USIA LANJUT
TERHADAP KLIEN NY. WAGIYEM DENGAN HIPERTENSI DAN DM
DI RT 1 RW IX KELURAHAN SRONDOL KULON, KEC. BANYUMANIK,
SEMARANG
Disusun oleh :
1. Rizki Alfarikaini P1337420615001
2. Gyshela Anggita C.D P1337420615002
3. Rizka Eka Putri P. P1337420615003
4. Iffah Hanifah P1337420615004
5. Vindy Adestya P. P1337420615005
1
PENGKAJIAN KELUARGA
A. KEPALA KELUARGA
1. Nama KK : Tn Kasim
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 74 th
4. Agama : islam
5. Pendidikan : SD
6. Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : Srondol Kulon RT 01/09
2
4. An. C 17 th P Cucu SMA pelajar Sehat
5. Tn. B 30 th L Menantu SMA Buruh Sehat
6. Ny. M 28 th P Anak SMA Buruh Sedang mengalami
flu dan batuk
7. An. A 5 bln L Cucu Belum - Sedang mengalami
sekolah flu dan batuk
Genogram
Tn.K
(74 th) Ny W Tn S Tn K Ny Tn Z
(68 Th) G
Tn A Ny Tn U Tn B
Ny Ny
P M
J
An An A
C
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
Tipe Keluarga
3
Jenis tipe keluarga : Keluarga Ny. W termasuk tipe Extended Family yaitu
terdiri tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah yaitu keluarga Tn. K,
anak dari Tn K yaitu Tn A dan Ny. M beserta menantunya yaitu Ny. P dan Tn. B
dan cucunya yaitu An. C dan An. A.
Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga dengan lansia tersebut : Ny. W
mengatakan sering merasa marah dengan suaminya yang tidak memberikan
nafkah, sering marah-marah terhadap Ny W dan kondisi ekonominya yang kurang
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ny. W juga sering mengasuh cucunya ketika
anak-anaknya pergi bekerja. Dengan umur yang sudah memasuki lanjut usia, Ny
W masih bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya.
Suku Bangsa
Asal suku bangsa keluarga adalah dari Suku Jawa, Indonesia, dan bahasa
komunikasi yang biasa digunakan yaitu bahasa jawa, serta budaya yang
berhubungan dengan kesehatan : Di dalam keluarga Ny W tidak ada budaya yang
bertentangan dengan kesehatan. Ny. W ketika merasa badannya tidak enak
langsung memeriksakan ke puskesmas atau berkonsultasi ke tetangga yang
bekerja menjadi perawat.
5
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Saat ini Ny. W memiliki hipertensi
sejak ±5 bulan yang lalu, namun hipertensi tersebut kambuh ketika sedang
ada stressor atau saat marah-marah. Klien juga sudah mengkonsumsi obat
Amlodipine 5 mg, Aspilets 80 mg, piroxicam, Dexaharsen
Dexamethason, dan vitamin B12 yang diminum saat dia sedang kambuh
saja.
b. Riwayat penyakit keturunan
Keluarga Ny. W tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti
hipertensi, jantung maupun diabetes mellitus.
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
Imunisasi
(BCG/
Keadaan Masalah Tindakan yang
No Nama Umur BB Polio/
Kesehatan Kesehatan telah dilakukan
DPT/ HB/
Campak)
1 Tn. K 74 th 52 kg Tidak Lengkap Dahulu pernah
sedang sakit mengalami kaki
yang kaku-kaku.
2 Ny. W 67 th 60 kg Hipertensi Lengkap Apabila klien Klien telah
sedang memiliki melakukan cek
stressor dan marah- rutin satu buln
marah, hipertensi satu kali ke
klien kambuh. Dan puskesmas atau
biasanya klien dokter terdekat.
berobat ke Klien juga telah
puskesmas. Pada mengkonsumsi
suatu waktu klien obat sesuai dengan
pernah merasa yang telah
jantungnya diresepkan oleh
berdetak kencang dokter.
dan badannya
6
bergetar.
