Anda di halaman 1dari 10

Laporan Responsi Hari / tanggal : Selasa / 22 Mei 2018

Pemasaran dan PJ Dosen : Wien Kuntari Msi


Riset Pasar

Cara Perusahaan Nestle Mempertahankan Loyalitas Konsumen

Kelompok 4/ AP1

Alifah Cipta Anggraini J3E116010

Devi Noviana J3E116033

Putri Ayrin Husnandini J3E116098

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

PROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2018
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Loyalitas konsumen merupakan dorongan perilaku untuk
melakukan pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun
kesetiaan konsumen terhadap suatu produk/jasa yang dihasilkan oleh suatu
perusahaan dan membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses
pembelian yang berulangulang tersebut (Olson, dalam Musanto,
2004:104). Loyalitas konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan
oleh perusahaan dicerminkan dari kebisaaan konsumen untuk melihat
kualitas produk sehingga konsumen membeli produk yang dibutuhkan
secara berulang-ulang. Hal ini yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Saat ini perusahaan perlu memanfaatkan sumber dayanya dengan
optimal, termasuk berusaha menciptakan atau melakukan rekayasa produk
yang dapat mempengaruhi konsumen untuk loyal terhadap produk dengan
melihat kualitas yang ada. Kualitas produk adalah kemampuan sebuah
produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan
durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi
produk juga atribut produk lainnya (Kotler and Amstrong,2003:138). Pada
dasarnya setiap perusahaan yang melakukan program kualitas pelayanan
maka akan menciptakan kepuasan konsumen. Konsumen yang
memperoleh kepuasan dalam pelayanan merupakan modal dasar bagi
perusahaan dalam membentuk loyalitas konsumen. Menurut Tjiptono
(2002) setiap perusahaan yang memperhatikan kepuasan konsumen akan
memperoleh beberapa manfaat pokok yaitu reputasi perusahaan yang
makin positip dimata konsumen dan masyarakat, serta dapat mendorong
terciptanya loyalitas konsumen memungkinkan bagi perusahaan,
meningkatkan keuntungan, maka harmonisnya hubungan perusahaan
dengan konsumen, serta mendorong setiap orang dalam perusahaan untuk
bekerja dengan tujuan yang lebih baik.
Dengan demikian perusahaan perlu mengamati loyalitas konsumen
untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta
tercapainya tujuan perusahaan. Konsumen merupakan aset yang tidak bisa
ternilai bagi sebuah usaha produk atau jasa. Hal ini disebabkan adanya
konsumen sebagai pihak yang membutuhkan produk atau jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan tersebut, agar produknya disenangi oleh
konsumen maka produk yang dihasilkan harus menarik. Produk
merupakan hasil dari produksi yang akan dilempar ke konsumen untuk
didistribusikan dan dimanfaatkan konsumen untuk memenuhi
kebutuhannya.

2.2. Tujuan

Tujuan pada praktikum ini yaitu untuk dapat mengetahui cara


perusahaan Nestle mempertahankan loyalitas konsumen terhadap
produknya.
BAB 2
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil

2.2 Pembahasan

Nestle Indonesia adalah anak perusahaan dari Nestle SA, suatu perusahaan
besar dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang memiliki perkantoran
pusat di Vevey, Swiss. Nestle SA didirikan lebih dari 140 tahun lalu oleh Henri
Nestle, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi guna membantu
seorang ibu menyelamatkan bayinya yang sakit dan tidak mampu menerima air
susu ibu. Nestle juga sebagai suatu perusahaan besar dalam bidang gizi, kesehatan
dan keafiatan dunia, sudah sejak lama mengoperasikan usahanya di Indonesia.
Meskipun demikian, usahanya di Indonesia secara resmi dimulai pada tahun 1971,
yang saat itu dikenal dengan nama PT Food Specialities Indonesia, dengan produk
utama adalah susu. Dengan membawa motto: "Good Food, Good Life", memberi
gambaran tentang komitmen perusahaan, secara berkesinambungan telah
mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-produk yang
diperlukan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat luas, baik berupa makanan
maupun minuman bergizi.

Nestle Indonesia mengemban misi untuk turut mewujudkan masyarakat


Indonesia yang lebih sehat melalui produk-produknya yang berkualitas, bernutrisi
dan lezat rasanya. Selain itu Nestle juga memfokuskan diri untuk senantiasa
memberikan informasi dan pendidikan bagi konsumennya, seperti yang
dicantumkan dalam kemasan setiap produk yang dihasilkan. Dalam beroperasi,
Nestle senantiasa memastikan standar perilaku bisnis yang ketat dan mendukung
pelestarian lingkungan sebagaimana tercantum dalam Nestle Corporate Business
Principles. Riset dan Pengembangan atau Research and Development ( R&D)
adalah kebaikan kompetitif utama Nestle. Nestle memiliki jaringan R&D terluas
di kalangan perusahaan makanan, dengan 29 fasilitas riset, pengembangan dan
teknologi di seluruh dunia. Salah satu keunggulan daya saing Nestle adalah
kemanfaatan produk seiring dengan berkembangnya ilmu dan teknologi, disertai
inovasi dan renovasi melalui proses riset yang dilakukan secara terus-menerus.
Keberhasilan Nestle di Indonesia tersebut disebabkan oleh karena produknya yang
bermutu tinggi dan diminati oleh para konsumen. Selain itu dalam pemasaran
produknya, Nestle mempunyai dukung jaringan distribusi yang efisien dan sistem
manajemen yang profesional.

