukan perbaikan aspek daya pada tegangan
jala jala (PLN), yang beresiko pada penghematan penggunaan listrik karena nilai aspek daya
cukup baik yakni cos phi 0. 8-1. 0. Kapasitor running didesain agar selalu bekerja non stop
sepanjang motor listrik bekerja apabila diliat dari kapasitansi nya lebih kecil dari start
kapasitor, sekitar 1. 5uF hingga 100 uF.
Bila ada rusaknya pada jadi tandanya yaitu :
 Motor jadi lebih berisik
 Meningkatnya mengkonsumsi arus listrik
 Pada kompresor bila dilewatkan rusaknya terus-terusan dapat mengakibatkan lilitan kompresor
terbakar karna overheat

Terkecuali ke-2 type kapasitor diatas ada pula kapasitor start-running yang disebut kombinasi
ke-2 type di atas, hingga pada kakinya ada 3 kaki serta umumnya banyak dipakai pada outdoor
AC.

Anda mungkin juga menyukai