3. Tn.A 42 th 68 kg Tidak Lengkap Tidak memiliki -
sedang sakit keluhan kesehatan
saat ini
4. Ny. P 41 th 58 kg Tidak Lengkap Tidak memiliki -
sedang sakit keluhan kesehatan
saat ini
5. An. C 17 th 48 kg Tidak Lengkap Tidak memiliki -
sedang sakit keluhan kesehatan
saat ini
6. Tn. B 30 th 67 kg Tidak Lengkap Tidak memiliki -
sedang sakit keluhan kesehatan
saat ini
7. Ny. M 28 th 54 kg Tidak Lengkap Saat ini sedang Sudah periksa
sedang sakit mengalami flu dam dengan dokter
batuk keluarga
8. An. A 5 bln 6,2 kg Tidak Lengkap Pernah dirawat di Dijemur setiap
sedang sakit sesuai rumah sakit akibat pagi
dengan Hiperbilirubin saat
usianya berusia 5 hari, dan
yaitu Hb 0 saat ini sedang flu.
(5
Desember
2017),
BCG ( 10
Januari
2018),
Polio,
DPT, HB,
HiB 1 (9
Februari
2018),
Polio 2,
7
DPT, HB,
HiB 2 (23
Maret
2018),
Polio 3,
DPT, HB,
HiB 3 (30
April
2018)
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
dapur teras
Kamar tidur
Ruang makan
Kamar tidur
Ruang tv
8
Teras Depan :2x1m
Ruang Tamu :2x3m
Ruang TV dan Kamar tidur : 4 x 3 m
Dapur :3x1m
Kamar Mandi/WC :2x2m
Ruang Makan :2x1m
5. Ventilasi/jendela : Terdapat jendela dan ventilasi di setiap ruangan.
Jendela rumah klien jarang dibuka.
6. Pemanfaatan ruangan : Semua ruangan belum dimanfaatkan sesuai
fungsinya.
7. Septic tank : Ada, letak berjarak ± 1 meter dibelakang garasi rumah.
8. Sumber air minum : Air PAM yang direbus.
9. Kamar mandi/WC : Ada, menjadi satu dengan ukuran 2 x 2 m. terdapat 1
buah ventilasi, bersih, tidak berlumut, bak mandi bebas dari jentik-jentik.
10. Sampah : Pembuangan sampah dan limbah RT masih dijadikan 1 dalam
bak sampah yang dikelola oleh warga kampung. Letak bak sampah ada di
samping rumah.
11. Kebersihan lingkungan : Lingkungan di sekitar rumah kurang bersih,
rumah tampak berdebu, dan penataan barang yang kurang rapi, disertai di
teras rumah ada beberapa tumpukan barang serta terdapat 3 kandang
burung yang tergantung diteras sehingga menyebabkan bau tidak sedap
akibat banyak kotoran burung.
12. Lain – lain : rumah yang ideal yaitu ukuran rumah sesuai dengan jumlah
penghuni rumah tersebut. Misalnya, satu keluarga dengan sepasang suami
istri dan dua anak saja maka harus memiliki rumah dengan luas bangunan
123 m2 sehingga dapat dikatakan bahwa rumah tersebut tidak ideal apabila
memiliki penghuni sebanyak 8 orang.
9
menunggu anaknya pulang kerja. Salah satu tetangga Ny. W yang juga
merupakan saudara memiliki pekerjaan sebagai perawat. Ny.W sering
mendapatkan pelayanan kesehatan. Rata – rata pekerjaan dari tetangga
Ny.W adalah buruh dan sebagian besar berpendidikan SD, SMA, Sarjana.
Tetangga dari Ny.W memilki hubungan yang baik dengan Ny.W. Ny. W
mengatakan tetangga disekitarnya tidak ada yang memiliki penyakit
serius, namun ada salah satu tetangga yang memiliki penyakit asma dan
sering keluar masuk Rumah Sakit.
2. Aturan/kesepakatan : Dalam keluarga Ny.W, memiliki kesepakatan bahwa
anak perempuan jika berpergian harus pulang sampai rumah minimal
pukul 21.00.
3. Budaya : Keluarga Ny.W mengikuti aturan budaya Jawa yakni mapati,
mitoni, brokoan, puputan, selapanan, 1000 hari orang meninggal dan
budaya jawa lainnya.
4. Mobilitas Geografi Keluarga : Sejak menikah, mereka sudah tinggal di
lingkungan yang saat ini keluarga Ny.W tempati dan tidak pernah pindah
rumah. Ny.W mengatakan sudah tinggal di rumah tersebut sejak menikah
pada tahun 1966. Ny.W mengatakan jika berpergian biasanya
menggunakan transportasi umum dan seringkali diantar oleh anak atau
menantunya.
5. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat : Keluarga Ny.W
aktif mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan dan sering berkumpul
dengan saudara dan tetangga untuk mengisi waktu luang. Ny.W
mengatakan seringkali bermusyawarah dengan anak – anaknya tanpa
melibatkan Tn.K sebagai suami dalam menyelesaikan masalah.
6. Sistem Pendukung Keluarga : Dukungan dari keluarga besar seperti
saudara sangat membantu Ny.W apabila terdapat masalah kesehatan
ataupun yang lainnya. Anggota keluarga Ny. W memiliki latar belakang
kesehatan sehingga mempermudah Ny.W dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan.
STRUKTUR LINGKUNGAN
10
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga : Tidak terdapat masalah atau kesulitan
dalam komunikasi Ny.W karena dalam satu lingkup rumah dan lingkungan
bersasal dari suku Jawa. Apabila terdapat hal-hal yang penting mereka
langsung membicarakannya. Keluarga Ny.W menggunakan bahasa
Indonesia atau bahasa Jawa dalam berkomunikasi.
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Pada keluarga Ny.W mempunyai peran
masing-masing, namun apabila terdapat anggota keluarga yang mengalami
kesulitan, mereka meminta pertimbangan pada anggota keluarga yang lain
dengan cara musyawarah.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga) :
Tn. K sebagai suami dan ayah untuk istri dan anaknya, yang
merupakan pemimpin keluarga.
Ny. W sebagai istri dan ibu dari Ny.M, dan Tn.A, merupakan wanita
yang bekerja sebagai asisten RT, selalu berusaha memenuhi semua
kebutuhan suami, klien mempunyai rutinitas mengasuh cucunya.
Sedangkan anak Ny.W bernama Ny.M mempunyai peran sebagai anak
ke-4 yang tinggal bersama Tn. K, Ny.M dan anak serta suaminya, ia
dan suaminya memahami keadaan ibunya yang masih kekurangan
sehingga Ny. M dan Tn. B bekerja untuk mencukupi kebutuhan
keluarga kecilnya dan orang tuanya.
d. Nilai dan norma keluarga : Keluarga Ny.W menganut nilai Jawa karena
Tn. K dan Ny. W berasal dari suku yang sama yaitu Jawa sehingga
menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa. Sedangkan norma yang
dianut keluarga Tn. K adalah norma agama, jika menurut agama tidak
baik, makan keluarga Tn. K tidak melakukan hal tersebut.
STRUKTUR LINGKUNGAN
a. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. W saling memberikan kasih sayang kepada anak dan
cucunya. Mereka selalu menerapkan komunikasi terbuka. Ny. W memberikan
kebebasan untuk bermain tetapi masih dalam pantauan sehingga tidak terlalu
memanjakan cucunya. Namun pada suaminya, Ny. W tidak melakukan hal
11
yang sama, klien sering merasa marah dengan suaminya karena tidak pernah
menafkahinya. Ny W mengatakan sejak anak pertamanya yaitu Tn. A berusia
5 tahun, Tn. K sudah tidak menafkahinya, sehingga membuat Ny. W harus
bekerja menjadi pembantu rumah tangga.
b. Fungsi Sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga : Keluarga Ny. W memiliki hidup yang
kurang harmonis dengan suaminya, karena suaminya sudah tidak
menafkahinya sejak anak pertamanya berusia 5 tahun, sehingga Ny. W
harus bekerja menjadi pembantu rumah tangga. Ny. W mengatakan jika
dahulu ia dijodohkan oleh orangtuanya dengan Tn. K, dahulu Tn. K diajak
ke Srondol oleh saudara Ny. W karena Tn. K tidak memiliki saudara.
Namun Ny.W dengan anak-anaknya tampak harmonis.
2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Hubungan interaksi berlangsung
kurang baik, Ny W jarang melakukan interaksi dengan suaminya. Bahkan
Ny. W mengatakan merasa tidak nyaman apabila suaminya berada
dirumah. Namun saat dengan anak-anaknya dan cucu-cucunya Ny. W
tetap berinteraksi dengam baik.
3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Dalam
pengambilan keputusan keluarga, Ny W merupakan orang yang dominan
namun Ny. W selalu bermusyawarah terlebih dahulu dengan seluruh
anggota keluarga. Tn. K merupakan orang yang pendiam, pemalu terbukti
dengan saat diajak bicara, Tn. K tidak pernah menatap lawan bicara, Tn.
K juga selalu mengikuti apa yang dikatakan Ny. W, sehingga peran suami
sebagai pengambil keputusan dan kepala rumah tangga menjadi
terganggu.
4. Kegiatan keluarga waktu senggang : Keluarga Ny. W saat memiliki waktu
senggang memilih untuk beristirahat dan menonton tv bersama keluarga.
Karena di saat weekday, semuanya sibuk bekerja.
5. Partisipasi dalam kegiatan sosial : Ny. W dulu aktif dalam kegiatan PKK,
namun akhir-akhir ini sudah tidak mengikutinya lagi. Karena sekarang
memprioritaskan keluarganya. Selain itu Ny. W juga mengikuti pengajian
setiap hari Minggu.
12
6. Fungsi Perawatan Kesehatan : Dalam hal ini, Ny. W selalu menyiapkan
makan untuk anak dan cucunya dalam rangka mempertahankan kesehatan
keluarga. Apabila terdapat keluarga yang sakit, biasanya mereka membeli
obat di warung atau berkonsultasi dengan tetangganya yang bekerja di
perawat, namun jika sakit tidak kunjung sembuh, keluarga akan pergi ke
dokter atau puskesmas untuk mendapat pengobatan atau perawatan yang
lebih tepat. Selain itu, saudara Ny. W merupakan seorang perawat
sehingga biasanya saat sakit langsung periksa atau meminta resep kepada
saudaranya, lalu obatnya dibawakan oleh anak nya yang bekerja dipabrik
obat.
c. Fungsi Reproduksi
1. Ny. W sudah menopause, setiap malam Tn. K bekerja sebagai satpam
diperumahan RT 3, sehingga setiap malam Ny. W dan Tn. K tidak pernah
bersama
2. Keluarga Tn. A dan Ny. P sudah memiliki satu orang anak perempuan
yaitu An. C, An. C sekarang sudah kelas 2 SMA. An. C tidak memiliki
adik. Saat ini Ny. P memakai akseptor KB Suntik 3 bulan. Dan tidak
mempunyai rencana untuk menambah anak karena trauma dengan sakitnya
kehamilan dan melahirkan.
3. Keluarga Tn B dan Ny M saat ini memiliki anak laki-laki dengan usia 5
bulan yaitu An. A. Ny M belum memakai akseptor karena pasca
melahirkan An. A, Ny. M belum menstruasi. Ny. M ingin memiliki dua
anak saja.
d. Fungsi Ekonomi
1. Upaya pemenuhan sandang pangan : Ny. W mengatakan bahwa
pendapatan yang dihasilkan dari buruh cucinya sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Pemanfaatan sumber di masyarakat : -
13
mengasuh cucunya yang masih berusia 5 bulan. Sehingga hal tersebut
cukup membuat Ny. W kelelahan.
b. Stressor jangka panjang : Ny. W merasa keberatan dalam hal ekonomi
karena ia harus bekerja banting tulang untuk memenuhi kebutuhan.
Sementara suaminya sejak dulu tidak pernah menafkahi Ny. W dan
keluarga
c. Respon keluarga terhadap stressor : Jika ada masalah keluarga ataupun
masyarakat, keluarga Ny. W selalu menyelesaikannya dengan melakukan
musyawarah.
d. Strategi koping : Ketika menghadapi masalah, keluarga Ny. W selalu
berusaha, berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT.
e. Strategi adaptasi fungsional : keluarga Ny. W selalu menggunakan
pendekatan yang adaptif dan edukatif jika anaknya dalam perkembangan
mengalami keterlambatan ataupun tidak sesuai harapan keluarga.
HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya : Harapan keluarga saat ini adalah selalu
diberi kesehatan untuk anggota keluarganya. Khususnya untuk anak-anak
dan cucunya supaya menjadi orang sukses, Ny. W berharap supaya
cucunya dapat berkembang dan tumbuh sesuai usianya.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Keluarga Ny. W berharap agar
petugas kesehatan mampu mengatasi masalah kesehatan yang ada di
keluarganya dan berpengaruh baik kepada masyarakat sekitar guna
meningkatkan derajat kesehatan di Indonesia.
14
PEMERIKSAAN FISIK
Nama Anggota Keluarga
No Variabel
Tn. K Ny. W
1 Riwayat penyakit saat Sedang tidak sakit Hipertensi
ini
2 Keluhan yang Tidak ada keluhan Merasa pusing,
dirasakan jantung berdetak
kencang, dan badan
bergetar ketika sedang
marah-marah
3 Tanda dan Gejala - - Merasa pusing
- Badannya pegal-
pegal
- Penglihatan sudah
tidak jelas
4 Riwayat penyakit Mengalami Gatritis - Hipertensi
sebelumnya - 5 tahun yang lalu,
Ny. W pernah
mengalami
gangguan mata,
lalu diperiksakan
di Rumah Sakit
William Both,
dengan tanda
mata sering
berkaca-kaca.