Nestle menghadirkan berbagai jenis produk makanan dan minuman


dengan rasa unik dan lezat yang disukai oleh konsumen, meliputi kembang gula
dan coklat; kopi Nescafe dan minuman. Nestle menghadirkan beragam minuman
dengan rasa unik dan lezat yang disukai yang dibuat dari bahan alami bernutrisi,
kaya vitamin dan mineral, misalnya: milo, nestea dan nesfruta. Produk-produk
nestle antara lai yaitu:

1. Makanan pendamping ASI

Nestle memperkenalkan makanan pendamping ASI, misalnya:


Nestle Cerelac dan Nestle Cerelac Bubur Susu.

2. Nutrisi anak dan keluarga

Nestle menghadirkan beragam jenis produk susu untuk memenuhi


kebutuhan gizi keluarga, misalnya: Dancow 1+, Dancow Batita, Dancow
Datita, Dancow Enriched, Dancow Actigo, Dancow Full Cream dan
Dancow Calcium Plus.

3. Nutrisi kesehatan

Nestle menawarkan produk untuk mendukung segala kebutuhan


bidang kesehatan dengan berbagai produk yang menawarkan solusi nutrisi
lengkap untuk masyarakat yang memiliki penyakit, maupun penuaan yang
terkait kebutuhan gizi, misalnya: Nutren Diabetik, Nutren Optimum,
Nutren Fibre, dan Nutren Junior.

4. Sereal sarapan

Nestle menghadirkan pula berbagai jenis produk sereal makanan,


seperti: Nestle Fitnesse, Nestle Koko Krunch, Nestle Koko Krunch Duo,
Nestle Cornflakes, Nestle Milo Balls, Nestle Honey Stars, Nestle Cookies
Crisp, dan Nestle Honey Gold Flakes.

5. Produk kuliner

Carnation dan Cap Nona adalah krimer kental manis yang


diproduksi Nestle untuk menambah kelezatan hidangan istimewa keluarga
anda.

6. Minuman siap konsumsi

Nestle menghadirkan berbagai minuman siap minum yang sehat,


bernutrisi, serta meningkatkan vitalitas dan menyegarkan, yang bisa
dinikmati dalam segala suasana, misalnya: Bear Brand, Bear Brand Gold
White Tea, dan Bear Brand Gold White Malt.

Dalam upaya mempertahankan pasarnya, Nestlé harus memberikan


pelayanan dan produk yang memuaskan bagi konsumennya agar
konsumen tidak berpaling kepada produk lain. Dalam menghadapi
tuntutan dan harapan konsumen yang semakin meningkat dan semakin
tingginya dunia persaingan, Nestlé harus dapat meningkatkan kepuasan
konsumen. Salah satunya dengan meningkatkan efektivitas pelayanan
melalui peningkatan mutu produk dan kinerja karyawannya, serta
meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana.
Berdasarkan hal-hal tersebut peusahaan nestle dalam meningkatkan
kualitas produk melakukan hal-hal sebagai berikut yaitu :
1) Melalui brand image Nestle, perusahaan Nestle melakukan kesan
profesional dan kesan modern seperti menampilkan kemasan baru
agar perusahaan Nestle dapat meningkatkan penjualan dan
melayani semua segmen seperti Produk-produk Nestle dapat
ditemukan diberbagai daerah. Selain itu Perusahaan Nestle
memberikan perhatian kepada konsumen dengan cara mengetahui
selera konsumen yang diinginkan.
2) perusahaan nestle membuat konsumen merasa nyaman dengan
produk tersebut, sehingga konsumen akan menciptakan word-of-
mout yaitu pelanggan akan mengatakan hal- hal yang baik tentang
perusahaan tersebut kepada orang lain.
3) menciptakan citra merek yang kuat pada produk dapat membantu
membangangun loyalitas dan dapat menciptakan keputusan
pembelian pada perusahaan yang sama.

