Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik Penyuluhan : Hipotiroid

Tempat : Bangsal RSUD Jakarta

Hari/Tanggal : Senin, 02 Juni 2014

Sasaran : Klien dan keluarga

Alokasi Waktu Penyuluhan : 30 menit

A. Latar Belakang

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang mempertahankan tingkat metabolisme


di berbagai jarinan agar optimal sehingga mereka berfungsi normal. Hormon tiroid
merangsang konsumsi oksigen pada sebagian besar sel di tubuh , membantu mengatur
metabolisme lemak dan karbohidrat, dan penting untuk pertumbuhan dan pematangan
normal.

Kelenjar tiroid tidak esensial bagi kehidupan, tetapi ketiadaannya menyebabkan


perlambatan perkembangan mental dan fisik, berkurangnya daya tahan terhadap
dingin, serta pada anak–anak timbul retardasi mental dan kecebolan. Sebaliknya, sekresi
tiroid yang berlebihan menyebabkan badan menjadi kurus, gelisah, takikardia, tremor,
dan kelebihan pembentukan panas.

B. Materi Penyuluhan

1. Definisi Hipotiroid
2. Penyebab Hipotiroid

3. Tanda dan Gejala Hipotiroid

4. Pencegahan Hipotiroid

5. Pengobatan dan Perawatan Hipotiroid

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mendapat pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, diharapkan klien dan
keluarga mengetahui definisi, etiologi, tanda dan gejala, pencegahan, pengobatan dan
perawatan dari Hipotiroid.

2. Tujuan Khusus

Setelah mendapat pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, diharapkan pasien dan
keluarga mampu menyebutkan kembali tentang :

1. Definisi Hipotiroid

2. Penyebab Hipotiroid

3. Tanda dan Gejala Hipotiroid

4. Pencegahan Hipotiroid

5. Pengobatan dan Perawatan Hipotiroid

D. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

No. Kegiatan Pendidik Waktu Kegiatan Klien dan


Keluarga
1. Pendahuluan
 Memberi salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri 5 menit  Memperhatikan
 Menyampaikan pokok bahasan  Mendengarkan
 Menyampaikan tujuan
2. Kegiatan inti
a. Mejelaskan materi
20 menit  Mendengarkan dan
 Definisi Hipotiroid memperhatikan
 Mendengarkan dan
 Penyebab Hipotiroid
memperhatikan
 Tanda dan Gejala Hipotiroid  Mendengarkan dan
memperhatikan
 Pencegahan Hipotiroid  Mendengarkan dan
 Pengobatan dan Perawatan Hipotiroid memperhatikan
 Mendengarkan dan
memperhatikan
b. Memberi reinforcement

 Memberikan kesempatan pada klien dan  Klien dan keluarga bertanya


keluarga untuk bertanya tentang materi yang  Mendengarkan dan
diberikan memperhatikan
 Menjawab pertanyaan
3. Penutup
a. Evaluasi 5 menit  Menjawab pertanyaan
 Memberikan beberapa pertanyaan  Mendengarkan
 menyimpulkan  Mendengarkan
b. Kontrak tindak lanjut  Menjawab salam
c. Salam penutup

4. Metode

Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab

5. Media/alat bantu

Lembar balik dan Leaflet (Terlampir)

6. Evaluasi

A. Struktur
 Membuat SAP
 Kontrak waktu
 Menyiapkan peralatan
B. Proses
 Peserta penkes memperhatikan dan mengerti apa yang disampaikan penyuluh
 Peserta penkes bertanya
C. Hasil
Menjelaskan :
Definisi Hipotiroid, Penyebab Hipotiroid, Tanda dan Gejala Hipotiroid, Pencegahan
Hipotiroid, Pengobatan dan Perawatan Hipotiroid

*LAMPIRAN MATERI

HIPOTIROID

A. DEFINISI

Hipotiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikan oleh produksi hormon tiroid
yang rendah. Ada banyak kekacauan-kekacauan yang berakibat pada hipotiroid.
Kekacauan-kekacauan ini mungkin langsung atau tidak langsung melibatkan kelenjar
tiroid. Karena hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

Klasifikasi hipotiroid menurut usia :

 Kretinisme (Hipotiroidisme congietal)adalah difisiensi tiroid yang diderita sebelum atau


segera sesudah lahir. pada keadaan ini, ibu mungkin juga menderita difisiensi tiroid.

 Hipotiroidisme juvenilis = Timbul sesudah usia 1 atau 2 tahun

 Miksedema adalah penumpukan mukopolisakarida dalam jaringan supkutan dan


intersisial lainnya. Meskipun meksedema terjadi pada hipotiroidime yang sudah
berlangsung lama dan berat, istilah tersebut hanya dapat digunakan untuk menyatakan
gejala ekstrim pada hipotiroidime yang berat. (Suddart, 2000)
B. PENYEBAB

1. Penyakit autoimun
2. Pengobatan hipertiroid
3. Operasi pada kelenjar tiroid
4. Obat-obatan
5. Terapi radiasi
6. Genetik
7. Kekurangan yodium

C. TANDA DAN GEJALA

Gejala-gejala hipotiroid adalah seringkali tidak kelihatan. Mereka tidak spesifik


(yang berarti mereka dapat meniru gejala-gejala dari banyak kondisi-kondisi lain) dan
adalah seringkali dihubungkan pada penuaan. Pasien-pasien dengan hipotiroid ringan
mungkin tidak mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala. Gejala-gejala umumnya
menjadi lebih nyata ketika kondisinya memburuk dan mayoritas dari keluhan-keluhan
ini berhubungan dengan suatu perlambatan metabolisme tubuh.

Gejala-gejala umum sebagai berikut:

 Kelelahan

 Ketidaktoleranan dingin

 Ngantuk yang berlebihan

 Rambut yang kering dan kasar

 Sembelit

 Kulit kering

 Kejang-kejang otot
 Gerakan lamban

 Konsentrasi menurun

 Sakit-sakit dan nyeri-nyeri yang samar-samar

 Kaki-kaki dan wajah yang bengkak

 Suara parau

 Hidung lebar dan rata

D. PENCEGAHAN

 Hindari jenis makanan tertentu yang dianggap sebagai goittrogenik sepeti kol,

(kubis), brokoli, kembang kol, singkong, jagung dan kentang. Makanan ini dapat
menyebabkan gondok dengan mengganggu fungsi normal kelenjar tiroid.

 Mengkonsumsi makanan yang kaya yodium seperti susu, air, rumput laut, daging sapi
dan lain – lain.

 Menggunakan garam beryodium.

 Mengkonsumsi suplemen yang mengnandung multivitamin, mineral terutama yodium,


seng, niasin, dan selenium dalam jumlah cukup.

E. PENGOBATAN DAN PERAWATAN

1. Farmakoligi : Pemberian tiroksin dan Penggantian hormon tiroid seperti natrium


levotiroksin(synthoroid), natrium liotironin (cytomel).
2. Diet rendah kalori
3. Pengukuran kadar TSH

Anda mungkin juga menyukai