15
TB: 145 cm TB: 140 cm
GDS : 85 mg/dl GDS : 308 mg/dl
Asam Urat : Asam urat : 5,3 mg/dl
7,1mg/dl
16
A. ANALISA DATA
No. Data Fokus Masalah Penyebab
1. DS : Hipertensi dan ketidakmampuan
- Ny. W mengatakan berumur DM pada Ny. W keluarga mengenal
67 tahun sebagai ibu dari Tn. Keluarga Tn. K karakteristik
17
A dan Ny. M yang tinggal berhubungan penyakit dan
satu rumah. dengan perawatannya.
- Ny. W mengatakan ketidakmampuan
menderita penyakit keluarga
hipertensi sejak kurang lebih mengenal
lima bulan yang lalu. Saat karakteristik
banyak masalah, seringkali penyakit dan
mudah emosi dan marah- perawatannya.
marah.
- Ny. W mengatakan jika Tn.
K tidak memberikan nafkah,
sehingga membuat emosi
tidak terkontrol dan marah-
marah.
- -Ny. W mengatakan sering
lelah karena harus merawat
cucunya saat orang tuanya
sedang bekerja.
- Ny. W mengatakan sering
merasa pusing Merasa
pusing, jantung berdetak
kencang, dan badan bergetar
ketika sedang marah-marah
DO :
Ny. W
TD: 160/90 mmHg
N: 84 x/mnt
RR: 20 x/mnt
18
T: 37oC
BB: 60 kg
TB: 140 cm
Asam urat : 5,3 mg/dl
DS : Gangguan kekurangefektifan
- Tn. K mengatakan berumur pemenuhan keluarga dalam
74 tahun sebagai ayah dari nutrisi kurang membantu anggota
Tn. A dan Ny. M yang dari kebutuhan keluarga yang lain
tinggal satu rumah. tubuh pada Tn.K
- Tn. K mengatakan tiga keluarga Tn. K
minggu yang lalu mengalami berhubungan
maag karena hanya makan dengan
satu kali dalam sehari. kekurangefektifa
- Tn. K mengatakan tiga bulan n keluarga dalam
yang lalu, kakinya terasa membantu
kaku-kaku. anggota keluarga
DO : yang lain yang
- Tn. K
sedang sakit
TD: 130/90 mmHg
N: 85 x/mnt
RR: 22 x/mnt
T: 36.5oC
BB: 39 kg
TB: 145 cm
GDS : 85 mg/dl
Asam Urat : 7,1 mg/dl
DS : Hubungan ketidakmampuan
- Ny. W mengatakan tidak keluarga Tn. K kepala rumah
dinafkahi oleh Tn.K sejak tidak harmonis tangga dalam
anak pertamanya berusia 5 yang memenuhi nafkah
19
tahun sehingga membuat Ny. berhubungan anggota
W harus bekerja sebagai dengan keluarganya
asisten rumah tangga ketidakmampuan
- Ny. W mengatakan merasa kepala rumah
tidak nyaman apabila tangga dalam
suaminya ada dirumah memenuhi
- Ny. W mengatakan penyabab nafkah anggota
dari Hipertensi nya yaitu keluarganya
karena suaminya tidak pernah
menafkahinya
- Ny. W mengatakan sudah
tidak betah hidup dengan Tn.K
- Tn K mengatakan bekerjaa
sebagai satpam diperumahan
du RT 3 dan jarang pulang
karena harus jaga malam
DO :
- Tn. K merupakan orang yang
pendiam dan lemah lembut,
tampak terlihat dari nada
bicaranya yang sopan santun
- Saat sedang berbicara, kontak
mata Tn.K tidak pernah
menghadap kepada lawan
bicara
- Tn K tampak tidak dihargai
oleh Ny. W, terbukti pada saat
Tn. K mengajak bicara Ny. W
malah diacuhkan dan tidak
dihiraukan
- Ny. W merupakan orang yang
20
emosian
DS: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
DO : penatalaksanaan keluarga
Jendela rumah klien jarang pemeliharaan menentukan
dibuka rumah keputusan yang
Lingkungan di sekitar rumah berhubungan tepat untuk
kurang bersih, dengan menangani
Rumah tampak berdebu, ketidakmampuan masalah
21
GD Puasa : 308 mg/dl
22
keadaan
sejahtera
KEMUNGKINAN Ny W sudah mengkonsumsi
MASALAH DAPAT obat Amlodipine 5 mg yang
DIUBAH (bobot = 2 2/2 x 2 = 2 diminum saat ia kambuh, Ny.