Selain itu, perusahaan Nestle juga melakukan cara untuk


mempertahankan loyalitas konsumen agar produk- produk Nestle dapat
diminati terus oleh konsumen nya yaitu dengan melakukan hal-hal sebagai
berikut:

1) Meningkatkan pemahaman tentang gizi, kesehatan dan keafiatan di


kalangan murid-murid sekolah di seluruh dunia

Nestle Healthy Kids Global Programme I ndonesia merupakan


salah satu aktivitas CSV yang berfokus kepada penyediaan pendidikan
nutrisi yang komprehensif mencakup gizi, kebersihan diri dan lingkungan,
serta aktivitas fisik untuk murid sekolah dasar; bekerja sama dengan Dinas
Pendidikan tingkat Kecamatan, Yayasan Kusuma Buana dan tim ahli dari
Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI). Hal ini sejalan
dengan misi Nestle Indonesia untuk Turut Mewujudkan Indonesia Yang
Lebih Sehat. Lewat program ini, anak-anak diharapkan untuk terdorong
untuk menerapkan pola hidup bersih sehat dan aktif dalam kehidupan
sehari-hari. Program ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data di
sekolah, termasuk pemeriksaan anemia, penyakit cacing serta pengukuran
berat dan tinggi badan; juga pelatihan bagi guru dan kepala sekolah
menggunakan 12 modul kesehatan tentang topik seputargizi dan makanan,
kebersihan diri dan lingkungan, dan aktifitas fisik. Nestle Healthy Kids
Global Programme dimulai pertengahan tahun 2010 dengan 7 sekolah
dasar sebagai pilot project, dan kini telah diimplementasikan di 31 sekolah
dasar di seluruh Indonesia, menjangkau lebih dari 8000 murid dan
melibatkan 400 guru sekolah dasar.
2) Memanfaatkan kemasan sebagai media informasi tentang kandungan
gizi bagi konsumen

Misi Nestle untuk membantu mewujudkan masyarakat Indonesia


yang lebih sehat, tidak hanya mendorong kami untuk menciptakan produk-
produk yang bergizi, lezat dan terjangkau, namun juga terus berupaya
untuk memberikan informasi dan pemahaman tentang gizi. Kompas Gizi
Nestle (Nestle Nutrition Compass), merupakan sebuah cara yang baik
dalam mengkomunikasikan nilai gizi dan manfaat produk-produk kepada
para konsumen. Terdapat di setiap bagian belakang kemasan produk-
produk, Kompas Gizi Nestle memberikan penjelasan ringkas mengenai
kandungan gizi produk tersebut, informasi mengenai manfaat kandungan
gizi tersebut bagi tubuh dan juga beberapa tips kesehatan, atau juga tips
penyajian agar produk dapat dikonsums, dengan tingkat kelezatan yang
ideal. Tak lupa, dicantumkan nomor telepon rujukan bagi konsumen bila
ingin bertanya lebih lanjut mengenai produk-produk Nestle. Informasi
disajikan dalam bentuk diagram yang tak hanya mudah dimengerti namun
juga kelihatan menarik, melalui konsep ini diharapkan dapat mengajak
konsumen untuk memahami apa manfaat yang bisa mereka peroleh
dengan mengonsumsi produk-produk Nestle, dan juga membekali mereka
dengan pengetahuan yang cukup sebelum mereka memutuskan produk
pangan yang akan mereka konsumsi.

3) Menggunakan sumber daya alam dengan bijak untuk pembangunan


yang berkesinambungan

Ketersediaan air bersih sangat penting dalam pembangunan


berkesinambungan, upaya mengurangi kemiskinan, dan peningkatan
kesehatan masyarakat. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, bantuan untuk
mendapatkan ketersediaan air bersih untuk keperluan sehari-hari masih
diperlukan. Oleh karena itu, Nestle bekerja sama dengan Palang Merah
Indonesia (PMI) dalam proyek yang membantu masyarakat untuk
mendapatkan air bersih yang aman.
Dengan diadakannya program-program ini dapat meningkatkan
loayalitas konsumen untuk membeli produk-produk Nestle dan juga
karena adanya program-program ini konsumen dapat berfikir bahwa
perusahaan Nestle tidak hanya memberikan kualitas produk yang baik
namun juga peduli akan kesehatan gizi dan lingkungan konsumennya dari
mulai anak-anak sampai orang dewasa.

BAB 3

Kesimpulan

Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa cara perusahaan


Nestle untuk mempertahankan loyalitas konsumen yaitu meningkatkan
efektivitas pelayanan melalui peningkatan mutu produk dan kinerja
karyawannya, serta meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana.
Selain itu melalui kualitas produk, perusahaan Nestle juga meningkatkan
loyalitas konsumen yang berasal dari luar produk yaitu Meningkatkan
pemahaman tentang gizi, kesehatan dan keafiatan di kalangan murid-
murid sekolah di seluruh dunia, Memanfaatkan kemasan sebagai media
informasi tentang kandungan gizi bagi konsumen dan Menggunakan
sumber daya alam dengan bijak untuk pembangunan yang
berkesinambungan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia
(PMI) dalam proyek yang membantu masyarakat untuk mendapatkan air
bersih yang aman. Dengan adanya program-program ini konsumen dapat
berfikir bahwa perusahaan Nestle tidak hanya memberikan kualitas produk
yang baik namun juga peduli akan kesehatan gizi dan lingkungan
konsumennya dari mulai anak-anak sampai orang dewasa.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai