Anda di halaman 1dari 5

Hanu Fiorena Sekarsari / 10517043

Kelompok 4 (Shift Senin Pagi)


8 April 2019
Asisten : Lety

Percobaan 5 : ELEKTRODA SELEKTIF ION TIMBAL DAN KLORIDA


A. Cara Kerja

Dibuat larutan induk standar dari ion Pb2+ dan Cl- 1000 ppm dengan melarutkan
Pb(NO3)2 dan KCl dalam labu takar 100 mL dengan aqua dm. Selanjutnya, dibuat
larutan standar Pb2+ dengan konsentrasi 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, 200 ppm, dan 250
ppm. Dibuat juga larutan standar Cl- dengan konsentrasi 10 ppm, 50 ppm, 100 ppm,
200 ppm, dan 400 ppm. Sebelum ditandabataskan, larutan induk pada masig-masing
labu takar 100 mL ditambahkan adjuster NaNO3 2,5 M sebanyak 1 mL Lalu, dibuat
larutan sampel 1 (air keran 50 mL dan NaNO3 2,5 M 1 mL), larutan sampel 2 (Pb(NO3)2
1000 ppm sebanyak 17 mL+ NaNO3 2,5 M 1 mL), dan larutan sampel 3 (KCl 1000 ppm
sebanyak 7 mL + NaNO3 2,5 M 1 mL) pada labu takar 100 mL dengan pelarut aqua
dm. Lalu, larutan standar dan sampel diukur potensialnya dengan elektroda selektif ion
yang telah dijenuhkan sebelumnya (ESI Pb2+ dijenuhkan dengan Pb(NO3)2 1M dan ESI
Cl- dengan larutan KCl 1M).

B. Data Pengamatan
 𝑚𝑃𝑏(𝑁𝑂3)2 = 0,1600 𝑔  𝑚𝐾𝐶𝑙 = 0,2107𝑔  𝑚𝑁𝑎𝑁𝑂3 = 4,2507 𝑔
1. ESI Pb2+
Tabel 1 Hasil pengukuran potensial sel pada dengan ESI Pb2+
Larutan Konsentrasi (ppm) E (mV)
50 -406.4
100 -393.4
Pb Standar 150 -389.1
200 -404.8
250 -391.3
Sampel Pb 1 - -398.4
Sampel Air Keran - -410.8
2. ESI Cl-
Tabel 2 Hasil pengukuran potensial sel pada dengan ESI Cl-
Larutan Konsentrasi (ppm) E (mV)
10 -148.0
50 -161.5
Cl Standar 100 -172.1
200 -156.1
400 -175.4
Sampel Cl 1 - -156.2
Sampel Air Keran - -136.4

C. Pengolahan Data
Berdasarkan data yang diperoleh, dilakukan perhitungan :
𝐶𝑝𝑝𝑚 50 𝑝𝑝𝑚
[𝑃𝑏 2+ ] = = = 0,000241 𝑀
1000 × 𝑀𝑟 1000 × 207,200 𝑔/𝑚𝑜𝑙
log([𝑃𝑏 2+ ]) = log(0,000241) = −3.6174
Dengan perhitungan serupa pada tiap konsentrasi untuk semua larutan standar akan
diperoleh data berikut :
Tabel 3 Hasil perhitugan pada larutan standar Pb2+
Konsentrasi (ppm) [Pb2+] (M) log [Pb2+] E (mV)
50 0,000241 -3,6174 -406.4

100 0,000483 -3,3164 -393.4

150 0,000724 -3,1403 -389.1

200 0,000965 -3,0154 -404.8

250 0,001207 -2,9184 -391.3


Tabel 4 Hasil perhitungan pada larutan standar Cl-
Konsentrasi (ppm) [Cl-] (M) log [Cl-] E (mV)
10 0,000282 -3,5497 -148.0

50 0,001410 -2,8507 -161.5

100 0,002821 -2,5497 -172.1

200 0,005641 -2,2486 -156.1

400 0,011283 -1,9476 -175.4

Dengan metode kurva kalibrasi log([M]) dengan potensial sel, akan diperoleh :
1. Ion Pb2+
Dengan melihat hasil pengamatan, data dari larutan Pb2+ dengan konsentrasi 200
ppm dan 250 ppm cenderung menyimpang dari data lain secara keseluruhan,
sehingga data tersebut tidak digunakan dalam perhitungan konsentrasi Pb2+ dalam
sampel. Dengan demikian, plot E terhadap log [Pb2+] oleh ESI Pb2+ adalah :

log [Pb2+]
-3.7 -3.6 -3.5 -3.4 -3.3 -3.2 -3.1
-386
-388
-390
-392
y = 37.007x - 272.03

E (mV)
-394
-396
-398
-400
-402
-404
-406
-408

Grafik 1 Kurva kalibrasi E terhadap log [Pb2+] oleh ESI Pb2+


Dari grafik yang telah dibuat, diperoleh persamaan :
𝑦 = 37,007𝑥 – 272,03
Sehingga [Pb2+] dari sampel dapat ditentukan melaui persamaan regresi, maka akan
diperoleh :
 Sampel Pb 1
−398.4 = 37,007𝑥 – 272,03
−126,37 = 37,007𝑥
−126,37
log([𝑃𝑏 2+ ]) = 𝑥 = = −3,4148
37,007
[𝑃𝑏 2+ ] = log(−3,4148) = 3,8477 × 10−4 𝑀
 Sampel air keran
−410,8 = 37,007𝑥 – 272,03
−138,77 = 37,007𝑥
−138,77
log([𝑃𝑏 2+ ]) = 𝑥 = = −3,7498
37,007
[𝑃𝑏 2+ ] = log(−3,7498) = 1,7791 × 10−4 𝑀

2. Ion Cl-
Dengan melihat hasil pengamatan, data dari larutan Cl- dengan konsentrasi 200 ppm
dan 400 ppm cenderung menyimpang dari data lain secara keseluruhan, sehingga
data tersebut tidak digunakan dalam perhitungan konsentrasi Cl- dalam sampel.
Dengan demikian, plot E terhadap log [Cl-] oleh ESI Cl- adalah

log[Cl-]
-4 -3.8 -3.6 -3.4 -3.2 -3 -2.8 -2.6 -2.4 -2.2 -2
-145

-150

-155
E (mV)

-160

y = -23.257x - 229.92
-165

-170

-175

Grafik 2 Kurva kalibrasi E terhadap log [Cl-] oleh ESI Cl-


Dari grafik yang telah dibuat, diperoleh persamaan :
𝑦 = −23.257𝑥 – 229,92
Sehingga [Cl-] dari sampel dapat ditentukan melaui persamaan regresi, maka akan
diperoleh :
 Sampel Cl 1
−156.2 = −23.257𝑥 – 229,92
73.72 = −23.257𝑥
73.72
log([𝐶𝑙 − ]) = 𝑥 = = −3.1698
−23.257
[𝐶𝑙 − ] = log(−3,1698) = 6.7639 × 10−4 𝑀
 Sampel air keran
Konsentrasi Cl- pada sampel air keran tidak dapat ditentukan melalui
metode kurva kalibrasi karena hasil pengamatan potensial berada di luar
rentang potensial standar.

Anda mungkin juga menyukai