1
2) W ada motivasi untuk
0
Dengan mudah mengatahui mengenai
Hanya sebagian
Tidak dapat sakitnya dan cara
menanganinya
Masalah 2 : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Tn.K
berhubungan dengan kekurangefektifan keluarga dalam membantu anggota
keluarga yang lain yang sedang sakit
23
Kriteria SKOR Hasil Pembenaran
24
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Total 3 5/6
26
KEMUNGKINAN Penataan barang yang
MASALAH DAPAT kurang rapi dan kurang
DIUBAH (bobot = 1/2 x 2 = 1 sesuai fungsi akibat lahan
2
2) rumah yang kecil
1
Dengan mudah 0
Hanya sebagian
Tidak dapat
27
Kriteria SKOR Hasil Pembenaran
28
1. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertensi dan DM pada Ny. W Keluarga Tn. K berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik
penyakit dan perawatannya.
2. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Tn.K berhubungan dengan kekurangefektifan keluarga
dalam membantu anggota keluarga yang lain yang sedang sakit
3. Risiko terjadinya komplikasi diabetes mellitus pada Ny.W berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah nutrisi diabetes mellitus
5. Hubungan keluarga Tn. K tidak harmonis yang berhubungan dengan ketidakmampuan kepala rumah tangga dalam
memenuhi nafkah anggota keluarganya
2. INTERVENSI / PERENCANAAN KEPERAWATAN
Hari ketiga :
1. Ciptakan lingkungan
tempat makan yang
nyaman
2. Pantau berat badan
klien per minggu.
2. Diskusikan tugas
perkembangan keluarga
3. Menumbuhkan konsep
diri yang positif pada
ny. W dan Tn. K
Hari ketiga :
1. Berikan pujian kepada
Ny, W dan Tn. K
apabila dapat
menyelesaikan masalah
2. Diskusikan tentang
bahaya jika hubungan
keluarga tidak
harmonis saat anggota
keluarga sakit dan
dampaknya
IMPLEMENTASI
O:
- Klien tampak memperhatikan
ketika diberi pendidikan
kesehatan tentang penyakit
hipertensi dan DM
- Klien kooperatif ketika diberi
pendidikan kesehatan
- Klien mampu menjelaskan
kembali mengenai penyakit
hipertensi dan DM
Kamis, 24 - Memberi kesempatan untuk S :
Mei 2018 bertanya mengenai hal-hal yang Klien sudah paham mengenai
belum jelas. penyakit hipertensi dan DM serta
15.00 - Mengajarkan relaksasi nafas perawatannya
dalam untuk menurunkan tekanan
darah O:
Klien mampu mepraktikkan teknik
relaksasi nafas dalam untuk
menurunkan tekanan darah
O:
BB : 39 kg
TB : 145 cm
O :
- Klien tampak mendengarkan dan
mengamati pembeti pendidikan
kesehatan dengan seksama
- Klien dapat menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh pemberi
pendidikan kesehatan
- Klien antusias bertanya mengenai
gizi yang belum di mengerti
Kamis, 24 - Mendemonstrasikan senam kaki S :
Mei 2018 diabetik Klien mengatakan mau untuk diajari
- Mengulangi kembali senam kaki senam kaki diabetik
15.00
diabetik yang telah diajarkan
kepada keluarga O:
- Memberi pujian atas perilaku Klien mampu mendemonstrasikan
yang dilakukan senam kaki diabetic
O:
Ny. W tampak belum memiliki
konsep diri yang positif karena masih
berfikiran buruk terhadap suaminya
sehingga sering merasa kesal dengan
suaminya
Kamis, 24 - Memberikan pujian kepada Ny, S :
Mei 2018 W dan Tn. K apabila dapat Ny. W mengatakan bahwa hubungan
15.45 menyelesaikan masalah nya tidak harmonis itu sudah sejak
- Mendiskusikan tentang bahaya lama yaitu dari anaknya sudah
jika hubungan keluarga tidak berusia 5 tahun
harmonis saat anggota keluarga
sakit dan dampaknya O:
Ny. W mampu menyebutkan tentang
bahayanya jika hubungan
keluarganya tidak harmonis beserta
dampaknya ke depan.
EVALUASI