Anda di halaman 1dari 5

Laporan Tugas Mata Kuliah

Prinsip dan Perancangan Animasi


Dosen Mata Kuliah: Irma Permata Sari, S.Pd., M.Eng.

Oleh :
Muhammad Syaikhan Rijalullah (4617040024)

Program Studi Teknik Multimedia Digital


Jurusan Teknik Informatika dan Komputer
Politeknik Negeri Jakarta
Depok
CARS 3

Sutradara Brian Fee


Produser Kevin Reher
Skenario Robert L. Baird
Dan Gerson
Pemeran Owen Wilson
Larry the Cable Guy
Bonnie Hunt
Checch Marin
Musik Randy Newman
Perusahaan Walt Disney Pictures
Produksi Pixar Animation Studios
Distributor Walt Desney Studios
Motion Pictures
Tangal Rilis 16 Agustus 2017 (Indonesia)
Negera Amerika Serikat
Bahasa Inggris

Deskripsi Film
Cars 3 adalah sebuah film komedi animasi komputer 3D Amerika yang diproduksi
oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Film tersebut merupakan
sebuah sekuel dari Cars (2006) dan Cars 2 (2011), dan installment ketiga dari waralaba Cars dan
dirilis di Amerika Serikat pada 16 Juni 2017 dan di Indonesia pada tanggal 16 Agustus 2017.
Pada kejuaraan Piston Cup yang masih berlangsung, Lightning McQueen menyadari
bahwa dia berada di bayang-bayang Jackson Storm, pembalap pemula yang merupakan generasi
baru pembalap yang sudah menggunakan teknologi termutakhir untuk meningkatkan performa.
Semua veteran yang menjadi lawan McQueen memutuskan pensiun dan bahkan ada yang dipecat
sponsor mereka, dan digantikan dengan pembalap generasi baru. Pada balapan dimana dia ingin
membuktikan pada dunia bahwa dia masih yang tercepat, dia kehilangan kontrol dan mengalami
kecelakaan hebat.
Empat bulan kemudian, ketika Mcqueen memulihkan diri di Radioator Springs, dia
menonton tayangan yang mana merupakan kecelakaan yang mengakhiri karir dari mentornya, Doc
Hudson. Dia akhirnya berdiskusi dengan pacarnya, Sally Carrera, bahwa dia tidak ingin pensiun
seperti Duc Hudson dan memutuskan untuk memulai latihan lagi, dan mencari cara baru agar bisa
menjadi lebih cepat.
Rusty dan Dusty, yang merupakan pemilik dari team balap Lightning Rust-eze,
mengirimnya ke sebuah pusat balap yang baru dibuka. Ketika dia tiba, dia sadar bahwa mereka
telah menjual Rust-eze ke pemilik baru bernama Sterling, dan menyerahkannya pada pelatih
bernama Cruz Ramirez. Lightning tidak sabaran dan kesal dengan cara melatih Cruz dan memaksa
untuk menggunakan simulator balap dengan teknologi tinggi, yang malah akhirnya McQueen
merusah alat tersebut.
Berpikir bahwa Lightning tidak mampu untuk menang lagi, Sterling ingin
mengeluarkannya dari arena balap dan menggunakannya untuk dukungan produk. Lightning lalu
membuat kesepakatan, jika dia menang balapan dia musim baru di Florida, dia akan terus
membalap tetapi jika kalah dia akan pensiun setelahnya. Sterling setuju dan mengirim Cruz untuk
melatih McQueen di pantai.
Lightning yang seharusnya berlatih malah justru membantu Cruz agar bisa balapan di pasir.
Untuk mendapaktan motivasi, mereka mencoba mengikuti kompetisi dimana Doc pernah
membalap. Alih-alih balapan, mereka malah terjebak dalam kompetisi demolition derby (saling
menghancurkan), dimana Cruz menjadi pemenang. Dia kemudian curhat bahwa dia ingin menjadi
pembalap sejak masih muda, tetapi dia mengurungkan keinginan tersebut.
Setelah mendapatkan laporan tentang rekor kecepatan baru Storm, Lightning mencoba
untuk mencari mentor Doc bernama Smokey. Kemudian bertemu Smokey dan beberapa teman
lama Doc. Smokey akhirnya setuju untuk mengajari cara mengalahkan Storm bukan dengan
kecepatan namun dengan keahlian. Smokey juga sempat memberikan pencerahan kepada
McQueen bahwa Doc pun juga tak pernah terlihat membalap lagi setelah kecelakaan, dia kini
menemukan kebahagiaan baru dengan melatih Lightning McQueen. McQueen pun berpikir
sejenak dan apakah dia juga akan menemukan kebahagiaan baru seperti mentornya.
Balapan di Florida pun dimulai, dimana Smokey dan teman lama Doc mendukungnya.
Beberapa lap balapan pun terlalui, hingga saatnya Lightning untuk memasuki pit stop. Namun, dia
akhirnya menyuruh Cruz untuk menggantikan dirinya membalap. Cruz akhirnya membalap, meski
di awal-awal dia terlihat sedikit ragu, tetapi akhirnya dia memenangkan balapan dengan dramatis.
Akhir dari era Lightning McQueen, meski begitu dia masih terus membalap di Radiator
Springs dengan lawannya yang tidak lain adalah Cruz. McQueen juga menjadi tim kru untuk Cruz
bersama sponsor baru mereka Dinoco, yang membeli Rust-eze dari Sterling.

Penilaian Film
Animasi
Animasi yang dtampilkan sangat mempesona, dan film ini menunjukan film garapan
pixar yang paling mengejutkan. Imajinasi sang illustrator dan penulis naskah benar-benar
berhasil menggambarkan kehidupan mobil layaknya kehidupan manusia. Walaupun ceritanya
bukan kehidupan anak anak, animasi yang lucu dan imajinatif masih menarik untuk anak anak.
Cerita
Menurut John Lasseter film ini memang sarat dengan cerita yang emosional, tetapi banyak hal
yang akan menjadikan film ini mengecewakan.
Film ini menggambarkan bagaimana kita mencari arti hidup seiring bertambahnya usia, mencari
jalan buat jadi seorang yang berguna di setiap fase hidup kita, dan yang terpenting, memikirkan
bagaimana cara berkontribusi buat generasi muda.
Dari film-film sebelumnya, Cars 3 seakan enggak kehilangan selera humor. Ditambah, ceritanya
penuh dengan makna kehidupan sang juara. Bisa dibilang, film ini ngajarin kita semua bahwa harta
dan tahta itu enggak selamanya bakal terus melingkupi kita. Enggak peduli berapa pun usia kita,
kita tetap bisa ngeraih mimpi dan berkontribusi di bidang yang kita cintai.
Karakter
Karakter yang ditampikan berhasil menggambarkan seperti mobil mobil seperti kehidupan
manusia.

McQueen

Owen Wilson

Cruz Ramirez

Cristela Alonzo
Jackson Storm

Armie Hammer

Dubbing
Para dubber yang mengisi cars 3 merupakan dubber yang bagus. Suara khas McQueen yang diisi
suara oleh Owen Wilson. Lalu, Cristela Alonzo sebagai Cruz Ramirez yang populer dalam
film The Angry Bird Movie. Ada juga Armie Hammer sebagai pengisi suara Jackson Storm. Dan,
pastinya, suara Matter yang ikonis dan ceria diisi oleh komedian Amerika Larry the Cable Guy.

Anda mungkin juga menyukai